Anda di halaman 1dari 2

Nama :

Kelas :
No.abs :

“Hasil analisis kemungkinan radiokimia bisa dipergunakan sebagai salah


satu cara untuk mengatasi dan mematikan virus coid-19”

radioaktif merupakan kata sifat yang mempunyai arti senantiasa memancarkan energi yang
kita kenal sebagai energi radiasi. Sehingga, zat radioaktif dapat diartikan sebagai suatu zat
yang senantiasa memancarkan energi. Radiasi di sini biasanya lebih merujuk kepada radiasi
nuklir, radiasi yang dipancarkan dari inti atom. Radiasi yang dipancarkan zat radioaktif dapat
berupa radiasi gamma, radiasi beta, radiasi alfa atau sinar-X.

Sinar-X pada radioaktif sendiri dapat mengatasi dan mematikan virus corona. penelitian telah
menunjukkan bahwa UVC dapat digunakan terhadap virus corona lain, seperti Sars. Radiasi
melengkungkan struktur materi genetik mereka dan mencegah partikel virus membuat lebih
banyak salinan dari diri mereka sendiri. Akibatnya, UVC terkonsentrasi sekarang berada di
garis depan dalam pertarungan melawan Covid-19. Di China, seluruh bus diterangi oleh
cahaya biru suram setiap malam, sementara squat, robot pemancar UVC telah digunakan
untuk membersihkan lantai di rumah sakit. Penelitian tentang Sars - kerabat dekat Covid-19 -
menemukan bahwa mengekspos virus ke UVA selama 15 menit tidak berdampak
kemampuan virus itu untuk menginfeksi. Namun, penelitian ini tidak melihat paparan yang
lebih lama, atau UVB, yang diketahui dapat lebih merusak materi genetik. Studi lain
menemukan bahwa semakin lama partikel flu terpapar sinar matahari - dan semakin
terkonsentrasi - semakin kecil kemungkinannya untuk tetap menular. Sayangnya, penelitian
itu mengamati flu yang melayang di udara, bukannya yang sudah mengering pada benda.
Tidak ada yang tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menonaktifkan Covid-19
dengan sinar matahari, atau kekuatan apa yang dibutuhkan. Dan bahkan jika mereka
melakukannya, jumlah UV di bawah sinar matahari bervariasi tergantung pada waktu, cuaca,
musim, dan di bagian bumi mana Anda tinggal - terutama lintang mana - jadi ini tidak akan
menjadi cara yang dapat diandalkan untuk membunuh virus. Akhirnya, tak perlu dijelaskan
lagi bahwa UV akan menyebabkan kerusakan kulit Anda dan meningkatkan risiko kanker
kulit. Dan begitu jika ada virus covid-19 ada di dalam tubuh Anda, jumlah UV yang Anda
dapatkan, tidak akan berdampak pada kondisi tubuh Anda.
Kesimpulan dari hasil analisa ini adalah radiaktif sinar-X dapat mengatasi dan membunuh
virus covid-19. Karena sinar-X merupakan energi panas dalam bentuk gelombang
elektromagnetik sehingga dapat mematikan bahkan mencegah penyebaran covid. Karena
daya tahan virus covid-19 sangat berpengaruh terhadap suhu. Semakin panas suhu, maka
kemampuan virus untuk bertahan akan semakin kecil.

Anda mungkin juga menyukai