A. TUJUAN
Belajar cara memeriksa dan menyetel saat pengapian serta memahami konstruksi
dan cara kerja sistem pengapian.
C. KESELAMATAN KERJA
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
D. LANGKAH KERJA
1. PANASKAN MESIN
Biarkan mesin mencapai temperatur kerja normalnya.
2. SAMBUNGKAN TACHOMETER
DAN TIMING LIGHT
Hubungkan tachometer test probe
ke service conector terminal IG (-).
PERHATIAN !
Usahakan agar terminal tachometer
tidak menyentuh masa, karena
dapat merusak igniter dan atau
ignition coil.
Ada beberapa tachometer yang
tidak cocok dengan sistem
pengapian jenis ini, kami sarankan
agar anda memeriksanya sebelum
dipergunakan.
1
R. Sabar Santana, SST.
Sistem Pengapian
2
R. Sabar Santana, SST.
Sistem Pengapian
REFERENSI
Bila octane selector posisinya ditengah, gunakan bensin dengan 85 RON.
Research Octane Number (RON) berubah sekitar 4 RON bila octane selector
diputar satu putaran.
Bila bensin yang digunakan lebih dari 85 RON, putar selector ke posisi A
(advance) tetapi tidak lebih dari satu setengah putaran (91 RON) dari posisi
tengah.
Bila bensin yang digunakan kurang dari 85 RON, putar selector ke posisi R
(retard) tetapi jangan lebih dari dua setengah putaran (75 RON) dari posisi tengah.
PERHATIAN !
Jangan memutar selector melebihi ketentuan karena akan mengakibatkan
knocking, bahan bakar tidak ekonomis atau akselerasi tidak baik.
REFERENSI
Metoda berikut ini dapat digunakan untuk menyetel octane selector bila nilai oktan
bensin yang digunakan tidak diketahui (hanya untuk manual transmission) :
Jalankan pada sekitar 30 km/jam (20 mph) pada top Gear, kemudian tekan penuh
pedal akselerator.
Perhatikan apakah ada suara mesin ngelitik pada permulaan dan kemudian hilang
setelah kecepatan bertambah.
Bila terlalu banyak suara ngelitik, kurangi dengan memutar octane selector ke
arah “R” (retard), bila tidak ada suara ngelitik, putar ke arah “A” (advance).
PENTING !
Mesin ngelitik (engine knock) yang terlalu banyak tidak hanya akan mengurangi
kemampuan mesin tetapi juga dapat merusak busi dan torak. Oleh karena itu
maka octane selector harus disetel dengan tepat.
3
R. Sabar Santana, SST.
Sistem Pengapian
4
R. Sabar Santana, SST.
Sistem Pengapian
REFERENSI
Bila mesin pada putaran idling, saat
pengapian tidak boleh berubah,
baik selang vakumnya disambung
dengan diaphragma utama atau
tidak.
2. SAMBUNGKAN TACHOMETER
DAN TIMING LIGHT
a. Hubungkan tachometer test probe
ke terminal IG (-) dari check
connector atau IIA service
connector
b. LOKASI : Check connector
ditempatkan dekat air cleaner
PERHATIAN !
Usahakan agar terminal tachometer
tidak menyentuh massa karena
dapat merusak Igniter dan/atau
Ignition coil.
Beberapa tipe tachometer tidak
cocok untuk sistem pengapian jenis
ini, kami sarankan agar anda
memeriksanya sebelum
dipergunakan.
5
R. Sabar Santana, SST.
Sistem Pengapian
6
R. Sabar Santana, SST.
Sistem Pengapian
7
R. Sabar Santana, SST.