2012101010034
a.hasil pengamatan
b.pembahasan
Menurut Singleton (2006), salah satu metode konvensional yang digunakan untuk menentukan
sensitivitas bakteri adalah metode difusi kertas cakram. Metode ini merupakan metode pengujian
sensitivitas bakteri secara kualitatif. Menurut Cappucino danSherman (1983), metode kertas cakram
merupakan metode yang biasa digunakan untuk menguji aktivitas antimikroba suatu antibiotik terhadap
mikroorganisme patogen penyebab penyakit. Metode ini lebih dikenal dengan metode Kirby-
Bauer. Inokulum bakteri pada metode ini ditanam secara merata pada permukaan agar. Kertas
cakram yang mengandung antibiotik diletakkan pada permukaan agar dan dibiarkan berdifusi ke dalam
media sekitarnya. Hasilnya dilihat zona hambat antibiotik terhadap pertumbuhan bakteri. Ukuran zona
jernih tergantung kepada kecepatan difusi antibiotik, derajat sensitivitas mikroorganisme dan kecepatan
pertumbuhan bakteri. Zona hambat cakram antibiotik pada metode difusi berbanding terbalik dengan
MIC, semakin luas zona hambat maka semakin kecil konsentrasi daya hambat minimum MIC. Adanya
zona hambat pada media menunjukkan aktivitas antibiotik dalam menghambat pertumbuhan
mikroorganisme.
Metode Kirby-Bauer atau kertas cakram memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari
metode ini adalah mudah dilakukan, tidak memerlukan peralatan khusus dan relatif murah, sedangkan
kelemahannya adalah ukuran zona bening yang terbentuk tergantung oleh kondisi inkubasi, inokulum,
predifusi dan preinkubasi serta ketebalan medium. Apabila keempat faktor tersebut tidak sesuai maka
hasil dari metode kertas cakram relatif sulit untuk diintepretasikan. Selain itu, metode kertas cakram ini
tidak dapat diaplikasikan pada mikroorganisme yang pertumbuhannya lambat dan mikroorganisme
yang bersifat anaerob obligat (Hastowo, 1992).
Nama Mikroorganisme: Escherichia coli
S SSD I R
Ciprofloxacin 5 35,0 ✔️ - - -
Gentamicin 10 19,5 ✔️ - - -
Tetracyclin 30 24,55 ✔️ - - -
Meropenem 10 30,80 ✔️ - - -
Chloramphenicol 30 20,30 ✔️ - - -
(Tabel 2A. Enterobacterales)
Kesimpulan
Referensi
Cappuccino, J. G., & Sherman N. 1983. Microbiology A Laboratory Manual. New York:
Addison-Wesley Publishing Company.
Soleha, T.U. 2015. Uji Kepekaan terhadap Antibiotik. Juke Unila . 5 (9): 118-123.