Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI-PARASITOLOGI

PERCOBAAN KE-VIII
UJI KEPEKAAN KUMAN

Disusun oleh :
Nama : Ahmad Reza Maulana
NIM : SF21079
Tanggal Praktikum : 17, Juli 2022
Dosen Pembimbing : Putri Kartika Sari, M. Si.

Paraf Asisten Nilai Kerja :

Nilai Laporan :

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
S1-FARMASI UNIVERSITAS BORNEO LESTARI
BANJARBARU, 2022
PERCOBAAN 8
UJI KEPEKAAN KUMAN
1.1 Tujuan
Setelah menempuh praktikum ini, mahasiswa diharapkan:
a. Melakukan uji sensitivitas mikrobia terhadap antibiotik.
b. Menentukan mikrobia uji termasuk sensitif atau resisten terhadap antibiotik
yang diujikan.

1.2 Tinjauan Pustaka


Uji sentivitas bakteri merupakan suatu metode untuk menentukan tingkat
kerentanan bakteri terhadap zat antibakteri dan untuk mengetahui senyawa murni
yang memilikiaktivitas antibakteri. seorang ilmuan dari perancis menyatakan
bahwa metodedifusi agar dari prosedur Kirby-Bauer, sering digunakan untuk
mengetahui sensitivitas bakteri. Prinsip dari metode ini adalah penghambatan
terhadap pertumbuhan mikroorganisme, yaitu zona hambatan akan terlihat sebagai
daerah jernih di sekitar cakram kertas yang mengandung zat antibakteri. Diameter
zona hambatan pertumbuhan bakteri menunjukkan sensitivitas bakteri terhadap
zat antibakteri. selanjutnya dikatakan bahwa semakin lebar diameter zona
hambatan yang terbentuk bakteri tersebut semakin sensitif (Waluyo, 2008).
Sensitivitas adalah suatu keadaan dimana mikroba sangat peka terhadap antibiotik
atau sensitivitas adalah kepekaan suatu antibiotik yang masih baik untuk
memberikan daya hambat terhadap mikroba. Uji sensitivitas terhadap suatu
antimikroba untuk dapat menunjukkan pada kondisi yang sesuai dengan efek
dayahambatnya terhadap mikroba. Suatu penurunan aktivitas antimikroba akan
dapat menunjukkan perubahan kecil yang tidak dapat ditunjukkan oleh metode
kimia, sehingga pengujian secara mikrobiologis dan biologi dilakukan. Biasanya
metode merupakan standar untuk mengatasi keraguan tentang kemungkinan
hilangnya aktivitas antimikroba (Djide, 2008). Intermediet adalah suatu keadaan
dimana terjadi pergeseran dari keadaan sensitif ke keadaan yang resisten tetapi
tidak resisten sepenuhnya. Sedangkan resisten adalah suatu keadaan dimana
mikroba sudah peka atau sudah kebalterhadap antibiotik (Djide 2008).
Resisten adalah ketahan suatu mikroorganisme terhadap suatu antimikroba atau
antibiotik tertentu. Resisten dapat berupa resisten alamiah, resisten karena adaya
mutasi spontan (resisten kromona) dan resisten karena terjadinya pemindahan gen
yang resisten (resistensi ekstrakrosomal) atau dapat dikatakan bahwa suatu
mikroorganisme dapat resisten terhadap obat-obat antimikroba,karena mekanisme
genetik atau non-genetik (Djide 2008)
Uji sensitivitas antibiotic merupakan tes yang digunakan untuk menguji
kepekaan suatu bakteri terhadap suatu antibiotic. Uji sensitivitas bertujuan untuk
mengetahui efektifitas daru suatu antibiotic (Wahyutomo, 2009).

2.1 Alat dan Bahan


Alat : Petri, Penggaris, Erlenmayer
Bahan : Media nutrien agar, Kultur mikrobra uji, Bermacam-macam antibiotik
dan paper disk

2.3 Cara Kerja


1. Siapkan dan sterilisasi 25 ml media nutrien agar dalam erlenmeyer.

2. Setelah agak dingin campur dengan mikrobia uji, homogenkan.

3. Tuang dalam petri steril, tungggu sampai beku.

4. Pasang paper disk di atas permukaan agar.

5. Tetesi dengan 10 ml larutan antibiotik.


6. Inkubasi 37°C selama 24 jam.

7. Ukur diameter hambatannya untuk masing-masing antibiotika dengan masing-


masing mikrobia uji. Antibiotik yang digunakan adalah gentamisin, streptomisin,
dan ampisilin.

8. Interpretasikan hasil dengan antibiogram (lihat label)

HASIL PERCOBAAN
antibiotik Diameter zona jernih Diameter Zona Hambat Sifat sensitivitas

disk AB
Ciprofloxacin 220 mm 60 mm 25 mm Kuat

Cefadroxil - - - Tidak Ada

RUMUS PENGHITUNGAN ZONA HAMBAT ANTIBIOTIK :


Diketahui:
Dv = 0,55 cm = 55mm
Dh = 0,55 cm = 55 mm
Dc = 0,3 cm = 30 mm

(55 �� − 30��)+(55 �� − 30��


Zona hambat : = 2

= 50mm : 2 = 25 mm

Tabel. Sifat sensitivita

Kesimpulan : penggunaan antibiotic ciprofloxacin peka terhadap bakteri, karena pada


pengujian terdapat zona hambat disekitar disk sejauh/sepanjang 55 mm dari sisi ujung zona
jernih, dengan diameter disk 60 mm. didapatkan zona hambat 25 mm. sifat sensitifitasnya
kuat. Sedangkan pada antibiotic cefadroxil resisten terhadap bakteri karena tidak terdapat
zona hambat, sifat sensistifitastidak ada.

PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan pembuatan preparat
serta pengecetan. Teknik pengecetan atau pewarnaan ada beberapa metode
yaitu pengecetan sederhana, pengecetan gram positif, pengecetan gram
negative, dan pengecetan BTA.
Teknik yang digunakan kali ini yaitu pengecetan atau pewarnaan
gram. Pewarnaan gram atau metode gram adalah suatu metode empiris
untuk membedakan spesies bakteri mejadi dua kelompok besar, yaitu gram
positif dan gram negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel
mereka. Pewarnaan gram dibagi menjadi dua hasil yaitu gram positif dan
gram negatif,tergantung dari reaksi dinding sel terhadap tinta safranin atau
Kristal violet.
Bakteri Gram Negatif Bakteri gram negative adalah bakteri yang
tidak mempertahankan zat warna metil ungu pada metode pewarnaan Gram.
Bakteri gram positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna metil
ungu sewaktu proses pewarnaan Gram. Bakteri jenis ini akan berwarna biru
atau ungu di bawah mikroskop, sedangkan bakteri gram negative akan
berwarna merah muda.
Pada praktikum ini diteliti bakteri yang telah dibiakan saat dilihat
dengan mikroskop, pewarnaan yang dilakukanadalah pewarnaan gram
menunjukkan warna merah ketika dilihat dengan mikroskop dengan
perbesaran 100 ini menunjukan sifat bakteri adalah negative, bentuk bakteri
tersebut coccus dengan susunan bakteri sthapylococcus.
KESIMPULAN
-Uji kepekaan atau sensitivitas bakteri merupakan suatu metode untuk
menentukan tingkat kerentanan bakteri terhadap zat antibakteri dan untuk
mengetahui senyawa murni yang memiliki aktivitas antibakteri.
- Antibiotik adalah suatu bahan atau senyawa yang dihasilkan oleh
mikroorganisme agar dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan
dari mikroorganisme lainnya.
- Resisten adalah ketahanan suatu mikroorganisme terhadap suatu
antimikroba atau antibiotik tertentu.
- Pada pengamatan antibiotik cefadroxil tidak ditemukan adanya diameter
jernih yang timbulsehingga dalam perhitungan zona hambat dan diameter
disk AB tidak ada data yang dapat dihitung. Jadi, dapat dikatakan sifat
sensitivitasnya ialah resistensi.
- Pada pengujian dengan antibiotic ciprofloxacin ditemukan bahwa bakteri
sensitive terhadap sediaan
DAFTAR PUSTAKA
Waluyo, Lud. 2008. Teknik dan Metode Dasar Dalam Mikrobiologi. Malang.
UMM Press.
Djide M, Fatsir. 2008. Dasar-dasar Mikrobiologi. Univesitas Hasanuddin.
Makassar.
Wahyutomo, R. 2009. Tes Sensitivitas Untuk Menentukan Resistensi
Antibiotika.

Anda mungkin juga menyukai