Arus listrik searah adalah arus listrik yang mengalir dengan arah dan besar yang
tetap/konstan.
Arus Bergelombang
Suatu arus listrik yang besarnya selalu berubah, tetapi arah arus listrik tersebut tetap
konstan, maka
dalam hal ini berhubungan dengan suatu arus listrik yang terdiri atas sebagian arus
listrik searah dan sebagian yang lain berupa arus bolak-balik. Biasa disebut sebagai arus
bergelombang (alternating current).
Arus bergelombang adalah suatu arus yang terdiri atas sebagian arus searah dan
sebagian arus bolak-balik.
Salah satu bentuk lain dari arus bergelombang yang sering ditemukan dalam praktik yaitu
berupa pulsa arus searah (lihat gambar 1.16a)
Arus hanya dapat diketahui dan ditetapkan melalui reaksi atau efek yang ditimbulkannya.
Reaksi panas
Arus listrik selalu memanasi penghantarnya.
Didalam kawat logam misalnya, elektron-elektron saling bertumbukan dengan ion-ion atom,
bersamaan dengan itu elektron tersebut memberikan sebagian energi geraknya kepada ion-
ion atom dan memperkuat asutan panas ion-ion atom, yang berhubungan dengan kenaikan
temperatur.
Penggunaan reaksi panas arus listrik ini misalnya pada open pemanas, solder, kompor,
seterika dan sekering lebur.
Reaksi cahaya
Pada lampu pijar reaksi panas arus listrik mengakibatkan kawat membara dan dengan
demikian menjadi bersinar, artinya sebagai efek samping dari cahaya.
Reaksi cahaya secara langsung ini ditemukan pada penggunaan tabung cahaya, lampu
mercury, lampu neon dan lampu indikator (negative glow lamp).
Reaksi kemagnitan
Gas seperti neon, argon atau uap mercury dipicu/diprakarsai oleh arus listrik sehingga
menjadi bersinar.
Pada kedua kawat terbentuk gas-gas yang naik keatas. Hal tersebut berhubungan dengan
hidrogen dan oksigen. Hidrogen dan oksigen merupakan unsur-unsur kimia dari air. Jadi air
terurai dengan perantaraan arus listrik.
Arus listrik menguraikan zat cair yang bersifat penghantar.
Pada penyembuhan secara listrik, arus digunakan untuk memberikan kejutan listrik (electro
shock).
Penggunaan reaksi kimia arus listrik yaitu dapat ditemukan pada elektrolisa, pada
galvanisasi, pada pengisian akkumulator.
Reaksi pada makhluk hidup
Dengan persyaratan tertentu, misalkan seseorang menyentuh dua buah penghantar listrik
tanpa isolasi, maka arus dapat mengalir melalui tubuh manusia. Arus listrik tersebut
membangkitkan atau bahkan menimbulkan “sentakan/sengatan listrik”
Pada penyembuhan secara listrik arus digunakan untuk memberikan kejutan (elektro shock).