Anda di halaman 1dari 21

PERTEMUAN KULIAH KE 3 UNSUR-UNSUR DALAM

KOMUNIKASI

Oleh:

Nama : Latifah Sholiha

NIM : PO.71.31.1.20.061

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG


JURUSAN GIZI PRODI D-III GIZI

1
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................ii
Unsur-unsur Dalam Komunikasi...............................................3
A. Sumber ...................................................................................3
1) Pengertian...........................................................................3
2) Karakteristik Sumber/Komunikator...................................3
3) Syarat-syarat Sumber/Komunikator...................................3
B. Pesan ......................................................................................4
1) Pengertian ..........................................................................4
2) Karakteristik Sumber/Komunikator/Pengirim pesan ........6
3) Jenis-jenis/Bentuk-bentuk Pesan .......................................8
4) Contoh-contoh Pesan Gizi dan Kesehatan.........................9
C. Saluran/Media/Alat Komunikasi ...........................................10
1) Pengertian ..........................................................................10
2) Jenis-jenis/Bentuk-bentuk Media ......................................11
3) Contoh-contoh Saluran/Media Gizi dan Kesehatan ..........12
D. Penerima Pesan/Komunikasi .................................................14
1) Pengertian ..........................................................................14
2) Karakteristik Sumber/Komunikator...................................14
3) Syarat-syarat Sumber/Komunikator ..................................14
4) Sasaran Penerima Pesan ....................................................15
E. Akibat/Dampak/Hasil ............................................................16
1) Pengertian ..........................................................................16
2) Bentuk-bentuk/Gambar dari Akibat/Dampak/Hasil Komunikasi.........16
F. Gangguan/Noice.....................................................................19
1) Pengertian ..........................................................................19
2) Bentuk-bentuk/Gambar dari Gangguan/Noice...................19
Dafar Pustaka...............................................................................20

Unsur-unsur Dalam Komunikasi

2
A. Sumber Komunikasi

1.1 Pengertian Komunikasi


Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan
digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa
orang, lembaga, buku, dokumen dan sejenisnya.

1.2 Karakteristik Sumber/Komunikator


komunikator dalam komunikasi massa setidak-tidaknya mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
(1) kumpulan individu,
(2) dalam berkomunikasi individu - individu itu terbatasi perannya .
dengan sistem dalam media massa,
(3) pesan yang disebarkan atas nama media yang bersangkut an dan bukan
atas nama pribadi unsur- unsur yang terlibat,
(4) apa yang dikemukakan oleh komunikator biasanya untuk mencapai
keuntungan atau mendapatkan laba secara ekonomis.

1.3 Syarat-syarat Sumber/Komunikator

Menurut Ruben dan Stewart, agar pesan dapat diterima oleh khalayak
terdapat beberapa syarat yaitu,
1.      Proximity ( Kedekatan dengan khalayak )
Semakin tinggi tingkat kedekatan antara khalayak dengan komunikator
maka diharapkan khalayak dapat lebih mudah untuk menerima isi pesan.
Misalnya saja pada saat seorang dosen ilmu komunikasi Universitas Terbuka
menyampaikan teori komunikasi kepada para mahasiswanya, tentunya isi
pesan yang disampaikan akan diterima dengan baik oleh para mahasiswa
Universitas Terbuka, hal ini akan terlihat berbeda jika yang meyampaikan
teori tersebut berasal dari dosen bidang yang berbeda.

2.      Attractiveness ( Mempunyai kesamaan dan daya tarik social dan fisik )


Seorang komunikator harus dapat bersikap fleksibel terhadap khalayak.
Ragam khalayak dengan segala tuntutan dan keingintahuannya harus dapat
ditanggapi positif oleh seorang komunikator. Misal, adakalanya khalayak
bersikap menyudutkan komunikator dalam bertanya, sebagai seorang
komunikator yang handal harus dapat menyikapi dengan ramah, bersahabat,
hangat dan berempati dalam setiap pertanyaan yang diajukan.

3.      Similarity ( Kesamaan )

3
Kesamaan ini umumnya antara lain, gender, pendidikan,umur, agama, latar
belakang social, ras, hobi, dan kemampuan bahasa. Salah satu contoh
similarity dapat kita lihat pada seorang pemandu akitifitas arung jeram.
Sebagai seorang pemandu/ komunkator setiap instruksi yang diberikan
kepada anggota arung jeram akan senantiasa diikuti, hal ini disebabkan latar
belakang pemandu yang dianggap berpengalaman.

B. PESAN

4
2.1 Pengertian Pesan

Unsur-unsur komunikasi yang ketiga adalah pesan. Pesan sebagai salah satu unsur
dalam unsur-unsur komunikasi dapat dipahami sebagai materi yang diberikan oleh
komunikator kepada komunikan. Pesan dapat disampaikan oleh komunikator
dalam berbagai cara, misalnya saja melalui kata-kata, nada suara, hingga gerak
tubuh dan ekspresi wajah.

Pesan sebagai salah satu unsur dalam unsur-unsur komunikasi dapat berwujud
dalam berbagai bentuk, diantaranya:

a. Pesan informatif

Pesan informatif bersifat memberikan keterangan-keterangan atau fakta-fakta


yang menuntun komunikan untuk mengambil keputusan

b. Pesan persuasif

Pesan persuasif adalah pesan yang berisikan bujukan yang bertujuan untuk
memberikan perubahan sikap komunikan. Perubahan yang terjadi merupakan
perubahanan yang tidak dipaksakan, melainkan berasal dari kehendak diri sendiri.

c. Pesan koersif

Pesan koersif adalah kebalikan dari pesan persuasif. Pesan koersif bersifat
memaksa dengan mengandalkan sanksi-sanksi untuk menekan komunikan.

2.2 Karakteristik Sumber/Komunikator/Pengirim pesan

5
Pesan dalam komunikasi ini tidak harus perkataan, pesan disini dapat berupa
gerakan, suara, tulisan, simbol, dan lain-lain. Pesan dalam komunikasi
digolongkan menjadi dua macam, yaitu pesan verbal dan non-verbal. Pesan
verbal merupakan pesan berupa kata-kata (bahasa), sedangkan non-verbal
merupakan pesan yang isinya bukanlah kata-kata, seperti gerakan tubuh.
Karakteristik Pesan Verbal
Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol yang menggunakan
satu kata atau lebih. Bahasa dapat juga dianggap sebagai sistem kode verbal.
Bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat simbol, dengan aturan untuk
mengkombinasikan simbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami
suatu komunitas.
Dalam buku Jalaluddin Rakhmat (2012), mendefinisikan bahasa secara
fungsional dan formal. Secara fungsional, bahasa diartikan sebagai alat yang
dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan (socially shared means for
expressing ideas). Ia menekankan dimiliki bersama (socially shared), karena
bahasa hanya dapat dipahami bila ada kesepakatan di antara anggota-anggota
kelompok sosial untuk menggunakannya. Secara formal, bahasa diartikan
sebagai semua kalimat yang terbayangkan, yang dapat dibuat menurut
peraturan tata bahasa.

Bahasa mempunyai karakteristik yaitu:


1.      Pengalihan. Karena bahasa, kita mengenal pengalihan (displacement),
kita dapat berbicara mengenai hal-hal yang jauh dari kita, baik dari segi tempat
maupun waktu. Kita dapat berbicara tentang masa lalu atau masa depan
semudah kita berbicara tentang masa kini. Dan kita dapat berbicara tentang hal-
hal yang tidak pernah kita lihat seperti tentang manusia duyung, kuda
bertanduk, kuda terbang, makhluk planet lain.
2.      Pelenyapan cepat. Suara bicara melenyap dengan cepat. Suara harus
diterima dengan segera setelah itu dikirimkan atau kita tidak akan pernah
menerimanya.
3.     Kebebasan makna. Isyarat  bahasa mempunyai kebebasan makna,
mereka tidak memiliki karakteristik atau sifat dari benda atau hal yang mereka
gambarkan. Suatu kata memiliki arti atau makna yang mereka gambarkan
karena kitalah yang secara bebas yang menentukan arti atau maknanya.
4.      Transmisi budaya. Bentuk bahasa manusia dipancarkan secara budaya
atau tradisional. Seorang anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga
berbahasa inggris akan menguasai bahasa inggris atau sedikit banyaknya
mereka akan tau bahasa inggris dikarenakan faktor lainnya.

6
Karakteristik Pesan Non-Verbal
Seperti yang telah dikemukakan di atas, pesan nonverbal adalah setiap
informasi atau emosi yang dikomunikasikan tanpa menggunakan kata-kata atau
nonlinguistic. Pesan nonverbal adalah penting, sebab apa yang kita sampaikan
mempunyai makna jauh lebih penting dari apa yang kita katakan.
Adapun karakteristik pesan nonverbal, sebagai berikut:
1.      Memiliki Sifat Berkesinambungan
Kata-kata yang keluar dari mulut, ada waktunya atau sewaktu-waktu,
isyarat-isyarat nonverbal keluar secara berkesinambungan. Sebagai contoh,
seseorang yang mengajukan pertanyaan. Seketika itu juga orang tersebut
melihat responsnya (orang yang menerima pertanyaan), terhadap pertanyaan
yang dilontarkan. Hal itu dilakukannya untuk mendapat petunjuk dari
reaksinya apakah menyukai apa yang sedang dibicarakan atau tidak.
Jadi, setelah pesan verbal keluar, pada saat yang bersamaan isyarat
nonverbal tampil keluar. Begitulah setiap kali ketika berbicara dengan orang
ain.
2.      Kaya dalam Makna
Terkadang, kita tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan ketika
berkomunikasi dengan orang lain. Melalui bahasa isyarat tubuh apakah mimic
wajah, gumaman, pandangan mata, gerakan tangan, dan sebagainya
memberikan banyak makna dibandingkan pesan verbal yang disampaikan. Jadi,
orang lain cenderung lebih mencari arti apa yang kita ucapkan melalui bahasa
tubuh yang kita tampilkan.

3.      Dapat Membingungkan
Meskipun komunikasi nonverbal kaya dengan makna, tetapi dapat juga
membingungkan. Isyarat-isyarat tertentu dapat berarti sesuatu yang secara
keseluruhan berbeda dari apa yang kita bayangkan. Hal ini disebabkan banyak
isyarat-isyarat tertentu yang sama pengertiannya dengan sebagian orang, tetapi
tidak sama dengan sebagian orang yang lainnya. Hal ini disebabkan oleh faktor
budaya, kebiasaan, dan norma yang dianut oleh sebagian orang yang berbeda-
beda.
4.      Menyampaikan Emosi
Untuk mengungkapkan isi hati tidak selalu harus dengan cara verbal.
Misalnya, ketika melihat orang yang sedang tersenyum atau tertawa, kita bisa
menafsirkan orang itu sedang gembira. Sama halnya jika kita marah, kita akan

7
memilih diam atau menyendiri daripada mengungkapkannya kepada orang
lain,apalagi terhadap objek yang membuat kita marah.
Dikendalikan Oleh Norma-norma dan Peraturan Mengenai Kepatutan
Norma dan peraturan umumnya amat berbeda dari satu budaya ke budaya
yang lain. Kebanyakan norma dan peraturan dipelajari sejak kecil dari
bimbingan orang tua dan keluarga.
5.      Terikat Pada Budaya
Budaya pada hakikatnya merupakan gejala non-verbal. Yakni, kebanyakan
aspek dari budaya dipelajari melalui pengamatan dan mencontoh dan bukan
melalui pengajaran verbal. Setiap budaya memiliki Perilaku nonverbalnya
masing-masing. Oleh karena itulah, kita sering kali sulit mengartikan dan
menguasai komunikasi nonverbal dari budaya lain.

2.3 Jenis-jenis/bentuk-bentuk Dari Pesan

Jenis-jenis dari pesan adalah sebagai berikut:


1. Pesan Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang disampaikan komunikator
kepada komunikan dengan menggunakan simbol-simbol atau kata-kata, baik
yang dinyatakan secara lisan maupun non lisan. Komunikasi verbal
merupakan karakteristik manusia , dengan kata-kata manusia dapat
menyampaikan beberapa arti yang dimaksudkan, kata juga dapat
dimanipulasi untuk menyampaikan secar eksplisit sejumlah arti. Kata-kata
dapat menjadikan individu menyampaikan ide sacara komprehensip dan
tepat. Kata-kata memungkinkan pengiriman banyak ide-ide melalui melalui
gelombang udara kepada orang banyak. Kata-kata memungkinkan
menyatakan perasaan dan pikiran yang memungkinkan dapat dibaca orang
beberapa menit atau beberapa abad sesudahnya. Kemampuan menggunakan
komunikasi verbal secara efektif adalah sangat penting.karena dengan
adanya komunikasi verbal memungkinkan adanya pengidentifikasian tujuan,
pengembangan strategi dan tingkah laku untuk mencapai tujuan.
Komunikasi verbal dapat dibedakan atas dua macam, yaitu :
a. Komunikasi lisan yaitu suatu proses dimana seorang pembicara
berinteraksi secara lisan terhadap komunikan untuk mempengaruhi
tingkah laku penerima. Komunikasi ini dapat dilakukan dalam bentuk
percakapan interpersonal secara tatap muka, melalui telepon, radio dan
lain sebagainya.

8
b. Komunikasi tulisan yaitu: suatu keputusan yang disampaikan oleh
komunikan melalui symbol-simbol yang dituliskan pada kertas atau
tempat lain yang bisa dibaca, kemudian disampaikan pada orang
dimaksudkan. Komunikasi tertulis ini bisa melalui surat, memo, buku
petunjuk dan lain sebagainya.

2. Pesan Non-Verbal
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan pesan-
pesan nonverbal. Istilah nonverbal biasanya digunakan untuk melukiskan
semua peristiwa komunikasi di luar kata-kata terucap dan tertulis. Secara
teoritis komunikasi nonverbal dan komunikasi verbal dapat dipisahkan.
Namun dalam kenyataannya, kedua jenis komunikasi ini saling jalin
menjalin, saling melengkapi dalam komunikasi yang kita lakukan sehari-
hari.

2.4 Contoh-contoh Pesan Gizi dan Kesehatan

1. Nikmati anekaragam makanan dan perhatikan keamanan


Semakin beragam jenis pangan yang dikonsumsi semakin mudah untuk
memenuhi kebutuhan gizi. Bahkan semakin beragam pangan yang dikonsumsi
semakin mudah tubuh memperoleh berbagai zat lainnya yang bermanfaat bagi
kesehatan. Selain memperhatikan keanekaragaman makanan dan minuman
juga perlu memperhatikan dari segi keamanannya yang berarti makanan dan
minuman itu harus bebas dari kuman penyakit atau bahan berbahaya.
Cara menerapkan pesan ini adalah dengan mengonsumsi lima kelompok
pangan setiap hari atau setiap kali makan. Kelima kelompok pangan tersebut
adalah makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan dan minuman.
Mengonsumsi lebih dari satu jenis untuk setiap kelompok makanan (makanan
pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan) setiap kali makan akan lebih baik.

2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan


Secara umum sayuran dan buah-buahan merupakan sumber berbagai
vitamin, mineral, dan serat pangan. Sebagian vitamin, mineral yang terkandung
dalam sayuran dan buah-buahan berperan sebagai antioksidan atau penangkal
senyawa jahat dalam tubuh. Oleh karena itu konsumsi sayuran dan buah-buahan
merupakan salah satu bagian penting dalam mewujudkan gizi seimbang.
Dianjurkan mengonsumsi sayuran dan  buah-buahan 300-400 g perorang perhari

9
bagi anak balita dan anak usia sekolah. Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran
konsumsi sayuran dan buah-buahan tersebut adalah porsi sayur.

3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi


Lauk pauk terdiri dari pangan sumber protein hewani dan pangan sumber
protein nabati. Meskipun kedua kelompok pangan tersebut (pangan sumber
protein hewani dan pangan sumber protein nabati) sama-sama menyediakan
protein, tetapi masing-masing kelompok pangan tersebut mempunyai
keunggulan dan kekurangan. Pangan hewani mempunyai asam amino yang lebih
lengkap dan mempunyai mutu zat gizi yaitu protein, vitamin dan mineral lebih
baik, karena kandungan zat-zat gizi tersebut lebih banyak dan mudah diserap
tubuh.

C. Saluran/Media/Alat Komunikasi

10
3.1 Pengertian

Media komunikasi merupakan sebuah sarana atau alat yang dipakai


sebagai penyampaian pesan dari komunikator kepada khalayak. Media sangat
dominan dalam berkomunikasi ialah pancaindra manunsia seperti mata, telinga.
Media juga adalah jendela yang memungkinkan semua orang dapat
melihat lingkungan yang lebih jauh, untuk penafsir yang membantu memahami
pengalaman, untuk landasan penyampai informasi, sebagai komunikasi
interaksi yang merupakan opini audiens, sebagai penanda pemberi petunjuk
atau intruksi, sebagai filter atau penbagi fokus dan pengalaman terhadap orang
lain, cermin yang merefleksikan diri kita serta penghalang yang menutupi
kebenaran.
Media komunikasi juga dijelaskan untuk sebuah sarana yang dipakai utnuk
memproduksi, mengolah, reproduksi, serta mendistribusikan untuk
menyampaikan sebuah informasi. Media komunikasi sangat berperan penting
untuk kehidupan seluruh masyarakat. Dengan sederhana, media komunikasi
merupakan perantara dalam menyampaikan sebuah informasi dari komunikator
kepada komunikan yang memiliki tujuan agar efisien dalam menyebarkan
pesan atau informasi. Komunikasi adalah perdakapann yang berlangsung
dengand dasar persamaan persepsi.

3.2Jenis-jenis/Bentuk-bentuk Media
Pembagian kelompok atau jenis media komunikasi berdasar kepada
beberapa aspek yang menyangkut media komunikasi tersebut. Untuk dapat
mengerti lebih lagi tentang apa itu jenis media komunikasi akan di jelaskan
sebagai berikut.
Jenis-Jenis Media Komunikasi
Media komunikasi memiliki beberapa jenis yang di bagi berdasarkan
beberapa kriteria seperti berdasarkan fungsi, bentuk, dan jangkauannya.
Berikut adalah pembagian kelompoknya akan di jelaskan sebagai berikut
Berdasarkan Fungsinya
Jenis media komunikasi yang di kelompokkan atau di dasarkan kepada
fungsinya diantaranya adalah sebagai berikut
Fungsi Produksi

11
Jenis media komunikasi ini dapat menghasilkan segala macam bentuk
informasi seperti aplikasi pengolah kata pada komputer atau word processor.
1. Fungsi Penyimpanan Informasi
Jenis media komunikasi ini dapat di gunakan untuk menyebarkan dan dapat
menyampaikan pesan kepada para komunikasn yang menjadi target seperti
telephone, tax, handphone, dan yang lainnya.
2. Fungsi Reproduksi
Jenis media komunikasi ini dapat di gunakan untuk membuat dan juga
menggandakan informasi seperti video tape dan audio tape recorder.
Berdasarkan Bentuknya
Jenis media komunikasi ini di kelompokkan berdasarkan kepada
bentuknya diantanaya
1. Media Cetak
Merupakan jenis media komunikasi yang berbentuk barang cetak yang di
gunakan menjadi sarana informasi atau penyampaian pesan seperti brosur,
surat kabar, dan yang lainnya.
2. Media Audio
Merupakan jenis media komunikasi yang berbentuk audio sebagai sarana
komunikasi yang menggunakan indra pendengaranuntuk menerimanya
seperti radio, dan lain-lain.
3. Media Visual
Merupakan jenis media komunikasi yang berbentuk vusial dengan
penyampaian informasi menggunkan indra pengelihatan seperti televisi,
gambar, dan lainnya.
4. Media Audio Visual
Merupakan jenis media komunikasi yang dapat di lihat dan dapat di dengar
juga dalam penyampaian pesan informasinya menggunakan indra
pengelihatan dan juga pendengaranseperti video, televisi, dan yang lainnya.

3.3Contoh-contoh Saluran/Media Gizi dan Kesehatan


Internet:

1. Menjaga keseimbangan gizi dalam tubuh

12
2. Pentingya peran gizi seimbang untuk pertumbuhan anak sejak dini.

13
D. Penerima Pesan/Komunikasi

4.1 Pengertian

Komunikan adalah penerima pesan yang sekaligus merupakan tujuan dari


proses komunikasi (Sastropoetro, 1991: 88). Adapun syarat komunikan
sebagai faktor penyebab keberhasilan komunikasi yang patut diperhatikan
ialah kerangka pengetahuan dan lingkup pengalaman. Penerima pesan dapat
digolongkan dalam tiga jenis, yakni personal, kelompok, dan massa.
(Suryanto, 2015: 192-194). Hal tersebut penting karena jika seorang
komunikan tidak cukup memiliki pengetahuan dan pengalaman komunikator
harus lebih pandai untuk bisa membuat pesan itu sampai dan dimengerti oleh
komunikan.

4.2 Karakteristik Sumber/Komunikator

1.accept ability dapat diterima maksudnya seorang komunikator bank harus


dapat diterima keadaannya semua ide-ide pendapatnya baik di kalangan
pemerintah maupun di kalangan masyarakat.

2. accounting dihargai dan dapat dipertanggungjawabkan sudah jelas bahwa


seorang Komunikator harus dapat di hargai apa yang dia katakan harus
dipertanggungjawabkan tidak semata-mata penyampaian penyampaikan
pesan atau ide melainkan harus ada bukti dari kata kata dia sehingga harus
dipertanggungjawabkan.

3.credibility kredibilitas seorang Komunikator harus mempunyai kemampuan


yang menjanjikan kualitas ilmu kejujuran dan daya tarik harus dimiliki nya.

4.3Syarat-syarat Sumber/Komunikator

Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-


sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu,
dalam bahasa asing orang menyebutnya “the communication is in tune” ,yaitu

14
kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang
disampaikan. Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi
menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian,
dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan
hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tidakan.

Syarat-syarat untuk berkomunikasi secara efektif adalah antara lain :


 Menciptakan suasana yang menguntungkan.
 menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
 pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di
pihak komunikan.
 Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat
menguntungkannya.
 Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihk
komunikan.

4.4 Sasaran Pengirim pesan

Sasaran pengeirim pesan atau komunikator adalah komunikan. Pengertian


komunikan adalah penerima pesan yang sekaligus merupakan tujuan dari
proses komunikasi. Adapun syarat komunikan sebagai faktor penyebab
keberhasilan komunikasi yang patut diperhatikan ialah kerangka pengetahuan
dan lingkup pengalaman. Penerima pesan dapat digolongkan dalam tiga jenis,
yakni personal, kelompok, dan massa.

15
E.Akibat/Dampak/Hasil

5.1Pengertian

Pengertian dampak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah


benturan, pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif.
Pengaruh adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang
ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Pengaruh
adalah suatu keadaan dimana ada hubungan timbal balik atau hubungan sebab
akibat antara apa yang mempengaruhi dengan apa yang dipengaruhi.
Dampak secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau akibat.
Dalam setiap keputusan yang diambil oleh seorang atasan biasanya
mempunyai dampak tersendiri, baik itu dampak positif maupun dampak
negatif. Dampak juga bisa merupakan proses lanjutan dari sebuah
pelaksanaan pengawasan internal.

5.2 Bentuk-bentuk/Gambar dari Akibat/Dampak/Hasil


Komunikasi
Berikut ini adalah dampak-dampak dari komunikasi yang akan
mempengaruhi opini publik:

1. Memberikan isu terkini dengan segera

Komunikasi modern bisa memberikan isu terkini dengan lebih cepat.


Opini publik akan terbentuk dengan begitu cepat karena adanya proses
komunikasi yang berlangsung. Umumnya, ketika jaringan informasi tersebut
aktif, maka proses komunikasi berlangsung dengan segera dan isu-isu bisa
muncul begitu saja di tengah masyarakat. Tentunya dampak ini perlu
diperhatikan, terutama apabila isu-isu yang muncul justru menyebabkan
permasalahan sosial.

2. Menjadi sarana untuk propaganda

16
Komunikasi juga bisa dijadikan sarana untuk propaganda atau
mempengaruhi kelompok-kelompok tertentu. Menggiring opini suatu
masyarakat bisa dilakukan dengan mudah akibat adanya proses komunikasi
yang berlangsung dengan mudah pula. Hal ini tentu saja menjadi sebuah
perhatian khusus, karena seringkali proses komunikasi menjadi
disalahgunakan. Contohnya bisa dilihat pada dampak negatif dari media
sosial yang seringkali menggiring pemahaman-pemahaman tertentu.

3. Memberikan mitos baru

Opini publik yang tidak diluruskan, bisa memunculkan mitos-mitos baru


yang berkembang di tengah masyarakat. Proses komunikasi ini biasanya
berjalan dengan kurang efektif, sehingga sumber pesan asli tidak diketahui
asal muasalnya. Atau penilaian dari masyarakat itu sendiri juga terlalu
subjektif sehingga muncul mitos yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

4. Meluruskan isu atau informasi yang tidak jelas

Sebenarnya proses klarifikasi terhadap isu tidak bisa disebut sebagai


dampak komunikasi. Ini justru menjadi sebuah manfaat tersendiri, dimana
opini publik bisa kembali diluruskan berkat adanya proses komunikasi yang
baik. Biasanya fungsi komunikasi memang untuk mengklarifikasi informasi-
informasi yang dirasa tidak jelas atau berpotensi memberikan opini lain yang
lebih buruk dibandingkan sebelumnya. Ini bisa diwujudkan terutama dengan
memanfaatkan efek media massa yang baik.

5. Menumbuhkan kepercayaan tertentu

Dampak lain dari komunikasi juga bisa menumbuhkan kepercayaan


tertentu akibat opini publik yang tidak difokuskan. Opini publik tersebut akan
berkembang menjadi sebuah kepercayaan yang diyakini oleh masyarakat.
Efek komunikasi massa tersebut akan sangat kuat apabila argumen yang ada
kemudian ditambah dan juga terlihat selaras. Ini tentunya sebuah dampak
yang perlu dihindari.

6. Mempengaruhi budaya

Tidak usah sampai membahas ke opini publik, sebenarnya komunikasi itu


sendiri sudah sangat bisa mempengaruhi budaya. Sebagaimana komunikasi
lintas budaya juga memberikan pengertian dimana informasi yang ada
diproses dari latar belakang budaya yang berbeda, apabila suatu kelompok

17
tidak mampu mempertahankan “jati dirinya”, maka budayanya akan ikut
terpengaruh oleh budaya lain.

7. Mempengaruhi gaya hidup

Gaya hidup juga akan ikut terpengaruh akibat adanya opini publik yang
tidak terarah. Ini bisa disebut sebagai sebuah hal yang memang ironi.
Contohnya adalah bagaimana pola konsumtif di masyarakat yang bisa
berkembang akibat adanya proses komunikasi pemasaran yang sifatnya
persuasif. Munculnya opini-opini baru tentang hal yang dirasa “kekinian”
menjadi alasan bahwa komunikasi juga akan mempengaruhi gaya hidup.

8. Mempengaruhi nilai dan sikap

Pengaruh terhadap nilai dan sikap ini sebenarnya ada kaitannya dengan
gaya hidup. Proses komunikasi dalam organisasi yang ada bisa memberikan
suatu pola sikap baru yang sebelumnya belum ada. Tentu saja ini juga karena
adanya opini publik tertentu yang mengarah pada suatu keyakinan yang
dimiliki di masyarakat terhadap suatu isu atau permasalahan.

18
E. Gangguan/Noise

6.1 Pengertian
Gangguan adalah suatu hal, getaran, atau gelombang yang mendistorsi
pengiriman pesan  dalam proses komunikasi. Gangguan menyebabkan perbedaan
antara pesan yang diterima oleh penerima (receiver) dengan pesan yang
dikirimkan oleh sumber (source)

6.2 Bentuk-bentuk/Gambar dari Gangguan/Noice


Dalam proses komunikasi, setidaknya dikenal tiga macam gangguan yang terdapat
dalam pengiriman pesan, yakni:
1. Gangguan fisik merupakan gangguan yang disebabkan oleh adanya suara
atau kebisingan lain di sekitar tempat pengiriman pesan, seperti adanya
desingan suara mobil atau radio.
2. Gangguan psikologis merupakan gangguan yang disebabkan karena sudah
adanya pemikiran lain di kepala penerima, sehingga membuat penerima seolah
tidak setuju atau tidak bisa menyerap dengan baik mengenai pesan yang
dikirimkan oleh sumber.
3. Gangguan semantik merupakan gangguan yang disebabkan oleh adanya
perbedaan makna yang dipahami oleh sumber dan penerima. Biasa terjadi
pada istilah-istilah jargon atau rumit.
Pada Sistem Transmisi terdapat tiga gangguan sinyal yaitu :
 Attenuation (Pelemahan)
 Distortion (Penyimpangan)
 Noise (Derau)

19
Daftar Pustaka

https://septaduha.wordpress.com/pengertian-dan-unsur-komunikasi/
https://pustakakomunikasi.blogspot.com/2015/09/ciri-ciri-komunikasi-
massa.html#:~:text=Dengan%20demikian%2C%20komunikator%20dalam
%20komunikasi,bukan%20atas%20nama%20pribadi%20unsur%2D
http://finnlandchaniago.blogspot.com/2016/11/syarat-menjadi-komunikator-
handal.html
http://ciputrauceo.net/blog/2016/2/18/unsur-unsur-komunikasi-efektif
http://mudillahamsir.blogspot.com/2014/10/karakteristik-pesan-dan-media.html
file:///C:/Users/Acer
%204738z/Downloads/Pesan_Komunikasi_Verbal_dan_Nonverbal%20(1).pdf
https://www.kompasiana.com/firstyarikha/59875f1088fc8d210825f652/melindun
gi-anak-dengan-membangun-pola-hidup-sehat-yang-berpedoman-pada-10-pesan-
gizi-seimbang
https://www.gurupendidikan.co.id/category/umum/
https://www.studinews.co.id/jenis-media-komunikasi/
https://mastahbisnis.com/komunikasi/#:~:text=Komunikan%20atau%20penerima
%20pesan%2Freceiver,feedback%20dari%20pesan%20yang%20diterimanya.
https://brainly.co.id/tugas/19184323
https://edoparnando27.wordpress.com/komunikasi-efetif/
https://www.google.com/search?sxsrf=ALeKk02eDrutZr39zBiuhe34F7b1w3-
v9g:1600309305079&source=univ&tbm=isch&q=contoh+media+gizi+dan+keseh
atan&safe=strict&sa=X&ved=2ahUKEwjRtqPdkO_rAhUvyDgGHd3DAV8QsA
R6BAgKEAE&biw=1366&bih=608
https://pakarkomunikasi.com/dampak-komunikasi-terhadap-opini-publik
http://repository.unigoro.ac.id/429/2/BAB%20II.pdf
https://teukumundasir.wordpress.com/2016/04/20/macam-macam-gangguan-pada-
sistem-komunikasi/#:~:text=Derau%20atau%20yang%20biasa%20disebut,bukan

20
%20merupakan%20sinyal%20yang%20diinginkan.&text=Derau%20karena
%20gangguan%20alamiah%20seperti%20petir%20dan%20bintik%20matahari.

21

Anda mungkin juga menyukai