Makalah Komunikasi 3 Unsur-Unsur Dalam Komunikasi
Makalah Komunikasi 3 Unsur-Unsur Dalam Komunikasi
KOMUNIKASI
Oleh:
NIM : PO.71.31.1.20.061
1
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................ii
Unsur-unsur Dalam Komunikasi...............................................3
A. Sumber ...................................................................................3
1) Pengertian...........................................................................3
2) Karakteristik Sumber/Komunikator...................................3
3) Syarat-syarat Sumber/Komunikator...................................3
B. Pesan ......................................................................................4
1) Pengertian ..........................................................................4
2) Karakteristik Sumber/Komunikator/Pengirim pesan ........6
3) Jenis-jenis/Bentuk-bentuk Pesan .......................................8
4) Contoh-contoh Pesan Gizi dan Kesehatan.........................9
C. Saluran/Media/Alat Komunikasi ...........................................10
1) Pengertian ..........................................................................10
2) Jenis-jenis/Bentuk-bentuk Media ......................................11
3) Contoh-contoh Saluran/Media Gizi dan Kesehatan ..........12
D. Penerima Pesan/Komunikasi .................................................14
1) Pengertian ..........................................................................14
2) Karakteristik Sumber/Komunikator...................................14
3) Syarat-syarat Sumber/Komunikator ..................................14
4) Sasaran Penerima Pesan ....................................................15
E. Akibat/Dampak/Hasil ............................................................16
1) Pengertian ..........................................................................16
2) Bentuk-bentuk/Gambar dari Akibat/Dampak/Hasil Komunikasi.........16
F. Gangguan/Noice.....................................................................19
1) Pengertian ..........................................................................19
2) Bentuk-bentuk/Gambar dari Gangguan/Noice...................19
Dafar Pustaka...............................................................................20
2
A. Sumber Komunikasi
Menurut Ruben dan Stewart, agar pesan dapat diterima oleh khalayak
terdapat beberapa syarat yaitu,
1. Proximity ( Kedekatan dengan khalayak )
Semakin tinggi tingkat kedekatan antara khalayak dengan komunikator
maka diharapkan khalayak dapat lebih mudah untuk menerima isi pesan.
Misalnya saja pada saat seorang dosen ilmu komunikasi Universitas Terbuka
menyampaikan teori komunikasi kepada para mahasiswanya, tentunya isi
pesan yang disampaikan akan diterima dengan baik oleh para mahasiswa
Universitas Terbuka, hal ini akan terlihat berbeda jika yang meyampaikan
teori tersebut berasal dari dosen bidang yang berbeda.
3. Similarity ( Kesamaan )
3
Kesamaan ini umumnya antara lain, gender, pendidikan,umur, agama, latar
belakang social, ras, hobi, dan kemampuan bahasa. Salah satu contoh
similarity dapat kita lihat pada seorang pemandu akitifitas arung jeram.
Sebagai seorang pemandu/ komunkator setiap instruksi yang diberikan
kepada anggota arung jeram akan senantiasa diikuti, hal ini disebabkan latar
belakang pemandu yang dianggap berpengalaman.
B. PESAN
4
2.1 Pengertian Pesan
Unsur-unsur komunikasi yang ketiga adalah pesan. Pesan sebagai salah satu unsur
dalam unsur-unsur komunikasi dapat dipahami sebagai materi yang diberikan oleh
komunikator kepada komunikan. Pesan dapat disampaikan oleh komunikator
dalam berbagai cara, misalnya saja melalui kata-kata, nada suara, hingga gerak
tubuh dan ekspresi wajah.
Pesan sebagai salah satu unsur dalam unsur-unsur komunikasi dapat berwujud
dalam berbagai bentuk, diantaranya:
a. Pesan informatif
b. Pesan persuasif
Pesan persuasif adalah pesan yang berisikan bujukan yang bertujuan untuk
memberikan perubahan sikap komunikan. Perubahan yang terjadi merupakan
perubahanan yang tidak dipaksakan, melainkan berasal dari kehendak diri sendiri.
c. Pesan koersif
Pesan koersif adalah kebalikan dari pesan persuasif. Pesan koersif bersifat
memaksa dengan mengandalkan sanksi-sanksi untuk menekan komunikan.
5
Pesan dalam komunikasi ini tidak harus perkataan, pesan disini dapat berupa
gerakan, suara, tulisan, simbol, dan lain-lain. Pesan dalam komunikasi
digolongkan menjadi dua macam, yaitu pesan verbal dan non-verbal. Pesan
verbal merupakan pesan berupa kata-kata (bahasa), sedangkan non-verbal
merupakan pesan yang isinya bukanlah kata-kata, seperti gerakan tubuh.
Karakteristik Pesan Verbal
Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol yang menggunakan
satu kata atau lebih. Bahasa dapat juga dianggap sebagai sistem kode verbal.
Bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat simbol, dengan aturan untuk
mengkombinasikan simbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami
suatu komunitas.
Dalam buku Jalaluddin Rakhmat (2012), mendefinisikan bahasa secara
fungsional dan formal. Secara fungsional, bahasa diartikan sebagai alat yang
dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan (socially shared means for
expressing ideas). Ia menekankan dimiliki bersama (socially shared), karena
bahasa hanya dapat dipahami bila ada kesepakatan di antara anggota-anggota
kelompok sosial untuk menggunakannya. Secara formal, bahasa diartikan
sebagai semua kalimat yang terbayangkan, yang dapat dibuat menurut
peraturan tata bahasa.
6
Karakteristik Pesan Non-Verbal
Seperti yang telah dikemukakan di atas, pesan nonverbal adalah setiap
informasi atau emosi yang dikomunikasikan tanpa menggunakan kata-kata atau
nonlinguistic. Pesan nonverbal adalah penting, sebab apa yang kita sampaikan
mempunyai makna jauh lebih penting dari apa yang kita katakan.
Adapun karakteristik pesan nonverbal, sebagai berikut:
1. Memiliki Sifat Berkesinambungan
Kata-kata yang keluar dari mulut, ada waktunya atau sewaktu-waktu,
isyarat-isyarat nonverbal keluar secara berkesinambungan. Sebagai contoh,
seseorang yang mengajukan pertanyaan. Seketika itu juga orang tersebut
melihat responsnya (orang yang menerima pertanyaan), terhadap pertanyaan
yang dilontarkan. Hal itu dilakukannya untuk mendapat petunjuk dari
reaksinya apakah menyukai apa yang sedang dibicarakan atau tidak.
Jadi, setelah pesan verbal keluar, pada saat yang bersamaan isyarat
nonverbal tampil keluar. Begitulah setiap kali ketika berbicara dengan orang
ain.
2. Kaya dalam Makna
Terkadang, kita tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan ketika
berkomunikasi dengan orang lain. Melalui bahasa isyarat tubuh apakah mimic
wajah, gumaman, pandangan mata, gerakan tangan, dan sebagainya
memberikan banyak makna dibandingkan pesan verbal yang disampaikan. Jadi,
orang lain cenderung lebih mencari arti apa yang kita ucapkan melalui bahasa
tubuh yang kita tampilkan.
3. Dapat Membingungkan
Meskipun komunikasi nonverbal kaya dengan makna, tetapi dapat juga
membingungkan. Isyarat-isyarat tertentu dapat berarti sesuatu yang secara
keseluruhan berbeda dari apa yang kita bayangkan. Hal ini disebabkan banyak
isyarat-isyarat tertentu yang sama pengertiannya dengan sebagian orang, tetapi
tidak sama dengan sebagian orang yang lainnya. Hal ini disebabkan oleh faktor
budaya, kebiasaan, dan norma yang dianut oleh sebagian orang yang berbeda-
beda.
4. Menyampaikan Emosi
Untuk mengungkapkan isi hati tidak selalu harus dengan cara verbal.
Misalnya, ketika melihat orang yang sedang tersenyum atau tertawa, kita bisa
menafsirkan orang itu sedang gembira. Sama halnya jika kita marah, kita akan
7
memilih diam atau menyendiri daripada mengungkapkannya kepada orang
lain,apalagi terhadap objek yang membuat kita marah.
Dikendalikan Oleh Norma-norma dan Peraturan Mengenai Kepatutan
Norma dan peraturan umumnya amat berbeda dari satu budaya ke budaya
yang lain. Kebanyakan norma dan peraturan dipelajari sejak kecil dari
bimbingan orang tua dan keluarga.
5. Terikat Pada Budaya
Budaya pada hakikatnya merupakan gejala non-verbal. Yakni, kebanyakan
aspek dari budaya dipelajari melalui pengamatan dan mencontoh dan bukan
melalui pengajaran verbal. Setiap budaya memiliki Perilaku nonverbalnya
masing-masing. Oleh karena itulah, kita sering kali sulit mengartikan dan
menguasai komunikasi nonverbal dari budaya lain.
8
b. Komunikasi tulisan yaitu: suatu keputusan yang disampaikan oleh
komunikan melalui symbol-simbol yang dituliskan pada kertas atau
tempat lain yang bisa dibaca, kemudian disampaikan pada orang
dimaksudkan. Komunikasi tertulis ini bisa melalui surat, memo, buku
petunjuk dan lain sebagainya.
2. Pesan Non-Verbal
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan pesan-
pesan nonverbal. Istilah nonverbal biasanya digunakan untuk melukiskan
semua peristiwa komunikasi di luar kata-kata terucap dan tertulis. Secara
teoritis komunikasi nonverbal dan komunikasi verbal dapat dipisahkan.
Namun dalam kenyataannya, kedua jenis komunikasi ini saling jalin
menjalin, saling melengkapi dalam komunikasi yang kita lakukan sehari-
hari.
9
bagi anak balita dan anak usia sekolah. Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran
konsumsi sayuran dan buah-buahan tersebut adalah porsi sayur.
C. Saluran/Media/Alat Komunikasi
10
3.1 Pengertian
3.2Jenis-jenis/Bentuk-bentuk Media
Pembagian kelompok atau jenis media komunikasi berdasar kepada
beberapa aspek yang menyangkut media komunikasi tersebut. Untuk dapat
mengerti lebih lagi tentang apa itu jenis media komunikasi akan di jelaskan
sebagai berikut.
Jenis-Jenis Media Komunikasi
Media komunikasi memiliki beberapa jenis yang di bagi berdasarkan
beberapa kriteria seperti berdasarkan fungsi, bentuk, dan jangkauannya.
Berikut adalah pembagian kelompoknya akan di jelaskan sebagai berikut
Berdasarkan Fungsinya
Jenis media komunikasi yang di kelompokkan atau di dasarkan kepada
fungsinya diantaranya adalah sebagai berikut
Fungsi Produksi
11
Jenis media komunikasi ini dapat menghasilkan segala macam bentuk
informasi seperti aplikasi pengolah kata pada komputer atau word processor.
1. Fungsi Penyimpanan Informasi
Jenis media komunikasi ini dapat di gunakan untuk menyebarkan dan dapat
menyampaikan pesan kepada para komunikasn yang menjadi target seperti
telephone, tax, handphone, dan yang lainnya.
2. Fungsi Reproduksi
Jenis media komunikasi ini dapat di gunakan untuk membuat dan juga
menggandakan informasi seperti video tape dan audio tape recorder.
Berdasarkan Bentuknya
Jenis media komunikasi ini di kelompokkan berdasarkan kepada
bentuknya diantanaya
1. Media Cetak
Merupakan jenis media komunikasi yang berbentuk barang cetak yang di
gunakan menjadi sarana informasi atau penyampaian pesan seperti brosur,
surat kabar, dan yang lainnya.
2. Media Audio
Merupakan jenis media komunikasi yang berbentuk audio sebagai sarana
komunikasi yang menggunakan indra pendengaranuntuk menerimanya
seperti radio, dan lain-lain.
3. Media Visual
Merupakan jenis media komunikasi yang berbentuk vusial dengan
penyampaian informasi menggunkan indra pengelihatan seperti televisi,
gambar, dan lainnya.
4. Media Audio Visual
Merupakan jenis media komunikasi yang dapat di lihat dan dapat di dengar
juga dalam penyampaian pesan informasinya menggunakan indra
pengelihatan dan juga pendengaranseperti video, televisi, dan yang lainnya.
12
2. Pentingya peran gizi seimbang untuk pertumbuhan anak sejak dini.
13
D. Penerima Pesan/Komunikasi
4.1 Pengertian
4.3Syarat-syarat Sumber/Komunikator
14
kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang
disampaikan. Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi
menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian,
dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan
hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tidakan.
15
E.Akibat/Dampak/Hasil
5.1Pengertian
16
Komunikasi juga bisa dijadikan sarana untuk propaganda atau
mempengaruhi kelompok-kelompok tertentu. Menggiring opini suatu
masyarakat bisa dilakukan dengan mudah akibat adanya proses komunikasi
yang berlangsung dengan mudah pula. Hal ini tentu saja menjadi sebuah
perhatian khusus, karena seringkali proses komunikasi menjadi
disalahgunakan. Contohnya bisa dilihat pada dampak negatif dari media
sosial yang seringkali menggiring pemahaman-pemahaman tertentu.
6. Mempengaruhi budaya
17
tidak mampu mempertahankan “jati dirinya”, maka budayanya akan ikut
terpengaruh oleh budaya lain.
Gaya hidup juga akan ikut terpengaruh akibat adanya opini publik yang
tidak terarah. Ini bisa disebut sebagai sebuah hal yang memang ironi.
Contohnya adalah bagaimana pola konsumtif di masyarakat yang bisa
berkembang akibat adanya proses komunikasi pemasaran yang sifatnya
persuasif. Munculnya opini-opini baru tentang hal yang dirasa “kekinian”
menjadi alasan bahwa komunikasi juga akan mempengaruhi gaya hidup.
Pengaruh terhadap nilai dan sikap ini sebenarnya ada kaitannya dengan
gaya hidup. Proses komunikasi dalam organisasi yang ada bisa memberikan
suatu pola sikap baru yang sebelumnya belum ada. Tentu saja ini juga karena
adanya opini publik tertentu yang mengarah pada suatu keyakinan yang
dimiliki di masyarakat terhadap suatu isu atau permasalahan.
18
E. Gangguan/Noise
6.1 Pengertian
Gangguan adalah suatu hal, getaran, atau gelombang yang mendistorsi
pengiriman pesan dalam proses komunikasi. Gangguan menyebabkan perbedaan
antara pesan yang diterima oleh penerima (receiver) dengan pesan yang
dikirimkan oleh sumber (source)
19
Daftar Pustaka
https://septaduha.wordpress.com/pengertian-dan-unsur-komunikasi/
https://pustakakomunikasi.blogspot.com/2015/09/ciri-ciri-komunikasi-
massa.html#:~:text=Dengan%20demikian%2C%20komunikator%20dalam
%20komunikasi,bukan%20atas%20nama%20pribadi%20unsur%2D
http://finnlandchaniago.blogspot.com/2016/11/syarat-menjadi-komunikator-
handal.html
http://ciputrauceo.net/blog/2016/2/18/unsur-unsur-komunikasi-efektif
http://mudillahamsir.blogspot.com/2014/10/karakteristik-pesan-dan-media.html
file:///C:/Users/Acer
%204738z/Downloads/Pesan_Komunikasi_Verbal_dan_Nonverbal%20(1).pdf
https://www.kompasiana.com/firstyarikha/59875f1088fc8d210825f652/melindun
gi-anak-dengan-membangun-pola-hidup-sehat-yang-berpedoman-pada-10-pesan-
gizi-seimbang
https://www.gurupendidikan.co.id/category/umum/
https://www.studinews.co.id/jenis-media-komunikasi/
https://mastahbisnis.com/komunikasi/#:~:text=Komunikan%20atau%20penerima
%20pesan%2Freceiver,feedback%20dari%20pesan%20yang%20diterimanya.
https://brainly.co.id/tugas/19184323
https://edoparnando27.wordpress.com/komunikasi-efetif/
https://www.google.com/search?sxsrf=ALeKk02eDrutZr39zBiuhe34F7b1w3-
v9g:1600309305079&source=univ&tbm=isch&q=contoh+media+gizi+dan+keseh
atan&safe=strict&sa=X&ved=2ahUKEwjRtqPdkO_rAhUvyDgGHd3DAV8QsA
R6BAgKEAE&biw=1366&bih=608
https://pakarkomunikasi.com/dampak-komunikasi-terhadap-opini-publik
http://repository.unigoro.ac.id/429/2/BAB%20II.pdf
https://teukumundasir.wordpress.com/2016/04/20/macam-macam-gangguan-pada-
sistem-komunikasi/#:~:text=Derau%20atau%20yang%20biasa%20disebut,bukan
20
%20merupakan%20sinyal%20yang%20diinginkan.&text=Derau%20karena
%20gangguan%20alamiah%20seperti%20petir%20dan%20bintik%20matahari.
21