Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN TUGAS INDIVIDU

ANALISA ISU NASIONALISME

MATA PELATIHAN : ANALISA ISU NASIONALISME

DISUSUN OLEH ANGKATAN 7 KELOMPOK 4

Ina Angraini, Amd. Ftr


(Puskesmas Bagan Punak)

WIDYAISWARA : H. Andry Sukarmen, S.E, M P

Peserta Lastar CPNS Golongan II Tahun 2021


Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir

1
Pendahuluan
Salah satu pelayanan kesehatan adalah fisioterapi. Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan
yang ditujukan kepada Individu dan atau Kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan
memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan
secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi,
komunikasi.

Identifikasi isu
Pada saat ini terdapat beberapa isu mengenai pelayanan Fisioterapi yaitu :
1. Masyarakat kurang mengenal adanya fisioterapi
2. Waktu tunggu yang lama di pelayanan Fisioterapi
3. Ruangan fisioterapi yang kurang memadai

Dampak yang terjadi akibat isu tersebut :


1. Masyarakat yang mengalami gangguan gerak dan fungsi kurang mendapatkan penanganan
yang tepat karena kebanyakan masyarakat lebih suka pergi ke tukang pijat yang tidak
semuanya memahami anatomi tubuh manusia
2. Masyarakat menjadi jenuh saat menunggu sehingga tidak melakukan kunjungan ulang
sebelum kondisi tubuh benar-benar pulih
3. Masyarakat kurang nyaman saat mendapatkan pelayanan fisioterapi karena kondisi ruangan
yang tidak memadai

Menetapkan Isu Prioritas


Setelah adanya beberapa isu mengenai pelayanan fisioterapi di Puskesmas Bagan Punak yang disertai
dengan dampaknya, Penulis menganalisa untuk menentukan isu prioritas dengan menggunakan teknik
APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak). Adapun teknik APKL dapat dijelaskan sebagai
berikut :

1. Aktual adalah isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat


2. Problematik adalah memiliki dimensi masalah yang kompleks
3. Kekhalayakan adalah menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Layak adalah masuk akal dan realistis serta relevan untuk dicarikan solusinya

2
Kriteria Keterangan
No. Identifikasi Isu
A P K L  
Masyarakat kurang mengenal adanya
1 fisioterapi √ √ √ √ Memenuhi syarat
Waktu tunggu yang lama di
2 pelayanan fisioterapi √ √ √ -  Tidak memenuhi syarat
Ruangan fisioterapi yang kurang
3 memadai √ √ √  - Tidak memenuhi syarat

Dari hasil Identifikasi diperoleh isu prioritas adalah Masyarakat kurang mengenal adanya
fisioterapi.

Rumusan Isu
Kurangnya promosi kesehatan mengenai pelayanan fisioterapi di Puskesmas Bagan Punak

Penyebab Isu
Untuk menentukan penyebab isu penulis menggunakan metode Fishbone yang merupakan suatu
pendekatan terstruktur yang memungkinkan dilakukan suatu analisis lebih terperinci dalam
menemukan penyebab-penyebab suatu masalah, ketidaksesuaian, dan kesenjangan yang ada (Gaspers,
V. 2002.)

Fisioterapis Media

Fisioterapi tidak Media tidak pernah


Melakukan sosialisasi menampilkan pelayanan
fisioterapi
Masyarakat kurang
mengenal adanya pelayanan
fisioterapi
Sosialisasi tidak Tidak ada Pamflet
Pernah dilakukan di tempat umum

Sosialisasi Pamflet

3
Dari diagram Fishbone menunjukkan bahwa sebab masyarakat kurang mengenal adanya pelayanan
fisioterapi adalah fisioterapi yang tidak melakukan sosialisasi dan tidak pernah menampilkan media
promosi yang salah satu contohnya adalah Pamflet.

Gagasan Kreatif (rekomendasi penyelesaian isu)

Untuk mengurangi dampak dari isu mengenai masyarakat yang kurang mengenal adanya fisioterapi
adalah dengan memberikan sosialisasi dan pemanfaatan media yang salah satu contohnya pamphlet

Daftar Pustaka
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Analisis Isu Kontemporer. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Anda mungkin juga menyukai