Anda di halaman 1dari 14

Mini Riset

MK. Pendidikan Bahasa


Inggris
PRODI S1 PGSD - FIP

Skor:

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SD PADA MASA

PANDEMI COVID-19

KELOMPOK5
Nama Anggota:
 IraSusanti Siregar : 1203111057
 Asri Natasya Saragih : 1203111160
 Nurfiade Br Berutu: 1203111139
 Sinta Monalisa : 1203111106
 Cindy Devina Br Tobing : 1203111076,
 Nadia Tampubolon : 1203111138

Dosen pengampu : Dody F.P Ambarita, S.Pd, M. Hum


Mata Kuliah: Pendidikan Bahasa Inggris

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
nafas kehidupan kepada Penulis dan telah menolong Penulis dalam
menyelasaikan Mini Riset ini yang berjudul “PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
SD PADA MASA PANDEMI COVID-19” dengan penuh kemudahan. tanpa
pertolongannya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan
baik. dan tidak lupa ucapan terima kasih kepada bapak Dody F.P Ambarita, S.Pd,
M. Hum sebagai dosen pengampu yang telah memberikan tugas ini kepada
penulis, sebagai pelatihan dan penambahan wawasan, serta berbagai pihak yang
telah membantu penulis menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Adapun Mini Riset ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah bahasa inggris, yang mana dalam mengajukan gagasan ini berdasarkan
pemahaman dan apa yang diketahui penulis.

Pada kesempatan ini Penulis menyampaikan terima kasih atas


perhatiannya terhadap mini riset ini. Penulis berharap semoga mini riset ini
bermanfaat bagi penulis sendiri dan kepada para pembacanya.

Medan, 23 Mei 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah...........................................................................................1
C. Batasan Masalah..............................................................................................1
D. Rumusan Masalah............................................................................................2
E. Tujuan Penelitian...............................................................................................2
F. Manfaat Penelitian.............................................................................................2
BAB II........................................................................................................................3
LANDASAN TEORI...................................................................................................3
A. Pembelajaran Bahasa Inggris...........................................................................3
B. Pembelajaran Daring Di Era Covid-19..............................................................3
C. Pembelajaran Bahasa Inggris Selama Pandemi..............................................4
D. Kerangka Berfikir...............................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................6
METODE PENELITIAN.............................................................................................6
A. Metode Penelitian..............................................................................................6
B. Langkah Penelitian............................................................................................6
C. Teknik Pengumpulan Data................................................................................6
D. Subjek Penelitian..............................................................................................6
BAB IV.......................................................................................................................7
HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................................................7
A. Analisa Pembahasan Dan Hasil Observasi......................................................7
B. Kekuatan Penelitian..........................................................................................8
C. Kelemahan Penelitian.......................................................................................8
BAB V........................................................................................................................9
PENUTUP.................................................................................................................9
A. Kesimpulan........................................................................................................9
B. Saran.................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Covid-19 yang diketahui mulai menyebar di Indonesia sekitar akhir bulan
Maret tahun 2020 hingga akhirnya ditetapkan sebagai pandemi atau bencana
nasional. Semenjak kemunculannya di Indonesia kemudian penetapannya
sebagai pandemi covid-19 telah memberikan dampak perubahan yang sangat
signifikan pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya aspek pendidikan, yang
mana seluruh lembaga pendidikan baik dari PAUD, Taman Kanak-kanak, Sekolah
Dasar hingga perguruan tinggi menerapkan pembatasan besar-besaran dengan
tidak diperbolehkan kegiatan yang mengundang kerumunan orang banyak.

Dengan kebijakan pemerintah yang menerapkan pembatasan kegiatan yang


melibatkan orang banyak tersebut, tentu sangat berdampak besar bagi sektor
pendidikan di Indonesia, dimana kegiatan pembelajaran secara langsung otomatis
ditiadakan sehingga seluruh instansi menerapkan kegiatan pembelajaran jarak
jauh. Pembelajaran jarak jauh pada saat ini telah menjadi kebiasaan hidup baru
atau yang biasa sering disebut sebagai new normal. Adapun kegiatan
pembelajaran jarak jauh di sekolah terbagi menjadi 3, antara lain; pembelajaran
daring (dalam jaringan), pembelajarn luring (luar jaringan), dan kombinasi.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis akan membahas tentang masalah
apa saja yang dihadapi dalam penerapan model pembelajaran daring bahasa
inggris di masa pandemi.

C. Batasan Masalah
Untuk mempermudah dalam memahami ruang lingkup permasalahan dalam
penelitian ini maka penulis membatasi masalah berdasarkan identifikasi masalah
diatas. penulis akan membahas tentang masalah apa saja yang dihadapi dalam
penerapan model pembelajaran daring bahasa inggris di masa pandemi.

1
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris jarak jauh di SD di
masa pandemi covid-19?
2. Apa saja problematika guru SD dalam pembelajaran Bahasa Inggris jarak
jauh di masa pandemi covid-19?

E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris
jarak jauh di SD di masa pandemi covid-19
2. Untuk mengetahui Apa saja problematika guru Bahasa Inggris dalam
pembelajaran Bahasa Inggris jarak jauh di masa pandemi covid-19

F. Manfaat Penelitian
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Inggris
2. Untuk menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca

3. Dapat mengetahui pembeajaran bahasa inggris


4. Dapat mengetahui apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan dalam berbahasa inggris
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pembelajaran Bahasa Inggris


Pembelajaran bahasa Inggris adalah mengembangkan kemampuan
berbahasa Inggris secara kontekstual dan berterima sesuai dengan konteks serta
kondisi dan situasi keseharian peserta didik. Hal ini untuk menghasilkan bentuk
pembelajaran bahasa Inggris yang lebih menyentuh kebutuhan berbahasa peserta
didik.

Dalam pendidikan di Indonesia kemampuan berbahasa Inggris merupakan


salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik sejak awal.
Dalam hal ini, pembelajaran bahasa Inggris diarahkan pada empat keterampilan
di dalam bahasa Inggris antara lain: kemampuan mendengar (listening), berbicara
(speaking), membaca (reading), dan kemampuan menulis (writing). Saat ini untuk
di sekolah-sekolah dasar, pelajaran bahasa Inggris masih diajarkan secara include
dalam satu kesatuan tema lalu langsung diajarkan 4 keterampilan tersebut,
sehingga untuk mengetahui penguasaan keterampilan tersebut dapat dilihat
sebagai hasil pembelajaran peserta didik dalam pelajaran bahasa Inggris.

B. Pembelajaran Daring Di Era Covid-19


Covid-19 sangat berdampak pada dunia ekonomi, bahwa dari aspek
ekonomi menimbulkan efek yang mengkhatirkan pada saat itu, dan merambat ke
aspek pendidikan. Kebijakan yang diambil oleh Indonesia yaitu meliburkan seluruh
aktivitas pendidikan, membuat pemerintah dan lembaga pendidikan harus mencari
cara agar pendidikan tetap berjalan walaupun pada saat pandemi seperti ini.
Dengan munculnya pandemi Covid-19 ini, kegiatan belajar mengajar yang semula
dilaksanakan di kampus, dan kini menjadi belajar di rumah melalui belajar daring.
Pembelajaran daring dilakukan dengan menggunakan aplikasi seperti google
meet, google classroom dan E-learning. Dari hasil pembahasan tersebut, bahwa
pembelajaran yang dilaksanakan secara daring semenjak adanya Covid-19 yaitu
dimana peserta didik menggunakan sistem pembelajaran secara daring.
Pada saat pendemi sekarang tenaga pengajar seperti guru harus lebih
kreatif agar peserta didiknya tetap belajar efektif, sedangkan tahun ajaran sekolah
tetap berjalan, dimana setiap peserta didik mengikuti pelajaran dengan waktu
yang sedikit dibandingkan dengan sebelum pandemi seperti ini. Guru juga
mengajar harus sesuai kurikulum 2013, agar semua yang di inginkan di dalam
kurikulum terjalankan walaupun di tengah pandemi seperti ini.

C. Pembelajaran Bahasa Inggris Selama Pandemi


Di dalam merancang pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar harus
mencakup 4 aspek kemampuan berbahasa, yakni membaca (reading), berbicara
(speaking), mendengarkan (listening) dan menulis (writing). Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi siswa SD. Tentu semua materi
yang diajarkan harus sesuai dengan tingkatan kemampuan anak. Kemampuan
menulis dan berbicara merupakan kemampuan yang saling berkaitan satu sama
lain. Kedua kemampuan ini adalah bentuk kemampuan dalam menyampaikan
pesan. Yang membedakannya yaitu berbicara merupakan bentuk komunikasi
dengan orang lain dalam bentuk lisan, sedangkan menulis dalam bentuk tulisan
(Yulianti:2014)

Bagi siswa SD, kemampuan menulis dan berbicara dapat diajarkan dalam
berbagai bentuk kegiatan pembelajaran yang menarik. Disini guru berperan
sebagai instruktur dan fasilitator bagi siswa untuk melakukan rangkaian kegiatan
pembelajaran, sedangkan siswa diharapkan untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan
pembelajaran virtual tersebut. Berikut merupakan beberapa kegiatan menarik
yang dapat digunakan dalam pembelajaran tatap muka virtual secara daring
dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting:

1. Menulis Deskripsi Benda


2. Mengamati Video Pendek
3. Menjawab Lembar Kerja
4. Menebak Aktifitas

Pembelajaran secara daring yang berlangsung selama pandemi Covid-19 ini


merupakan satu tantangan besar bagi siswa dan guru, dimana proses
pembelajaran berlangsung secara virtual menggunakan aplikasi yang terkoneksi
melalui jaringan internet. Di dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris
secara daring bagi siswa SD ini, guru harus dapat menciptakan pembelajaran
tatap muka virtual yang dapat menarik minat siswa untuk belajar dengan
menciptakan kegiatan-kegiatan pembelajaran interaktif untuk mengasah
kemampuan dasar anak dalam berbahasa Inggris. Oleh sebab itu, guru sangat
berperan penting sebagai fasilitator untuk mengarahkan siswa dalam mengikuti
kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru dengan sedemikian
rupa.

D. Kerangka Berfikir
Banyak permasalahan yang terjadi selama proses pembelajaran jarak jauh
ini. Dalam makalah ini kami akan mengangkat beberapa faktor penyebab
terjadinya permasalahan tersebut.
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Metode yang kami lakukan saat meneliti yaitu : Metode analisis kualitatif
dan kuantitatif. Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat
deskripsi, cenderung menggunakan analisis dan lebih menonjolkan proses makna.
Tujuan dari metode ini adalah pemahaman secara luas dan mendalam terhadap
suatu permasalahan secara mendalam pada suatu permasalahan yang sedang
dikaji atau akan dikaji. Adapun metode penelitian kuantitatif yang kami lakukan
adalah dengan menggunakan instrumen angket yang berjumlah 9 pernyataan dan
di sebar sebanyak 5 lembar. Teknik analisis data angket diolah dengan statistik
sederhana. Data observasi di deskripsikan dan ditafsirkan secara kualitatif. Data
dokumen dianalisis sesuai pedoman analisis dokumen.

B. Langkah Penelitian
Dengan menyebarkan angket yang berisi pernyataan-pernyataan yang
akan di isi siswa dengan menggunakan dua pilihan "ya" atau "tidak’’.

C. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang kami lakukan yaitu dengan cara
melalakukan penelitian lewat media sosial dan lingkungan sekitar mengenai
analisis pembelajaran Bahasa Inggris di SD. Untuk teknik pengumpulan data yang
kami gunakan yaitu : Observasi langsung, kami mengamati proses pembelajaran
anak SD dilingkungan sekitar kami. Dokumentasi: dokumentasi adalah sebagai
bukti nyata bahwasannya kami benar-benar melakukan penelitian.

D. Subjek Penelitian
Yang menjadi Subjek pada penelitian ini adalah anak Sekolah Dasar di
lingkungan sekitar kami. Adapun sampel kami adalah siswa-siswi kelas rendah
Sekolah Dasar yang berjumlah 5 orang.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Pembahasan Dan Hasil Observasi


Pada penelitian kami kali ini yaitu dengan menggunakan alat bantu media
dalam hal pengamatan karena tidak bisa langsung terjun kelapangan untuk
melakukan observasi secara langsung. Kami meneliti menganalisis belajar
Bahasa Inggris anak SD dalam proses pembelajaran. Adapun tabel angket
analisis materi pembelajaran dan pengajaran Bahasa Inggris yang kami lakukan
pada siswa Sekolah Dasar yang berjumlah 5 siswa, disimpulkan bahwa :

 Pernyataan 1 : Bahwa siswa SD menjadikan pelajaran Bahasa Inggris


sebagai pelajaran yang disukai. Sedangkan sisanya masih mengalami
kesulitan dengan pembelajaran Bahasa Inggris.

 Pernyataan 2 : Bahwa siswa SD aktif dalam pembelajaran Bahasa Inggris.


Rasa ingin tahu yang cukup besar, sehingga kebanyakan siswa sering
bertanya kepada guru saat pembelajaran Bahasa Inggris.

 Pernyataan 3: Guru masih belum menggunakan media pembelajaran yang


menarik selama pembelajaran Bahasa Inggris berlangsung, sehingga
masih ada siswa yang jenuh dengan mata pelajaran ini.

Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar


kelas rendah masih menerapkan SBM yang masih bersifat tradisional. Siswa
masih hanya terpaku oleh informasi yang diberikan oleh guru.Serta guru juga
masih hanya menggunakan buku pegangan siswa dan guru sebagai bahan ajar.
Guru juga masih belum pernah menggunakan media-media tambahan sebagai
penunjang pembelajaran agar lebih menarik. Nah, itulah hal yang harus kita
perbaiki sebagai generasi muda penerus bangsa dalam mencerdaskan dan
memajukan bangsa kita, mari kita ciptakan generasi yang berdaya saing tinggi
dan berjiwa sejati dalam memajukan bangsa ini.
B. Kekuatan Penelitian
Bahwasanya kami memantau langsung dari beberapa sudut melalui media
atau dilingkungan tempat tinggal kami. Dan untuk teknik pengumpulan data yang
kami gunakan yaitu : Observasi langsung, kami mengamati proses pembelajaran
anak SD dilingkungan sekitar kami.

C. Kelemahan Penelitian
Kami tidak bisa langsung memantau banyak siswa SD atau observasi
karena adanya virus corona atau covid 19.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bahasa Inggris merupakan subjek yang sangat penting dalam
pembelajaran Bahasa Inggris di SD. Oleh karena itu, siswa harus dapat
memahami konsep ini dengan baik. Penerapan aljabar dalam kehidupan sehari-
hari mencakup bidang yang sangat luas yaitu bidang teknologi, finansial, dan
lainnya. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang mengalami
kesulitan dalam belajar aljabar. Oleh karena itu peran guru sangat dibutuhkan
dalam penanganan masalah ini dan diharapkan guru dapat menangani masalah
ini dengan cara- cara yang telah disampaikan.

B. Saran
Saran yang untuk calon guru sebaiknya kita sebagai calon guru diharapkan
dapat membuat metode pembelajaran lain yang lebih mudah. Untuk dipahami oleh
siswa sehingga pencapaian materi dalam pembelajaran dapat tercapai sesuai
dengan apa yang telah diharapkan
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/lahnifikriyanst/5f35556f097f3604c5023842/cara-belajar-
bahasa-inggris-pada-masa-pandemi-covid-19

file:///C:/Users/user/Downloads/2704-169-12084-4-10-20210130.pdf

Anda mungkin juga menyukai