Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

UPAYA MENGATASI HAMBATAN KEMAMPUAN BERBICARA


BAHASA INGGRIS MAHASISWA DENGAN PRAKTEK RUMAH KE
RUMAH

BIDANG KEGIATAN
PKM-PENELITIAN

Diusulkan oleh:
<Walen Carera; 1521110003; 2015>
<Fitri Sugiarti;1521110025;2015>
<Ari wahyuni; 152110104;2015>

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU


BENGKULU
2018
i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii

DAFTAR ISI....................................................................................................
.......................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................ 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 3

BAB 3 METODE PELAKSANAAN............................................................... 5

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................ 6

a. Anggaran Biaya.................................................................................... 6

b. Jadwal Kegiatan.................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Universitas muhammadiyah Bengkulu mensyaratkan kepada setiap
mahasiswa untuk mampu berbahasa inggris secara aktif. Oleh karena itu,
upaya yang dilakukan oleh Univeristas Muhammadiyah Bengkulu untuk
meningkatan daya saing mahasiswa dalam memperoleh wawasan yang
luas adalah dengan setiap mahasiswa di semua program studi dibekali
mata kuliah Bahasa Inggris, agar mahasiswa mampu memperoleh
wawasan dari berbagai sumber dan mempersiapkan diri pada dunia kerja
yang mensyaratkan kemampuan kecakapan bahasa Inggris. Namun apa
yang dilakukan oleh universitas tidak cukup maksimal, karena
mahasiswa masih belum menguasai bahasa inggris dengan aktif. Dalam
hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor, seperti jam kuliah yang
terbatas, kurangnya praktek dikelas, dan faktor psikologis seperti takut,
malu, dan kurang percaya diri saat berbahasa inggris di depan dosen dan
rekan mahasiswa.
Bedasarkan data diatas, perlu sebuah solusi agar kemampuan
mahasiswa dapat meningkat. Salah satunya dengan cara membuat
kelompok-kelompok belajar, dan mengatur jadwal tutor rumah kerumah
anggota kelompok. Dengan ini diharapkan bisa ditingkatkan dalam
berbahasa inggris aktif.
Tutor rumah kerumah dapat meningkatkan kemampuan berbahasa
inggris karena mahasiswa tanpa rasa malu dan takut kepada tutor dan
anggota kelompok lain untuk berlatih berkomunikasi dalam bahasa
inggris dengan percaya diri serta dengan lingkungan rumah yang biasa
anggota kelompok temui bisa menciptakan suasana belajar mengajar
yang nyaman untuk belajar.
Oleh karena itu peneliti akan melaksanakan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan berbahasa inggris dengan cara praktek tutor
rumah kerumah. Sehingga peneliti akan melakukan penelitian yang
berjudul “Upaya Mengatasi Hambatan Kemampuan Berbicara Bahasa
Inggris Mahasiswa Dengan Praktek Rumah Ke Rumah“.
2. Rumusan Masalah
Kurangnya solusi dalam mengatasi hambatan kemampuan berbicara
bahasa Inggris mahasiswa.
3. Tujuan
Untuk memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan
berbicara bahasa Inggris mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Bengkulu dan untuk mengurangi hambatan mahasiswa dalam Berbicara
Bahasa Inggris.

1
4. Manfaat:
a) Mendapat informasi dan masukan mengenai bagaimana mengatasi
hambatan kemampuan berbicara bahasa Inggris mahasiswa.
b) Memberikan masukan untuk menyusun program yang sesuai untuk
meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Di dalam menulis penelitian ini, sebelumnya penulis telah


mengumpulkan beberapa penelitian yang mana beberapa penelitian terdahulu
memiliki ketertarikan dengan penelitian ini. Penelitian sebelumnya di
perlukan untuk mendukung hasil- hasil penelitian pada artikel ilmiah yang di
tulis oleh penulis.
Beberapa penelitian yang telah dilakukan peneliti sebelumnya
mengenai hambatan siswa dalam berbicara bahasa inggris, diantaranya;
pertama, penelitian yang telah dilaksanakan oleh Sherly Oktaviana Putri
(2018), dengan judul “Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Berbahasa
Inggris Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran”. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa secara umum faktor – faktor yang mempengaruhi
kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa Pendidikan Administrasi
Perkantoran meliputi 4 faktor, antara lain: 1) Kemampuan Menyimak, dalam
hal ini mahasiswa memiliki pembendaharaan kosa kata dan konsentrasi yang
masih rendah, 2) Kemampuan Membaca, faktor yang mempengaruhi
mahasiswa adalah motivasi membaca yang dan perbendaharaan kosa kata
yang masih rendah, 3) Kemampuan Berbicara, dalam hal ini yang
mempengaruhi kemampuan berbicara mahasiswa adalah kurangnya
kepercayaan diri mahasiswa dan kurangnya penguasaan mengenai sebagian
besar jenis grammar, 4) Kemampuan Menulis, faktor yang mempengaruhi
mahasiswa adalah rendahnya minat yang dimiliki dan kurangnya dukungan
pada lingkungan sekitar mahasiswa.
Kedua, penelitian yang telah di laksanakan oleh Ni Nyoman
Padmadewi (2016), dengan judul “Students Anxiety In Speaking Class And
Ways Of Minimizing It”.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
survei dan wawancara. Subjek dari penelitian ini adalah menganalisis
hambatan mahasiswa dalam berbicara bahasa inggris di kelas dan cara
mengatasinya.
Ketiga, penelitian yang telah dilakukan oleh Septy Indriyanti (2016),
dengan judul “Students’ Anxiety In Speaking English (A Case Study In One
Hotel And Tourism College In Bandung)”. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah descriptif qualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah guru
harus lebih peduli pada hambatan siswa dalam berbicara bahasa inggris dan
membangkitkan motivasi siswa dalam berbicara bahasa inggris dengan
percaya diri dan leluasa.
Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan diatas, peneliti ketahui
bahwa peneliti pertama menganalisis tentang faktor-faktor yang menjadi
hambatan siswa dalam berbicara bahasa inggris. Peneliti kedua melakukan
penelitian tentangfaktor-faktor yang menjadi hambatan siswa dalam berbicara

3
bahasa inggris serta cara mengatasinya. Peneliti ketiga menganalisis faktor-
faktor yang menjadi hambatan siswa dalam berbicara bahasa inggris. Dari
ketiga judul tersebut, menunjukkan bahwa terdapat beberapa hambatan yang
mempengaruhi kemampuan berbicara bahasa inggris mahasiswa .

4
BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode eksperimen.
Dengan cara memberi pelatihan meningkatkan kemampuan berbicara
bahasa Inggris mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu dengan
tutor rumah ke rumah.

3.2 Subjek Penelitian


Subjek yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Bengkulu: Mahasiswa dari 17 Program
Studi (yang paling banyak mengalami hambatan dalam berbicara bahasa
inggris berdasarkan hasil kuesiner yang telah diambil).

3.3 Instrumen penelitian


1. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner dan
dokumentasi.
2. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Penulis mengumpulkan kuisioner yang telah diisi oleh mahasiswa


(koresponden).

3.5 Teknik Analisis Data

1.Penulis mengumpukan kuisioner yang telah diisi oleh Mahasiswa


Universitas Muhammadiyah Bengkuludari 17 program studi.

2. Peneliti menganalisis hambatan-hambatan mahasiswa dalam berbicara


bahasa inggris.

3. Peneliti mengadakan pelatihan tutor rumah ke rumah.

5
BAB 4
BIAYA DAN JADWALPENELITIAN

Adapun rincian dana yang peniliti yang gunakan selama penilitan ini
berlangsung adalah sebagai berikut:

4.1 Anggaran Penelitian


A. Bahan Habis Pakai
No Item Vol Satuan Harga Jumlah
1. Foto copy angket 2000 eks 1 lembar @Rp. 200,- Rp. 400.000,-
2. Foto copy bahan 1000 eks 1 lembar @Rp. 200,- Rp. 200.000,-
Pembelajaran/artikel
3. Kertas HVS A4 2 Rim 1 Rim @Rp. 50.000,- Rp. 100.000,-
4. Alat tulis 2 paket 1 paket @Rp. 50.000,- Rp. 100.000,-
5. Biaya print out - - - Rp. 600.000,-
selama penelitian
6. Kuata telkomsel 45 - - @Rp. 120.000,- Rp. 360.000,-
GB selama
penelitian
7. Materai 6000 (5 6 buah 1 buah @Rp. 6000,- Rp. 30.000,-
buah)
8. Perizinan penelitian - - - Rp. 300.000,-
9. Konsumsi 600 1 kotak @Rp. 5000,- Rp. 300.000,-
mahasiswa/responde kotak
n
Jumlah Rp. 2.390.000,-
B. Perjalanan Tim Pelaksana
No Item Vol Satuan Harga Jumlah
1. Observasi awal 3x6=18 1 orang @Rp. 50.000,- Rp. 900.000,-
dan rapat tim 6
kali untuk 3
orang
2. Transportasi - 1 orang @Rp. 150.000 Rp. 450.000,-
ketua peneliti
selama
penilitian
3. Transportasi - 2 orang @Rp. 100.000 Rp. 300.000,-
anggota peneliti
2 orang selama
penelitian
Jumlah Rp. 1.650.000,-

C. Lain-lain

6
No Item Vol Satuan Harga Jumlah
3. Dokumentasi - @Rp. 100.000 Rp. 1.000.000,-
( 10 kali )

Jumlah Rp. 1.000.000,-

Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-P


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 BahanHabis Pakai Rp. 2. 390.000,-

2 Perjalanan Rp. 1.650.000,-

3 Lain-lain Rp. 1.000.000,-

Jumlah Rp. 5. 040.000,-

4.2JadwalKegiatan

No Kegiatan Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Revisi Draf Proposal

2. Penyusunan dan pemantapan


proposal

3. Mengurus Surat Izin Penelitian

4. Persetujuan proposal

5. Menyelesaikan izin penelitian dan


administrasi lainya

6. Mempersiapkan Pra Penelitian

7. Berkonsultasi dengan pembimbing


tentang angket

8. Persiapan penelitian

9. Memeriksa data-data angket

9 Pelaksanaan penelitian

10. Pengolahan data yang telah

7
diserahkan ke responden

11. Pengumpulan data

12. Analisi data

13. Interpretasi data

14. Monitoring dan evaluasi

15. Pemeriksaan kelengkapan data


laporan

16. Penyusunan laporan

17. Berkonsultasi dengan dosen


pembimbing tentang laporan yang
telah disusun

18. Diseminasi hasil laporan

19. Publikasi ilmiah

8
DAFTAR PUSTAKA

Burn, Anne, and Joyce, Hele. (1997). Focus on Speaking. Sydney: Macquarie
Faizah, Umi. (2011). Pengantar Keterampilan Berbicara Berbasis
Cooperative Learning Think Pair Share. Yogyakarta: Media
Perkasa.
Indrianty, Septy. (2016). Students’ Anxiety In Speaking English (A Case
Study In One Hotel And Tourism College In Bandung). Bandung:
ELTIN Journal
Lawtie. (2004). Problems During Speaking Activities in the Classroom cited
in“Teaching Speaking Skills 2- Overcoming Classroom at 76 76”.
Nyoman N, p. (2016). Students Anxiety In Speaking Class And Ways Of
Minimizing It. Bali:STKIP Singaraja
Octaviana P, s. (2018). Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Berbahasa
Inggris Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran.
Yogyakarta: Uiversitas Negeri Yogyakarta
Tarigan, Henry Guntur. (2008). Berbicara Sebagai Suatu Ketrampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.

9
10
Biodata Anggota

Anda mungkin juga menyukai