Anda di halaman 1dari 12

PENGGUNAAN BAHASA INGGRIS DIDALAM PROSES KULIAH KELAS 1 MID

FAKULTAS MANAJEMEN INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

Disusun Oleh:
Nama : Helen Melany Wahdania
NIM : 062230901809
Kelas : 1 BC
Dosen Pengajar : Dra. Wasitoh Meirani, M.pd.
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

PROGRAM STUDI DIII BAHASA INGGRIS


JURUSAN BAHASA INGGRIS
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2023
DAFTAR ISI
Daftar Isi................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................2
1.3 Pembatasan Masalah................................................................................................3
1.4 Tujuan.......................................................................................................................4

BAB II METODOLOGI
1.1 Objek Kajian............................................................................................................5
1.2 Lama Kajian.............................................................................................................5
1.3 Teknik Pengumpulan Data.......................................................................................5
1.4 Teknik Analisis Data...............................................................................................5
1.5 Kriteria Kecepatan...................................................................................................6

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Tingkat Kemampuan Berbicara Dalam Bahasa Inggris Mahasiswa Program Studi
Manajeman Informatika Kelas 1MID Politeknik Negeri Sriwijaya........................7
3.2 Aspek-aspek Dalam Bahasa Inggris Yang Tidak Dikuasai Oleh Mahasiswa Program
Studi Manajeman Informatika Kelas 1MID Politeknik Negeri Sriwijaya Dalam
Berbicara..................................................................................................................8
3.3 Penyebab Rendahnya Kemampuan Berbicara Dalam Bahasa Inggris Mahasiswa
Program Studi Manajeman Informatika Kelas 1MID Politeknik Negeri Sriwijaya.
.................................................................................................................................8
3.4 Cara – Cara Yang Dapat Dilakukan Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara
Dalam Bahasa Inggris..............................................................................................9
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................10
4.2 Rekomendasi............................................................................................................10
Daftar Pustaka........................................................................................................................11
BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang
Dalam menjalankan era sekarang dimana proses globalisasi dan pertukaran informasi
dimana dalam hal itu membutuhkan komunikasi yang bai kantar negara.akan tetapi setiap negara
memiliki berbagai macam komunikasi yang berbeda -beda,sehingga daripada itu dibutuhkannya
Bahasa pengantar yang dijadikan Sebagai Bahasa komunikasi dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan internasional. Maka dipilihlah Bahasa inggris Sebagai Bahasa internasional dalam
berkomunikasi antar negara.

Bahasa Inggris dipilih sebagai bahasa pengantar karena pemilik asalnya yakni negara Inggris,
telah menaklukan banyak negara pada zaman penjajahan dahulu kala. Ketika Inggris menjajah
negara-negara di dunia, mereka mengajarkan bahasa Inggris kepada negara-negara tersebut. Hingga
sampai saat ini, negara-negara yang pernah dijajah oleh Inggris masih mempelajari dan
menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua setelah bahasa resmi mereka, seperti India,
Malaysia, Amerika dan Australia. Dikarenakan begitu banyak negara di dunia yang mengerti dan
menggunakan bahasa Inggris, maka diresmikanlah bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar setiap
negara dalam menjalankan kegiatan-kegiatan Internasional dan dalam menjalankan hubungan
dengan negara lain.

Sebagai Bahasa yang telah diresmikan Sebagai Bahasa internasional ,Bahasa inggris menjadi
salah satu pelajaran yang wajib dikuasai oleh sumber daya manusia terutama di Indonesia.untuk itu
pemerintah Indonesia mewajibakan Lembaga Lembaga Pendidikan Indonesia untuk memberikan
Pendidikan Bahasa inggris bagi seluruh peserta didik . dari taman kanak -kanak hingga perguruan
tinggi. Termasuk pada politeknik negeri sriwijaya khususnya.

Ada empat aspek yang menjadi patokan utama dalam studi bahasa Inggris, yakni Reading
(membaca), Writing (menulis), Listening (mendengarkan), dan Speaking (berbicara). Dalam
makalah ini penulis akan membahas salah satu aspek dari keempat aspek tersebut yakni Speaking
(berbicara). Pada makalah ini, penulis akan menulis kiat-kiat dalam meningkatkan kemampuan
berbicara dalam bahasa Inggris pada kelas 1MID Program studi manajemen informatika politeknik
negeri sriwijaya.
1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah antara lain
sebagai berikut:

1.2.1 Benarkah tingkat kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris mahasiswa Program Studi
kelas 1MID Program studi manajemen informatika politeknik negeri sriwijaya masih
rendah ?

1.2.2 Apa sajakah aspek-aspek dalam bahasa Inggris yang tidak mereka kuasai dalam berbicara ?

1.2.3 Mengapa kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris mahasiswa Program Studi kelas 1MID
Program studi manajemen informatika politeknik negeri sriwijaya masih rendah ?

1.2.4 Bagaimanakah kiat meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris mahasiswa
Program Studi kelas 1MID Program studi manajemen informatika politeknik negeri
sriwijaya?

1.3 Pembatasan Masalah

Pada makalah ini hal yang aka dikaji adalah tentang kemampuan berbahasa inggris
mahasiswa dan mahasiswi kelas 1MID Program studi manajemen informatika politeknik
negeri sriwijaya. Kemampuan yang akan dikaji dalam hal ini adalah kemampuan berbicara
dalam menggunakan Bahasa inggris.hal yang akan dikaji adalah sebatas pembicaraan umum
sehari-hari.kata-kata umu dan kalimat-kalimat umum untuk berbicara kepada lawan bicara
yaitu pada teman sekelas atau dalam kehidupan sehari hari.
1.4 Tujuan

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan,maka penulisan makalah ini adalah bertujuan
untuk:

1.4.1 Mengetahui tingkat kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris mahasiswa Program Studi
kelas 1MID Program studi manajemen informatika politeknik negeri sriwijaya

1.4.2 Mengetahui aspek-aspek dalam bahasa Inggris yang tidak mereka kuasai dalam berbicara.

1.4.3 Mengatahui penyebab rendah-nya kemampuan berbicara dalam berbahasa Inggris mahasiswa
kelas 1MID Program studi manajemen informatika politeknik negeri sriwijaya.
1.4.4 Mengetahui kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dalam
bahasa Inggris mahasiswa kelas 1MID Program studi manajemen informatika politeknik
negeri sriwijaya.
BAB II METODOLOGI

2.1 Objek Kajian

Objek merupakan hal yang paling pentig dalam mengkaji sebuah masalah yang akan dikaji.
Karena objek tersebutlah yang menimbulkan masalah dan tanda tanya yang harus dicari
jawabanya.oleh karena itu objek dari makalah ini adalah mahasiswa dan mahasiswi kelas 1MID
Program studi manajemen informatika politeknik negeri sriwijaya.

2.2 Lama Kajian

Kajian yang dilakukan dalam proses menulis makalah ini dilakukan selama 10 hari dengan
meneliti dan mempelajari objek dalam pembicaraan dengan menggunakan Bahasa inggris,yakni
mahasiswa dan mahasiswi kelas 1MID Program studi manajemen informatika politeknik negeri
sriwijaya.

2.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mengkaji masalah ini adalah penulis
menggunakan Teknik pengumpulan data non tes,yakni wawancara,yaitu dengan mewawancarai
mahasiswa dan mahasiswi kelas 1MID Program studi manajemen informatika politeknik negeri
sriwijaya untuk menguji kemampuan bicara merrekan dalam Bahasa inggris

2.4 Teknik Analisis Data

Langkah – Langkah yang digunakan penulis dalam proses menganalisi data anatara lain Sebagai
berikut:

1. Melakukan wawancara terhadap objek kajian dengan pembicaraan dalam bahasa Inggris
2. Mengumpulkan seluruh data hasil wawancara
3. Lalu, menganalisis data hasil wawancara
4. Dan terakhir,penulis menyimpulkan hasil dari wawancara

2.5 Kriteria Kecepatan

Berbicara merupakan kegiatan manusia sehari-hari Sebagai makhluk yang bersosialisasi dengan
sesamanya.kriteria kecepatan yang penulis terapkan dalam kajian ini adalah sesuai seperti yang
dilakukan kita sehari hari pada umumnya.akan tetapi pelafalan dan intonasi lebih diperhatikan agar
lebih tepat dan dapat dijadikan Sebagai alat ukur dalam segi pelafalan.
BAB III PEMBAHASAN

3.1 Tingkat Kemampuan Berbicara Dalam Bahasa Inggris Mahasiswa Program Studi
Manajeman Informatika Kelas 1MID Politeknik Negeri Sriwijaya

Kemampuan berbicara merupakan kemampuan mengeluarkan pendapat, ide, gagasan maupun


jawaban akan sebuah pertanyaan melalui komunikasi suara yang dihasilkan oleh pita suara dengan
menggunakan bahasa-bahasa tertentu, salah satunya adalah bahasa Inggris.

Pada zaman ini dimana globalisasi semakin menguasai dunia, bahasa Inggris sangat penting
untuk dikuasai sebagai bahasa internasional mengingat akan ada banyak bangsa asing yang mampir
atau bahkan menetap dan berinvestasi di Indonesia. Maka diperlukan banyak pekerja yang mampu
berbicara dengan bahasa Inggris.

Maka untuk menghindari peningkatan angka pengangguran di Indonesia diakibatkan


ketidaktahuan akan bahasa Inggris ini, maka pemerintah mewajibkan seluruh peserta didik di
Indonesia untuk mempelajari bahasa Inggris mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.
Dimulai dari kata-kata dasar dalam bahasa Inggris hingga kalimat dan paragraf yang kompleks.

Sebagai program studi yang membutuhkan pendalaman dalam berbahasa Inggris, para
mahasiswa Program manajemen informatika hendaknya memiliki kemampuan berbahasa inggris
yang cukup atau lebih agar mampu mengembangkan ilmu yang didapat. Terlebih lagi program studi
ini akan melahirkan calon-calon pegawai atau programmer yang mampu bersaing didunia global.
Maka dari itu perlu diketahui bagaimana tingkat kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris yang
dalam makalah ini mengkaji tentang berbicara.

Dalam pengumpulan data yang dilakukan untuk mengkaji makalah ini, penulis telah
menetapkan 15 objek dari total 27 objek yang dipilih secara acak, namun masih merupakan
mahasiswa dan mahasiswi kelas 1MID Program studi manajemen informatika politeknik negeri
sriwijaya. Penulis mewawancarai objek dengan menggunakan pembicaraan sehari-hari dalam bahasa
Inggris.
Dari hasil wawancara tersebut, ke15 objek tersebut masih kaku dalam berbicara dan 10 di
antaranya masih menggunakan Bahasa Indonesia dalam sebagian pembicaraannya. Sedangkan 5
objek lainnya meski tidak menggunakan bahasa Indonesia, namun dalam pembicaraannya, mereka
masih banyak berfikir terlalu lama tentang kata-kata yang ingin mereka sampaikan. Dan hampir
keseluruhan objek menggunakan Pronunciation (artikulasi) yang kurang jelas.

Dari wawancara yang dilakukan oleh penulis terhadap mahasiswa kelas 1MIDtersebut, dapat
disimpulkan bahwa tingkat kemampuan berbicara para mahasiswa kelas 1MID tersebut masih
rendah.

3.2 Aspek-aspek Dalam Bahasa Inggris Yang Tidak Dikuasai Oleh Mahasiswa Program
Studi Manajeman Informatika Kelas 1MID Politeknik Negeri Sriwijaya Dalam Berbicara

Dalam wawancara yang dilakukan penulis terhadap ke 15 objek acak kelas mahasiswa dan
mahasisiwi kelas 1MID Program studi manajemen informatika politeknik negeri sriwijaya, diketahui
bahwa hampir seluruhnya memiliki kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris yang masih rendah.

Ada beberapa aspek dalam bahasa Inggris yang masih belum mereka kuasai dalam berbicara.
Dari hasi wawancara yang dilakukan penulis terhadap 15 objek yang merupakan mahasiswa dan
mahasiswi kelas 1MID Program studi manajemen informatika politeknik negeri sriwijaya, 8 di
antaranya memiliki kemampuan grammar (tatabahasa) yang rendah, sehingga menghasilkan kalimat
yang rancu.

Dalam pronunciation (artikulasi) yang mereka terapkan, hampir keseluruhan objek masih
terbawa oleh kebiasaan berbahasa Indonesia atau bahasa suku meraka. Hal tersebut membuat
artikulasi dalam bahasa inggris mereka menjadi kurang jelas dan menghasilkan arti yang ambigu.

Kemudian hampir seluruh objek yang diwawancarai penulis masih bermasalah dengan
vocabulary (kosakata). Keseluruhan objek masih bingung untuk mencari arti dari kata yang ingin
mereka sampaikan. Hal tersebut membuktikan bahwa penguasaan kosakata mahasiswa dan
mahasiswi kelas 1MID Program studi manajemen informatika politeknik negeri sriwijaya masih
rendah.

3.3 Penyebab Rendahnya Kemampuan Berbicara Dalam Bahasa Inggris Mahasiswa Program
Studi Manajeman Informatika Kelas 1MID Politeknik Negeri Sriwijaya.
Dari wawacara yang dilakukan oleh penulis dapat diketahui bahwa hampir keseluruhan objek
masih memiliki tingkat kemampuan berbicara yang rendah dalam bahasa Inggris. Meskipun mereka
adalah mahasiswa manajemen informatika yang membutuhkan Bahasa inggris agar dapat
mengetahui pengembangan ilmu mereka didunia global.

Pada saat melakukan wawancara, penulis penyelipkan beberapa pertanyaan kepada para
mahasiswa dan mahasisiwi kelas IMID. Pertanyaan tersebut berbunyi “mengapa kamu memiliki
kemampuuan berbicara yang rendah dalam bahasa Inggris ?”. 9 di antaranya menjawab bahwa
mereka memiliki kemampuann yang rendah karena kurangnya latihan. Dan 6 lainnya mengatakan
bahwa mereka malas untuk menghafal kosakata.

Kebanyakan dari objek yang diwawancarai oleh penulis menjawab bahwa hal yang membuat
mereka memiliki kemampuan yang rendah dalam berbicara dalam bahasa Inggris adalah kurangnya
latihan dan malas menghafal.

3.4 Cara – Cara Yang Dapat Dilakukan Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Dalam
Bahasa Inggris

Meskipun kemampuan berbicara bahasa inggris mahasiswa dan mahasiswi kelas 1MID
Program studi manajemen informatika politeknik negeri sriwijaya masih rendah, namun bukan
berarti mereka tidak bisa lagi merubah keadaan. Meraka masih bisa merubah keadaan, ditambah lagi
mereka masih merupakan mahasiswa semester satu atau masih pemula dalam belajar di perguruan
tinggi.

Berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dalam
bahasa Inggris :

1. Rajin berlatih berbicara. Sebaiknya dilakukan dengan seorang teman. Jika berlatih sendiri,
tidak akan diketahui kesalahan dalam berbicara.
2. Rajin menghafal kosakata, sekurang-kurangnya 5 kata baru dalam sehari.
3. Sering menonton tayangan yang menggunakan bahasa Inggris dan menirunya. Hal ini akan
melatih tatabahasa dan artikulasi.
4. Memilliki semangat untuk bisa berbicara dalam bahasa Inggris.
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis terhadap mahasiswa dan mahasiswi 1MID
Program studi manajemen informatika politeknik negeri sriwijaya dapat disimpulkan bahwa
kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris mahsiswa 1MIDmasih rendah dikarenakan kurangnya
berlatih dan malas menghafal kosakata. Untuk itu diperlukan Cara-cara untuk meningkatkan
kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris.

4.2 Saran

Untuk meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris mahasiswa dan mahsiswi
1MID Program studi manajemen informatika politeknik negeri sriwijaya dapat menerapkan car acara
yang telah dipaparkan penulis sehingga dapat mengembangkan dan memfasihkan Bahasa inggris
yang digunakan
DAFTAR PUSTAKA

(online)http://eprints.ums.ac.id/28783/2/04._BAB_I.pdf di akses pada tanggal 19 januari 2023

Razak, Abdul. 2015. Bahasa Indonesia Versi Perguruan Tinggi. Pekanbaru: Autografi

(Online)https://www.academia.edu/28845092/
PENTINGNYA_BAHASA_INGGRIS_DI_ERA_GLOBALISASI Diakses pada tanggal 18
januari 2023

Anda mungkin juga menyukai