Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN REKAYASA

IDE

MK. PEMBELAJARAN
BILINGUAL

PRODI S1 PGSD-FIP

Skor Nilai :

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR


DALAM BELAJAR BAHASA INGGRIS

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5

1. CARLOS F TARIGAN (1213111085)


2. CHINTIA SIRAIT (1212411053)
3. DEMILY FRANSCHINA NAINGGOLAN (1213111134)
4. ECIANA P.A. SITUMORANG (1213111045)

DOSEN PENGAMPU : DODY F. P AMBARITA, S.Pd.,M.Hum

MATA KULIAH : PEMBELAJARAN BILINGUAL

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

NOVEMBER 2022
Abstrak
Mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar berstatus sebagai muatan lokal atau
sebagai mata pelajaran tambahan. Keberadaannya disesuaikan dengan kebutuhan
pada tingkat satuan pendidikan. Sehingga setiap sekolah pada jenjang pendidikan
dasar dapat memilih apakah memasukkan mata pelajaran bahasa Inggris atau mata
pelajaran lain seperti bahasa daerah setempat. Meskipun mengalami penurunan
level menjadi mata pelajaran tambahan, sejatinya mata pelajaran bahasa inggris
memiliki peran strategis dalam mempersiapkan siswa sejak dini dalam pergaulan
global. Perkembangan dunia yang tidak lagi dibatasi pada sekat-sekat negara
mengharuskan warga dunia berinteraksi satu sama lain. Dalam kontak antar negara
dan antar budaya tentu dibutuhkan alat komunikasi dasar, yaitu penguasaan bahasa
internasional. Bahkan pemahaman antar budaya dapat dilakukan dengan memahami
bahasa warga dunia. Penyiapan sumber daya insani dalam percaturan global tidak
hanya pada penguasaan keterampilan- keterampilan atau profesionalisme pada
bidang tertentu. Tetapi juga mensyaratkan kemampuan berkemonukasi dalam
bahasa internasional, salah satunya bahasa Inggris. Di sinilah letak pentingnya
pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar.Evaluasi atas pembelajaran bahasa
inggris di sekolah harus dilakukan dengan harapan terwujudnya perbaikan secara
terus menerus terhadap output, yakni aktif menggunakan bahasa inggris dalam
kegiatan keseharian, di rumah, maupun di sekolah. Titik tekannya adalah pada guru,
yaitu kemampuan dalam mengembangkan model pembelajaran yang mengarah
pada pembentukan kemampuan bahasa inggris peserta didik.

Kata Kunci : Bahasa Inggris, Sekolah Dasar

Abstract
English subjects in primary schools have the status of local content or as additional
subjects. Its existence is adjusted to the needs at the education unit level. So that
each school at the basic education level can choose whether to include English
subjects or other subjects such as the local language. Although the level has
decreased to become an additional subject, in fact English subjects have

ii
a strategic role in preparing students from an early age in global association. The
development of the world which is no longer limited to state boundaries requires
that the citizens of the world interact with one another. In contact between countries
and between cultures, of course, basic communication tools are needed, namely
mastery of international languages. Even understanding between cultures can be
done by understanding the language of the world's citizens. The preparation of
human resources in the global arena is not only about mastering skills or
professionalism in certain fields. But it also requires the ability to communicate in
international languages, one of which is English. Herein lies the importance of
learning English in elementary schools. Evaluation of learning English in schools
must be carried out with the hope of realizing continuous improvements to output,
namely actively using English in daily activities, at home, and at school. The
emphasis is on the teacher, namely the ability to develop learning models that lead
to the formation of students' English language skills.

Keywords: English, Elementary School

iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas
berkat dan kasih sayangnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Rekayasa Ide pada
mata kuliah PEMBELAJARAN BILINGUAL dengan baik.Penulis mengucapkan
terimakasih kepada bapak Dody F. P Ambarita selaku dosen mata kuliah
PEMBELAJARAN BILINGUAL,yang telah membimbing dan membantu penulis
dalam menyelesaikan tugas Rekayasa Ide ini.Penulis juga berterimakasih kepada
orang tua, teman-teman dan semua pihak yang telah mendoakan dan membantu
penulis dalam mengerjakan tugas Rekayasa Ide.

Penulis berharap semoga laporan hasil Rekayasa Ide ini dapat berguna bagi
siapapun yang membacanya sehingga menambah ilmu dan pengetahuanya,penulis
menyadari sepenuhnya laporan Rekayasa Ide ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak kesalahan yang terdapat di dalamnya.Oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun sangat penulis harapkan untuk evaluasi bagi penulis lebih baik
untuk kedepanya.Penulis memohon maaf atas kesalahan dalam Rekayasa Ide ini
baik dari segi kalimat maupun tata bahasa.

Medan,November 2022

Kelompok 5

iv
DAFTAR ISI
Abstrak .................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

A. Rasionalisasi permasalahan TRI ......................................................................1

B. Tujuan ..............................................................................................................2

C. Manfaat TRI.....................................................................................................2

BAB II IDENTIFIKASI PERMASALAHAN .........................................................3

A. Permasalahan Umum .......................................................................................3

B. Identifikasi Permasalahan sesuai tema yang dibahas.......................................5

BAB III SOLUSI DAN PEMBAHASAN ...............................................................8

A. Solusi dari Permasalahan Umum .....................................................................8

B. Solusi dan Pembahasan sesuai tema yang dibahas ..........................................9

BAB IV PENUTUP ...............................................................................................12

A. Kesimpulan .....................................................................................................12

B. Rekomendasi ...................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................14

v
BAB I

PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi permasalahan TRI
Kurikulum di Indonesia mengalami perubahan dan pada dasarnya
perubahan berguna untuk peningkatan mutu pendidikan kearah yang lebih baik.
Berbicara kurikulum tidak terlepas dengan mata pelajaran yang diajarkan pada
setiap jenjang sistem pendidikan, salah satu adalah mata pelajaran bahasa Inggris
SD, yang mana sejak bahasa Inggris masuk dalam ranah mulok pada tahun 1994,
hampir semua sekolah – sekolah baik itu sekolah dasar negeri dan sekolah dasar
swasta serta TK berlomba-lomba untuk melaksanakan atau menerapkan bahasa
Inggris, sehingga bahasa Inggris mengalami perkembangan yang sangat cepat
sekali.

Seiring dengan berkembangnya bahasa Inggris pada sekolah dasar,


pembelajaran bahasa Inggris mengalami masalah-masalah, sehingga diperoleh hasil
yang belum memuaskan, kendatipun setiap jenjang pendidikan sudah menggunakan
metode, hal ini menandakan ada masalah yang membuat bahasa Inggris mengalami
perkembangan yang kurang maksimal. Salah satu masalah yakni pelaksanaan
bahasa Inggris mengundang kontroversi pada guru-guru bahasa Inggris.

Pembelajaran bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang


dianggap sukar karena bahasa Inggris bukan bahasa Ibu atau bahasa nasional yang
digunakan sehari-hari, hal ini menyebabkan kebosanan. Kondisi tersebut
berimplikasi pada rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi
pembelajaran bahasa Inggris. Guru juga lebih sering menggunakan pendekatan
belajar konvensioanal, pendekatan yang berpusat pada guru bukan pendekatan yang
berpusat pada siswa. Siswa kurang mendapat kesempatan mempraktekan ilmu yang
didapat, sehingga siswa mengalami kesulitan mempraktekannya dengan benar.
Guru lebih sering mempraktekan secara klasikal daripada individual.

1
Dari pendapat diatas penulis akan menganalisis dan mengkaji
permasalahan-permasalahan apa saja yang dialami guru maupun siswa dalam
proses pembelajaran bahasa inggris terkhususnya di Sekolah Dasar,Oleh karena
semoga dengan adanya rekayasa ide ini bisa membantu penulis dalam menemukan
solusi dari permasalahan pembelajaran bahasa inggris di sekolah dasar baik dari
guru,siswa, maupun perangkat pembelajaranya.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari rekayasa ide ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah PEMBELAJARAN BILINGUAL dan memberikan pemahaman
tentang pembelajaran bahasa inggris di sekolah dasar,Rekayasa Ide ini juga
bertujuan untuk mencari permasalahan pembelajaran bahasa inggris di sekolah
dasar baik dari guru,peserta didik maupun perangkat pembelajaran yang digunakan
saat mengajar,dari permasalahan ini penulis akan mencari solusi yang terbaik
berdasarkan data yang penulis temui.

C. Manfaat TRI
Adapun manfaat dari rekayasa ide ini dibuat yaitu :

1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah PEMBELAJARAN BILINGUAL


2. Memberikan pemahaman tentang pembelajaran BAHASA INGGRIS di
sekolah dasar
3. Mencari permasalahan pembelajaran BAHASA INGGRIS di sekolah dasar
baik dari guru,peserta didik maupun perangkat pembelajarannya
4. Memberikan solusi dari permasalahan BAHASA INGGRIS di sekolah
dasar berdasarkan data-data yang penulis temui.

2
BAB II

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
A. Permasalahan Umum
Proses belajar mengajar merupakan kegiatan utama sekolah. Kegiatan
belajar mengajar hendaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan hal-hal yang menggali pemahaman dan termotivasi. Suasana belajar
yang diciptakan guru harus melibatkan siswa secara aktif, terutama guru diberikan
kebebasan untuk mengelola kelas yang meliputi strategi,pendekatan, metode,
Teknik pembelajaran, dan penilaian yang efektif, disesuaikan dengan karakteristik
mata pelajaran, karakteristik siswa, guru, sarana, dan prasarana yang tersedia di
sekolah.

Saat ini memang pemahaman dan pembelajaran bahasa Inggris seakan tak
mengenal usia. Tua, muda, anak-anak, dan orang dewasa pun mulai sadar akan
pentingnya penguasaan bahasa Inggris di era modern ini. Bahasa Inggris menjadi
suatu kebutuhan penting bagi penduduk dihampir seluruh dunia karena kedudukan
bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Di Indonesia sendiri bahasa Inggris
sudah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional sebagai bahasa asing
pertama yang wajib diajarkan di sekolah dan perguruan tinggi.

Globalisasi, modernisasi, dan perkembangan teknologi kerap terdengar di


telinga masyarakat. Hal-hal ini memberikan dampak yang tidak kecil terhadap
bagaimana manusia menjalani kehidupan. Bahasa Inggris merupakan salah satu
dampak globalisasi, dilihat bagaimana sekarang Bahasa Inggris menjadi Bahasa
Internasional. Bahasa ini pertama masuk di Indonesia pada masa penjajahan, dan
tetap tinggal juga berkembang pesat sejak masa itu. Tidak hanya Indonesia, Bahasa
Inggris juga masuk ke banyak negara lain di penjuru dunia. Hal inilah yang
menjadikan Bahasa Inggris disebut sebagai Bahasa Internasional. Karena itu,
penting bagi seluruh masyarakat untuk mahir atau mampu berbahasa Inggris. Hal
ini dapat dicapai melalui kegiatan belajar. Kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris
biasanya dimulai dari dasar-dasar seperti reading, writing, speaking, dan listening.

3
Dengan menguasai Bahasa inggris, siswa diharapkan dapat berkomunikasi secara
lisan maupun tulisan.

Pengajaran bahasa Inggris di Indonesia sudah dimulai pada saat setelah


masa kemerdekaan Indonesia. Berbagai kurikulum dan metode telah dikembangkan
untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai bahasa Inggris.
Walaupun demikian hasilnya masih belum dirasakan maksimal dalam membuat
siswa dapat berkomunikasi dengan baik melalui bahasa tersebut. Berbagai masalah
dan faktor yang melatar belakangi mengapa hasil yang dicapai belum sesuai yang
diharapkan.

Meskipun saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


(Kemendikbud) akan mengubah kurikulum pendidikan di antaranya penghapusan
mata pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar (SD). Guru harus tetap optimis
dalam mengimplementasikan kurikulum yang sekarang sedang dijalankan. Guru
harus tetap menjadi seorang pembimbing yang baik dan menciptakan lingkungan
belajar yang menyenangkan bagi siswa.

Salah satu faktor penting dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk anak
adalah guru yang peduli terhadap kebutuhan anak didiknya. Dari hasil penelitian
dan kenyataan di lapangan, menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran bahasa
Inggris untuk anak-anak masih banyak kelemahan dan kekurangannya (Suyanto,
2007). Selain penguasaan dan keterampilan bahasa Inggris yang mumpuni, guru
juga harus menguasai teknik-teknik mengajar bahasa Inggris untuk anak.

Pembelajaran bahasa Inggris pada tingkat Sekolah Dasar (SD), sebenarnya


dapat diajarkan sejak kelas I, sebagai bentuk pengenalan bahasa Inggris kepada
siswa. Siswa dikenalkan tidak hanya pada bunyi, tapi juga pada tulisan. Dengan
berbagai latihan dan proses belajar, siswa dapat menjadi seorang pembaca yang
baik. Salah satu langkah untuk menjadi pembaca yang sukses adalah belajar
mengenali huruf abjad atau alphabet.

Teknik pengajaran bahasa Inggris untuk anak di sekolah dasar sangatlah


berbeda dengan pengajaran di level-level selanjutnya. Pengajaran bahasa Inggris

4
di sekolah dasar lebih sulit dibandingkan dengan pengajaran bahasa Inggris di
sekolah menengah. Dalam pengajaran bahasa Inggris di sekolah dasar, dibutuhkan
teknik-teknik tertentu yang bertujuan untuk membuat suasana pembelajaran
menjadi menyenangkan buat anak. Guru harus mempunyai beberapa variasi teknik
dalam mengajar, beberapa variasi itu bisa guru lakukan dengan mengembangkan
beberapa teknik yang sudah ada. Yang terpenting adalah bahwa dalam
pengembangannya guru bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang
ada.

Langkah awal sebelum mempelajari dan mempraktekkan bahasa Inggris


siswa harus fasih mengeja setiap alphabet (abjad) bahasa Inggris dengan benar. Ini
akan berpengaruh pada dalam mengucapkan kata-kata (vocabulary) lainnya.
Namun karena terdapat perbedaan antara penulisan (termasuk cara
pengucapannya), siswa Sekolah Dasar (SD) sering keliru mengucapkan kata- kata
dalam bahasa Inggris berdasarkan tulisannya. Hal ini membuat para siswa
kemudian bingung dan merasa rancu dalam pengucapan bahasa Inggris.

Pembelajaran bahasa Inggris tidak hanya mengutamakan penyerapan


melalui pencapaian informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan
kemampuan dan pemrosesan informasi. Untuk itu aktivitas peserta didik perlu
ditingkatkan melalui latihan-latihan atas tugas bahasa Inggris dengan bekerja
kelompok kecil dan menjelaskan ide-ide kepada orang lain. (Hartoyo, 2000:24).
Langkah-langkah tersebut memerlukan partisipasi aktif dari siswa. Untuk itu perlu
ada metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam
pembelajaran.

B. Identifikasi Permasalahan sesuai tema yang dibahas


Berdasarkan pemaparan permasalahan umum diatas, maka dapat di analisis
beberapa masalah khususnya, yaitu sebagai berikut :

1. Motivasi dan Semangat siswa dalam belajar Bahasa Inggris

Mempelajari sesuatu kadang tidak mudah, salah satunya Bahasa Inggris.


Tidak jarang siswa merasa patah semangat dan tidak mampu untuk belajar lebih
banyak lagi. Guru yang baik, terutama guru bahasa asing, harus menguasai

5
banyak kalimat-kalimat penyemangat dalam bahasa yang diajarkannya. Mereka
juga harus kreatif dalam menyampaikan motivasi bagi siswanya setiap hari. Ada
banyak cara untuk menyemangati seorang anak, tapi kata-kata yang jujur dan
pantang menyerah adalah yang paling mengena untuk siswa – berapapun usia
mereka.

2. Strategi, pendekatan, metode, Teknik pembelajaran, dan penilaian yang


efektif dalam pembelajaran Bahasa Inggris

Pendekatan tujuan ini dilandasi oleh pemikiran bahwa dalam setiap kegiatan
belajar mengajar, yang harus dipikirkan dan ditetapkan lebih dahulu ialah tujuan
yang hendak dicapai. Dengan memperhatikan tujuan yang telah ditetapkan itu dapat
ditentukan metode mana yang akan digunakan dan teknik pengajaran yang
bagaimana yang diterapkan agar tujuan pembelajaran tersebut dapat dicapai. Jadi,
proses belajar mengajar ditentukan oleh tujuan yang telah ditetapkan untuk
mencapai tujuan itu sendiri.

Metode pembelajaran bahasa ialah rencana pembelajaran bahasa, yang


mencakup pemilihan, penentuan, dan penyusunan secara sistematis bahan yang
akan diajarkan, serta kemungkinan pengadaan remedi dan bagaimana
pengembangannya. Pemilihan, penentuan, dan penyusunan bahan ajar secara
sistematis dimaksudkan agar bahan ajar tersebut mudah diserap dan dikuasai oleh
siswa.

Teknik pembelajaran merupakan cara guru menyampaikan bahan ajar yang


telah disusun (dalam metode), berdasarkan pendekatan yang dianut. Teknik yang
digunakan oleh guru bergantung pada kemampuan guru itu mencari akal atau siasat
agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik.

3. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai bahasa Inggris

Belajar bagaimana cara meningkatkan kemampuan bahasa Inggris tentu hal


penting untuk dilakukan oleh siapa saja. Baik itu pelajar, mahasiswa, dosen, calon
dosen, maupun masyarakat umum. Sebab bahasa Inggris adalah bahasa

6
internasional, sehingga dimanapun kamu berada kamu bisa memakainya untuk
melakukan percakapan.

Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik juga membantu menunjang


karir di profesi manapun dan di perusahaan manapun. Bahkan beberapa perusahaan
mencantumkan kemampuan bahasa Inggris yang baik ke dalam kualifikasinya saat
merekrut karyawan baru.

Biasanya perusahaan yang juga sering melakukan interaksi dengan pihak


luar, membutuhkan karyawan dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik. Selain
itu, beberapa profesi juga diwajibkan punya kemampuan bahasa ini dengan baik.
Misalnya saja profesi dosen, yang selama karirnya akan rutin menulis jurnal ilmiah
internasional.

Tidak harus menjadi karyawan di perusahaan besar atau mungkin menjadi


dosen, kemampuan bahasa Inggris pada dasarnya cocok dimiliki siapa saja. Sebab
bisa menjadi bekal untuk berkomunikasi dengan nyaman ketika bepergian keluar
negeri. Sekaligus membantu mendapatkan literatur berbahasa Inggris yang
menambah wawasan dan referensi.

7
BAB III

SOLUSI DAN PEMBAHASAN


A. Solusi dari Permasalahan Umum
Salah satu cara pemerintah dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam
berbahasa Inggris adalah memperkenalkan bahasa Inggris lebih dini, yaitu dimulai
dari Sekolah dasar. Program ini dilaksanakan berdasarkan pada kurikulum 1994
untuk Sekolah Dasar. Secara resmi kebijakan tentang memasukkan pelajaran
bahasa Inggris di sekolah dasar sesuai dengan kebijakan Depdikbud RI No.
0487/1992, Bab VIII, yang menyatakan bahwa sekolah dasar dapat menambah mata
pelajaran dalam kurikulumnya, asalkan pelajaran itu tidak bertentangan dengan
tujuan pendidikan nasional. Kemudian, kebijakan ini disusul oleh SK Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 060/U/1993 tanggal 25 Februari 1993 tentang
dimungkinkannya program bahasa Inggris sebagai mata pelajaran muatan lokal SD,
dan dapat dimulai pada kelas 4 SD.

Pembelajaran kosakata (vocabulary) bahasa Inggris akan lebih efektif dan


menyenangkan apabila ditunjang dengan metode yang tepat sesuai dengan
kebutuhan siswa. Kosakata (vocabulary) yang diajarkan di sekolah dasar identik
dengan benda-benda atau hal-hal yang bersifat nyata atau konkret.

Sesuatu yang dekat dan diketahui oleh siswa. Oleh karena itu, alangkah
lebih baik jika pengenalan kosakata (vocabulary) diawali dengan langsung
menunjukkan dan memperlihatkan benda kongkrit atau melalui media gambar
berwarna yang dapat menarik perhatian siswa agar materi yang diajarkan dapat
dicerna sekaligus dipahami dengan lebih mudah oleh siswa. Dalam penerapan
pembelajaran kosakata (vocabulary) terdapat perbedaan mendasar pada setiap
jenjang kelas.

Pembelajaran kosakata untuk kelas awal (lower class) yaitu untuk kelas I
sampai dengan kelas IV lebih banyak menggunakan teknik listen and repeat atau
listen and poin to. Sedangkan untuk kelas tinggi (upper class) yaitu untuk kelas V
dan VI, teknik untuk memperkenalkan kosakata dapat lebih bervariasi, misalnya

8
dengan memberikan definisi sederhana, memberikan padanan kata atau lawan kata,
memberikan sejumlah contoh melalui kalimat sederhana, menggambar atau
memberikan ilustrasi dan memberikan arti dalam bahasa pertama atau
menerjemahkan

B. Solusi dan Pembahasan sesuai tema yang dibahas


1. Solusi dan Pembahasan dari Permasalahan pertama :

Motivasi adalah sebuah dorongan yang timbul dari dalam jiwa maupun dari
luar untuk melakukan sesuatu. Motivasi ini terbagi atas dua jenis yaitu motivasi
instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi instrinsik merupakan hasrat dan
keinginan untuk mencapai suatu tujuan dan dorongan kebutuhan untuk belajar.
Sedangkan motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang disebabkan karena sebuah
dorongan atau hasrat dari luar seperti pengajar atau teman untuk melakukan sesuatu.
Tak dapat terelakkan bahwa motivasi belajar merupakan sebuah hal terpenting
dalam pendidikan. Buktinya motivasi belajar akan mampu memberikan pada aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik para pelajar bahasa Inggris.

Motivasi belajar bahasa Inggris juga akan menjadi pelumas yang akan
memuat pelajaran akan mudah dipahami oleh para siswa disebabkan oleh minat
yang tinggi. Makanya para pendidik diharapkan mampu memberikan situasi
pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa baik dari
pemberian materi yang tidak monoton, mudah dimengerti dan interaktif dengan
siswa.

Berikut beberapa cara meningkatkan motivasi Bahasa Inggris :

1. Yakini Bahwa Semua Orang Mampu Belajar Bahasa Inggris


2. Tentukan Tujuan Belajar Bahasa Inggris
3. Mengetahui Kekurangan Bahasa Inggris yang Harus Ditingkatkan
4. Mencari Teman Belajar
5. Sering Latihan
6. Memanfaatkan Sosial Media
7. Mencari Idola atau Native di Youtube

9
8. Selalu Listening
9. Menghafal Kosakata Bahasa Inggris
10. Perbanyak membaca literatur bahasa Inggris
11. Mengikuti Kursus Bahasa Inggris

2. Solusi dan Pembahasan dari permasalahan kedua :

Dalam proses belajar mengajar, kita mengenal istilah pendekatan, metode,


dan teknik pembelajaran. Istilah-istilah tersebut sering digunakan dengan
pengertian yang sama; artinya, orang menggunakan istilah pendekatan dengan
pengertian yang sama dengan pengertian metode, dan sebaliknya menggunakan
istilah metode dengan pengertian yang sama dengan pendekatan; demikian pula
dengan istilah teknik dan metode. Sebenarnya, ketiga istilah tersebut mempunyai
makna yang berbeda, walaupun dalam penerapannya ketiga-tiganya saling
berkaitan.

Pendekatan yang telah lama diterapkan dalam pembelajaran bahasa antara


lain ialah pendekatan tujuan dan pendekatan struktural. Kemudian menyusul
pendekatanpendekatan yang dipandang lebih sesuai dengan hakikat dan fungsi
bahasa, yakni pendekatan komunikatif.

Metode pembelajaran bahasa ialah rencana pembelajaran bahasa, yang


mencakup pemilihan, penentuan, dan penyusunan secara sistematis bahan yang
akan diajarkan, serta kemungkinan pengadaan remedi dan bagaimana
pengembangannya. Pemilihan, penentuan, dan penyusunan bahan ajar secara
sistematis dimaksudkan agar bahan ajar tersebut mudah diserap dan dikuasai oleh
siswa. Semuanya itu didasarkan pada pendekatan yang dianut. Melihat hal itu, jelas
bahwa suatu metode ditentukan berdasarkan pendekatan yang dianut; dengan kata
lain, pendekatan merupakan dasar penentu metode yang digunakan.

Teknik pembelajaran merupakan cara guru menyampaikan bahan ajar yang


telah disusun (dalam metode), berdasarkan pendekatan yang dianut. Teknik yang
digunakan oleh guru bergantung pada kemampuan guru itu mencari akal atau siasat
agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik. Dalam
menentukan teknik pembelajaran ini, guru perlu mempertimbangkan

10
situasi kelas, lingkungan, kondisi siswa, sifat-sifat siswa, dan kondisi-kondisi yang
lain. Dengan demikian, teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat
bervariasi sekali. Untuk metode yang sama dapat digunakan teknik pembelajaran
yang berbeda-beda, bergantung pada berbagai faktor tersebut. Dari uraian di atas
dapat dikatakan bahwa teknik pembelajaran adalah siasat yang dilakukan oleh guru
dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk memperoleh hasil yang
optimal.

3. Solusi dan pembahasan dari permasalahan ketiga :

Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik juga membantu menunjang


karir di profesi manapun dan di perusahaan manapun. Bahkan beberapa perusahaan
mencantumkan kemampuan bahasa Inggris yang baik ke dalam kualifikasinya saat
merekrut karyawan baru.

Beberapa cara meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, yaitu :

1. Mendengarkan Musik Bahasa Inggris


2. Menonton TV atau Film dan Mendengarkan Radio Berbahasa Inggris
3. Mengikuti Acara dengan Bahasa Inggris sebagai Pengantarnya
4. Berbicara dengan Bahasa Inggris Setiap Saat
5. Membaca Buku dan Surat Kabar Berbahasa Inggris
6. Mengatur Bahasa di Gawai dengan Bahasa Inggris
7. Menulis dengan Memakai Bahasa Inggris
8. Berteman dengan Orang yang Kemampuan Bahasa Inggrisnya Bagus
9. Menulis Komentar di Media Sosial dengan Bahasa Inggris
10. Membaca Lirik Lagu Berbahasa Inggris
11. Meluangkan Waktu Belajar Bahasa Inggris Setiap Hari
12. Merekam Suara saat Berbahasa Inggris dan Mendengarkannya
13. Membaca Kamus Bahasa Inggris
14. Punya Kamus Bahasa Inggris Sendiri
15. Ikut Kursus Bahasa Inggris

11
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil rekayasa ide dapat disimpulkan bahwa Globalisasi, modernisasi,
dan perkembangan teknologi kerap terdengar di telinga masyarakat. Hal-hal ini
memberikan dampak yang tidak kecil terhadap bagaimana manusia menjalani
kehidupan. Bahasa Inggris merupakan salah satu dampak globalisasi, dilihat
bagaimana sekarang Bahasa Inggris menjadi Bahasa Internasional. Bahasa ini
pertama masuk di Indonesia pada masa penjajahan, dan tetap tinggal juga
berkembang pesat sejak masa itu. Tidak hanya Indonesia, Bahasa Inggris juga
masuk ke banyak negara lain di penjuru dunia. Hal inilah yang menjadikan Bahasa
Inggris disebut sebagai Bahasa Internasional. Karena itu, penting bagi seluruh
masyarakat untuk mahir atau mampu berbahasa Inggris. Hal ini dapat dicapai
melalui kegiatan belajar.

Guru yang baik, terutama guru bahasa asing, harus menguasai banyak
kalimat-kalimat penyemangat dalam bahasa yang diajarkannya. Mereka juga harus
kreatif dalam menyampaikan motivasi bagi siswanya setiap hari. Ada banyak cara
untuk menyemangati seorang anak, tapi kata-kata yang jujur dan pantang menyerah
adalah yang paling mengena untuk siswa – berapapun usia mereka.

Salah satu cara pemerintah dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam


berbahasa Inggris adalah memperkenalkan bahasa Inggris lebih dini, yaitu dimulai
dari Sekolah dasar. Program ini dilaksanakan berdasarkan pada kurikulum 1994
untuk Sekolah Dasar.

Berikut beberapa cara meningkatkan motivasi Bahasa Inggris :

1. Yakini Bahwa Semua Orang Mampu Belajar Bahasa Inggris


2. Tentukan Tujuan Belajar Bahasa Inggris
3. Mengetahui Kekurangan Bahasa Inggris yang Harus Ditingkatkan
4. Mencari Teman Belajar

12
5. Sering Latihan
6. Memanfaatkan Sosial Media
7. Mencari Idola atau Native di Youtube
8. Selalu Listening
9. Menghafal Kosakata Bahasa Inggris
10. Perbanyak membaca literatur bahasa Inggris
11. Mengikuti Kursus Bahasa Inggris

B. Rekomendasi
Sebagai pendidik dan calon pendidik kita harus mengetahui permasalahan
apa saja yang dihadapi siswa sekolah dasar pada saat belajar bahasa inggris,Guru
harus mengembangkan strategi pembelajaran yang tidak hanya menyampaikan
informasi, melainkan juga mendorong para siswa untuk belajar secara bebas dalam
batas-batas yang ditentukan sebagai anggota kelompok.guru juga harus
memberikan motivasi dan dukungan agar peserta didik tetap semangat belajar
bahasa inggris. Oleh karena itu semoga dengan adanya hasil rekayasa ide ini dapat
bermanfaat dan membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami guru
maupun siswa dalam belajar bahasa inggris,Penulis juga menyadari masih banyak
kesalahan dalam laporan rekayasa ide ini oleh karena itu penulis sangat berharap
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk bahan evaluasi bagi
penulis untuk lebih baik kedepanya.

13
DAFTAR PUSTAKA
Hartin. (2017). Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar. Shautut Tarbiyah,
1-18.

MAILI, S. N. (2018). BAHASA INGGRIS PADA SEKOLAH


DASAR:MENGAPA PERLU DAN MENGAPA DIPERSOALKAN.
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA), 23-28.

Herlina. (2016). MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA


PEMAHAMAN BAHASA INGGRIS MELALUI METODE SQ4R .
Jurnal Ilmiah VISI PPTK PAUDN, 29-35.

Isnadi, R. (2021, Februari 13). 11 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa


Inggris Di Era Milenial. Retrieved November 26, 2021, from /motivasi-
belajar-Bahasa-Inggris.html: https://www.necerz.com/2020/02/motivasi-
belajar-Bahasa-Inggris.html

Salmaa. (2021, Mei 10). 15 Cara Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris


dengan Cepat. Retrieved November 26, 2021, from /cara-meningkatkan-
kemampuan-bahasa-inggris/: https://www.duniadosen.com/cara-
meningkatkan-kemampuan-bahasa-inggris/

Wulannuari Defita Sistiyaningsih, I. S. (n.d.). PENGGUNAAN METODE SING A


SONG DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA
BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD. FKIP, PGSD Universitas
Sebelas Maret.

http://repository.upi.edu/5495/4/S_ING_KDTASIK_0903628_Chapter1.pdf

http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDON
ESIA/196606291991031-
DENNY_ISKANDAR/MATERI_PENMETTEK_SMP.pdf

http://repository.unj.ac.id/1209/1/SKRIPSI_HNS_PGSD.pdf

14

Anda mungkin juga menyukai