IDE
MK. PEMBELAJARAN
BILINGUAL
PRODI S1 PGSD-FIP
Skor Nilai :
NOVEMBER 2022
Abstrak
Mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar berstatus sebagai muatan lokal atau
sebagai mata pelajaran tambahan. Keberadaannya disesuaikan dengan kebutuhan
pada tingkat satuan pendidikan. Sehingga setiap sekolah pada jenjang pendidikan
dasar dapat memilih apakah memasukkan mata pelajaran bahasa Inggris atau mata
pelajaran lain seperti bahasa daerah setempat. Meskipun mengalami penurunan
level menjadi mata pelajaran tambahan, sejatinya mata pelajaran bahasa inggris
memiliki peran strategis dalam mempersiapkan siswa sejak dini dalam pergaulan
global. Perkembangan dunia yang tidak lagi dibatasi pada sekat-sekat negara
mengharuskan warga dunia berinteraksi satu sama lain. Dalam kontak antar negara
dan antar budaya tentu dibutuhkan alat komunikasi dasar, yaitu penguasaan bahasa
internasional. Bahkan pemahaman antar budaya dapat dilakukan dengan memahami
bahasa warga dunia. Penyiapan sumber daya insani dalam percaturan global tidak
hanya pada penguasaan keterampilan- keterampilan atau profesionalisme pada
bidang tertentu. Tetapi juga mensyaratkan kemampuan berkemonukasi dalam
bahasa internasional, salah satunya bahasa Inggris. Di sinilah letak pentingnya
pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar.Evaluasi atas pembelajaran bahasa
inggris di sekolah harus dilakukan dengan harapan terwujudnya perbaikan secara
terus menerus terhadap output, yakni aktif menggunakan bahasa inggris dalam
kegiatan keseharian, di rumah, maupun di sekolah. Titik tekannya adalah pada guru,
yaitu kemampuan dalam mengembangkan model pembelajaran yang mengarah
pada pembentukan kemampuan bahasa inggris peserta didik.
Abstract
English subjects in primary schools have the status of local content or as additional
subjects. Its existence is adjusted to the needs at the education unit level. So that
each school at the basic education level can choose whether to include English
subjects or other subjects such as the local language. Although the level has
decreased to become an additional subject, in fact English subjects have
ii
a strategic role in preparing students from an early age in global association. The
development of the world which is no longer limited to state boundaries requires
that the citizens of the world interact with one another. In contact between countries
and between cultures, of course, basic communication tools are needed, namely
mastery of international languages. Even understanding between cultures can be
done by understanding the language of the world's citizens. The preparation of
human resources in the global arena is not only about mastering skills or
professionalism in certain fields. But it also requires the ability to communicate in
international languages, one of which is English. Herein lies the importance of
learning English in elementary schools. Evaluation of learning English in schools
must be carried out with the hope of realizing continuous improvements to output,
namely actively using English in daily activities, at home, and at school. The
emphasis is on the teacher, namely the ability to develop learning models that lead
to the formation of students' English language skills.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas
berkat dan kasih sayangnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Rekayasa Ide pada
mata kuliah PEMBELAJARAN BILINGUAL dengan baik.Penulis mengucapkan
terimakasih kepada bapak Dody F. P Ambarita selaku dosen mata kuliah
PEMBELAJARAN BILINGUAL,yang telah membimbing dan membantu penulis
dalam menyelesaikan tugas Rekayasa Ide ini.Penulis juga berterimakasih kepada
orang tua, teman-teman dan semua pihak yang telah mendoakan dan membantu
penulis dalam mengerjakan tugas Rekayasa Ide.
Penulis berharap semoga laporan hasil Rekayasa Ide ini dapat berguna bagi
siapapun yang membacanya sehingga menambah ilmu dan pengetahuanya,penulis
menyadari sepenuhnya laporan Rekayasa Ide ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak kesalahan yang terdapat di dalamnya.Oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun sangat penulis harapkan untuk evaluasi bagi penulis lebih baik
untuk kedepanya.Penulis memohon maaf atas kesalahan dalam Rekayasa Ide ini
baik dari segi kalimat maupun tata bahasa.
Medan,November 2022
Kelompok 5
iv
DAFTAR ISI
Abstrak .................................................................................................................... ii
B. Tujuan ..............................................................................................................2
C. Manfaat TRI.....................................................................................................2
A. Kesimpulan .....................................................................................................12
B. Rekomendasi ...................................................................................................13
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi permasalahan TRI
Kurikulum di Indonesia mengalami perubahan dan pada dasarnya
perubahan berguna untuk peningkatan mutu pendidikan kearah yang lebih baik.
Berbicara kurikulum tidak terlepas dengan mata pelajaran yang diajarkan pada
setiap jenjang sistem pendidikan, salah satu adalah mata pelajaran bahasa Inggris
SD, yang mana sejak bahasa Inggris masuk dalam ranah mulok pada tahun 1994,
hampir semua sekolah – sekolah baik itu sekolah dasar negeri dan sekolah dasar
swasta serta TK berlomba-lomba untuk melaksanakan atau menerapkan bahasa
Inggris, sehingga bahasa Inggris mengalami perkembangan yang sangat cepat
sekali.
1
Dari pendapat diatas penulis akan menganalisis dan mengkaji
permasalahan-permasalahan apa saja yang dialami guru maupun siswa dalam
proses pembelajaran bahasa inggris terkhususnya di Sekolah Dasar,Oleh karena
semoga dengan adanya rekayasa ide ini bisa membantu penulis dalam menemukan
solusi dari permasalahan pembelajaran bahasa inggris di sekolah dasar baik dari
guru,siswa, maupun perangkat pembelajaranya.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari rekayasa ide ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah PEMBELAJARAN BILINGUAL dan memberikan pemahaman
tentang pembelajaran bahasa inggris di sekolah dasar,Rekayasa Ide ini juga
bertujuan untuk mencari permasalahan pembelajaran bahasa inggris di sekolah
dasar baik dari guru,peserta didik maupun perangkat pembelajaran yang digunakan
saat mengajar,dari permasalahan ini penulis akan mencari solusi yang terbaik
berdasarkan data yang penulis temui.
C. Manfaat TRI
Adapun manfaat dari rekayasa ide ini dibuat yaitu :
2
BAB II
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
A. Permasalahan Umum
Proses belajar mengajar merupakan kegiatan utama sekolah. Kegiatan
belajar mengajar hendaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan hal-hal yang menggali pemahaman dan termotivasi. Suasana belajar
yang diciptakan guru harus melibatkan siswa secara aktif, terutama guru diberikan
kebebasan untuk mengelola kelas yang meliputi strategi,pendekatan, metode,
Teknik pembelajaran, dan penilaian yang efektif, disesuaikan dengan karakteristik
mata pelajaran, karakteristik siswa, guru, sarana, dan prasarana yang tersedia di
sekolah.
Saat ini memang pemahaman dan pembelajaran bahasa Inggris seakan tak
mengenal usia. Tua, muda, anak-anak, dan orang dewasa pun mulai sadar akan
pentingnya penguasaan bahasa Inggris di era modern ini. Bahasa Inggris menjadi
suatu kebutuhan penting bagi penduduk dihampir seluruh dunia karena kedudukan
bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Di Indonesia sendiri bahasa Inggris
sudah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional sebagai bahasa asing
pertama yang wajib diajarkan di sekolah dan perguruan tinggi.
3
Dengan menguasai Bahasa inggris, siswa diharapkan dapat berkomunikasi secara
lisan maupun tulisan.
Salah satu faktor penting dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk anak
adalah guru yang peduli terhadap kebutuhan anak didiknya. Dari hasil penelitian
dan kenyataan di lapangan, menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran bahasa
Inggris untuk anak-anak masih banyak kelemahan dan kekurangannya (Suyanto,
2007). Selain penguasaan dan keterampilan bahasa Inggris yang mumpuni, guru
juga harus menguasai teknik-teknik mengajar bahasa Inggris untuk anak.
4
di sekolah dasar lebih sulit dibandingkan dengan pengajaran bahasa Inggris di
sekolah menengah. Dalam pengajaran bahasa Inggris di sekolah dasar, dibutuhkan
teknik-teknik tertentu yang bertujuan untuk membuat suasana pembelajaran
menjadi menyenangkan buat anak. Guru harus mempunyai beberapa variasi teknik
dalam mengajar, beberapa variasi itu bisa guru lakukan dengan mengembangkan
beberapa teknik yang sudah ada. Yang terpenting adalah bahwa dalam
pengembangannya guru bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang
ada.
5
banyak kalimat-kalimat penyemangat dalam bahasa yang diajarkannya. Mereka
juga harus kreatif dalam menyampaikan motivasi bagi siswanya setiap hari. Ada
banyak cara untuk menyemangati seorang anak, tapi kata-kata yang jujur dan
pantang menyerah adalah yang paling mengena untuk siswa – berapapun usia
mereka.
Pendekatan tujuan ini dilandasi oleh pemikiran bahwa dalam setiap kegiatan
belajar mengajar, yang harus dipikirkan dan ditetapkan lebih dahulu ialah tujuan
yang hendak dicapai. Dengan memperhatikan tujuan yang telah ditetapkan itu dapat
ditentukan metode mana yang akan digunakan dan teknik pengajaran yang
bagaimana yang diterapkan agar tujuan pembelajaran tersebut dapat dicapai. Jadi,
proses belajar mengajar ditentukan oleh tujuan yang telah ditetapkan untuk
mencapai tujuan itu sendiri.
6
internasional, sehingga dimanapun kamu berada kamu bisa memakainya untuk
melakukan percakapan.
7
BAB III
Sesuatu yang dekat dan diketahui oleh siswa. Oleh karena itu, alangkah
lebih baik jika pengenalan kosakata (vocabulary) diawali dengan langsung
menunjukkan dan memperlihatkan benda kongkrit atau melalui media gambar
berwarna yang dapat menarik perhatian siswa agar materi yang diajarkan dapat
dicerna sekaligus dipahami dengan lebih mudah oleh siswa. Dalam penerapan
pembelajaran kosakata (vocabulary) terdapat perbedaan mendasar pada setiap
jenjang kelas.
Pembelajaran kosakata untuk kelas awal (lower class) yaitu untuk kelas I
sampai dengan kelas IV lebih banyak menggunakan teknik listen and repeat atau
listen and poin to. Sedangkan untuk kelas tinggi (upper class) yaitu untuk kelas V
dan VI, teknik untuk memperkenalkan kosakata dapat lebih bervariasi, misalnya
8
dengan memberikan definisi sederhana, memberikan padanan kata atau lawan kata,
memberikan sejumlah contoh melalui kalimat sederhana, menggambar atau
memberikan ilustrasi dan memberikan arti dalam bahasa pertama atau
menerjemahkan
Motivasi adalah sebuah dorongan yang timbul dari dalam jiwa maupun dari
luar untuk melakukan sesuatu. Motivasi ini terbagi atas dua jenis yaitu motivasi
instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi instrinsik merupakan hasrat dan
keinginan untuk mencapai suatu tujuan dan dorongan kebutuhan untuk belajar.
Sedangkan motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang disebabkan karena sebuah
dorongan atau hasrat dari luar seperti pengajar atau teman untuk melakukan sesuatu.
Tak dapat terelakkan bahwa motivasi belajar merupakan sebuah hal terpenting
dalam pendidikan. Buktinya motivasi belajar akan mampu memberikan pada aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik para pelajar bahasa Inggris.
Motivasi belajar bahasa Inggris juga akan menjadi pelumas yang akan
memuat pelajaran akan mudah dipahami oleh para siswa disebabkan oleh minat
yang tinggi. Makanya para pendidik diharapkan mampu memberikan situasi
pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa baik dari
pemberian materi yang tidak monoton, mudah dimengerti dan interaktif dengan
siswa.
9
8. Selalu Listening
9. Menghafal Kosakata Bahasa Inggris
10. Perbanyak membaca literatur bahasa Inggris
11. Mengikuti Kursus Bahasa Inggris
10
situasi kelas, lingkungan, kondisi siswa, sifat-sifat siswa, dan kondisi-kondisi yang
lain. Dengan demikian, teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat
bervariasi sekali. Untuk metode yang sama dapat digunakan teknik pembelajaran
yang berbeda-beda, bergantung pada berbagai faktor tersebut. Dari uraian di atas
dapat dikatakan bahwa teknik pembelajaran adalah siasat yang dilakukan oleh guru
dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk memperoleh hasil yang
optimal.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil rekayasa ide dapat disimpulkan bahwa Globalisasi, modernisasi,
dan perkembangan teknologi kerap terdengar di telinga masyarakat. Hal-hal ini
memberikan dampak yang tidak kecil terhadap bagaimana manusia menjalani
kehidupan. Bahasa Inggris merupakan salah satu dampak globalisasi, dilihat
bagaimana sekarang Bahasa Inggris menjadi Bahasa Internasional. Bahasa ini
pertama masuk di Indonesia pada masa penjajahan, dan tetap tinggal juga
berkembang pesat sejak masa itu. Tidak hanya Indonesia, Bahasa Inggris juga
masuk ke banyak negara lain di penjuru dunia. Hal inilah yang menjadikan Bahasa
Inggris disebut sebagai Bahasa Internasional. Karena itu, penting bagi seluruh
masyarakat untuk mahir atau mampu berbahasa Inggris. Hal ini dapat dicapai
melalui kegiatan belajar.
Guru yang baik, terutama guru bahasa asing, harus menguasai banyak
kalimat-kalimat penyemangat dalam bahasa yang diajarkannya. Mereka juga harus
kreatif dalam menyampaikan motivasi bagi siswanya setiap hari. Ada banyak cara
untuk menyemangati seorang anak, tapi kata-kata yang jujur dan pantang menyerah
adalah yang paling mengena untuk siswa – berapapun usia mereka.
12
5. Sering Latihan
6. Memanfaatkan Sosial Media
7. Mencari Idola atau Native di Youtube
8. Selalu Listening
9. Menghafal Kosakata Bahasa Inggris
10. Perbanyak membaca literatur bahasa Inggris
11. Mengikuti Kursus Bahasa Inggris
B. Rekomendasi
Sebagai pendidik dan calon pendidik kita harus mengetahui permasalahan
apa saja yang dihadapi siswa sekolah dasar pada saat belajar bahasa inggris,Guru
harus mengembangkan strategi pembelajaran yang tidak hanya menyampaikan
informasi, melainkan juga mendorong para siswa untuk belajar secara bebas dalam
batas-batas yang ditentukan sebagai anggota kelompok.guru juga harus
memberikan motivasi dan dukungan agar peserta didik tetap semangat belajar
bahasa inggris. Oleh karena itu semoga dengan adanya hasil rekayasa ide ini dapat
bermanfaat dan membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami guru
maupun siswa dalam belajar bahasa inggris,Penulis juga menyadari masih banyak
kesalahan dalam laporan rekayasa ide ini oleh karena itu penulis sangat berharap
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk bahan evaluasi bagi
penulis untuk lebih baik kedepanya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Hartin. (2017). Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar. Shautut Tarbiyah,
1-18.
http://repository.upi.edu/5495/4/S_ING_KDTASIK_0903628_Chapter1.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDON
ESIA/196606291991031-
DENNY_ISKANDAR/MATERI_PENMETTEK_SMP.pdf
http://repository.unj.ac.id/1209/1/SKRIPSI_HNS_PGSD.pdf
14