Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. MICROTEACHING

PRODI S1 PGSD-FIP

Skor Nilai :

Nama Mahasiswa : Nurshinta Robina Limbong


NIM : 1213111014
Mata Kuliah : Microteaching
Dosen Pengampu : Dr.Nurmayani.,M.Ag

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunianya
sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Journal Review. Sebagaimana critical journal
review ini saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah microteaching.

Dalam penulisan critical journal ini saya menyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar- besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas critical
journal review ini. Saya telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian tugas ini,
namun saya menyadari bahwa tugas ini belum sempurna baik dari segi isi,tulisan,maupun
kualitasnya. Oleh karena itu,saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki tugas critical journal review ini.

Akhir kata saya mengharapkan semoga critical book review ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Medan, April 2024


Penyusun

Nurshinta Robina Limbong

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR......................................................................................1

B. Tujuan Penulisan CJR...................................................................................................1

C. Manfaat CJR.................................................................................................................1

D. Identitas Jurnal..............................................................................................................2

BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL................................................................................3

A. Ringkasan Jurnal Utama...............................................................................................3

B. Ringkasan Jurnal Pembanding......................................................................................5

BAB III PEMBAHASAN..................................................................................................6

A. Jurnal Utama.................................................................................................................6

B. Jurnal Pembanding........................................................................................................8

BAB IV PENUTUP............................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR

Critical Journal Review (CJR) secara singkat dapat diartikan sebagai evaluasi
terhadap suatu artikel yang akan direview. CJR bukan hanya merupakan laporan atau
tulisan tentang isi suatu artikel, tetapi lebih kepada evaluasi, seperti mengulas atau
mereview, menginterpretasi serta menganalisis dan bukan merupakan pembuktian benar
atau salah suatu artikel. CJR bukan sekedar laporan atau tulisan tentang isi sebuah artikel,
tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai
keunggulan dan kelemahan artikel tersebut, apa yang menarik dari artikel tersebut,
bagaimana isi artikel tersebut bisa mempengaruhi cara berpikir pembaca dan menambah
pemahaman pembaca terhadap suatu bidang kajian tertentu. Dengan kata lain, melalui CJR
pembaca (reviewer) menguji pikiran pengarang/penulis berdasar kan sudut pandang
pembaca berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.

B. Tujuan Penulisan CJR

Tujuan dari CBR ini adalah

1. Penyelesaian tugas mata kuliah microteaching

2. Menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi pembaca

3. Meningkatkan pola fikir untuk beragumentasi dan berfikir krisis dalam mencari
informasi yang terdapat pada jurnal utama dan jurnal pembanding

4. Menguatkan daya pikir dalam pemberian penjelasan atas pemaparan akan materi

5. Mahasiswa mampu menyampaikan, menggunakan dan mengaplikasikan ilmu


mereview untuk menjadi suatu sistem yang terpada dalam pengembangan
keilmuannya.

C. Manfaat CJR
1. Menambah wawasan tentang bagaimana microteaching
2. Agar pembaca dapat mengetahui segala materi yang terkandung dalam jurnal,karena
telah dilengkapi dengan ringkasan,pembahasan,dan kelemahan serta kelebihan jurnal.
3. Melatih mahasiswa untuk krisis dalam membuat kesimpulan terhadap jurnal- jurnal
yang di kritisi.

1
D. Identitas Jurnal

 Jurnal Utama

1. Judul Artikel : Analisis Keterampilan Mengajar Calon Guru Pendidikan

Matematika Pada Mata Kuliah Microteaching


2. Nama Jurnal : Jurnal Pedagogia
3. Penulis : Mika Ambarawati
4. Tahun Terbit : Februari 2016
5. Vol/No : Vol.5, No.1
6. ISSN : 2089-3833

 Jurnal Pembanding

1. Judul Artikel : Analisis Pelaksanaan Microteaching Mahasiswa PGSD


Pada Mata Kuliah PSAP Sains Dan Teknologi

2. Nama Jurnal : Jurnal BASICEDU

3. Penulis : Year Rezeki Patricia Tantu , Lizbeth Yulia Christi

4. Tahun Terbit : 2020

5. Vol/No : Vol.4, No.1

6. ISSN Online : 2580-1147

2
BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL

A. Ringkasan Jurnal Utama

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keterampilan mengajar calon guru
pendidikan matematika pada mata kuliah micro teaching. Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 10
mahasiswa angkatan 2012 Program Studi Pendidikan Matematika. Instrumen yang
digunakan adalah lembar rubrik penilaian keterampilan mengajar calon guru dan rubrik
penilaian RPP. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.

Pendahuluan
Seorang pengajar membutuhkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan
keterampilan dalam mengajar. RPP merupakan pegangan bagi pengajar untuk
melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Selain RPP, pengajar harus mempersiapkan
keterampilan mengajar yang dimilikinya. Komponen keterampilan mengajar yang harus
dimiliki seorang pengajar, yaitu : (1) keterampilan memberi penguatan, (2) keterampilan
bertanya, (3) keterampilan menggunakan variasi, (4) keterampilan menjelaskan, (5)
keterampilan membuka dan menutup pelajaran, (6) keterampilan mengajar kelompok
kecil dan perseorangan, (7) keterampilan mengelola kelas, dan (8) keterampilan
membimbing diskusi kelompok (Hasibuan dan moejiono, 2010). Mata kuliah micro
teaching diharapkan mampu membekali tenaga pendidik beberapa keterampilan dasar
mengajar dan pembelajaran. Mahasiswa sebagai calon guru dapat mengembangkan
keterampilan dasar mengajar sebelum menjadi tenaga pendidik. Selain itu, mahasiswa
diharapkan memiliki kompetensi pedagogik.

Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Subjek dari penelitian ini terdiri dari 10 mahasiswa angkatan 2012 Program Studi

3
Pendidikan Matematika, 7 mahasiswa laki-laki dan 3 mahasiswa perempuan. Teknik
analisis data yang digunakan adalah konsep Miles dan Huberman, yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil dan Pembahasan


Keterampilan Membuka Pelajaran (Set Induction)
Calon guru pendidikan matematika dari 10 subjek memiliki keterampilan
membuka pelajaran dengan sangat baik. Indikator menarik perhatian dapat dicapai, tetapi
kurang optimal pada gaya mengajar dan penggunaan media.

Keterampilan Menjelaskan (Explaining Skill)


Calon guru pendidikan matematika dari 10 subjek memiliki keterampilan
menjelaskan dengan sangat baik. Indikator menarik penggunaan metode dapat dicapai,
tetapi kurang optimal saat menggunakan berbagai media yang sesuai dengan kompetensi.

Keterampilan Bertanya ( Question Skill)


Calon guru pendidikan matematika dari 10 subjek memiliki keterampilan
bertanya pelajaran dengan sangat baik. Semua indikator keterampilan bertanya sudah
dicapai, namun kurang optimal pada indikator penyebaran, yaitu saat guru perlu
menyebarkan giliran menjawab pertanyaan secara acak.

Keterampilan Memberi penguatan (Reinforcement Skill)


Calon guru pendidikan matematika dari 10 subjek memiliki keterampilan
memberi penguatan dengan sangat baik. Semua indikator memberi penguatan sudah
dicapai, namun kurang optimal pada indikator variasi dalam penggunaan, yaitu jenis atau
macam penguatan yang digunakan hendaknya bervariasi, tidak terbatas pada satu jenis
saja.

Keterampilan Mengadakan Variasi (Variation Skill)


Calon guru pendidikan matematika dari 10 subjek memiliki keterampilan
mengadakan variasi dengan sangat baik. Indikator variasi dalam cara mengajar sudah
tercapai, namun kurang optimal saat pergantian posisi guru dalam kelas dan gerak guru.

4
Indikator dalam penggunaan media sudah tercapai, tetapi kurang optimal variasi alat atau
bahan yang dapat didengar.

Keterampilan Menutup Pelajaran (Closure)


Calon guru pendidikan matematika dari 10 subjek memiliki keterampilan
menutup pelajaran dengan sangat baik. Semua Indikator sudah tercapai, tetapi belum
tercapai pada indikator mengevaluasi, yaitu pada karakteristik demostrasi keterampilan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Calon guru pendidikan matematika dari 10 subjek membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dengan sangat baik. Semua Indikator sudah tercapai, tetapi belum
tercapai secara optimal pada indikator metode pembelajaran dan langkah-langkah
pembelajaran.

Simpulan
Berdasarkan analisis data dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan
sebagai berikut. (1) Calon guru pendidikan matematika memiliki keterampilan membuka
pelajaran dengan sangat baik, tetapi indikator menarik perhatian belum dicapai secara
optimal. (2) Calon guru pendidikan matematika memiliki keterampilan menjelaskan
dengan sangat baik, tetapi indikator menarik penggunaan metode dan penguasaan
kompetensi belum dicapai secara optimal.

B. Ringkasan Jurnal Pembanding


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pelaksanaan kegiatan microteaching Sains
dari mahasiswa calon guru SD di Universitas Pelita Harapan. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan instrumen rubrik penilaian
microteaching dan lembar observasi dosen.

Pendahuluan
Salah satu mata kuliah yang mempersiapkan para mahasiswa calon guru SD di
Universitas Pelita Harapan untuk mengasah kompetensi pedagogik mereka adalah

5
Perencanaan, Strategi, Asesmen, Pembelajaran atau yang dikenal dengan sebutan PSAP.
Kegiatan inti dalam mata kuliah ini adalah melakukan microteaching dalam kelas.
Microteaching atau pembelajaran mikro dapat diartikan sebagai suatu pendekatan
pembelajaran yang mempersiapkan dan meningkatkan kompetensi calon guru melalui
program latihan pembelajaran yang disederhanakan (Sunaengsih & Sunarya, 2018:5).
Melalui kegiatan microteaching ini, mahasiswa belajar mengasah keterampilan membuat
perencanaan pembelajaraan (RPP) dengan tepat dan kreatif, kemudian mengeksekusi
RPP yang dirancang melalui pengajaran di dalam kelas. Kegiatan microteaching ini juga
menjadi sarana bagi mahasiswa calon guru untuk mengasah kemampuan menguasai
konsep.

Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Perhitungan kuantitatif yang
dipakai merupakan perhitungan persentase sederhana setiap kriteria yang dinilai dalam
kegiatan microteaching. Lokasi penelitian di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Pelita Harapan. Subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar
angkatan 2016 berjumlah 39 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik
pengambilan data secara purposive. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai
bulan April 2019.

Hasil dan Pembahasan


Kemampuan Membuka Pelajaran
Berdasarkan data yang diperoleh, mahasiswa calon guru PGSD sudah cukup baik
dalam membuka pelajaran.

Strategi/Metode Mengajar
Mahasiswa calon guru PGSD sudah baik dalam memilih metode pembelajaran
untuk mata pelajaran Sains. Berdasarkan data yang diperoleh, sebagian besar mahasiswa
calon guru sudah melibatkan seluruh siswa dengan aktif melalui metode pembelajaran
yang bersifat dua arah.

Pemahaman Konsep Sains

6
Mahasiswa calon guru PGSD sudah mampu memahami konsep Sains dengan
baik.

Media Pembelajaran
Mahasiswa calon guru PGSD sudah baik dalam menyediakan media pembelajaran yang
efektif. Media pembelajaran yang efektif adalah media pembelajaran yang dapat
membuat siswa mengalami langsung pembelajaran yang ada.

Keterampilan Berbicara
Berdasarkan data yang diperoleh, mahasiswa calon guru SD sudah memiliki
keterampilan berbicara yang baik.

Kemampuan Menutup Pelajaran


Berdasarkan catatan observasi yang ada, sebagian mahasiswa tidak mampu menutup
pelajaran dengan baik karena waktu pembelajaran sudah berakhir.

Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat peneliti simpulkan bahwa kegiatan
microteaching mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar angkatan 2016 sudah baik,
namun terdapat tiga kriteria yang masih perlu ditingkatkan lagi yaitu dalam hal
kemampuan membuka pelajaran, manajemen kelas, dan menutup pelajaran.

7
BAB III

PEMBAHASAN

A. Jurnal Utama

Kelebihan Jurnal

a. Dari Aspek Ruang Lingkup Isi


Dari aspek keseluruhan isi sudah lengkap seperti identitas, komponen isi abstrak,
pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan.

b. Dari Aspek Tata Bahasa Jurnal

Secara keseluruhan jurnal ini baik dan cocok untuk dijadikan referensi. Penulis juga
menggunakan bahasa yang baku dan mudah dipahami sehingga pembaca dapat mengerti
apa yang telah disampaikan penulis dalam jurnal ini.

Kelemahan Jurnal
Pada bagian hasil tidak didukung oleh data berupa angka yang memuat hasil penelitian.

B. Jurnal Pembanding

a. Dari Aspek Ruang Lingkup Isi Jurnal


Dari aspek keseluruhan isi sudah lengkap seperti identitas, komponen isi abstrak,
pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan.
b. Dari Aspek Tata Bahasa Jurnal
Secara keseluruhan jurnal ini sudah cukup baik dan cocok untuk dijadikan referensi.
Penulis juga menggunakan bahasa yang baku dan mudah dipahami sehingga pembaca
dapat mengerti apa yang telah disampaikan penulis dalam jurnal ini.
8
Kelemahan Jurnal

Tidak ada kekurangan

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Microteaching atau pembelajaran mikro dapat diartikan sebagai suatu pendekatan
pembelajaran yang mempersiapkan dan meningkatkan kompetensi calon guru melalui
program latihan pembelajaran yang disederhanakan (Sunaengsih & Sunarya, 2018:5).
Pembelajaran ini dikatakan sederhana karena dilakukan dalam ruang kelas tempat
mahasiswa belajar dengan waktu yang cukup singkat. Melalui kegiatan microteaching ini,
mahasiswa belajar mengasah keterampilan membuat perencanaan pembelajaraan (RPP)
dengan tepat dan kreatif, kemudian mengeksekusi RPP yang dirancang melalui pengajaran
di dalam kelas. Kegiatan microteaching ini juga menjadi saranadan bekal bagi mahasiswa
calon guru untuk mengasah kemampuan menguasai konsep. Kegiatan microteaching dapat
menjadi sarana belajar yang baik bagi mahasiswa sebelum mereka terjun dalam praktik
lapangan serta menjadi guru nanti.

B. Saran

Jurnal yang telah saya analisis diatas memaparkan materi serta penelitian mengenai
microteaching yang sudah baik, tetapi ada baiknya kita menambah wawasan kita dengan
mencari refrensi- refrensi lainnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Ambarawati,M.2016. Analisis Keterampilan Mengajar Calon Guru Pendidikan Matematika Pada


Mata Kuliah Micro Teaching. Jurnal Pedagogia.Vol.5,no.1.

Tantu&Christi. 2020. Analisis Pelaksanaan Microteaching Mahasiswa PGSD Pada Mata Kuliah
Sains dan Teknologi. JURNAL BASICEDU. Vol.4,no.3,halm.707-715.

10

Anda mungkin juga menyukai