Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pembelajaran bahasa Inggris di kelas SMPLB B/Tunarungu merupakan
mata pelajaran pokok yang harus diikuti oleh seluruh siswa SMPLB
B/Tunarungu. Hal ini juga terjadi di SMPLB B/Tunarungu YKK Pacitan yang
telah membuka kelas SMPLB B/tunarungu. Selama ini pembelajaran Bahasa
Inggris di SMPLB B/Tunarungu YKK Pacitan masih belum maksimal dalam arti
masih banyak kendala yang dihadapi di lapangan.
Kendala tersebut adalah belum terbiasanya penggunaan kosa kata Bahasa
Inggris dalam kehidupan sehari-hari siswa, penguasaan kosa kata yang masih
minim oleh siswa, alat pembelajaran yang kurang mendukung, serta guru mata
pelajaran yang masih dirangkap oleh guru kelas. Sehingga hasil yang didapat
dalam pembelajaran Bahasa Inggris belum memuaskan terutama dalam
penguasaan kosa kata yang masih minim. Hasil yang sama juga didapat dari
ulangan mata pelajaran Bahasa Inggris dimana masih ada 80% siswa atau 4 dari
5 siswa Kelas II SMPLB YKK Pacitan masih belum bisa menguasai kosa kata
sederhana seperti Identitas diri, benda disekitar, buah, binatang bahasa Inggris.
Kondisi semacam ini tentunya sangat memprihatinkan bagi guru pengajar
Bahasa Inggris di Kelas SMPLB B/Tunarungu YKK Pacitan. Mencermati
permasalahan ini hal yang bisa ditarik garis lurus salah satunya adalah karena
ketunarunguan tersebut yang berimplikasi pada kemiskinan kosa kata dan
komunikasi. Pada sisi yang lain guru juga menyadari belum mengoptimalkan dan
memberdayakan berbagai sumber untuk media pembelajaran Bahasa Inggris di
SMPLB B/Tunarungu.YKK Pacitan Potensi yang ada pada siswa dalam
penggunaan media adalah para siswa mampu mengoperasikan salah satu alat
komunikasi yaitu handphone yang merupakan alat komunikasi dimana dalam
pengoperasiannya diperlukan pengetahuan dan ketrampilan tertentu walaupun
masih sederhanan
Untuk itu salah satu cara untuk menambah penguasaan kosa kata Bahasa
Inggris bagi siswa di SMPLB B/Tunarungu YKK Pacitan adalah dengan
menawarkan penggunaan media pembelajaran Microsoft Word. Karena dengan
pembelajaran lewat kosa kata yang ada di MS Word ini setidaknya sudah

1
berupaya untuk menyenangkan siswa dalam belajardan menggunakan media yang
ada di lingkungan sekitar
Disamping itu penggunaan alat-alat komputer selama ini telah merubah
segala segi kehidupan manusia termasuk dalam segi pendidikan. Hal ini kalau
tidak bisa memanfaatkan hasil perkembangan tehnologi ini maka kita akan
semakin tertinggal dalam segala hal. Apalagi tehnologi komputer dengan program
Microsoft Word ini masih berbasis dengan Bahasa Inggris.
Dari permasalahan pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa Kelas II
SMPLB B/Tunarungu YKK Pacitan terutama dalam penguasaan kosa kata
tersebut di atas maka solusi pemecahanan yang dicoba untuk memperbaiki dan
mengoptimalkan adalah dengan melalui pembelajaran program Microsoft Word.

B. Perumusan Masalah dan Pemecahan Masalah


1. Rumusan Masalah
Untuk meningkatkan penguasaan kosa kata dalam pembelajaran Bahasa
Inggris adalah salah satu tanggung jawab guru dalam hal memperbaiki
kegiatan belajar mengakar di kelas. Dengan latar belakang seperti tersebut di
atas, maka rumusan masalah yang ingin dipecahkan adalah sebagai berikut :
Bagaimana tingkat hasil penguasaan kosa kata Bahasa Inggris siswa
SMPLB Kelas VIII B/Tunarungu YKK Pacitan dengan latihan Microsoft
Word pada program latihan komputer.

2. Ruang Lingkup Penelitian


Yang dimaksud dengan ruang lingkup pada penelitian ini adalah meliputi
a. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPLB B/Tunarungu YKK
Kabupaten Pacitan. Subyek ini dipilih karena ada indikator masih
rendahnya penguasaan kosa kata dalam pelajaran Bahasa Inggris pada diri
hampir seluruh siswa kelas VIII SMPLB /B Tunarungu YKK tersebut.

b. Batasan.masalah dalam hal ini adanya indikator peningkatan penguasaan


kosa kata bahasa Inggris meliputi : ( a) terampil dalam membuka dan
mematikan komputer dalam perintah bahasa Inggris, (b) terampil dalam
membaca perintah dalam program Microsof Word melalui kosa kata

2
Bahasa inggris (c) mampu meterjemahkan arti perintah dalam Microsof
Word ke dalam Bahasa Indonesia.

3. Pemecahan Masalah
a. Identifikasi Tindakan
Pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa kelas VIII SMPLB
B/Tunarungu YKK Pacitan terasa sangat berat, karena sampai saat ini
belum ada guru yang mau dan berani mengajar pelajaran Bahasa Inggris
kecuali penulis .Berdasarkan pengalaman mengajar Bahasa Inggris selama
ini, hasil yang dicapai belum maksimal. Hal ini terindikasi dari hasil tes
ulangan harian siswa kelas VIII SMPLB B/Tunarungu YKK Pacitan yang
belum mencapi nilai ketuntasan 80 %. Untuk itu salah satu cara untuk
memperbaiki hasil pembelajaran Bahasa Inggris adalah melalui program
pembelajaran Microsof Word pada latihan komputer. Model pembelajaran
dengan menggabungkan ketrampilan semacam ini diharapkan dapat
memecahkan permasalahan dalam peningkatan penguasaan kosa kata
bahasa Inggris. Melalui latihan pembelajaran Microsof Word ini
dimungkinkan siswa mengalami secara langsung penggunaan kosa kata
bahasa inggris yang ada dalam progrma Mirosoft Word seperti ;
file,edit,view,insert, format tools table,window dll. Diharapkan secara
tidak langsung siswa mampu menguasai kosa kata-kosa kata yang ada di
program Microsoft Word tersebut. Adapun terjemahan kosa kata disini
bisa diterjemahkan dalam arti yang luas bukan arti yang sempit.

b. Cara pemecahan Masalah


Perbaikan pembelajaran Bahasa Inggris dalam peningkatan penguasaan
kosa kata Bahasa Inggris melalui program latihan Microsoft Word ini
direncanakan dua siklus, yang dirancang dengan 2 atau tiga kali
pertemuan dengan materi latihan mengetik. Setiap latihan satu anak diberi
waktu 30 menit.

c. Indikator Keberhasilan Tindakan


Indikator keberhasilan tindakan adanya perubahan peningkatan
penguasaan kosa kata Bahasa Inggris bagi siswa kelas VIII SMPLB

3
B/Tunarungu YKK Pacitan dapat dilihat dalam hal ; (1) 80 % siswa
terampil dalam membuka dan mematikan komputer dalam perintah
bahasa Inggris, (2) 80% siswa terampil dalam membaca perintah dalam
program Microsof Word dan (3) 80% siswa mampu menerjemahkan kosa
kata yang ada di program Microsoft Word ke dalam Bahasa Indonesia.

C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai
berikut :
1. Mendiskripsikan tingkat kemampuan ketrampilan siswa dalam membuka dan
mematikan komputer dalam perintah Bahasa Inggris
2. Mendiskripsikan tingkat kemampuan ketrampilan siswa dalam membaca
perintah program Microsof Word
3. Mendiskripsikan kemampuan siswa dalam menerjemahkan kosa kata yang
ada pada program Microsoft Word ke dalam Bahasa Indonesia.

D. Manfaat Hasil Penelitian


Hasil penelitian tindakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran khususnya pembelajaran Bahsa Inggris di SMPLB
B/Tunarungu dan dapat bermanfaat bagi :
1. Siswa dapat meningkatkan kemampuan,ketrampilan dan pemahaman yang
mendalam dalam penguasaan materi pembelajaran Bahasa Inggris
2. Guru akan memperoleh kemudahan dalam pembelajaran Bahasa Inggris
karena dengan alternatif pembelajaran model semacam ini dapat
meningkatkan kualitas kompetensi guru.
3. Sekolah dapat meningkatkan kualitas siswa serta dapat digunakan sebagai
pijakan dalam mengambil keputusan dan menyusun program-program
sekolah.

E. Definisi Opreasional dan Ruang Lingkup Penelitian


Definisi operasional ini digunakan untuk menegaskan maksud penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan penguasaan kosa kata Bahasa Inggris dalam penelitian ini adalah
terjadinya perubahan kemampuan penguasaan kosa bahasa Inggris mata

4
pelajaran Bahasa Inggris dari kurang menjadi lebih pada diri siswa dengan
indikator pencapaian nilai evaluasi selama proses dan setelah akhir tindakan.
2. Bahasa Inggris adalah mata pelajaran akademik yang diberikan pada siswa
kelas VIII SMPLB B/Tunarungu.
3. Microsoft Word adalah soft ware (program) pengolah data (word
processing)atau sering disebut dengan istilah MS Word dari keluarga
microsoft software dari paket yang dikemas dalam Micosoft Office.
4. Anak Tunarungu adalah mereka yang mengalami gangguan atau kehilangan
dalam kemampuan pendengarannya maupun komunikasinya
Berdasarkan definisi operasional yang disebutkan tersebut di atas, maka yang
dimaksud oleh judul dalam penelitian ini adalah dengan penggunaan latihan
program microsoft word akan terjadi perubahan perubahan kemampuan
penguasaan kosa kata bahasa Inggris dala pembejaran bahasa Inggris yang lebih
baik yang ditunjukkan oleh siswa.

5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Pada Kajian Pustaka ini dimaksudkan untuk memberikan landasan atau dasar
teoritis terhadap permasalahan penelitian tindakan kelas yang akan dipecahkan yang
meliputi (a ) Penguasaan Kosa Kata, (b) Pembelajaran Bahasa Inggris di SMPLB
B/Tunarungu, (c) Pengertian Anak Tunarungu dan (d) Program Microsoft Word

A. Penguasaan Kosa Kata


1. Pengertian
Kosa kata merupakan gabungan dari kosa dan kata. Kosa berasal dari
bahasa Sangsekerta berarti Kekayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
hal 426 tertulis bahwa kosakata ialah perbendaharaan kata. Kata kunci dari
kosa kata adalah total semua kata yang terdapat dalam sebuah bahasa
(Wikipidia) Indonesia ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia)
Penguasaan kosa kata yang memadai akan menentukan kualitas
seseorang dalam berbahasa. Penguasaan kosa kata adalah salah satu unsur
kecerdasan linguistik yang disebut sebagian pendidik sebagai kecerdasan
verbal. Penguasaan kosa kata seseorang tidak lepas lepas dari keceerdasan
verbal ini, dan sangat penting sekali bagi siswa yang ada di bangku sekolah,
apalagi siswa tunarungu, yang jelas-jelas mengalami hambatan dan gangguan
dalam berkomunikasi. Kecerdasan lingustik ini sangat penting seperti yang
katakan ahli pendidikan berikut ini :
“Siswa yang memiliki dan mengembangkan kecerdasan linguistik dan
logis-matematis di jamin pasti akan berhasil dalam situasi sekolah tradisional
“ (Jasmine Julia :2007)
Selanjutnya dikatakan bahwa :
Kecerdasan linguistik yang disebut sebagian pendidik
dan penulis sebagai kecerdasan verbal berbeda dari
kecerdasan-kecerdasan lainnya, karena setiap orang yang
mampu bertutur dan berkata-kata dapat diketahui memiliki
kecerdasan tersebut dalam beberapa level. Bagaimanapun
juga kreteria untuk tak sekedar kemampuan dasar ini
haruslah dibuat, meskipun sudah barang tentu jelas bahwa
sebagian orang lebih berbakat secara linguistik dari sebagian
lainnya ( Kirschenban dalam Jamine Julia 2007)

6
Kosa kata tidak bisa dipisahkan dengan kecerdasan dan kemampuan
linguistik ini. Kosa kata kemampuan linguistik mempunyai peranan yang
sangat penting dalam pembelajaran bahasa, karena penguasaan kosa kata dan
kemampuan linguistik seseorang berpengaruh terhadap ketrampilan
berbahasa, baik secara kualitas maupun kuantitas yang memungkinkan
seseorang termpil berbahasa. Kecerdasan linguistik diwujudkan dalam kata-
kata baik dalam tulisan maupun lisan. Pengaruh penggnaan tehnologi juga
berperan dalam peningkatan penguasaan kosa kata dan kemampuan linguistik
seseorang. Seperti pendapat ahli berikut ini :
Berinteraksi dengan lingkungan yang kaya adalah salah satu
elemen kunci yang mendorong pertumbuhan intelektual.
Pemakaian tehnologi baru memberikan tingkat interaksi vital
yang mustahil dicapai dengan bahan pembeljaran tradisional.
Para pendidik juga menemukan bahwa sistem komputer
multimedia memiliki kemampuan untuk memenuhi beragam
kebutuhan kecerdasan yang berbeda,beragam yang besar
aplikasinya mulitimedia tersedia dimana aplikasi yang baru
hadir muncul setiap hari ( Jasmnie Julia, 2007)

Dengan demikian bahwa pengguanaan alat multimedia sangat penting


dalam pembelajaran, baik penguasaan kosa kata maupun pembelajaran
lainnya. Apalagi sekarang perkembangan tehnologi berjalan cepat, bahkan
setiap hari hadir tehnologi baru. Bagaimana menyikapi kehadiran tersebut
untuk kepentingan dunia pembelajaran, khususnya bagi anak tunarungu,
tergantung bagi para pendidik untuk berperan aktif menggunakan tehnologi
tersebut.
Selanjutanya masih dalam konsteks penguasaan kosa kata, terutama
penguasaan kosa bahasa Inggris bagi anak tunarungu ada beberapa cara sperti
yang dikemukakan oleh beberapa ahli pendidik sebagai berikut “cara terbaik
untuk meningkatkan kosa kata adalah dengan membaca bermacam-macam
materi,dimana kata-kata baru bisa dipelajarai dengan sengaja (Laura Lipton
dan Deborah Hubble, 2005 )” . Selanjutnya cara lainnya pembelajaran
penguaaan kosa kata terutama bahasa asing, bisa dengan strategi percikan
kata.

7
2. Hubungan kosa kata dengan perkembangan bahasa
Siswa belajar bahasa dengan mengembangkan bahasa dan kosa kata
itu sendiri. Siswa tidak mempelajari bahasa hanya dengan menyaksikan, ia
mempelajarinya secara aktif dan menggunakannya Proses pelajaran terbaik
adalah dengan mengulangi bentuk-bentuk kosa kata yang ada. Strategi dan
isyarat yang kian dikenal mereka dari mulai memperhatikan hal-hal yang
baru tentang kata-kata atau menghubungkan dengan informasi dan prosedur
yang dipelajari sebelumnya Penguasaan kosa kata tidak pernah lepas dari
konsteks memahami bahasa secara menyeluruh, dan dengan memperhatikan
maknanya, merupakan tujuan pengajaran literasi yang mencakup :
berfikir,membaca.menulis,berbicara dan mendengarkan dengan keterbatasan
anak tunarungu, ini semua tidak bisa dipisahkan menjadi ketrampilan
tersendiri dimana sistim dan latihan diperlukan untuk menguasainya.
Memberikan pengalaman konstektual yang menghubungkan kehidupan
siswa dengan dunia sekelilingnya sangatlah penting. Selanjutnya komunikasi
fungsional tentang topik-topik yang relevan mencakup informasi dan minat
terhadap wilayah ini dapat meningkatkan penguasaan kosa kata bagi
pengembangan literasi siswa.

B. Pembelajaran Bahasa Inggris di SMPLB


1. Tujuan Pembelajaran Bahasa Inggris di SMPLB B/Tunarungu
Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi baik lisan
maupun tulis. Pengertian berkomunikasi adalah memakai dan
mengungkapkan informasi,pikiran,perasaan serta mengembangkan ilmu
pengetahuan tehnologi dan budaya dengasn menggunakan bahasa tersebut .
(Depdiknas 2006). Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh
adalah kemampuan bermacam, yakni kemampuan memahami dan
menghasilkan teks lisan atau tulis yang direalisasikan dalam empat
ketrampailan berbahasa yakni : mendengarkan,berbicara,membaca dan
menulis keempat ketrampilan inilah yang digunakan untuk menanggapi atau
menciptakan wacana dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini seperti apa
yang telah dikelaskan pada kurikulum Bahasa Inggris SMPLB B Tunarungu
yaitu :
Pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat SMPLB/B

8
diarahkan untuk membekali peserta didik dengan
kompetensi berkomunikasi secara lisan dan atau isyarat
maupun tertulis pada tingkat lietrasi tertentu sesuai dengan
kaidah penggunaan Bahasa Inggris oleh penuturnya.
Terdapat empat literasi : performative,
functional,informational dan epitemis. Pada tingkat
performative, oarang mampu membaca dan menulis dan
berbicara simbol-simbol yang digunakan, pada tingkat
functional orang mampu menggunakan bahasa untuk
memenuhi kebutuhgan hidup sehari-hari seperti membaca
surat kabar,manual atau petunjuk, pada tingkat
informational orang mampu mengakses pengetahuan
dengan bahsanya, sedangkan pada tingkat epitemic orang
mampu mengungkapkan pengetahuan ke dalam bahasa
sasaran (Well,1987 dalam Depdiknas 2006: 73)

Selanjutnya dikatakan bahwa siswa SMPLB /B Tunarungu


ditargetkan untuk dapat mencapai tingkat performative yakni berkomunikasi
untuk membaca dan menulis dan berbicara dengan simbol-simbol yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka disiapkan untuk dapat
menggunakan bahasa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti surat
kabar, manual atau petunjnuk. Dengan demikian pembelajaran Bahaa Inggris
di SMPLB/ B dimulai dengan belajar Bahasa Inggris dalam konsteks
kehidupan sehari-hari (learn to read)
Sedangkan tujuan pembelajaran Bahasa Inggris di SMPLB diarahkan
agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk
lisan dan tulis untuk mencapai tingkat functional memiliki
kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris
sebagai salah satu bahasa asing untuk meningkatkan daya saing
bangsa dalam masyarakat global mengembangkan pemahaman
peserta didik tentang keterkaitan antar bahasa dan budaya
(Depdiknas 2006)

2. Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Inggris di SMPLB B/Tunarungu


Adapun salah satu ruang lingkup pembelajaran bahasa Inggris di SMPLB
B/Tunarungu adalah pada aspek kompetensi pendukung, yakni kompetensi
linguistik (menggunakan tata bahasa, kosa kata, tata bunyi dan tata tulis)
Kompetensi sosio kultural ( menggunakan ungkapan dan tindak bahasa
secara berterima dalam berbagai konsteks komuniksi)

9
Sedangkan ruang lingkup lainnya adalah menyangkut aspek-aspek (1).
Kemampuan berwacanan, yakni kemampuan memahami dan atau
menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat
ketrampilan berbahasa yakni mendengarkan,berbicara, membaca dan menulis
untuk mencapai tingkat literasi functional. (2). Kemampuan memahami dan
menciptakan berbagai teks functional pendek dan monolog sertaesei
berbentuk procedure,descriptive,recount,narrative dan reprt. Gradasi bahan
tampak dalam penggunaan kosa kata,tata bahasa dan langkah-langkah retorika

C. Pengertian ATR
Anak tunarungu yang dimaksud disini adalah mereka para siswa yang
mengalami hambatan dalam komunikasi dan bicara karena gangguan pada lat
pendengarannya. Seperti yang diutarakan para pakar pendidikan luar biasa
sebagai berikut :
Ketulian adalah suatu tingkat kemampuan mendengar. Tuanrungu
adalah seseorang yng mengalami kekurangan atau kehilangan
kemampuan mendengar baik sebagian atau seluruhnya yang
diakibatkan karena tidak berfungsinya sebagian atau seluruh alat
pendengarannya sehingga ia tidak dapat menggunakan
pendengarannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga membawa
dampak terhadap kehidupan secara komleks (Somad dan Hernawati
1996)

Sementara Dwijosumanto (dalam Somad dan Herwati) 1996 27)


mengemukakan bahwa tunarungu dapat diartikan sebagai suatu keadaan
kehilangan pendengaran yang mengakibatkan seseorang tidak dapat menangkap
berbagai perangsang terutama melalui indera pendengaran. Sementara itu Salim
(dalam Soemantri 1996) menyimpulkan bahwa anak tunarungu ialah anak yang
mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar yang disebabkan
oleh kerusakan ataui tidak berfungsinya sebagian atau seluruh bahasanya. Ia
memerlukan bimbingan dan pendidikan khusus untuk mencapai kehidupan lahir
batin yang layak.
Dari berbagai pendapat tersebut semakin jelaslah bahwa anaktunarungu
adalah mereka yang mengalami hambatan dan gangguan dalam komunikasinya,
sehingga ia mengalami keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari. Demikian juga
dalam aktivita belajar di sekolahnya. Keterbatasan belajar yang mereka alami dari

10
segi komunikasi . Apalagi dalam pembelajaran bahasa Inggris disamping dari segi
mata pelajaran yang baru dikenalnya juga mengalami hal baru dalam segi materi
pembelajarannya .

D. Program MS Word
Microsoft word adalah merupakan salah satu produk dari microsoft office
2000 yang merupakan aplikasi pengolah data. Ditinjau dari pekerjaan fungsi-
fungsi program aplikasi ini menjadi bertambah yakni tidak untuk data saja tapi
juga untuk membuat dokument,publikasi,cover,formulir, kartu ucapan dan lain-
lain. Secara teori pengertian Microsoft Word sendiri adalah apa yang dikatakan
Darliansyah sebagai berikut : “ Microsoft Word atau sering disebut Word
merupakan sofware(program) pengolah data (word processing) dari keluarga
microsoft software yang dikemas dalam paket microsoft office “ (Darliansyah
1999)
Word ini dikemas dalam Micfosoft Word bersama dengan software lain
yang merupakan salah satu paket andalan dari Microsoft, Sejatinya program ini
sngat mudah digunakan dan mempermudah pekerjaan-pekerjaan kita. Untuk
mengoperasikannya semua menggunakan perintah dalam bahasa Inggris. Untuk
itu kita harus bisa paling tidak mengetahui maksud atau arti dalam bahasa Inggris,
perintah-perintah yang tertera dalam program Word ini.
Kaitannya dengan pembelajaran bahasa Inggris di SMPLB?B bahwa dengan
mengoperasikan program Word ini, peserta didik/siswa minimal dapat menambah
perbendaharaan kosa kata dalam bahasa Inggris. Dimana kosa kata tersebut dapat
dijumpai dan sangat banyak di program Microsoft Word ini.
Menjalankan Microsoft Word adalah sebagai berikut MicrosoftWord
dapat diakses melalui program group microsoft office pada window 2000
diakses melalui Start +program+Microsoft Word pada windows XP dikses
melalui start + Del Program + Microsoft Office + Microsof Office 2003
Program-program yang diperuntukan dalam pembelajaran peningkatan
penguasaan kosa kata ini meliputi seluruh kosa kata yang ada pada tampilan layar
Word :file,edit,view,format,tools,table,window,help dan lain-lain. Agar tidak
melebar pada permasalahan yang lain, maka pada penelitian ini dibatasi pada
penguasaan kosa kata yang ada pada program word saja.

11
E. Keterkaitan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan program Microsoft Word
Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran akademik yang
diajarakan pada SMPLB B/Tunarungu mempunyai tujuan agar siswa
mengembangkan kompetensi komunikasi baik lisan maupun tulisan. Sering
dalam pembelajaran Bahasa Inggris ditemukan hambatan-hambatan yang
berhubungan dalam pengucapan maupun penguasaan kosa kata. Dengan
penguasaan kosa kata Bahasa Inggris yang dimiliki siswa diharapkan siswa
mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial yang banyak sekali
dilingkungan kita sehari hari dengan menggunakan kosa kata dalam Bahasa
Inggris. Seperti on-off dalam skaklar lampu, closed-open dalam pintu dan lain-
lain. Agar siswa lulusan SMPLB B/Tunarungu tidak gagap tehnologi dalam
kehidupan sehari-hari, maka penguasaan kosa kata dalam Bahasa Inggris mutlak
untuk dikuasai. Salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan untuk
pembiasaan penggunaan kosa kata dalam Bahasa Inggris adalah dengan
menjalankan program Microsoft Word pada perangkat komputer. Walaupun
kelihatan sederhana, tetapi dari segi kemanfaatan dan kegunaan latihan sangat
besar.
Dengan menjalankan program Microsoft Word dengan latihan mengetik
secara sederhana serta menjalankan perintah-perintah yang ada pada program ini,
diharapkan siswa dapat dibiasakan dengan kosa kata Bahasa Inggris. Pesan
pembelajaran dalam konstek ini adalah diharapkan adanya perubahan penguasaan
kosa kata Bahasa Inggris dari siswa yang semula belum mengenal dan
mengetahui arti dalam Bahasa Indonesia ke arah pengertian yang bisa dimiliki.

F. Hipotesa Tindakan

Berdasarkan permasalahan yang dipecahkan dan kajian pustaka yang


melandasinya maka hipotesis tindakan yang dikemukakan seperti berikut : “
Penguasaan kosa kata Bahasa Inggris siswa akan meningkat jika menggunakan
media pembejaran program Microsoft Word “.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

12
A. Lokasi Waktu dan Karakteristik Subyek Penelitian
1. Lokasi penelitian ini berada di SMPLB B/Tuna rungu YKK Desa
Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur. Waktu
penelitian direncanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2008.
Pemberian tindakan melalui pembelajaran Microsoft Word direncanakan 2
siklus dengan alokasi waktu 45 menit setiap tatap muka.
2. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPLB B/Tunarungu YKK
Pacitan yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan tiga laki-laki dimana 20 % 9
1 siswa) berkemampuan akademik Bahasa Inggris diatas rata-rata, 20 % ( 1
siswa)memiliki kemampuan kurang serta 60 % (3 Siswa ) memiliki
kemampuan rata-rata.
3 Desaian Peneliian
Yang dimaksud dengan Desain penelitian adalah : merupakan rancangan
atau kerangka bagaimana penelitian itu harus di lalui. Adapun desai
penelitian ini adalah sebagai berikut :

IDENTIFIKASI MASALAH
1. Siswa belum mencapai nilai ketuntatasan 80 % dalam
pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris
2. Penguasaan kosa kata dalam Bahasa Inggris siswa rendah

PERENCANAAN TINDAKAN
1. Menyususn Assesment,lembar penilaian,program pelaksanaan pembelajaran bahasa
Inggris dengan progrsm MS Word dengan cara menjalankan program MS Word.
2. Identifikasi kosa kata Bahasa Inggris dalam program MS Word baik berupa kata
maupun tampilan ikon atau gambar

PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris melalui Program MS Word dengan cara
mengetik sederhana dengan perintah yang ada pada program MS word
2. Mengidentifikasi kosa kata yang ada pada perintah MS Word serta menterjemahkan
kedalam Bahasa Indonesia

OBSERVASI
Pengamatan pelaksanaan di lapangan tentang hasil-hasil :
1. Kemampuan siswa dalam menghidupkan dan mematikan computer dengan perintah
dalam bahasa inggris 13
2. Kemampuan siswa dalam menggunakan symbol dan kosa kata
3. Kemampuan siswa dalam menterjemahkan kosa kata ke dalam bahasa indonesia
EVALUASI
1. Ketepatan dan ketrampilan siswa menjalankan computer
2. Ketrampilan siswa dalam menjalankan perintah dalam kosa kata bahasa Inggris
3. Ketepatan siswa dalam menterjemahkan kosa kata

Evaluasi/Refleksi hasil
Perbaikan Rencana tindakan siklus I
1. Perbaikan lembar kerja Siswa yang belum mampu
2. Pelaksanaan Tindakan Implementasi menjalankan komputer
Siklus 2 langkah ke 2 Siswa yang belum mampu
menjalankan perintah
Siswa yang belum mampu
menterjemahkan

Observasi siklus 2 Tindakan Siklus 2


Evaluasi Siklus 2 Mengulangi pelaksanaan Renacana Siklus 2
Program pada siklus 1 Perbaikan program

B. Data dan Cara Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini alat yang digunakan untuk mengumpulkan
mengumpulkan data adalah (1) tes, (2) wawancara , (3) observasi),(4) catatan
lapangan
1. Tes yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa tes awal dan tes akhir.
Tes awal dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal
peserta didik dan tes akhir dilakukan untuk megetahui hasil belajar peserta
didi setelah di beri intervensi atau tindakan
2. Wawancara dalam penelitian ini adalah mengerjakan pertanyaan tentang
pandangan,sikap dan keterangan yang lain terhadap subyek dalam
pembelajaran bahasa Inggris selama ini. Subyek diberi kebebasan untuk
mengunkapkan pendangannya. Hasil wawancara digunakan untuk
merancang tindakan yang akan dilakukan oleh guru dalam pembelajaran
bahasa Inggris

14
3. Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan di kelas selama
pembelajaran, yang diamati meliputi aktivitas selama pembelajaran serta
aktivitas pesert didik selama pembelajaran. Observasi dilakukan oleh peneliti
dengan menggunakan lembar observasi
4. Catatan lapangan berfungsi untuk mendokumkentasikan secara teratur segala
peristiwa yang terjadi selama pembelajaran berlangsung, catatan lapangan
memuat deskripsi tentang aktivitas-aktivitas siswa dan guru selama
pembelajaran berlangsung.

C. Analisa Data
Data penelitian yang tterlampir dianalisa dengan menggunakan model
analisa Miles dan Hubermen (1992 :15) yang meliputitahap (1) reduksi Data (2)
penyajian Data dan (3) penarikan kesimpulan serta verifikasi
Reduksi data adalah proses kegiatan menyeleksi , menfokuskan dan
menyederhanakan data sejak awal pengumpulan data sampai penyususnan
laporan penelitian. Data yang dimaksud adalah meliputi tes, hasil observasi dan
wawancara yanh ditulis dalam lembar rekaman data.. Rekaman data ini kemudian
disusun lebih sistematis dan ditampilkan yang penting sehingga lebih tajam
tentang hasil pengamatan, juga mempermudaj penliti untuk mencatat kembali.
Data yang telah direduksi dan dikelompokkan dalam berbagai pola
dideskripsikan dalam bentuk kata-kata yng berguna untuk melihat gambaran
keseluruhan/bagian tertentu. Penyajian Data ini ditulis dalam paparan data
Proses pengambilan intisari dari sajian data yang telah terorganisai dalam
bentuk pernyataan kalimat/format yang singkat dan padat tetapi mengandung
pengertian luas. Proses ini menghasilkan kesimpulan yaitu berupa temuan
penelitian/ hasil tindakan yaitu berupa indikator hasil belajar peserta yang
berkaitan dengan tndakan yang diberikan.

1. Untuk menilai Tes


Kegiatan pengumpulan data dan proses analisa data dilakukan secara bertahap.
Kegiatan pengumpulan data dan analisa data merupakan proses siklus. Pedoman
konversi yang dilakukan untuk mengubah skore mentah menjadi skore standart
dengan normal absolut adalah didsarkan ata penguasaan kosa kata bahasa
Inggris yang dikausai siswa. Tingkat pencapaian tersebut akan tercermin pada

15
tinggi rendahnya skore yang diperoleh siswa. Pedoman konversi dengan
menggunakan skala lima normal absolut (Depdikbud, 1985 :10) adalah sebagai
berikut :

1 Baik 85 – 100
2 Cukup 70 – 84
3 Kurang 55 – 69
4 Kurang sekali ......< 54

Dalam menganalisa data peneliti menggunakan tehni prosentase untuk mengukur


tingkat penguasaan kosa kata bahasa Inggris dengan rumus :

P = X 100%
P = prosentase
x = skore yang diperoleh
n = skore tertinggi
Sedangkan untuk ketuntasan atas keberhasilan secara perorangan dan klasikal,
berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar kurikulum 1994
(Depdikbud,1994) , yaitu seorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai
skore 65 % atau nilai 65 dan kelas disebut tuntas belajar bila di kelas tersebut
mencapai 85 % yang telah mencapai daya serap lebih dari atau sama dengan 65%.
Untuk menghitung prosentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai
berikut :

T= x 100%

2. Untuk lembar Observasi


Untuk pengolahan data pada lembar observasi penggunaan program Microsoft
Word dalam pembelajaran penguasaan kosa kata bahasa Inggris digunakan
rumus sebagai berikut :

=
= rata-rata

P.1 = pengamat 1
P.2 = pengamat 2

16
3. Untuk Obervasi guru dan siswa
Untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa digunakan rumus sebagai
berikut :

% = x 100%

Dengan = =

Dimana
% = Prosentase
= rata-rata
= Jumlah rata-rata
P1 = Pengamat 1
P2 = Pengamat 2

LAMPIRAN : I. Tampilan MS. Word

17
LAMPIRAN II : Kosa Kata bahasa Inggris Dalam MS. Word
 FILE :
1. New : Membuka jendela file baru

18
2. Open : Membuka atau menampilkan file yang tersimpan
3. Close : Menutup lembar kerja
4. Save : Menyimpen file
5. Save as : Menyimpan file pada document baru
6. Page setup : Mengatur jarak peda kertas yang digunakan
7. Print priview : Menampilkan hasil kerja pada layar monitor
8. Print : Mencetak hasil kerja pada kertas
9. Exit : Keluar dari aplikasi MS. Word

 EDIT:
1. Undo typing : Membatalkan perintah terakhir
2. Repeat typing : Mengulang pengetikan sejumlah karakter
3. Cut : Menghapus
4. Copy : Mengkopi ke bagian lain
5. Paste : Menyisipkan isi kopian ke bagian lain

 VIEW :
 INSERT :
1. Page number : Menampilkan halaman pada setiap lembar kerja
2. Date and Time : Menampilkan tanggal ataupun waktu
3. Symbol : Menambahkan sejumlah symbol-simbol tertentu
4. Picture : Menambahkan sejumlah gambar yang terdapat pada
computer
5. Teks Box :

Materi :Kosa Kata Bahasa Inggris dalam MSWord pada Windows XP


Menu Bar
1 File New
Open
Close
Save

19
Save As
Fill Search
Permission
Versions
Web
Page Set Up
Print Preview
Send to
Properties
Exit

Undo Typing
Repeart Typing
Cut
Copy
Office Clipboard
Paste
2 Edit
Paste Special
Clear
Select All
Find
Replace
Go to
Normal
Web layout
Print lay out
Reading Layout
Out Line
Task panel
3 View Toolbars
Rulerss
Dokumkent map
Headre and Footters
Mark up
Full screen
Zoom
Break
Page Numbers
Date and Time
Auto text Field
Symbol
Comment
Reference
4 Insert
Picture
Diagram
Text Box
Fill
Object
Bookmark
Hyper link

20
Font
Paragraph
Bullet and Numbering
Border and Shading
Columms
Tabs
TextDirections
5 Format
Change Case
Back Ground
Theme
Frames
Auto Format
Syle and Formating
Reveal Formating
Spelling and Grammar
Research
Language
Word Count
Auto Summarize
Speech
Shared work space
Track Change
6 Tools Compare and mergers document
Protect Document
Online Collaboration
Letters ang mailing
Macro
Template and add
Auto correct options
Customize
Options
Draw table
Insert
Deleate
Select
Split cell
Split table
7 Table Table auto format
Auto fill
Convert
Sort
Formula
Hide Gridlines
Table properties
New Windows
8 Windows Arrange All
Split

21
Materi Pedoman wawancara /Kuesioner

Untuk Murid :

1. Apakah kamu senang dengan pelajaran bahasa Inggris ?


a. ya b. tidak
2. Apakah kamu suka pelajaran computer ?
a. ya b. tidak
3. Apakah kamu di rumah ada computer ?

22
a. ya b. tidak
4. Dimana kamu mengenal computer ?
a. sekolah b. rumah c. tempat lain
5. Apakah kamu mempunyai kamus bahasa Inggris ?
a. ya b. tidak
6. Dimana kamu belajar computer ?
a. sekolah b. rumah c. tempat lain
7. Siapa yang membimbing kamu belajar computer ?
a. guru b. orang tua c. saudara
8. Siapa yang kamu tanyai jika kamu kesulitan dalam bahasa Inggris ?
a. guru b. orng tua c. orang lain
9. Lewat apa kamu tahu arti kata bahasa Inggris ?
a. sekolah b. media elektronika b.buku
10. Apakah orang tuamu tahu kalau kamu belajar computer ?
a. ya b. tidak

Untuk Guru :
1. Apakah anda kesulitan dalam mengajar bahasa Inggris ?
2. Dengan pembelajaran lewat computer ini, apakah anda menyukainya ?
3. Bagaimana antusias siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris sehari-hari ?
4. Selama ini adakah terobosan baru untuk mengajar bahasa Inggris?
5. Sudah berapa lama anda mengajar bahasa Inggris?
6. Buku pedoman apa saja yang dipakai untuk mengajar Bahasa Inggris?
7. Pernahkah anda di tatar atau kursus untuk menunjang mengajar Bahasa Inggris?
8. Selama ini apakah anda ditunjuk atau berdasarkan ijazah yang dimilik untuk
mengajar bahasa Inggris di SMPLB B ?

23
9. Kalau ada pilihan apakah anda suka mengajar selain bahasa Inggris ? mengapa?
10. Selama hanya mengajar bahasa Inggris, bagaimana prestasi atau kemampuan
siswa-siswinya ?

Lembar Observasi Untuk Pengelolaan Pembelajaran


Penilaian Rata-
No Aspek yang diamati
P.1 P.2 rata
1 Pengamatan KBM
.A Pendahuluan
1.memotivasi siswa
2.menyampaikan Tujuan
3.Apersepsi
B. Kegiatan Inti
1. Mendiskusikan langkah-langkah
kegiatan bersama siswa
2. membimbing siswa melakukan kegiatan
3. Membimbing siswa mendiskusikan
hasil kegiatan
4. Memberikan kesempatan siswa
bertanya
5. membimbing siswa merumuskan
konsep

C. Penutup
1. membimbing siswa menyimpulkan

24
2. memberikan evaluasi
2 Pengelolaan waktu
3 Antusiame Kelas
1. Siswa antusia
2. Guru antusia

Keterangan :
Nilai Kreteria Bobot Nilai
1 Kurang
2 Cukup
3 Baik
4 Baik Sekali

Lembar pengamatan Aktivitas Guru dan Siswa


No Aktivitas Guru Yang Diamati Persentase
1 Menyampaikan tujuan
2 Merumuskan tujuan
3 Mengkaitakan pelajaran dengan pelajaran berikutnya
4 Menyampaikan materi/ langkah-langkah/strategi
5 Menjelaskan/melatih menggunakan computer
6 Membimbing/melatih siswa dalam mengerjakan LKS
7 Meminta siswa menyajikan hasil
8 Memberikan umpan balik
9 Membimbing siswa dalam menarik kesimpulan

No Aktivitas Siswa yang Diamati Persentase


1 Mendengarkan/memperhatikan penjelasan
2 Membaca buku/menggunakan kamus
3 Bekerja dengan menggunakan media/computer
4 Diskusi antara siswa dan guru
5 Menyajikan hasil pembelajaran
6 Mengajukan/menanggapi pertanyaan/ide
7 Merangkum pembelajaran
8 Mengerjakan tes/latihan

25
Petunjuk Penilaian
Kemampuna dan ketrampilan Siswa Dalam latihan Program MS Word

Nama Siswa
Diskripsi Gejala yang diamati
A B C D E
Ketrampilan a. Mengetahui letak dan bisa
menjalankan memenjet tombol
komputer menghidupkan CPU dan
Monitor dengan benar

b. Menggerakkan mouse dengan


benar

c. Mengetahui letak dan mampu


meng klik dengan benar
tombol : start,
open,closed,turn off

Ketrampilan a. Terampil dalam menjalankan


mengoperasikan perintah yang tertera dalam
program MS Word tool baar

b. Bisa memaknai maksud dari


gambar perintah yang
ditunjukkan pada tool bars

c. Meng klik dengan benar


maksud dari perintah

26
Kemampuan a. Mengetahui maksud dan arti
menterjemahkan kosa kosa kata yang tertera pada
kata Bahasa Inggris tool bars
dalam program MS
Wor b. Mampu menterjemahkan
denganbenar lambing/gambar
yang ada pada tool bars
program MS Word

c. Dapat mengartikan ke dalam


bahasa Indonesia kosa kata
yang ada pada MS Word
dengan benar

Keterangan : Nilai Kreteria Bobot Nilai


1 Kurang
2 Cukup
3 Baik
4 Baik Sekali

27

Anda mungkin juga menyukai