Anda di halaman 1dari 18

IMPLEMENTASI/

PELAKSANAAN

Penelitian Tindakan
Kelas
Figure 1 The Action Research Spiral
Awal RD Pelaksanaan PTK perubahan Akhir Perencanaan
perbaikan
peningkatan Perbaikan
lebih baik

Observasi Observasi Observasi


Jika belum
memuaskan
hasilnya
keadaan sebelum keadaan sesudah
dilakukan tindakan dilakukan tindakan
upaya perubahan dengan
dilaksanakan tindakan

Refleksi ke siklus
berikutnya

Gambar Alur Kerja PTK


PELAKU PTK
Seorang Guru/Guru Kelas
Sekelompok Guru
Kepala Sekolah dengan Guru
Pengawas dengan guru
Guru dengan Peneliti dari P.T.
Guru dengan Tim Peneliti dari luar
sekolah.
Kegiatan Awal Implementasi

1. Melaksanakan dialog dengan kepala


sekolah dan guru mengenai rencana
PTK untuk mematangkan rencana.
2. Pelatihan bagi guru (bagaimana
menggunakan media, metode, dan
praktik keterampilan mengajar).
3. Menciptakan situasi kelas dan sekolah
sebagaimana apa adanya (alamiah).
5. Menyiapkan cara mengobservasi dan
menyiapkan alat pemantauan dan
perekaman data (Angket, Pedoman
wawancara, catatan kejadian/catatan
harian).
6. Menyiapkan perangkat pembelajaran
(Satpel/SAP, alat peraga/media dan bahan
lainnya) yang diperlukan untuk
melaksanakan tindakan.
7. Menyiapkan skenario apa yang akan
dilakukan oleh siswa dan guru
8. Pelatihan dengan simulasi dan pemberian
contoh bagaimana melakukan tindakan
9. Menyiapkan untuk diskusi hasil pemantauan
atau observasi dengan guru.
KETERAMPILAN DASAR
MENGAJAR

Keterampilan Membuka dan menutup


Pelajaran.
Keterampilan Menjelaskan.
Keterampilan Variasi.
Keterampilan Penguatan.
Keterampilan Bertanya.
Persiapan Guru
1. Guru yang akan melaksanakan Tindakan
perlu dimotivasi dan dikuatkan.
2. Jika dipandang perlu peneliti memberi contoh
langsung di kelas bagaimana tindakan
dilakukan dalam masa persiapan ini.
3. Guru yang melaksanakan tindakan harus
benar-benar mempersiapkan diri dengan
baik dalam hal: penguasaan materi,
penguasaan menggunakan metode,
penguasaan menggunakan media, dan
mampu menerapkan keterampilan mengajar.
Siswa dan situasi kelas, hendaknya jangan
sampai menimbulkan kejutan mendadak.
Buatlah situasi yang wajar-wajar saja,
tidak perlu perlakuan khusus seperti diam,
tidak boleh berisik, mata memandang ke
papan tulis, jika tidak diperintah tidak boleh
melakukan dan sebagainya.
Implementasi di kelas
 Peneliti mendampingi guru kelas
 Peneliti langsung dapat membantu,
tanpa menimbulkan kebingungan siswa.
 Kehadiran peneliti juga untuk mengikuti
perkembangan dan perubahan akibat
dari tindakan.
 Peneliti mengamati apakah
pelaksanaannya sesuai dengan
yang direncanakan
 Pada saat istirahat sebaiknya peneliti dapat
berbincang-bincang dengan siswa agar
memperoleh informasi apa yang dirasakan
oleh siswa dan persepsi mereka.
 Hasil refleksi dapat dipergunakan untuk
memperbaiki langkah-langkah (Prosedur) dan
cara bertindak yang dilakukan guru
Pengelolaan dan Pengendalian
 Pengelolaan mencakup pengorganisasian kegiatan,
waktu, maupun sarana yang diper-gunakan. Dengan
pengelolaan yang baik maka efisiensi dan efektifitas
dapat tercapai.
 Pengendalian dimaksudkan agar jika diper-lukan
perubahan di tengah jalan atau proses, perubahan
justru untuk meningkatkan pencapaian hasil dan bukan
penyimpangan yang menjauhi sasaran.
 Peneliti dan guru yang berpartisipasi harus senantiasa
mencatat dan merekam semua kejadian selama proses
berlangsung. Catatan ini sangat berguna untuk bahan
analisis dan refleksi.
Modifikasi Prosedur dan
Cara Tindakan
Tujuan: untuk mempercepat
pencapaian tujuan, jika cara yang
dilakukan kurang menjamin dan
lamban menimbulkan perubahan.
Evaluasi Hasil Tindakan:

 Fungsi pokok: menentukan tingkat


keberhasilan dan pencapaian
tujuan tindakan.
 Evaluasi juga untuk mengetahui
jika ada hasil sampingan dalam
pelaksanaan
Pemantauan & Evaluasi:

Perbedaan antara pemantauan & evaluasi:


pemantauan memusatkan perhatian
pada proses pelaksanaan tindakan
evaluasi pada hasil yang dicapai setelah
satu tahapan tindakan dipandang
memadai.
Pelaku Evaluasi

a. guru kelas
b. kepala sekolah
c. penilik sekolah/jajaran birokrasi
d. peneliti sebagai mitra kolaborasi
Perencanaan Evaluasi

Evaluasi dalam penelitian tindakan harus


disiapkan dengan baik.
Evaluasi yang baik tidak harus
diartikan sebagai evaluasi yang sulit dan
rumit.
Guru diharapkan mampu melakukan
evaluasi tindakan sambil tetap menunaikan
tugas pokoknya sebagai praktisi pendidikan
ALHAMDULILLAH
Terima kasih dengan tulus

Anda mungkin juga menyukai