Anda di halaman 1dari 15

LKPD

HUKUM-HUKUM DASAR
KIMIA & STOIKIOMETRI

KIMIA
KELAS X

Disusun oleh:
Januria, S.Si
LKPD 1. Hukum-Hukum Dasar Kimia
1. Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

A. Tujuan Setelah melakukan aktivitas ini diharapkan peserta didik mampu:

a. Menjelaskan hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dengan benar

b. Membandingkan banyaknya zat yang bereaksi dengan hasil reaksi berdasarkan


hukum kekekalan massa

B. Dasar Teori Peristiwa pembakaran kertas secara tertutup merupakan contoh sederhana
untuk membuktikan hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier). Perhatikan video berikut
ini.

Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=4UUr7HjshXY&t=259s


C. KEGIATAN

1. Dengan memperhatikan gambar alat percobaan hukum kekekalan massa tersebut,


Kemukakan hipotesis (dugaan sementara) mengenai massa zat sebelum bereaksi dan
massa zat sesudah bereaksi, dan berikan alasannya.

2. Setelah menuliskan hipotesis (dugaan sementara), maka untuk membuktikan


kebenarannya silahkan melihat dan menganalisis tayangan video pembelajaran tentang
hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) yang sudah disiapkan oleh guru.

3. Lengkapi tabel berikut !

Larutan Massa Sebelum Bereaksi Massa Setelah Bereaksi


Pb(NO3)2 + KI

Na2CO3 + CaCl2
4. Tuliskan kesimpulan tentang hukum kekekalan massa yang dari hasil percobaan pada video
pembelajaran di atas !

2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)

A. Tujuan Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan peserta didik mampu:

1. Menganalisis perbandingan unsur-unsur dalam senyawa berdasarkan data percobaan

2. Siswa dapat menyebutkan bunyi hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust).

B. Dasar Teori

Seorang siswa melakukan percobaan dengan mereaksikan gas hidrogen dan oksigen
menghasilkan air dengan data percobaan seperti di bawah ini
C. Kegiatan

Perhatikan data hasil percobaan di atas dan jawablah pertanyaan di bawah ini

1. Tuliskan perbandingan massa hidrogen, oksigen, dan air pada keempat percobaan di
atas
Percobaan 1 :
Percobaan 2 :
Percobaan 3 :
Percobaan 4 :

2. Buatlah kesimpulan tentang hukum perbandingan tetap berdasarkan data hasil


percobaan di atas
3. Hukum Gay Lussac dan Avogadro

A. Tujuan Setelah melakukan kegiatan berikut, diharapkan peserta didik mampu:

1. Menuliskan persamaan reaksi setara berdasarkan jumlah unsur penyusun zat yang
bereaksi dan zat hasil reaksi dengan benar.

2. Menentukan perbandingan angka koefisien yang terlibat dalam reaksi berdasarkan


persamaan reaksi setara dengan benar

3. Menemukan perbandingan volume berdasarkan hokum Gay Lussac dengan benar

4. Mengaitkan hukum Gay Lussac dengan hukum Avogadro berdasarkan data


persamaan reaksi setara.

5. Menuliskan kembali hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro dengan benar

B. Dasar Teori

Reaksi kimia adalah suatu proses perubahan kimia yang melibatkan satu atau beberapa

zat menjadi zat lain dengan cara pemutusan atau pembentukan ikatan kimia. Reaksi

kimia dinyatakan dengan persamaan reaksi terdiri dari zat-zat yang bereaksi

(reaktan) dan zat-zat hasil reaksi (produk). Massa zat-zat yang bereaksi dengan

massa zat-zat hasil reaksi adalah sama (sesuai hukum kekekalan massa). Untuk reaksi

kimia yang melibatkan gas-gas, seorang ahli kimia bernama Joseph Gay Lussac

menemukan suatu hukum yang dikenal dengan hukum perbandingan volume

berdasarkan percobaan yang dilakukan pada reaksi pembentukan air oleh gas hidrogen

dengan gas oksigen yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Sedangkan menurut

Amedeo Avogadro , gas-gas yang sama pad suhu dan tekanan yang sama akan memiliki

jumlah moleku yang sama.


C. Kegiatan

Diskusikan dengan anggota kelompokmu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan


berikut:

1. Larutan kalium hidroksida direaksikan dengan larutan asam sulfat. Reaksi ini
menghasilkan larutan kalium sulfat dan air

a. Tuliskan persamaan reaksi setaranya (sertakan wujud zatnya)

b. Tuliskan perbandingan angka koefisien dari persamaan reaksi setara berdasarkan


jawaban soal no.1!

2. Pada suhu dan tekanan yang sama terjadi reaksi antara 1 liter gas nitrogen dengan 3
liter gas hidrogen menghasilkan amonia.

a. Tuliskan persamaan reaksi setaranya!

b. Tuliskan perbandingan angka koefisien dari reaksi antara gas nitrogen dengan
gas hidrogen yang menghasilkan amonia!

c. Tuliskan perbandingan volume gas nitrogen, gas hidrogen dan ammonia

d. Bagaimanakah perbandingan angka koefisien dengan perbandingan volume pada


reaksi pembentukan amonia ?
d. Bagaimanakah perbandingan angka koefisien dengan perbandingan volume pada
reaksi pembentukan amonia ?

3. Tentukan jumlah molekul dari pereaksi atau hasil reaksi pada persamaan setara
berikut ini:

Dari persamaan reaksi di atas bagaimana hubungan koefisien reaksi dengan


jumlah mol zat ?

D. Kesimpulan

Buatlah kesimpulan berdasarkan jawaban pertanyaan di atas dan hasil diskusi


kelompokmu !
LKPD 2. Konsep Mol
1. Tujuan Setelah melakukan aktivitas ini diharapkan peserta mampu:

a. Menentukan massa molekul relatif suatu molekul/senyawa berdasarkan data massa


atom relatifnya dengan benar.

b. Menjelaskan hubungan massa, jumlah partikel, volume pada kondisi standar dengan
mol dalam perhitungan kimia

c. Menerapkan konsep mol dalam perhitungan kimia

d. Menghitung konsentrasi larutan (molaritas)

2. Dasar Teori

Hubungan massa, jumlah partikel, volume pada kondisi standar dengan mol dapat
dituliskan secara matematis sebagai berikut:

PETA KONSEP MOL


3. Kegiatan

Diskusikan dengan anggota kelompokmu dan jawablah soal-soal berikut ini berdasarkan
konsep mol dengan cermat dan teliti !

Diketahui massa atom relatif (Ar) H = 1; N = 14; O = 16; Na = 23; S = 32; Al = 27; dan
C = 12

1. Tentukan massa molekul relatif (Mr) dari senyawa berikut ini:

a. CO(NH2)2

……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………… ……………….
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

b. Na2CO3

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

c. Al(OH)3

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

2. Hitunglah !:

a. Berapa jumlah atom dalam 5 mol logam tembaga (Cu) ?

b. Berapa mol gas nitrogen (N2) dalam 3,01 x 1021 molekul gas nitrogen ?

c. Berapa gram massa 3,0 mol CuSO4 ?

d. Berapa volume dari 10 gram gas NH3 pada suhu 27 ˚C dan tekanan 1 atm ?
LKPD 3. Unit Misi Luar Angkasa
Kegiatan 1: Desain Prototype Filter CO2

Kegiatan Siswa, Siswa akan:

1. Merancang sistem daur ulang udara yang mampu menangkap karbon dioksida (simulasi)
sehingga para astronot dapat bernapas dengan aman saat berada di Stasiun Luar
Angkasa Internasional atau misi Mars di masa depan.
2. Membangun dan menguji filter yang mampu "menangkap" karbon dioksida keluar dari
atmosfer namun udara masih dapat mengalir dengan baik.
3. Mengevaluasi efektivitas filter yang telah didesain.
4. Menggunakan stoikiometri untuk menentukan berapa banyak filter yang dibutuhkan
manusia untuk misi ruang angkasa yang berkepanjangan.

Alat dan Bahan:


1. Kardus bekas 6. Plastik penutup
2. Gunting 7. Kipas
3. Selotip 8. Neraca
4. Penggaris 9. Serbuk kopi/ lada hitam / bubuk kakao, atau serbuk lain
5. Tisu / Kapas / Kain Kassa / Masker
Desain Prototype Dalam kegiatan ini, kelas telah ditugaskan oleh NASA untuk
mengembangkan alat untuk mendaur menyaring karbon dioksida. Ini akan memungkinkan
sekelompok astronot yang menuju ke Mars untuk bertahan hidup dalam atmosfer yang
miskin oksigen. Perangkat yang dibuat harus dapat menangkap molekul karbon dioksida
beracun yang dalam simulasi ini digambarkan oleh lada, bubuk coklat, dan sejenisnya,
namun udara harus bisa mengalir ke sisi lain perangkat. Desain sekreatif dan seinovatif
mungkin sesuai dengan petunjuk berikut.

1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari tiga hingga empat orang.
Siswa ditantang untuk menggunakan bahan-bahan yang tersedia untuk membuat
cartridge filter yang mampu menangkap karbon dioksida beracun (disimulasikan dengan
menggunakan lada, bubuk kakao atau partikel lain).
2. Setiap kelompok diberikan daftar alat bahan yang tersedia untuk membuat cartridge
filter mereka. Kartu indeks atau pembersih pipa dapat digunakan untuk membangun
perimeter atau menguatkan filter, sedangkan bahan lain dapat digunakan untuk
menangkap kontaminan kimia.
3. Instruksikan kepada semua kelompok bahwa cartridge filter yang mereka buat:

- Harus pas berdiri di kotak kardus.


- Tidak boleh sepenuhnya menghalangi aliran udara.
- Harus dibangun hanya dengan bahan yang disediakan.
- Dapat diuji beberapa kali sebelum implementasi akhir.
- Mintalah siswa menggambar desain sebelum mulai membuat konstruksinya.
- Mintalah semua kelompok menimbang dan mencatat berat cartridge filter mereka
sebelum percobaan pada Lembar Kerja Siswa. Video Contoh Desain Prototype:
https://youtu.be/aIWUC5XXhwg

Kegiatan 2: Pengujian Prototype Filter CO2

1. Timbang catridge filter sebagai massa awal.


2. Uji cartridge filter dengan menempatkannya di set alat yang telah dibuat dan
menggunakan kipas atau pengering rambut untuk meniup partikel di dalamnya.
Percobaan yang berhasil akan menangkap partikel dalam cartridge filter sambil
mempertahankan aliran udara di pintu keluar.
3. Setelah percobaan selesai, Timbang dan catat berat cartridge filter pada Lembar
Kerja Siswa.
4. Hitung selisih berat cartridge filter sebelum dan sesudah percobaan. Hasilnya
merupakan jumlah karbondioksida yang ditangkap oleh cartridge filter mereka. Untuk
percobaan ini, setiap gram bahan padat yang ditangkap oleh filter sama dengan satu
gram karbon dioksida.

Massa awal Massa akhir Selisih massa awal Massa CO2 yang
dan massa akhir ditangkap
..... ..... ..... .....
Kegiatan 3 : Perhitungan

Diskusikan !

1. Dengan menggunakan massa karbon dioksida yang ditangkap oleh filter, tentukan
jumlah mol kabon dioksida

2. Dengan menggunakan jumlah mol karbon dioksida, tentukan jumlah partikel


karbon dioksida yang berhasil ditangkap oleh Prototype Filter CO2

Anda mungkin juga menyukai