IZIN PEMBAHARUAN PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF)

Dasar PERATURAN MENTERI KESEHATAN

hukum REPUBLIK INDONESIA NOMOR
1148/MENKES/PER/VI/2011 tentang PBF

No. URAIAN
1 Surat Permohonan harus ditandatangani oleh Direktur/ketua dan Apoteker calon Penanggung
Jawab, Menggunakan Kertas Kop Perusahaan
2 Fotokopi KTP / Identitas Direktur / Ketua
3 Susunan Direksi / Komisaris / Pengurus
4 Pernyataan Direksi / Pengurus dan Komisaris / Dewan Pengawas tidak pernah terlibat
pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang farmasi dalam kurun waktu 2 tahun
terakhir (Asli ) Bermaterai Rp. 6.000,-
5 Fotokopi Akte Pendirian Badan Hukum yang sah sesuai ketentuan Perundang-Undangan dan
perubahan terakhir serta pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM
6 Fotokopi NPWP
7 Fotokopi Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
8 Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
9 Surat bukti penguasaan bangunan dan gudang
10 Peta Lokasi dan denah bangunan
11 Surat Pernyataan bekerja Fulltime dari Penanggung Jawab (Asli) bermaterai Rp. 6000.-
12 Fotokopi Ijazah dan STRA Penanggung Jawab
13 Rekomendasi Pemenuhan Persyaratan CDOB dari Badan POM (Asli)
14 Rekomendasi Pemenuhan Persyaratan Administratif dari Dinkes Provinsi setempat (Asli)
15 Bukti Pembayaran PNBP Asli dari Bank, Fotokopi 3 (tiga) rangkap.
16 Fotocopi Izin PBF Lama
17 Map Warna Hijau