Anda di halaman 1dari 3

NOTULA

Nomor: 002/F/GARDASI/06/2021

Topik Ngobrolin Buku Tempat Zoom Meeting


Tanggal 27 Juni 2021 Notulis Alin Jamrud Rahma Dewi
Agenda Kisah Enam Sayap Pembicara Ari Dharma
Moderator Dewi Triantari Peserta orang
Waktu 09.00 s.d. 11.00 WIB

NO PERIHAL URAIAN/KEPUTUSAN
1. Nama program Ngobrolin Buku Episode 1 “Kisah Enam Sayap”

2. Deskripsi Ngobrolin Buku merupakan diskusi buku semiformal untuk mahasiswa dan siswa member
Komunitas Garuda Literasi, Pondok Inspirasi, dan umum.Harapan diadakannya kegiatan
ini untuk mendukung Gerakan Literasi Nasional.
3. Peserta Member Garuda Literasi dan Umum
4. Agenda 1. Pembukaan oleh moderator
2. Sambutan Ketua Pondok Inspirasi (Agus Harianto)
3. Perkenalan Garuda Literasi
4. Ngobrolin Buku “Kisah Enam Sayap ”
5. Webinar  Motivasi membuat Buku Kisah Enam Sayap yaitu berawal dari keinginan memberi
hadiah ulang tahun kedua orang tua buku yang ditulis oleh Pak Ari dan enam
bersaudaranya dan berkisah mengenai perjuangan kedua orang tua Pak Ari dalam
membesarkan anak-anaknya. Penulisan buku ini dirasa Pak Ari dan enam
bersaudaranya tidak mudah karena belum pernah menulis buku semacam ini
sebelumnya. Berawal dari kisah-kisah semasa kecil dan koperasi keluarga Pak Ari
maka akhirnya buku Kisah Enam Sayap bisa terbit dengan Pak Ari sebagai penulis
dan kelima saudaranya sebagai editor.
 Makna Buku Enam Sayap berkisah tentang kisah masa kecil Pak Ari, perjuangan
kedua orang tua Pak Ari dalam membesarkan keenam anaknya dan cara mereka
mendidik anak bahwa anak pertama harus bertanggung jawab atas keberhasilan
anak kedua dan begitu seterusnya.
 Tantangan yang dialami Pak Ari selama menulis buku antara lain ketika memulai
pembuatan kerangka dan alur cerita, cara penulisan kalimat-kalimat yang sesuai
tata Bahasa EYD, menggali atau riset acuan sejarah agar tulisan semakin hidup
sesuai jaman pada kisahnya, dan menahan diri untuk tidak perfeksionis agar segera
menyelesaikan pembuatan buku.
 Harapan ditulisnya buku Kisah Enam Sayap bagi Pak Ari adalah agar sejarah
keluarga tidak hilang karena buku ini berkisah tentang dokumentasi sejarah
keluarga yang dapat dibaca dari masa ke masa dan memiliki nilai-nilai yang dapat
diterapkan. Buku ini juga berkisah mengenai parenting dari kisah Pak Ari semasa
kecil hingga dewasa.
 Harapan Pak Ari kepada para pemuda yang mengikuti kegiatan ini adalah
memperbanyak membaca buku karena banyak ilmu dan manfaat yang dapat
diambil dari buku dan menjadi orang tua yang memiliki ilmu parenting sebelum
berkeluarga atau memiliki anak.
6. Pertanyaan  Agus Harianto
Apa maksud sayap pada judul buku Kisah Enam Sayap?
Ari Dharma
Buku Kisah Enam Sayap menceritakan kisah Pak Ari dan enam bersaudaranya
dan pada sampul buku digambarkan sebagai burung yang sedang terbang
membentuk formasi huruf “V”, dengan burung terdepan menciptakan kepakan
sayap yang menyebabkan turbulensi dan mempermudah burung dibelakangnya
untuk terbang kebuh mudah. Sayap-sayap tersebut digambarkan sebagai
saudara-saudara Pak Ari yang berperan melindungi Pak Ari sebagai sayap
terakhir atau anak bungsu.
 Hadi Dahrudin
Melihat CV Pak Ari yang demikian banyak tugas dan waktunya tercurah untuk
profesi utamanya, bagaimana cara manajemen efisien & efektif waktu untuk
meluangkan menulis dengan hasil buku-buku yang berkualitas dan masuk ke
berbagai skala usia seperti Trilogi?
Ari Dharma
Menulis dilakukan sepulang kerja atau kegiatan ketika memiliki waktu
senggang.
 Putri Hanik SM
Value apa yang dititikberatkan oleh orang tua dan saudara Pak Ari sehingga
bisa menjadi kekuatan keluarga?
Ari Dharma
Value yang selalu ditanamkan kepada enam bersaudaranya adalah value
kolaborasi seperti anak pertama yang harus mencarikan pendidikan terbaik
untuk anak kedua dst. Lalu ketika Pak Ari sudah dewasa, kedua orang tua Pak
Ari membentuk koperasi keluarga dengan value kolaborasi yang nantinya
dapat digunakan untuk Pak Ari membeli rumah dengan pinjaman koperasi
keluarga ketika sedang krisis moneter. Koperasi keluarga Pak Ari menjadikan
keenam saudaranya merasa sejajar tidak ada perasaan bersalah karena
berhutang kepada keluarga dan tidak ada yang merasa menjadi pemberi
(tangan di atas) dan penerima (tangan di bawah).
 Salsa Fauziyyah
Bagaimana mengatasi pemikiran bahwa kisah yang saya tulis itu biasa saja
bagi orang lain?
Ari Dharma
Jangan membayangkan orang lain yang membaca namun bayangkan saudara,
keponakan, dan cucu yang membaca dan yakin bahwa apapun yang kita tulis
akan menjadi literasi untuk generasi setelah kita dan menjadi ilmu yang
bermanfaat bagi pembacanya.
 M Syafiq AM
1) Buku yang Pak Ari tulis harapannya akan cocok untuk siapa dan kenapa?
2) Dari sudut pandang bapak, ide pada buku bapak akan bertahan berapa
lama?
3) Dampak apa yang diharapkan ada pada buku ini?
4) Penulis buku biasanya dikaitkan dengam budaya setempat, apakah buku
yang bapak tulis ada kaitannya dengan budaya setempat?
5) Apa aliran knowledge dalam buku bapak?
6) Apa ideologi gagasan dalam buku bapak?
Ari Dharma
1) Buku ini target pembacanya adalah pasangan-pasangan muda baik yang
belum atau sudah memiliki anak karena buku ini dimaksudkan untuk
membagikan insight mengenai parenting.
2) Ide pada buku ini diharapkan dapat bertahan lama karena kontennya berisi
mengenai parenting namun seiring dengan kemajuan jaman buku ini
diharapkan memiliki kisah historis bagi pembaca karena buku ini bersetting
di tahun 1970 hingga sekarang.
3) Dampak yang diharapkan adalah dampak positif bagi pembaca karena buku
ini menceritakan bahwa value kolaborasi adalah hal yang utama pada
keluarga dan menjadikan kolaborasi sebagai alat untuk maju bersama dan
diharapkan kolaborasi ini akan berbentuk formal dalam koperasi keluarga.
4) Budaya yang dikaitkan dengan kisah buku ini adalah budaya Sumatera
Barat (Minangkabau) yang menurut Pak Ari sangat cocok dengan value
kolaborasi karena Minangkabau menjadikan mufakat dalam mengambil
setiap keputusan.
5) Aliran knowledge buku ini tidak diketahui namun menurut Pak Ari adalah
sebuah gagasan tertulis yang baku dan mengalir dengan mood.
6) Inti atau deologi gagasan dari buku Kisah Enam Sayap adalah keluarga
yang dapat maju dengan menanamkan value kolaborasi.
 Indah Prima Desi
Adakah kesan yang paling berkesan dan ingin bapak tonjolkan pada buku ini?
Ari Dharma
Kesan yang ingin ditonjolkan adalah kisah Si Hitam Manis yang bercerita
tentang saudara asuh (Pak Ahmad) yang berpisah lama dan akhirnya bertemu
kembali melalui Facebook dan akhirnya bertemu makan malam di rumah Pak
Ahmad. Makan malam kali itu berbeda karena Pak Ahmad mengundang orang
sekampung dan bercerita bahwa beliau dahulu diasuh oleh keluarga angkat dan
memperkenalkan Pak Ari sebagai adiknya. Kesan Pak Ari pada kisah ini
adalah Pak Ahmad adalah bagian dari keluarga beliau meskipun orang lain
menganggap Pak Ahmad bukan keluarga Pak Ari.
 Risqi Fandilah
Bagaimana cara menyatukan sifat dan karakter yang berbeda antara enam
saudara agar tercapai value kolaborasi?
Ari Dharma
Cara menyatukan keenam saudara adalah dengan merepresentasikan kakak
pertama sebagai orang tua bagi anak kedua, lalu anak kedua menjadi orang tua
bagi anak ketiga dst serta kakak selalu menjadi role model bagi adik-adiknya.
Serta saling menghargai dan melindungi antar saudara.
7 Kesimpulan Buku Kisah Enam Sayap memiliki nilai sejarah yang menceritakan mengenai masa kecil
Pak Ari Dharma dan keenam saudaranya serta buku ini merupakan buku parenting
mengenai perjuangan kedua orang tua Pak Ari Dharma dalam mendidik dan membesarkan
keenam anaknya dengan menanamkan nilai kolaborasi. Harapannya buku ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca khususnya para pasangan muda atau kaum muda yang
nantinya berkeluarga.

Bogor, 27 Juni 2021

Dibuat Oleh Diketahui Oleh

(Alin Jamrud Rahma Dewi) (Putri Hanik Setya Maharani)

Anda mungkin juga menyukai