Anda di halaman 1dari 6

“Karir dan Dunia Kerja”

1. Rasty annisah (20006163)


2. reska amelia (20006164)
3. Sarah hasmayni (20006170)
Hakekat kerja diartikan sebagai Hakekat okupasi merupakan tugas
suatu kegiatan atau usaha yang di yang dilakukan secara bersama-sama
dalamnya memerlukan usaha dan dengan tujuan memenuhi kebutuhan
tenaga untuk menyelesaikannya. bersama dan bermanfaat bagi dirinya
dan orang lain.
Kerja dilakukan dengan berbagai
macam tujuan seperti halnya Okupasi juga diartikan sebagai
memenuhi kebutuhan umum atau sekelompok pekerjaan yang sama
kebutuhan diri sendiri dan ditemukan dalam berbagai organisasi
mempertahankan eksistensi diri seperti halnya pengajar, seniman dan
sendiri maupun keluarga. lain sebagainya.
Hakekat job atau
pekerjaan memiliki
kesamaan kewajiban dan
tugas-tugas pokok di Hakekat task yaitu Hakekat karir
dalam suatu organisasi unit terkecil dari yaitu urutan posisi
atau lembaga. Hal ini aktivitas pekerjaan yang atau pekerjaan
menunjukkan job atau dianalisis atau apa saja yang diduduki oleh
pekerjaan lebih merujuk yang dilakukan oleh seseorang selama
pada pekerjaan yang tidak seseorang dalam rentang kehidupan
berkelanjutan. melaksanakan seseorang tersebut.
pekerjaan tersebut.
Manusia kerja dan karir ini memiliki artian sempit dan artian panjang. Dalam artian sempit, manusia
membutuhkan kerja untuk memenuhi kebutuhan dan melangsungkan hidupnya maka dari itu manusia
memerlukan pekerjaan yang berguna untuk mendapatkan dan meraih semua yang dibutuhkan ataupun
yang diharapkan manusia tersebut. Sementara itu, dalam artian panjang manusia menjalani pekerjaan
disebut dengan karir sebab dilakukan secara bertahap dan terus meningkat.

a) Struktur Kerja di Indonesia dengan berdasarkan Umur


Terdapat dua macam batasan umur yang dibuat oleh Badan Pusat yaitu memakai batasan umur 10 tahun
keatas dan memakai batasan umur 15 tahun keatas.

b) Struktur Kerja di Indonesia dengan berdasarkan Pendidikan


Tingkatan pendidikan menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan kualitas tenaga kerja. Seperti halnya
pendidikan tenaga kerja sering diukur dengan proporsi tenaga kerja berdasarkan pendidikan yang ditamatkan.

Seligman (1994) menjelaskan ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi karir
seseorang sebagai berikut :

1. Faktor Individu 2. Faktor Pengalaman

3. Faktor Latar
4. Faktor Gender
Belakang
Sosioekonomis &
Etnis

Anda mungkin juga menyukai