Teori Imogene King
Teori Imogene King
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masa lalu keperawatan dilakukan lebih berdasarkan intuisi dan tradisi sehingga
keperawatan dianggap hanya sebagai kiat tanpa komponen ilmiah dan landasan
teori yang sangat dibutuhkan sebagai landasan dalam praktek keperawatan serta
Masalah yang muncui adalah apabila penelit kurang tepat dalam menyusun
kerangka kerja tcori/konsep sesuai dengan variabel yang akan ditelili, sehingga
teori/konsep dari Suatu riset keperawatan, sangat perlu terlebih dahulu dilakukan
Theory Analysis. Pada dasarnya Theory Analysis mempunyai prosedur antara lain
1
testability yang bertujuan untuk mengetahui kelebihan, keterbatasan dan manfaat
dari teori tersebut sehingga dapat dipertimbangkan untuk tambahan pengujian atau
validasi.
Dalam tulisan ini mencoba untuk menyajikan hasil analisa Theory of Goal
Attainment yang diperkenalkan oleh Imogene M. King pada tahun 1971. Teori
yang bersifat terbuka dan dinamis, dengan sembilan konsep utama yang meliputi
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
sedini mungkin
2
C. Sistematika Penulisan
Disempurnakan). Makalah ini terdiri atas 3 Bab yaitu : Bab I. Pendahuluan, Bab
II. Isi, Bab III. Penutup. Referensi makalah ini terdapat dalam dua sumber yaitu
3
BAB II
Imogene King meraih diploma dalam Imu keperawatan dari st. John's
Hospital of Nursing di st. Louis tahun 1945. menjadi perawat kantor, perawat
Bachelor's of Science in Nursing Education dari st. Louis University, mcraih gelar
Columbia di New York tahun 1961. meraih gelar Ph.D), dari Southern Illinois
4
Services di departemen pertahanan. Tahun 1980 ia pindah ke Tampa, Florida.
dikirimkan ke penerbit bulan Juni 1980 dan diterbitkan tahun 1981. Dia adalah
beberapa perkumpulan kehormatan dan profesi. Dan menulis buku ketiganya yang
for Nursing, tujuan dari buku tersebut adalah untuk mengajukan kerangka
konseptual referensi bagi ilrnu perawatan untuk digunakan oleh para mahasiswa
dan pengajar dan juga para peneliti dan praktisi untuk, mengidentifikasi dan
psikologi, dan sosial dalam keperawatan. Dalam suatu konferensi para ahli teori
1. Individu – individu
2. Kelompok- kelompok
3. Masyarakat
5
Dalam buku keduanya ia menyatakan jika tujuan perawatan
1. E. Erikson
Erikson belajar psikologi pada Anna Freud (putri dari Sigmund Freud) di
6
ketika kita melampaui siklus kehidupan. Masing-masing tahap terdiri dari
krisis yang harus dihadapi. Bagi Erikson, krisis ini bukanlah suatu bencana,
Adalah suatu tahap psikososial pertama yang dialami dalam tahun pertama
kehidupan. Suatu rasa percaya menuntut perasaan nyaman secara fisik dan
sejumlah kecil ketakutan serta kekuatiran akan masa depan. Kepercayaan pada
masa bayi menentukan harapan bahwa dunia akan menjadi tempat tinggal yang
and doubt)
Adalah tahap perkembangan kedua yang berlangsung pada masa bayi dan
baru mulai berjalan (1-3 tahun). Setelah memperoleh rasa percaya kepada
pengasuh mereka, bayi mulai menemukan bahwa perilaku mereka adalah atas
otonomi mereka. Bila bayi cenderung dibatasi maka mereka akan cenderung
7
Prakarsa dan rasa bersalah (initiative versus guilt)
Ketika mereka masuk dunia sekolah mereka lebih tertantang dibanding ketika
masih bayi. Anak-anak diharapkan aktif untuk menghadapi tantangan ini dengan
rasa tanggung jawab atas perilaku mereka, mainan mereka, dan hewan peliharaan
bersalah dapat muncul, bila anak tidak diberi kepercayaan dan dibuat mereka
sangat cemas.
yang lebih antusias dari pada akhir periode masa awal anak-anak yang penuh
berbahaya pada tahap ini adalah perasaan tidak kompeten dan tidak produktif.
remaja. Pada tahap ini mereka dihadapkan oleh pencarian siapa mereka,
bagaimana mereka nanti, dan ke mana mereka akan menuju masa depannya. Satu
Penjajakan karir merupakan hal penting. Orangtua harus mengijinkan anak remaja
menjajaki banyak peran dan berbagai jalan. Jika anak menjajaki berbagai peran
dan menemukan peran positif maka ia akan mencapai identitas yang positif. Jika
8
orangtua menolak identitas remaja sedangkan remaja tidak mengetahui banyak
peran dan juga tidak dijelaskan tentang jalan masa depan yang positif maka ia
Tahap keenam yang dialami pada masa-masa awal dewasa. Pada masa ini
lain. Saat anak muda membentuk persahabatan yang sehat dan relasi akrab yang
intim dengan orang lain, keintiman akan dicapai, kalau tidak, isolasi akan terjadi.
Tahap kedelapan yang dialami pada masa dewasa akhir. Pada tahun
terakhir kehidupan, kita menoleh ke belakang dan mengevaluasi apa yang telah
kita lakukan selama hidup. Jika ia telah melakukan sesuatu yang baik dalam
kehidupan lalu dengan cara negatif maka akan cenderung merasa bersalah dan
kecewa.
Beberapa buku yang pernah ditulis oleh Erikson dan mendapat sambutan
luar biasa dari masyarakat, diantaranya adalah: (1) Young Man Luther: A Study in
9
Psychoanalysis and History (1958), (2) Insight and Responsibility (1964), dan
2. A.L Gessel
Gessel (1880-1961) dikenal sebagm bapak psikologi anak tetapi hal ini lebih
dengan bantuan alat seperti kamera film dan cermin searah (one way-mirror)
dan metode tingkah laku dibawah kondisi test yang terkontrol. Dari teorinya ia
3. Gibson
kebaikan dalam dirinya. Dalam hal ini apabila manusia berada dalam
(Hanurawan,2006).
4. L. Hall
10
Qark pada tahun 1909. la juga pernah menulis beberapa buku mengenai
psikoanalisa. Teori Hall sendiri yang terkemuka adalah teori evolusi. Dengan
artinya proses perkembangan individu sejak dia lahir sampai dewasa tidak lain
5. A.T. Jersild
struktur yang multi dimensi yang terdiri atas self-concept sebagai inti atau
paparan berikut
6. J. Piaget
meninggal di Geneva dalam usia 84 tahun pada tahun 1981. Pada usia 10
tahun ia sudah memulai karirnya sebagai peneliti dan penulis. Piaget sangat
tertarik pada ilmu biology dan ia menulis paper tentang albino sparrow
ilmu alam. Piaget memperoleh gelar Ph.D pada tahun 1918 di universitas
11
Neuchatel dalam bidang ilmu hewan. Pada tahun 1925 ia mulai menunjukkan
minatnya pada bidang filsafat dan pada tahun 1929 ia diangkat menjadi
Universitas Jeneva. Lalu kemudian ia juga terpilih sebagai ketua dari “Swiss
Society for Psychologic”. Piaget adalah seorang tokoh yang amat penting
oleh banyak orang sampai hari ini. Teori-teori, metode-metode dan bidang-
diterima secara luas dalam bidang psikologi tetapi juga sangat besar
12
7. J. Orlando
beratkan pada sifat unik individu atau klien dalam ekspresi verbal yang
8. H. Peplau
Hildegard E. Peplau, PhD, RN, FAAN, yang dikenal sebagai “jiwa ibu
menyusui”, meninggal di usia 89 tahun pada tanggal 17 Maret 1999. The only
nurse to serve the ANA as executive director and later as president, she served
two terms on the Board of the International Council of Nurses (ICN). Satu-
Council of Nurses (ICN). In 1997, she received nursing's highest honor, the
Christiane Reimann Prize, at the ICN Quadrennial Congress. Pada tahun 1997,
Prize, pada Kongres ICN yg berlangsung empat tahun. In 1996, the American
ANA inducted her into its Hall of Fame. (Extract from the “Peplau leaves
legacy of achievement” article below - Nursing World May 1999) Pada tahun
Hidup”, dan, pada tahun 1998, ANA dilantik-nya ke dalam Hall of Fame.
Keperawatan Dunia Mei 1999) Hilc egard Peplau's fifty-year career in nursing
left an indelible stamp on the profession of nursing, and on the lives of the
13
mentally ill in the United States. Hildegard Peplau lima puluh tahun karirnya
di panti kiri cap yang tak terhapuskan pada profesi keperawatan, dan pada
educator, advocate for the mentally ill, proponent of advanced education for
life was often market with controversy, which she faced with courage and
9. H. Selve
yang menggunakan ilmu tingkah laku manusia sebagai dasar dan secara
menguji penelitian F.H Allport, K.L Kelley dan K.R Hammond, dan W.H Ittleson
14
Minkley's telah dicatat. Untuk “time” Pekerjaan D. Orem di akui. Dalam
Beavin dan D.D Jackson, dan D. Krieger dicatat. Hasil penelitian oleh J.F
dan “transact ion”. Teori pengetahuan J. Dewey, berkaitan dengan self-action, dan
transaksi juga digunakan. Dalam bukunya tahun 1981 dia menyatakan beberapa
Dia membangun kerangka kerja konseptual yang terdiri sistem tebuka yang
meliputi tiga bagian “kesadaran dinamis kompleks tingkah laku manusia dalam
sebagai elemen dasar karena sebagai individu, manusia menukar materi, energi,
15
dan informasi dengan individu lain dan lingkungan. Individu-individu berada
ketika dua individu atau lebih berinteraksi. Sistem interaksi akhir berisi kelompok
dengan kepentingan dan kepedulian yang sama dalam masyarakat dan disebut
King mengawali teori ini melalui studi literatur dalam keperawatan, ilmu-
ilmu perilaku terapan, diskusi dengan beberapa teman sejawat dan menghadiri
sebagai sebuah kerangka kerja sistem terbuka, dan teori ini sebagai suatu
terdiri dari tiga sistem interaksi vang dikenal dengan Dynamic Interacting
16
dan social sistems (keluarga, sekolah, industri, organisasi sosial, sistem pelayanan
kesehatan, dll).
sosial, perasaan, rasional, reaksi, kontrol, tujuan, orientasi kegiatan dan orientasi
pada waktu. Dari keyakinannya tentang human being ini, King telah menderivat
kesehatan
fundamental :
17
1. Kebutuhan terhadap informasi kesehatan dan dapat dipergunakan pada
saat dibutuhkan.
pencegahan penyakit.
Perawat dalam posisinya, membantu : apa yang mereka ketahui, apa yang
asumsi dasar tentang human being, King menderivatnya menjadi teori Pencapaian
Tujuan (Theory of Goal Attainment). Elemen utama dari teori pencapaian tujuan
adalah interpersonal sistem, dimana dua orang (perawat dan klien) yang tidak
fungsi dan perannya. Dalam interpersonal sistem perawat dan klien berinteraksi
dalam suatu area (space). Menurut King intensitas dari interpersonal sisterr sangat
18
kelompok, individu dengan lingkungan yang dimamfestasikan sebagai
posisi pekerjaannya dalam sistem sosial. Tolok ukurnya adalah hak dan
19
yang lain sebagai pengalaman yang unik dari setiap manusia adalah
9. Ruang adalah area dimana terjadi interaksi antara perawat dengan klien
Sistem Personal
Menurut king setiap individu adalh sistem personal (sistem terbuka). Untuk
1. Persepsi
kejadian. Persepsi berbeda dari satu orang dan orang lain dan hal ini
2. Diri
Diri adalah bagian dalam diri seseorang yang berisi benda-benda dan orang
lain. Diri adalah individu atau bila seseorang berkata “AKU”. Karakteristik
diri adalah individu yang dinamis, sistem terbuka dan orientasi pada tujuan.
Perubah ini biasnya terjadi dengan cara yang tertib, dan dapat diprediksikan
20
walaupun individii itu berfariasi, dan sumbangan fungsi genetic, pengalam
3. Citra Tubuh
Ruang
Ruang adalah universal sebab semua orang punya konsep ruang, personal
meliputi ruang yang ada untuk semua arah, didefinisikan sebagai area fisik
4. Waktu
King mendefisikan waktu sebagai lama antra satu kejadian dengan kejadian
yang lain merupakan pengalaman unik setiap orang dan hubungan antara
Sistem Interpersonal
manusia. Interaksi antar dua orang disebut DYAD, tiga orang disebut
TRIAD, dan empat orang disebut GROUP. Konsep yang relefan dengan
21
sistem interpersonal adalah interkasi, komunikasi, transaksi, peran dan
stress.
5. Interaksi
Interaksi didefinisikan sebagai tingkah laku yang dapat diobserfasi oleh dua
6. Komunikasi
yang diberikan dari satu orang keorang lain baik langsung maupun tidak
Aspek perilaku nonverbal yang sangat penting adalah sentuhan. Aspek lain
dari perilaku adalah jarak, postur, ekspresi wajah, penampilan fisik dan
gerakan tubuh.
7. Transaksi
22
8. Peran
Peran melibatkan sesuatu yang timbal balik dimana seseorang pada suatu
saat sebagai pemberi dan disat yang lain sebagai penerima ada 3 elemen
utama peran yaitu, peran berisi set perilaku yang di harapkan pada orang
yang meriducuki posisi di social sistem, set prosedur atau aturan yang
ditentukan oleh hak dan kewajiban yang berhubungan dengan prosedur atau
9. Stress
Definisi stress menurut king adalah suatu keadaan yang dinamis dimanapun
dan aturan (George, 1995). Konsep yang relevan dengan sistem sosial
23
adalah organisasi, otoritas, kekuasaan, status dan pengambilan
keputusan.
11. Organisasi
12. Otoritas
proses transaksi yang timbal balik dimana latar belakang, persepsi, nilai-
13. Kekuasaan
Pembuatan keputusan
24
14. Status
D. Asumsi King
25
6. Tujuan dari memberi pelayanan kesehatan dan menerima pelayanan
Konsep Manusia
meliputi tiga sistem interaksi yang dinamis sebagai individu disebut sebagai
sistem personal, ketika individu ini bersatu dalam kelompok disebut sistem
Konsep Lingkungan
26
akan berinteraksi dengan lingkungan internal dengan penukaran energi yang
Konsep Sehat
Konsep Keperawatan
menimbulkan aksi, reaksi, dan jika ada gangguan, menetapkan tujuan dengan
Analisa Teori
aksi, reaksi, dan interaksi perawat dan klien yang secara bersama-sama
keperawatan dan sebagai proses interaksi humanis antara perawat dan klien
yang masing- masing merasakan situasi dan kondisi yang berlainan, dan
27
F. Analisa Teori
sebagai berikut:
Interacting Systems. Hal ini timbul dari asumsi dasar King bahwa jika
28
tujuan keperawatan concern terhadap pencapaian tujuan dari setiap
individu dan kelompok serta suatu alasan yang dapat diterima, berarti
hal ini merupakan suatu sistem yang terbuka dan pada akhirnya
dan lain-lain.
2. Makna (Meaning)
Prosedur lain dapat juga dengan menelusuri ulang dan dapat diteliti
29
Dapat dijadikan sebagai rujukan dalam memperbaiki
praktek keperawatan.
Konsep teori ini dapat dimanfaatkan oleh pelajar, guru dan juga
Konsep yang satu dengan konsep yang lainnya cukup jelas dalam
perkembangan iptek, sosial, ekonomi dan politik, karena sistem ini terbuka
dan dinamis. Teori ini cukup adekuat dan logis karena beberapa konsep
4. Manfaat (Usefulness)
Banyak riset dan studi yang mendukung teori ini berpusat pada aspek
namun bila berkenaan dengan situasi nyata maka teori ini harus terlebih
30
dahulu didefenisikan, diidentifikasi dan diuraikan baru dapat
yang ada dalam teori pencapaian tujuan (Goal Attainment) dan memiliki
Teori ini merupakan hasil riset dan dapat dikembangkan kembali melalui
keperawatan.
5. Generalisasi (Generalizability)
6. Parsimony
By : Bustanil di Aceh
31