PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Acute Coronary Syndrome( ACS) merupakan kumpulan gejala yang
manifestasi klinisnya dominan disebabkan oleh proses aterosklerosis.
Hal ini biasanya dipresipitasi oleh thrombosis akut yang diinduksi oleh
ruptur atau erosi plak aterosklerosis pembuluh darah koroner, dengan
atau tanpa disertai vasokonstriksi, sehingga menyebabkan penurunan
mendadak aliran pembuluh darah jantung ( Hamm et al, 2011).
Istilah sindrom koroner akut (SKA) pada saat ini digunakan untuk
menggambarkan kejadian kegawatan pada pembuluh darah koroner.
SKA merupakan suatu sindrom pada pembuluh darah koroner yang
dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti : angina tak stabil
(unstable angina), infark miokard non elevasi ST, infark miokard elevasi
ST, maupun angina pektoris pasca invark atau pasca tindakan
intervensi koroner perkutan. SKA merupakan penyakit vaskuler yang
harus diperhatikan khususnya pada pasien yang memiliki penyakit
jantung koroner (PJK). Asuhan perawatan yang diberikan pada pasien
dengan diagnosa medik SKA memerlukan perhatian yang lebih intensif
untuk mencegah terjadinya kematian mendadak pada pasien.
Berdasarkan uraian diatas, pemakalah menyusun makalah asuhan
keperawatan pada pasien dengna sindrom koroner akut.