DEFINISI
1
BAB II
RUANG LINGKUP
2
e. Penggunaan streptokinase sebelumnya (5 hari
sampai 2 tahun) atau riwayat alergi terhadap
streptokinase
f. Pengunaan antikoagulan
g. Kehamilan
h. Luka lambung
i. Riwayat hipertensi kronik yang berat
3
BAB III
TATA LAKSANA
4
e. Penjelasan tentang kemungkinan respon keberhasilan terapi
f. Berikan informed consent
3. Pelaksanaan streptokinase dilaksanakan di ruang intensif
4. Persiapan perlengkapan dan obat-obatan di samping pasien.
5. Berikan terapi pengobatan streptokinase dengan prosedur:
a. Pasang monitor ECG.
b. Observasi vital sign.
c. Pasang IV line dua jalur. Jalur pertama untuk memasukkan obat
dengan ukuran IV kanul 22 dan jalur kedua untuk life line dengan
ukuran IV kanul yang lebih besar.
d. Rekam ECG 12 lead.
e. Larutkan streptokinase 1,5 juta unit dalam PZ 0,9 % atau Dextrose 5%
menjadi 100 cc.
f. Berikan larutan streptokinase secara intra vena melalui infusion pump
selama 1 (satu) jam.
6. Rekam ECG 12 lead segera setelah infuse streptokinase habis
7. Setelah pemberian infus streptokinase dibilas (flush) dengan NaCl 0,9 %
atau D5% dilanjutkan tetesan lambat (8-10 tetes/menit/life line).
8. Observasi vital sign dan ECG
9. Lakukan resusitasi dan defibrilasi apabila pasien mengalami syok ataupun
cardiac arrest
10. Observasi respon alergi, pruritus, demam, mual, urtikaria, sakit kepala
dan malaise selama pemberian
11. Observasi adanya efek samping seperti hipotensi
12. Lakukan observasi ketat selama 12 jam ke depan.
13. Dokumentasikan semua tindakan dan reaksi yang muncul.
5
2. Jelaskan perlunya tirah baring setelah pemberian dan perlunya sering
mengambil contoh darah untuk memantau masa pembekuan
3. Instruksikan pada pasien untuk segera memberi informasi pada perawat
bila terasa nyeri dada Post prosedur
4. Memantau manifestasi klinis dari pendarahan
6
7. Pernyataan persetujuan sebelum dilakukan tindakan dituangkan dalam
informed consent
BAB IV
DOKUMENTASI
7
pasien dengan terapi streptokinase dapat ditingkatkan dan terjamin
Keselamatan Pasien dengan terapi streptokinase di RS.
1. Pencatatan informasi dan persetujuan tindakan pada lembar informed
consent dan edukasi terintegrasi
2. Pencatatan observasi dan tindakan yang dilakukan pada lembar observasi
ICU