Anda di halaman 1dari 6

TUGAS UTS

TEMA : DEMOKRATIS

DOSEN PENGAMPUH :

SUMIATY,SST.,MPH

YURIKE DJIHANGA
(PO7124120046)

PRODI DIII KEBIDANAN


A. Apa yang dimaksud dengan
Selama ini kita sudah sering mendialogkan demokrasi dan demokratisasi dalam tataran
politik. Namun, bila kita membatasi pengertian demokrasi hanya pada konteks politik,
yang berarti menyederhanakan makna kehidupan manusia hanya dalam aspek tersebut.
Memahami kehidupan manusia dengan cara meninjau dari aspek politik tentu sangat
tidak realistis.
Dalam kehidupannya, seorang manusia tidak hanya berhubungan dengan masalah politik
saja, tapi juga masalah-masalah lain. Jika dikuantifikasikan, kegiatan-kegiatan manusia
dalam politik mungkin menempati porsi yang paling sedikit dibanding dengan yang
digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Bahkan seorang politisi sekalipun
tidak akan menghabiskan waktunya hanya untuk kegiatan-kegiatan politik semata.
Menurut Walzer, manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial sebelum menjadi
makhluk politik dan ekonomi.
Secara harfiah demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demokratia. Dari asal kata demos
yang berarti rakyat dan kratia yang berarti pemerintahan. Dengan demikian demokrasi
berati pemerintahan rakyat, atau seperti yang dikatakan Abraham Lincoln, government of
the people, by the people, for the people. Dalam sistem ini pemegang kekuasaan haruslah
bertanggung jawab pada rakyat dan memerintah atas nama rakyat pula. Kekuasaan pun
diperoleh melalui kompetisi atau sistem pemilihan yang bebas dan terbuka. Karena itu,
setiap orang mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memperoleh kekuasaan
secara demokratis.
Tuntutan penerapan demokrasi di luar konteks politik, dalam hal ini konteks kehidupan
sosial semakin hari semakin mengemuka. Hal ini tampak dalam isu-isu mengenai
persamaan sosial, misalnya yang menyangkut jenis kelamin, ras, dan kesempatan. Selain
itu, isu-isu yang berkaitan dengan pelayanan publik seperti hak atas pelayanan
kesehatan, hak pasien, hak–hak konsumen, serta aspek-aspek partisipasi dalam
pembuatan keputusan sosial lain, yang tidak lepas dari tuntutan demokratisasi.
Demokratisasi merupakan suatu “etika baru” yang muncul beriringan dengan
penghargaan terhadap hak asasi manusia yang menjadi acuan semua bangsa di dunia.
Pelayanan Kesehatan sebagai Pelayan Publik
Pelayanan kesehatan di Indonesia tidak dapat menghindar dari perubahan yang bersifat
global sebagaimana disebutkan di atas. Tuntutan penegakan demokrasi dan hak asasi
manusia, merupakan arus yang sangat kuat. Hal ini sangat terasa dalam penanganan
Covid-19 satu tahun terakhir ini. Virus yang berasal dari Wuhan China ini telah menjadi
pandemi yang meresahkan seluruh negara bangsa di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Pandemi ini pun telah menyebabkan masalah besar umat manusia, sakit, kematian,
penutupan tempat kerja, PHK, pengangguran, dan krisis ekonomi. Pandemi telah
menimbulkan satu negara dengan negara lain saling terhubung dan saling membutuhkan.
Dalam situsai semacam itu, pemerintah harus sadar betul bahwa tidak mungkin ia
menyelesaikan masalah yang sangat kompleks ini, sendirian. Pelayanan kesehatan
sebagai bagian dari pelayanan publik, menjadi ranah dimana negara yang diwakili oleh
pemerintah berinteraksi dengan lembaga non pemrintah dan menumbuhkan parisipasi
publik. Karena itu, pelayanan publik di bidang kesehatan harus mau membuka diri,
berdialog dengan berbagai kelompok masyarakat, baik kelompok profesional (organisasi
profesi kesehatan), pelaku bisnis, NGO, maupun masyarakat sipil secara luas.

Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah harus mampu mendorong


masyarakat untuk mempertahankan eksistensinya. Memacu masyarakat untuk
mengembangkan sistem kehidupan nasionalnya melalui sistem pemerintahan yang baik
(good governance) dan demokratis. Prinsip-prinsip demokrasi melekat pada good
governance yang menempatkan kekuasaan di tangan rakyat, bukan sekehendak penguasa
semata.

Dari pihak masyarakat sendiri mereka perlu menunjukan semangat untuk hidup sehat.
Mereka harus menghilangkan rasa takutnya untuk menyampaikan kritik, saran atau
pendapat atas sesuatu yang dirasakan baik bagi kesehatan diri dan bagi bangsanya,
sekalipun boleh jadi pendapat itu berbeda dengan kebijakan pemerintah. Hal yang sama,
kebebasan untuk memasuki suatu perkumpulan atau berserikat di bidang kesehatan sesuai
dengan kebutuhan hati nurani masyarakat perlu difasilitasi.
Dalam proses demokrasi, good governance mengilhami terwujudnya pemerintahan yang
memberikan ruang partisipasi yang luas bagi aktor dan lembaga di luar pemerintah
sehingga ada pembagian peran dan kekuasaan yang seimbang antara negara, masyarakat
sipil, kelompok profesional dan swasta. Adanya pembagian peran yang seimbang dan
saling melengkapi antar unsur dalam pelayanan kesehatan bukan hanya memungkinkan
terjadinya check and balance tetapi juga menghasilkan sinergi yang baik dalam
mewujudkan keadaan sehat secara bersama.

Pelayanan Kesehatan yang Baik


Pelayanan Kesehatan mempunyai peranan yang sangat penting dalam memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat (Blum, 1976). Pelayanan kesehatan
merupakan satu kesatuan yang utuh dan terpadu serta saling mempengaruhi dari struktur
dan fungsi pelbagai pelayanan kesehatan yang terdapat di suatu negara. Sementara
menurut Levey dan Loomba, 1973, pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara bersama dalam suatu organisasi untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat.

Pelayanan Kesehatan dibedakan atas dua macam:


 Pelayanan Kesehatan Masyarakat (upaya kesehatan masyarakat), adalah bagian
dari pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit, dan sasaran utamanya adalah
kelompok dan masyarakat.
 Pelayanan kesehatan perorangan (pelayanan kedokteran, pelayanan medis),
adalah bagian dari pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya untuk
menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan, serta sasaran utamanya
adalah perorangan dan keluarga (Hodgetts & Cascio,1983 )

Kedua bentuk dan jenis pelayanan kesehatan di atas mempunyai beberapa perbedaan
pokok pelayanan (Leavel dan Clark, 1953). Untuk dapat disebut sebagai pelayanan
kesehatan yang baik, keduanya mempunyai beberapa persamaan yang amat penting, yaitu
menyangkut mutu pelayanan. Yang dimaksud dengan mutu pelayanan adalah yang
menunjuk kepada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa
puas pada diri setiap pengguna layanan. Makin sempurna pemenuhan kepuasan tersebut,
makin baik pula mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.

Ciri-ciri pelayanan kesehatan yang baik adalah pelayanan kesehatan yang dapat diterima
(acceptable), dicapai (accessible), menyeluruh (comprehensive), berkesinambungan
(continues), serta bermutu (quality). Karena pelayanan kesehatan yang baik tersebut
membutuhkan biaya mahal maka dan karena itu tidak mungkin dijangkau secara finansial
(afforadable) oleh seluruh lapisan masyarakat maka diperlukan adanya pelayanan
terstruktur yang hendak memadukan memadukan kelima ciri tersebut. Dengan demikian
prinsip pokok yang ingin diterapkan dalam pelayanan terstruktur, tidak hanya
mengutamakan pelayanan kesehatan yang baik, tetapi juga terhadap aspek
keterjangkauan secara finansial oleh masyarakat, yakni melalui penerapan prinsip serta
mekanisme pengendalian biaya yang telah ditetapkan.

Dan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik di dalam suatu negara,
diperlukan pemerintahan demokratis dan good governance, yang memberikan ruang
partisipasi bagi berbagai elemen masyatakat untuk ikut merumuskan apa yang terbaik
bagi kesehatan diri dan bangsanya
B. Contoh sikap suka menolong
Dalam menciptakan demokrasi yang sehat dilihat dari calon penerus organisasi lingkungan
kampus, untuk dapat membawa gagasan dan tujuan yang baik, visi misi yang jelas, mempunyai
orientasi yang baik serta visioner,” ujarnya.

Dirinya menegaskan, mahasiswa harus sadar dan bisa menanamkan bahwa politik tidak selalu
buruk. Politik adalah mekanisme dari sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya untuk
mewujudkan kedaulatan rakyat. Dengan begitu, mahasiswa dapat berperan dalam membangun
demokrasi yang sehat.

“Urgensi untuk demokrasi sendiri yaitu kebebasan. Antara lain ialah kebebasan masyarakat
dalam berpendapat, kebebasan media-media, kebebasan penentuan sikap dari masyarakat
dalam menentukan haknya. Kemudian, demokrasi juga bebas dalam berekspresi, namun harus
sesuai dengan culture bangsa, dan Pancasila serta UUD 1945,
C. Apa yang anda lakukan agar bisa menjadi bidan yang demokratis?
Mengenali semua kondisi sebagai seorang bidan
Tugas utama bidan untuk mendampingi calon Ibu selama prosesi persalinan telah diakui
sejak berabad-abad lalu. Prosesi kehamilan hingga melahirkan adalah prosesi yang sangat
berharga bagi seorang wanita oleh karena itu bidan lebih memilih bekerja secara
tradisional. Mereka merasa bahwa pekerjaan ini sebagai panggilan dari dalam diri
mereka. Berikut adalah tanggung jawab bidan :
 Memperhatikan kesehatan fisik dan mental calon Ibu selama proses kehamilan.
 Menyampaikan informasi mengenai gizi dan nutrisi yang dibutuhkan selama
proses kehamilan, informasi mengenao perawatan diri serta menjaga kestabilan
emosi selama proses kehamilan.
 Menjelaskan informasi mengenai opsi melahirkan, mencari tahu serta meyakinkan
calon Ibu untuk memilih keputusan yang tepat.
 Mendampingi dan memandu calon Ibu selama proses melahirkan
 Bekerja sama dengan dokter kandungan, terlebih saat sang Ibu mengalami
komplikasi.
 Mempersiapkan diri untuk memikul tanggung jawab skala besar
 Bidan diwajibkan untuk memiliki pengetahuan yang luas, serta memiliki
kepercayaan yang cukup tinggi untuk mengambil keputusan yang besar dalam
mengambil keputusan, apalagi saat sedang melaksanakan proses persalinan. :
-Setiap proses kehamilan berbeda antara satu dengan lainnya, memiliki
komplikasi yang berbeda sati sama lain. Anda sebagai calon bidan wajib untuk
memahami bagaimana situasi setiap pasien yang Anda hadapi. Anda harus
meningat nyawa Ibu dan janin berada di pundak Anda.

Anda mungkin juga menyukai