Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA

KARYA A.FUADI
Muharram Rusydi
Muharram.rusdi@gmail.com
Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati

Abstrak
Riset ini bertujuan untuk memaparkan wujud nilai moral yang terkandung dalam novel Negeri 5
Menara karya A. Fuadi melalui Tinjauan Sosiologi sastra. Tata cara riset yang digunakan merupakan
tata cara deskriptif kualitatif, sebaliknya analasis yang digunakan merupakan analisis isi. Metode yang
digunakan merupakan metode simak catat dengan membaca novel Negeri 5 Menara, setelah itu
mencatat hasil dari temuan nilai moral dalam novel tersebut. Hasil riset ini mendapatkan 4 wujud
pesan moral dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi. Wujud- bentuk nilai moral dalam novel
tersebut adalah prinsip sikap baik, prinsip sikap adil, prinsip sikap hormat dan prinsip sikap optimis.
Dalam novel Negeri 5 Menara wujud nilai moral yang bayak timbul merupakan prinsip perilaku baik.
Hasil riset ini menampilkan bahwa( 1) perilaku baik dalam novel Negara 5 tower karya A. Fuadi ada 8
penemuan,( 2) perilaku hormat dalam novel Negara 5 tower karya A. Fuadi ada 3 penemuan,( 3)
perilaku optimis dalam novel Negara 5 tower karya A.Fuadi ada 6 penemuan. Pesan moral dalam
novel Negeri 5 Menara ini adalah patuhi perintah orang tua, bertanggung jawab, disiplin, dan tidak
mudah berputus
asa.

Kata Kunci : Sosiologi Sastra, Nilai Moral, Novel

Abstract
This research aims to describe the moral values contained in the novel Negeri 5 Menara by A. Fuadi
through a Sociology Review of literature. The research procedure used is a qualitative descriptive
procedure, on the other hand the analysis used is a content analysis. The method used is the note-
taking method by reading the novel Negeri 5 Menara, after noting the findings of moral values in the
novel. The results of the study found 4 forms of moral messages in the novel Negeri 5 Menara by A.
Fuadi. The forms of moral values in the novel are a good attitude, the principle of fairness, the principle
of principled attitude and the principle of an optimistic attitude. In the novel Negeri 5 Menara, the most
common form of moral values is the principle of good behavior. The results of this study show that (1)
there are 8 findings in the novel Negara 5 tower by A. Fuadi, (2) respectful behavior in the novel
Negara 5 tower by A. Fuadi, (3) there are 3 findings, (3) optimistic behavior in the novel Negeri 5
Menara by A.Fuadi there are 6 inventions. The moral message in this novel Negeri 5 Menara is to obey
your parents' orders, be responsible, disciplined, and don't break up easily
as.

Keywords: Sociology of Literature, Moral Values, Novel


PENDAHULUAN nilai-nilai atau pesan di dalamnya, salah
satunya adalah nilai moral.
Kemajuan Suatu karya sastra adalah
bentuk dari proses imajinatif pengarang
Aktivitas analisis unsur- unsur sastra
dalam menilai karya sastra menjadi
ialah salah satu metode untuk dapat
suatu karya yang indah serta menarik.
mengapresiasikan karya sastra. Sesuatu
Sastra serta kehidupan adalah hal yang
karya dapat dikatakan baik bila memiliki
salingt berkaitan, sebab pada dasarnya
nilai- nilai yang mendidik. Tiap karya
karya sastra adalah refleksi dari
sastra yang diciptakan oleh pengarang
kehidupan manusia sendiri. Salah satu
tentu memiliki nilai tertentu yang
karya sastra yang menceritakan banyak
hendak di informasikan kepada
tentang kehidupan adalah novel.
pembaca, misalnya nilai moral yang
terdapat pada novel Negeri 5 Menara
Novel ialah wujud karya non fiksi yang
karya A. Fuadi. Karya sastra semacam
menggambarkan suatu dunia yang berisi
novel tidak sedikit yang terlepas dari
model kehidupan yang dibentuk dengan
nilai moral yang bisa diambil oleh
faktor intrinsik, semacam tema, tokoh
pembaca. Sebagaimana yang
serta penokohan, alur, latar, sudut
diungkapkan oleh Deswari (2012)
pandang, serta style bahasa. Perihal ini
bahwa ajaran moral dalam karya sastra
sejalan dengan yang diungkapkan oleh
merupakan petunjuk yang sengaja
Nurhayati (2019) bahwa novel adalah
diberikan oleh pengarang tentang
sebuah ungkapan dari petikan cerita
berbagai hal yang berhubungan dengan
kehidupanmanusia. Konflik yang terjadi
masalah kehidupan, sikap, tingkah laku,
pun akhirnya dapat menyebabkan
dan sopan santun dalam bergaul.
perubahan jalan hidup antarpelakunya.
Selain itu, novel merupakan sebuah
Novel Negeri 5 Menara menceritakan
karya sastra yang banyak mengandung
seorang anak bernama Alif yang ingin
menjadi sosok intelek seperti habibie. merupakan ilmu yang banyak
Alif menginginkan bersekolah di SMA mempelajari manusia dengan segala
Bukittinggi demi menggapai cita-citanya. aspek yang terdapat dalam sosial
Namun, keinginanya berseberangan masyarakat dan dilihat dari sudut
dengan keinginan Amak nya yang pandang sastra (Ahmadi, 2017).
meniginginkan agar Alif bersekolah di
pondok pesantren untuk menjadi Untuk menemukan analisis nilai moral
pemuka agama, dengan berat hati Alif pada suatu karya sastra telah banyak
akhirya menuruti keinginan Amak nya dilakukan oleh para peneliti di
untuk melanjutkan pendidikan di antaranya adalah penelitian tentang nilai
pondok pesantren. Di pondok madani moral dalam novel Kembang Turi karya
inilah Alif bertemu dengan kelima Budi Sardjono yang membahas tentang
sahabat nya yaitu Atang, dulmajid, Raja, unsur nilai moral baik dan buruk, nilai
Said, dan Baso, dengan mereka berlima moral dan sosial dalam novel Daun Yang
Alif menjalani kehidupan di pondok Jatuh tidak Pernah Membenci Angin
madani baik itu suka ataupun duka. Hal karya Tere Liye dan nilai moral dalam
ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Bulan Jingga Dalam Kepala Karya M.
Nurgiyantoro (2015) bahwa nilai moral Fadjroel Rachman mengenai ajaran
merupakan hubungan manusia dengan moral hubungan antar manusia dengan
diri sendiri, hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan antar manusia dengan
mausia lain, dan hubungan manusia diri sendiri, hubungan manusia dengan
dengan tuhannya. sesama manusia, dan hubungan antara
manusia dengan alam sekitar.
Untuk menemukan bentuk nilai moral
yang ada pada novel tersebut maka
dibutuhkan pendekatan sosiologis
sastra. Pendekatan sosiologi sastra
gambaran dari kehidupan masyarakat.
Dengan demikian, pendekatan sosiologi
METODE PENELITIAN sastra memfokuskan kepada kehidupan
bermasyarakat dan bermoral. Sesuai
Riset ini dilakukan berdasarkan pada dengan teori A.Fuadi yang akan di
riset deskriptif kualitatif, melalui cara analisis dari novel Negeri 5 Menara.
analisis isi. Tujuan digunakannya Setelah menemukan data-data
metode deskriptif analisis ini adalah selanjutnya menginterprestasikannya
untuk mendeskripsikan konteks dari dengan kemampuan peneliti sehingga
teks. Data yang digunakan dalam analisis hasil analisis itu mudah dipahami.
ini berupa keadaan, peristiwa, dan
argumentasi sumber yang terdapat pada Data dalam penelitian ini adalah buku
penelitian. Jadi, metode ini difokuskan novel Negeri 5 Menara. Cetakan pertama
pada analisis bentuk-bentuk nilai moral novel ini adalah tahun 2009 dan
yang bersifat fakta, berdasarkan data diterbitkan oleh gramedia dengan
yang dikumpulkan kemudian diuraikan jumlah halaman yaitu 416 halaman.
dengan analisis sesuai dengan data dalam riset ini berupa kata-kata,
kelompoknya. frase, kalimat dan wacana yang terdapat
dalam novel Negeri 5 Menara karya
Pendekatan yang digunakan adalah A.Fuadi.
pendekatan sosiologi sastra. Pendekatan
ini memmilik keterkaitan terhadap nilai Cara Pengumpulan data dalam
moral yang akan dianalisis. karena penelitian ini dilakukan dengan
pendekatan sosiologi sastra adalah membaca, menandai, memasukan data,
bidang ilmu yang menunjukkan dan memaparkan hasil penelitian dari
hubungan antara masyarakat dengan novel Negeri 5 Nenara karya A.Fuadi.
suatu karya sastra. Karya sastra adalah Sedangkan cara menganalisis data yang
digunakan adalah membaca novel, berguna bagi diri sendiri, tetapi
menghendaki, menyetujui,
mengidentifikasi sumber data,
membenarkan, mendukung,
mengklasifikasi bentuk-bentuk nilai membela, dan segala bentuk sikap positif
bagi orang lain juga.
moral, melakukan analisis data,
mengelompokkan data, dan menarik Sikap baik ini terdiri dari delapan
bagian, diantaranya 1) patuh terhadap
kesimpulan.
orang tua terdapat satu temuan, 2)
HASIL DAN PEMBAHASAN bertanggung jawab terdapat dua
temuan, 3) patuh tehadap hukum
Bentuk Nilai Moral Yang Terdapat terdapat satu
Dalam Novel Negeri 5 Menara. temuan, 4) berlapang dada terdapat dua
temuan , 5) mengayomi terdapat dua
Nilai moral yang ditemukan dalam novel temuan, 6) mengayomi terdapat satu
Negeri 5 Menara mengacu kepada dua temuan, 7) empati terdapat satu temuan,
prinsip yang terdapat dalam teori Franz dan 8) antusias terdapat satu temuan.
Magnis Suseno dan satu prinsip dalam
dari seligman . Prinsip-prinsip itu adalah 1) Patuh terhadap orang tua
prinsip sikap baik, prinsip sikap hormat, Patuh terhadap orangtua
dan prinsip optimis. Dalam setiap merupakan sikap taat terhadap aturan
prinsipnya di kelompokkan lagi menjadi dan keputusan yang di perintahkan oleh
beberapa bagian. Berikut bentuk nilai orang tua. Hal ini terdapat dalam
moral yang ditemukan. kutipan sebagai berikut.
(1) Kekesalan karena cita-cita ku di
A. Prinsip sikap baik tentang Amak ini berbenturan
dengan rasa tak tega melawan
Secara keseluruhan prinsip sikap baik kehendak beliau. Kasih sayang amak
ini berhubungan dengan etika atau tak terperikan kepadaku dan adik-
tindakan yang dilakukan manusia adik. Walau sibuk mengoreki tugas
terhadap orang lain ataupun lingkungan kelas nya, beliau selalu menyediakan
sekitarnya. Oleh karena itu prinsip ini waktu; membacakn buku, mendengar
merupakan suatu kecenderungan yang celoteh kami dan menemani belajar.
memang sudah ada pada watak atau (halaman 12-13)
sifat yang ada dalam setiap manusia. Mengalah demi keinginan orang tua
Menurut Suseno (1987) Prinsip sikap bukan lah hal yang mudah untuk
baik ini menyangkut sikap dasar umum diterima, apalagi ketika sudah
pada manusia, segala sikap konkret, mempunyai tujuan sendiri untuk
tindakan, dan perilakunya. Sikap baik masadepan yang diingingkan, kutipan
berarti memandang sesuatu yang tidak diatas memperlihatkan tokoh utama
hanya yang berusaha tabah karena tujuannya
dan keinginan orantua berseberangan, belajar untuk tes masuk podok madani
bersekolah di sekolah agama sesuai adalah bentuk tanggung jawab Alif
keinginan orang tua, meskipun sempat terhadap keputusan yang dia telah
menolak tapi pada akhirnya tetap ambil.
mengikuti keinginan orangtua adalah Janji adalah sebuah tanggup jawab
bentuk sikap patuh terhadap orangtua. yang harus ditepati, janji memiliki sifat
memaksa karena hal tersebut adalah
2) Bertanggung Jawab keputusan yang diambil berdasarkan
Bertanggung jawab yaitu siap tolak ukur kemampuan untuk menepati
menerima segala sesuatu betuk resiko janji.
dari keputusan yang telah diambil. Hal
ini terdapat dalam kutipan sebagai 3) Patuh Terhadap Hukum
berikut. Patuh terhadap hukum merupakan
(1) Soal demi soal aku jawab dengan sikap taat terhadap aturan dan
tuntas. Semua hasil kerja keras menjalankan aturan apabila melanggar
belajar selama dua hari dua peraturan siap menanggung hukaman,
malamdan sisa-sisa ingatan dalam linkgungan PM terdapat aturan
bertahun-tahun di SD dan MTsN aku yang berlaku yaitu aturan yang di
kerahkan. Besok nya aku menjalani terapkan untuk mendisiplinkan para
ujian lisan yang tidak kalah murid di PMi. Hal ini terdapat dalam
melelahkan dan membuat kepala kutipan sebagai berikut. Hal ini terdapat
berat. Aku tidak yakin hasilnya tapi dalam kutipan berikut.
aku merasa telah memberikan yang (1) Tangaku dingin. Semua darah ku
terbaik (halam 38). rasanya terisap ke jantung. Rupanya
(2) Seperti janjiku pada ustad torik, azab kemalangan kami tidak
aku mencoba dulu menjalankan berakhir di urusan putar memutar
tugas sebagai penggerak bahasa daun telinga setu jam yang lalu. Kami
asram. Tugasku adalah memastikan juga di panggil ke mahkamah
disiplin bahasa di tegakkan, keamanan untuk diadili atas
memberikan kosa baru dan kesalahahan terlambat 5 menit. Said
memeriksa catatan aggota asrama. yang dari tadi menebar senyum ke
Selain itu juga merangkap sebagai kiri dan ke kanan akibat euforia
hakim di mahkamah bahasa. Posisiku menerima wesel, bingung mengubah
hanya untuk satu asrama, sementara mimik muka. Dari senang menjadi
“Three musketeers” mengatur kalut. Matanya yang besar berputar-
disiplin bahasa untuk segenap putar, kening berkerenyit, senyumnya
penduduk PM. (halaman 309) mampat.(halaman 72).
Pada kutipan diatas Dari kutipan diatas dapat kita petik
menggambarkan bahwa Alif telah belajar hikmah nya, bahwasanya hukum tidak
dua hari dua malam untuk tes masuk pandang bulu dan kita harus taat
pondok madani, terbukti bahwa dengan terhadap hukum yang berlaku.
4) Berlapang dada 5) Mengayomi
Berlapang dada adalah sikap Mengayomi adalah sebuah tindakan
keluasaan hati terhadap nasib yang yang dilakukan kepada orang lain
telah di takdirkan meskipun hal tersebut dengan tujuan melindungi, melayani,
bertolak belakang dengan keinginan. Hal mendampingi, serta memberikan arahan
ini terdapat dalam kutipan berikut. untuk lebih baik. Hal ini terdapat dalam
(1) Aku baca suratnya sekali lagi. kutipan berikut.
Senang mendapat surat dari kawan (1) Rasanya mudah frustai kalau
lama dan melihat kebahagiaan nya kami tidak selalu mendapatkan
masuk sekolah baru. Tapi aku juga iri encauragement dari guru, teman,
dan bercampur sedih. Rencana kakak kelas. Mereka pendukung
masuk SMA-nya juga rencanaku fanatik setiap orang yang ingin
dulu. Ketika Randai senang dengan belajar dan mempraktikkan
maprasnya, aku malah kalut djewer kemampuan bahasa. Kami diajarkan
dan menjadi jasus. Dia bebas di luar untuk berani mencoba dan tidak
jam sekolah, aku di sini di dikte oleh takut salah. Kalau salah, kami tidak
bunyi lonceng. Dia akan mengejar di tertwakan sama sekali. Tapi malah
mimpinya menjadi insinyur yang ditunjuki dan di benarkan. Semua
membangun pesawat atau proyek dibuat berkonspirasi untuk membuat
seperti PLTA maninjau. Sementara kami bisa mepraktikkan bahasa arab
aku di sini, mungkin menjadi ustad dan inggris dengan nyaman.
atau guru ngaji. (halaman 102) (halaman 135)
(2) Dengan lonceng (2) “kullukum ra’in wakullukum
membangunkanku dari lamunan. masulun an raiyatihi,” ini kata-kata
Aku beranjak ke masjid untuk penting untuk leadership di PM.
menunaikan maghrib. Pikiran Setiap orang adalah pemimpin, tidak
tentang pulang ini hilang timbul di peduli siapa pun, paling tidak untuk
kepalaku, seperti gerimis yang diri mereka sendiri. (halaman 297)
datang dan pergi di sore hari, sesuka Dari kutipan diatas dapat diketahui
hati. (halaman 313) ketika para santri mencoba untuk
Dari kutipan diatas dapat kita berbahasa apabila salah tidak dihukum
pahami, bahwa Alif menerima takdir atau di tertawakan bakan dibenarkan
yang telah ditentukan untuknya dan di tunjukkan yang benar.
meskipun keinginan nya adalah Mengayomi bukan hanya untuk
masuk SMA negeri, takdir bertolak orang lain saja akan tetapi pada sendiri.
belaknag dengan keinginan nya.
Dalam lamunan takdir Alif yang
tidak selaras, Alif tetap menjalankan 6) Berbakti
keseharian nya, itulah bentuk makna berbakti adalah mentaati
berlapang dada. kedua orangtua dengan melakukan
semua apa yang diperintahkan selama melkukan sesuatu. Hal in terdapat dalam
hal tersebut tidak bermaksiat kepada kutipan berikut.
Allah. Hal ini terdapat dalam kutipan (1) Kalau setiap orang punya waktu
berikut. terbaik nya dalam hidup, masa ujian
(1) “Tahukah kalian birrul ini adalah waktu terbaik dalam
walidain? Artinya berbakti kepada hidup Baso. Darahnya seperti
orang tua. Mereka berdua adalah menggelegak, semagat hidup nya
tempat pengabdian penting kalian di bertmabah berkali lipat. Waktu
dunia. Jangan pernah menyebutkan belajarnya yang biasa berjam-jam,
kata kasar dan menyebabkan sekarang semakin menjadi-jadi. Dia
mereka berduka. Selama mereka begitu menikmati hanya disuruh
tidak membawa kepada kekafiran, belajar. Dasar kutu buku! (halaman
wajib bagi kalian untuk patuh.” 193)
(halaman 141) Kutipan di atas menunjukkan bahwa
Kutipan diatas mengharuskan kita Baso antusias dalam selama masa ujian.
berbakti kepada orang tua, karena ridho Atusias adalah sikap yang seharus nya
allah berada pada ridho orang tua. diterapkan dalam hidup akan tetapi
wajib untuk hal-hal yang baik, dan
7) Empati jangan pernah berantusias untuk hal
Empati adalah meraskan apa yang yang buruk.
dirasakan orang lain, melihat dari sudut
pandang orang tersebut, dan juga
membayangkan diri sendiri berada pada
posisi orang tersebut. Hal ini terdapat B. PRINSIP HORMAT
dalam kutipan berikut.
(1) Walau sedih, kami kami tahu Menurut Suseno (1987) prinsip hormat
telah menang. Kami telah dapat diartikan dengan menghargai
memenangkan sebuah cita-cita seseorang, baik yang lebih tua,
untuk menghalalkan menonton seumuran, maupun lebih muda. Pada
televisi di PM, walaupun semalam prinsip ini manusia harus bisa
saja. Aku mencoba menghibur memperlakukan diri sendiri sebagai
Dulmajid yang masih berwajah seseorang yang mempunyai nilai yang
keruh. (halaman 187) baik. Karena setiap manusia wajib
dari kutipan diatas menunjukkan memperlakukan dirinya dengan baik
Alif mencoba menghibur Dulmajid. Kita dan mempunyai sikap hormat terhadap
harus merasakan apa yang dirasakan diri sendiri.Prinsip hormat di sini terdiri
orang lain itulah empati. atas tiga bagian.
Dengan demikian, prinsip hormat
8) Antusias ialah menghargai segala sesuatu yang
Antusiasme adalah minat besar baik, bisa menurut diri sendiri maupun
terhadap sesuatu atau semangat untuk orang lain.
langsung terbalas kontan. Dalam tempo
1) Hormat terhadap ulama satu jam saja, secara ajaib kedua kartuku
Dalam kehidupan sudah seharus nya sudah terisi. Aku memergoki seorang
saling menghoramti terlebih kepada anak kelas 3 memotong antri diam-diam
para ulama yang menyebarkan ajaran di kamar mand umum. Sementara
agama islam. Hal tersebut terdapat pada dilapangan basket, seorang kawan
kutipan berikut. makan dan minum sambil berdiri. Aturan
(1) Raja memandangku dengan tidak di PM, makan dan minum harus sambil
percaya. Dia melotot, “Bos kau murid duduk. (halaman 82)
macem mana ni, kok bisa gak tau, ini dia (2) Jiwa keikhlasan dipertontonkan
kiai20 kita, Kiai Rais yang menjadi setiap hari di PM. Guru-guru kami yang
panutan kita dan semua orang selama di tercinta dan hebat-hebat sama sekali
PM ini. Dia seorang pendidik dengan tidak menerima gaji untuk mengajar.
pengetahuan dan pengalaman lengkap,. Mereka semua tinggal di dalam PM dan
pernah sekolah di AL-Azhar, Madinah diberi fasilitas hidup yang cukup, tapi
dan Belanda. (halamn 49) tidak ada gaji. Dengan tidak adanya
(2) Kiai kami tercinta selalu tahu ekspetasi gaji dari semenjak awal, niat
bagaimana membujuk dan mereka menjadi khalis. Mengajar hanya
melambungkan semangat kami. Kami karna ibadah, karena peribtah tuhan.
berdiri dan bertepuk tangan Titik. (halaman 297)
menghormati beliau dan mensyukuri Dari kutipan diatas sudah jelas
kenyataan menjadi kelas enam, what a bahwasanya dengan memotong antri itu
big deal. (halaman 292) berarti tidak menghormati hak orang
Kutipan diatas menunjukkan bahwa lain, dan mencatat pada siapa yang telah
sosok Kiai Rais sangat di hormati dan di melanggar peraturan di Pm, sehingga dia
kagumi oleh semua orang yang ada di menyelesaikan tugas nya menjadi mata-
PM, baik para guru dan murid di PM, hal mata bagi pelanggar untuk di laporkan
itu karena sosok beliau yang kharismatik kepada bagian disiplin PM.
dan berpendidikan tinggi sekaligus Sikap hormat pada diri sendiri
sebagai pimpinan di PM. ditunjukkan juga pada keikhlasan para
pengajar di PM dengan fasilitas dan gaji
yang secukup nya hanya bisa dilakukan
2) Hormat terhadap diri sendiri oleh orang yang menghargai diri sendiri,
Dalam kehidupan sudah seharusnya sebab dengan menghargai hal itu akan
saling menghormati baik terhadap yang rimbul rasa balas budi akan ilmu yang
lebih tua, teman maupun terhadapan telah mereka dapatkan di PM.
orang lain juga hormat terhadap diri
sendiri. Hal ini terdapat dalam kutipan 3) Hormat terhadap orang lain
berikut. Saling menghormati akan
(1) Rumus man jadda wajada mengharmoniskan hubungan baik
terbukti mujarab.kesungguhanku dangang yang lebih tua ataupun teman
sebaya. Hal ini terdapat dalam kutipan berusaha untuk tetap bangkit mencoba
berikut lagi bila kembali gagal.
(1) Demi menghormati ketua kelas
dan ketua kamar yang paling 1) Berusaha
berumur, kami terpaksa mengekor Berusaha merupakan tindakan yang
langkah nya. Menuju masjid lurus, dilakukan untuk mencapai sesuatu yang
tapi kemudian berbelok keseblah di harapkan. Hal ini terdapat dalam
kanan menyamping dari masjid. kutipan berikut.
Kami tidak tahu, jika di dasar (1) Hanya satu hari setelah ujian,
menara ada taman kecil yang berupa tepat tengah malam, sepuluh potong
gerumbulan tanaman perdu dan papan besar digotong dari dalam
rumput. Di baliknya tampak kantor panitia ujian dan disusun
pelataran menara dengan tangga berjejer di depan aula. Hasil ujian
semen berundak-undak melingari masuk! Malam buta itu, orangtua
dasar menara.(halaman 93) dan calon murid yang sudah tidak
(2) Lalu kak Iskandar datang dan sabar berkerumun dan berdesak-
menpuk-nepuk pundakku, “ya akhi, desakan dari satu papan ke papan
ikhlaskan niatmu”. seketika itu juga yang lain. Sekonyong-konyong, ayah
capek hilang dan semnagat yang ikut berdesakan bersamaku
memuncak. (halaman 298) merangkul dengan kagok.
Dari kutipan diatas kita tahu Tangannya mencengkeram bahuku
bahwasanya hubungan yang harmonis kencang. Di kampungku memang
terbentuk dari saling menghormati. tidak ada budaya berangkulan anak
laki-laki dan seorang ayah. “Alif,
nama kamu ada di sini,” katany
dengan nafas terengah-engah. Dia
berjinjit menunjuk baris nama dan
C. Prinsip optimisme nomor ujianku. Alhamdulillah aku
lulus. (halaman 38)
Optimisme mendorong individu (2) “Bismillah, ya tuhan, sudah aku
untuk selalu berpikir bahwa sesuatu kerahkan segala usaha, sekarang aku
yang terjadi adalah hal yang terbaik bagi serahkan penampilanku kepadaMu
dirinya. Seligman (2006) menyatakan dengan segala ikhlas,” gumamku.
Optimisme adalah suatu pandangan (halaman 319)
secara menyeluruh, melihat hal yang Kutipan diatas menunjukkan bahwa
baik, berpikir positif dan mudah apa yang telah kita usahakan akan
memberikan makna bagi diri. Individu mendapatkan hasil yang baik,
yang optimis mampu menghasilkan denganbelajar membuktikan bahwa Alif
sesuatu yang lebih baik dari yang telah telah berusaha untuk menghadapi ujian
lalu, tidak takut pada kegagalan, dan tes masuk pondok madani dan berusaha
agar dapat menjawab pertanyaan pada melakukan ini dan selalu
tes tersbut. membuktikan dia benar, selama kita
mengikuti aturan nya”, bisik Raja.
2) Tidak menyerah Matanya melirik bagian keamanan
Tidak menyerah adalah sikap yang yang mendelik karena kami
timbul dengan mengalahkan rasa putus berbicara ketika Kiai Rais berpidato.
asa dan untuk mencapai tujuan (halaman 51).
meskipun harus gagal berulang kali. Hal (2) “Tapi bagaiman caranya?” tanya
ini terdapat dalam kutipan berikut. dul dengan muka putus asa. “can it be
(1) Sejenak dia menarik napas dalam, done? Sure. Ini agak misiion
dagunya sedikit terangkat, kepalanya imposible. Tapi dengan man jadda
berputar setengah lingkaran wajada ya akhi. Isnya allah kita
menyapu kelas. Setelah mendehem, bisa .”(halaman 332-333)
dia memperkenalkan diri secara Kutipan diatas menunjukkan bahwa
lantang dan berat. Iramanya lebih Raja percaya kepada Kiai Rais
mirip pidato daripada perkenalan. bahwasanya anak baru di PM akan dapat
Raja yang berasal dari pinggir kota berbicara bahasa Arab dan Inggris 24
medan ini tahun lalu gagal masuk PM jam dalam waktu setelah empat bulan.
karena terlambat mendaftar. Sambil Kutipan kedua menunjukkan
menuggu tahun ajaran baru, dia Dulamjid yng berputus asa karena di
menghabiskan satu tahun belajar di perintahkan untuk mengambil foto
sebuah pondok tidak jauh dari sini. presiden pada waktu itu, tapi dengan
(halaman 44). percaya bahwa dia bisa melakukan nya,
Kutipan diatas menunjukkan bahwa dia pun dapat dengan sukses menjalan
sikap pantang menyerah yang kan misi nya mengambil foto presiden.
diterapkan oleh Raja membuah kan hasil
yang diinginkan meskipun harus 4) Tekad
mengorban kan waktu. Tekad adalah sikap pantang
menyerah disertai keyakinan yang
3) Percaya dipegang teguh sehingga tidak mudah
Percaya adalah suatu sikap atau goyah oleh sikap pesimis dan mudah
keyakinan pada diri sendiri ataupun menyerah. Hal ini terdapat dalam
orlang lain bahwa siapapun yang mau kutipan berikut.
mencoba untuk melakukan sesuatu pasti (1) Menjelang tidur, aku menulis
akan dapat melakukan nya, sikap sebuah tekad di dalam diariku. Apa
percaya ini penting agar dalam tindakan- pun yang terjadi, jangankan sebuah
tindakan tidak cemas, agar merasa tidak surat dari Randai, serbuan dari
terbebani akan tanggung jawab nya. Hal Tyson, bahkan langit yang runtuh,
ini terdapat dalam kutipn berikut. tidak akan aku izinkan
(1) “Bos, kau dengar dan percaylah menggoyahkan tekad dan cita-
sama Kiai Rais. Puluhan tahun dia citaku. Aku ingin menemukan misi
hidupku yang telah disediakan tuhan. (1) Dan aku hakul yakin, kerja keras
(halaman 108) selama dua minggu dan belajar
(2) Di kepalaku berkecamuk baai malam pasti membuatku lebih kurus
mimpi. Tekad sudah aku bulatkan: lagi. Karena itu rencana yang aku
kelak aku ingin menuntut ilmu tulis adalah memperbanyak makan
keluar negeri, kalau perlu sampai ke dan menambah gizi. Jini, setiap
Amerika. Dengan sepenuh hati, aku makan, aku usahkan makan selalu
torehkan tekad ini dengan huruf menambah nasi, walau tanpa
besar-besar. Ujung penaku sampai tambahan lauk karena setiap orang
tembus ke halaman sebelahnya. hanya dapat satu kupon lauk.
Meninggalkan jejak yang dalam. (halaman 196)
“man jadda wajada. Bismillah”. Aku (2) Tidak terasa, musim ujian datang
yakin tuhan maha mendengar. lagi. Aku dan segenap siswa sibuk
(halaman 212) kembali belajar keras dan juga
(3) Banyak keajaiban terjadi di dunia sahirul lail. Ujian akhir tahun mirip
ini karena orang telah memasang dengan pertengahan tahun, cuma
tekad dan niat, dan lalu mencoba bahannya lebih banyak, dan hampir
merealisasikannya. Aku pun percaya semua bahan berbahasa Arab dan
dengan man jadda wajada itu. Dan Inggris. Ini membuatku benar-benar
aku akan membuktikan bahwa Raja harus bekerja keras untuk bisa
salah dan tidak boleh meremehkan menjawab soal tulis, maupun soal
aku seperti itu. Aku akan membuat lisan. (halaman 275)
pembuktian. Kita lihat saja nanti. (3) Hidup kami hampir berpusat di
(halaman 233) ruang kecil di kompleks guru ini.
Kutipan diatas menunujukkan Tidur, makan dan istirahat selalu
bahwa Alif telah bertekas untuk terus disini. Beberapa hari kami tidak
menjalan kan kehidupan nya bersama terbit karna tidak berhasil mengejar
teman-teman nya di PM. Tekad timbul deadline sampai hari berikutnya.
setelah merasa harapan telah hilang, dan Beberpa kelas terpaksa kami
tidak dapat digapai. Setelah merasakan tinggalkan. Sebagian dengan
hal tersebut dan mendapat dorongan gembira dan sukacita. Untung ustad
serta motivasi muncullah tekad yang salman selalu bisa mengurus izinnya.
tidak mudah digoyahkan. (halaman 328)
Dari kutipan diatas munujukkan
5) Kerja keras bahwa berkerja keras akan
Kerja keras adalah melakukan membuahkan hasil yang sesuai dengan
sesuatu dengan bersunguh-sungguh apa yang telah kita usahakan.
tanpa kenal lelah sampai tercapainya
tjuan yang diinginkan. Hal ini terdapat 6) yakin
dalam kutipan berikut. Yakin adalah sikap percaya pada
diri sendiri ataupun oranglain akan
dapat meraih apa yang di inginkan Wujud nilai moral yang berupa
dengan berusaha sebaik mungkin. Hal
prinsip sikap baik meliputi, bagaimana
ini terdapat dalam kutipan berikut.
(1) Aku cukup optimis untuk teori seseorang anak yang menekan ego nya
dan metodologinya, tapi kurang puas
demi keinginan orang tau, bebesar hati
dengan contoh-contoh hadist yang
aku berikan.(halaman 275) menerima takdir, mengorbankan impian
(2) Kami belajar bahwa dalam
nya bersekolah di SMA negri,
kompetisi yang fair, siapa saja bisa
menang, asal mau bertarung habis- bertanggung jawab atas apa yang telah
habisan. (halaman 284)
di pilih, menrima hukuman atas
Kutipan diatas menunjukkan Alif
berusaha yakin terhadap metedologi nya kesalahan yang dilakukan, mengayomi
dalam ujian mat pelajaran hadist. Yakin
teman-teman nya
dalah sikap yang patut di terapkan
dalam diri kita, karena dengan yakin Dan rasa empati terhadap lingkungan.
dapat memotivasi diri agar selalu
Bentuk nilai moral yang berupa
berusaha.
prinsip hormat meliputi, rasa kagum
PENUTUP
terhadap keilmuan seorang ulama, rasa
A. Simpulan hormat terhadap guru, bersikap sopan
Hasil analisis pada riset ini, terdapat dan santun terhadap orang yang lebih
tiga poin penting yang menjadi landasan tua atau kakak kelas, dan menghargai
dari nilai moral pada novel Negeri 5 terhadapa teman- teman nya dan
Menara. nilai lingkungan tempat dia berada. Serta
moral yang ditemukan dalam novel hormat kepada hukum dan menerima
Negeri 5 Menara ini berhubungan hukaman atas apa yang telah di perbuat.
dengan Tuhan, diri sendiri,dan orang Bentuk nilai moral yang berupa
lain . prinsip bersungguh-sungguh meliputi,
Ketiga poin tersebut ialah prinsip sikap usaha yang telah silakukan untuk
baik, prinsip hormat, dan prinsip menggapai apa yang di cita-cita kan,
optimis. tidak mudah menyerah terhadap
keterbatasan dan menutupi
keterbatasan tersebut dengan tidak Rinjani Karya Eva Nourma. XV, 201–
mudah menyerah dan terus berusaha, 211.
tekad yang kuat seperti baja, selalu Deswari, P. T. (2012). Analisis Struktural
optimis dengan apa yang di tujukan dan Dan Nilai Pendidikan Moral Dalam Suluk
bekerja keras untuk meraih apa yang di Suksma Lelana Karya Raden
ingin kan. Ngabehi Ranggawarsita. ADITYA -
Melalui bentuk-bentuk nilai moral Pendidikan
dalam novel Negeri 5 Menara, Bahasa Dan Sastra Jawa, 01(Vol 1,
diharapkan No 1 (2012): ADITYA), 61–70. Retrieved
dapat memahami bentuk perjuangan, from
sikap peduli, kasih sayang, hormat, dan http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/
rasa cinta, baik terhadap Tuhan, orang aditya/article/view/467
lain, maupun diri sendiri. Di samping itu, Eliastuti, M. (2017). Analisis Nilai-Nilai
novel Negeri 5 Menara juga terdapat Moral Dalam Novel “ Kembang Turi ”
nilai kehidupan yang pantas untuk Karya
dijadikan Budi Sardjono. VIII(1), 40–52.
contoh atau inspirasi bagi kita semua A.Fuadi (2019). Negeri 5 Menara.
yang mengerti akan pentingnya berjuang Jakarta: PT Gramedia.
serta tidak mudah menyerah dalam Kurniadi, A. T. (2019). Analisis Nilai
belajar. Semua itu dilakukan untuk masa Moral Dan Nilai Sosial Dalam Novel Daun
depan . Yang
Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin
DAFTAR PUSTAKA Karya Tere Liye Dan Implementasinya.
Ahmadi, A. (2017). Kajian Sosiologi Problem Set 2, 23(3), 2019.
Sastra Dan Nilai Pendidikan Dalam Novel Murti, S., & Maryani, S. (2017). Analisis
Sri Nilai Moral Novel Bulan Jingga dalam
Kepala Karya M Fadjroel Rachman.
Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan
Pengajaran (KIBASP), 1(1), 50–61.
https://doi.org/10.31539/kibasp.v1i1.9
3
Nurgiantoro, B. (2015). Teori Pengkajian
Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University
Press.
Nurhayati. (2019). Pengantar Ringkas
Teori Sastra. Yogyakarta: Media Perkasa.
Suseno, F. M. (2019). Etika Dasar
Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral.
Yogyakarta: PT Kanisius.
Seligman, M, E, P. (2006). Learned
Optimism. New York: A Division of
Random House, Inc.
http://dx.doi.org/10.30659/jp.15.1.
12-21

Anda mungkin juga menyukai