Anda di halaman 1dari 2

CERAMAH

JODOH PASTI BERTEMU

ِ ْ‫بِس ِْم هللا الرَّح‬،


‫من ال َّر ِحي ِْم‬
assalamualaikum wr. wb

ِ ِ‫ َوال َّسالَ ُم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم َد ِن السَّائ‬#ُ‫صالَة‬


‫ق‬ َّ ‫ َوال‬، ‫ت إِلَى النُّوْ ِر‬ ُّ َ‫اس ِمن‬
ِ ‫الظلُ َما‬ َ َّ‫ْال َح ْم ُد هلل أَ ْخ َر َج الن‬
‫ أَ َّما بَعْد‬، َ‫ َو َعلَى آلِ ِه َوأَصْ َحابِ ِه أَجْ َم ِع ْين‬،‫إِلَى النَّ َجا ِة ِمن َْالجُوْ ِر‬.

Manusia diciptakan berpasang-pasangan. Ada pria dan ada wanita. Allah SWT
menciptakan bagi keduanya sebuah kecendrungan untuk saling menyukai satu sama lain.
Maka disinilah lahir cinta dan kasih kepada orang lain. Cinta dan kasih ini adalah suci, fitri
karena melekat dalam diri manusia.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran yang artinya
“Dan diantara kekuasan-NYA ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya,dan dijadikan-NYA
diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS.Ar-Ruum:21)
Dalam Islam, kita harus meyakini bahwa Allah SWT telah menciptakan kita termasuk
jodoh atau pasangan kita. Hal ini tidak lepas dari ilmu Allah. Namun, untuk mengetahui siapa
jodoh kita? Itu masih menjadi rahasia Allah, masih menjadi teka-teki.
Jodoh baru akan kita tahu setelah kita telah mendapatkannya, melalui jalan mencari jodoh
tersebut (ikhtiar).
Allah telah mengetahui jodoh kita, namun kita harus menjemput jodoh tersebut di
tangan Allah dengan ikhtiar.
Mencari jodoh dengan jalan Islam tidak seperti “membeli kucing dalam karung” atau
dilakukan dengan cara pacaran.
Islam tidak menyuruh kita mencari jodoh seperti membeli kucing dalam karung,
karena Islam menunjukkan cara bagi kita untuk mendapatkan jodoh. Proses pencarian jodoh
dalam Islam diliputi dengan tata cara atau adab yang mulia.
Adab-adab yang mulia dan proses yang baik dan berkah dalam mencari jodoh yang
membuat pula, dalam Islam urusan jodoh sangat dilarang untuk dilakukan dengan jalan
pacaran.
Mencari jodoh dengan cara pacaran adalah salah satu perbuatan yang mendekati
maksiat kepada Allah, yakni maksiat. Maksiatnya bisa banyak dan beragam…
… mulai dari pegangan tangan, maksiat pikiran, maksiat berdua-duaan yang bukan mahram
dan lain sebagainya daripada itu.
Kita bisa mengamati bahwa, cara mencari jodoh dengan jalan pacaran bagai “habis
manis sepah dibuang”, bisa dicoba dulu kalau tidak cocok ‘sedikit’ saja maka boleh dibuang,
dan begitu pula sebaliknya.
Bocoran Rahasia Jodoh
Allah SWT sebenarnya telah membocorkan bagi manusia, sebuah bocoran jodoh bagi
manusia yakni di dalam Al Quran.
Bocoran rahasia jodoh tersebut berada di dalam surat An Nur ayat 26:
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak
baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan
lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)
Dari ayat di atas, Allah SWT menyatakan bahwa pria yang baik akan dipasangkan,
dijodohkan dengan perempuan yang baik. Dan sebaliknya, pria yang buruk maka secara
otomatis akan berpasangan, berjodoh dengan perempuan, wanita yang selevel dengan dia.
Hal ini pula memberikan sinyal, tanda bagi kita bahwa mencari jodoh adalah sebuah ‘proses
menjadi baik’. Karena….. proses yang baik akan mengantarkan kita untuk mendapatkan
jodoh yang baik. Gagal dalam berusaha ‘menjadi orang baik’, maka sama saja kita tidak
berhasil mendapatkan jodoh yang baik pula.
Pengertian jodoh yang baik pun, harus kita sesuaikan dengan ajaran Islam.
Di dalam hadits Rasulullah SAW, disampaikan tentang kriteria-kriteria yang sering dibuat
oleh manusia dalam menetapkan jodoh. Manusia sering menetapkan jodoh yang baik dengan
kriteria; kecantikannya, harta bendanya, keturunannya……dan terakhir adalah karena
kebaikan agamanya.

Anda mungkin juga menyukai