Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Program pembangunan berwawasan lingkungan, sebagai upaya sadar berencana


mengelola sumberdaya secara baik dalam pembangunan untuk meningkatkan ekonomi
masyarakat. Hotel sebagai salah satu hasil pembangunan dan upaya penunjang
pembangunan dalam bidang pariwisata merupakan sarana pelayanan umum, tempat
berkumpulnya orang berwisata maupun kepentingan pekerjaan yang memungkinkan
terjadinya pencemaran lingkungan.

Perancangan sebuah hotel perlu mempertimbangkan dua aspek utama pada


perancangan bangunan komersial, yaitu efisiensi dan kenyamanan. Dua aspek ini secara
keseluruhan akan mempengaruhi keputusan sebuah rancangan hotel dengan melihat
kepentingan konsumen hotel yang menjadi sasaran hotel tersebut. Pada akhirnya hal ini
akan berdampak pada lahirnya rancangan berbagai jenis hotrel yang berbeda sesuai jenis
target pasarnya.

Kabupaten Sukabumi daerah Pelabuhanratu, lokasi Jln. Pangsor Sina Resmi Rt/Rw
04/25 KL.Pelabuhanratu akan di buat perusahaan perhotelan di area pemukiman warga
juga dekat sekolah SMK Al-Basri dan kampus II STISIP Pelabuhanratu. Sekarang ini
yang akan dibuat perusahan perhotelan lokasinya persawahan luasnya sekitar satu hektar
daratan, satu hektar persawaahan. Permeternya 500.000,00 , pemiliknya Hj.Rukiah tetapi
saat ini sudah dibagikan keanak-anaknya dan masing-masing sudah memiliki SPPT salah
satunya H.jalil.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan AMDAL adalah untuk menjaga dengan kemungkinan
dampak dari suatu rencana usaha atau kegiatan, sehingga tujuan AMDAL merupakan
penjagaan dalam rencana usaha atau kegiatan agar tidak memberikan dampak buruk bagi
lingkungan. Untuk mengidentifikasi rencana atau kegiatan yang akan dilakukan terutama
yang berpotensi menimbulkan dampak besar terhadap lingkungan hidup.

Maksud dan tujuan tersebut untuk menjaga dengan kemungkinan terjadinya dampak
dari suatu rencana usaha atau kegiatan agar tidak memberikan suatu dampak buruk bagi
lingkungan sekitar. Sebelum mendirikan usaha perhotelan harus memikirkan terlebih
dahulu/ mempertimbangkan dan mempersiapkan bahan perencanaan pembangunan suatu
wilayah membantu suatu proses didalam pengambilan keputusan terhadap suatu
kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha atau juga kegiatan memberikan suatu
masukan didalam penyusunan rancangan rinci teknis dari rencana usaha atau juga
kegiatan memberi masukan didalam melakukan penyusunan rencana pengelolaan serta
juga pemantauan lingkungan hidup memberikan suatu informasi terhadap masyarakat
dari dampak yang ditimbulkan dari adanya suatu rencana usaha atau juga kegiatan tahap
pertama ialah dari rekomendasi mengenai izin usaha/kegiatan memberikan kepastian
hukum suatu usaha/kegiatan sebagai “scientific document” dan juga legal document
sebagai izin kelayakan lingkungan.

1.3 PELAKSANAAN STUDI

1.3.1 PEMRAKARSA
1. Nama perusahaan : HOTEL PERMAI SARI INDAH
2. Direktur : Bpk. Enjang Nurjaman M,Si.
3. Penanggung Jawab : Kelompok I
4. Alamat : Jln. Pangsor Kp. Sina Resmi Rt/Rw 04/25 Kl. Plabuhanratu.

1.3.2 PENYUSUNAN STUDI AMDAL


Dengan beranggotakan Kelompok I dengan keahlian dibidangnya berikut ialah nama-
nama anggota penyusunan studi :

1. MAITA ZR

2. SELVIA Y

3. ERHAN

4. SANDI A

5. UJANG S
BAB II

PELINGKUPAN

2.1 DESKRIPSI RENCANA KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN

2.1.1. Status studi AMDAL

Dalam rangka melaksanakan pembangunan yang berwawasan pariwisata dengan ini


dibuatlah Kerangka Acuan (KA) untuk memberikan sebuah gambaran dimana pembangunan
yang akan di bangun dan sebagaimana yang sudah dijelaskan dari pihak yang bertanggung
jawab dan pemilik perusahaan yang memberikan mandat kepada pihak kami dengan
sebagaimana yang telah dijelaskan diatas berikut status hak kepemilikan dari HOTEL
PERMAI SARI INDAH yang bergerak pada bidang perhotelan.

HOTEL PERMAI SARI INDAH mempunyai batas-batas lahan dalam menjalankan


usahanya yaitu berupa batas lahan yang digunakan yaitu dekat dengan sekolahan SMK Al-
Basri,kampus STISIP,dan sekolah madrasah juga dekat pemukiman penduduk sekitar
pangsor sina resmi Rt/rw 04/25 kel. Pelabuhanratu. Kemudian hubungan antara lokasi PT.
Harapan Baru dengan jarak tersedianya sumber daya air dan rumput dekat dengan wilayah
sekitar.

Koordinat pada peta lahan persawahan pangsor sina resmi


S : 06°
E :106° 32 menit. 55 detik
MDPL : 34 DPL
- Ruang, lahan dan sawah jenis dan kesuburan tanah
Tanah Warna tanah : Merah dan coklat kekuningan
Tekstur tanah : Lempungan

2.1.2. Kesesuaian Lokasi dengan RTRW

Kabupaten Sukabumi daerah Pelabuhanratu, lokasi Jln. Pangsor Sina Resmi Rt/Rw
04/25 KL.Pelabuhanratu di area pemukiman warga juga dekat sekolah SMK Al-Basri dan
kampus II STISIP Pelabuhanratu. Sekarang ini yang akan dibuat perusahaan perhotelan
lokasinya persawahan luasnya sekitar satu hektar daratan, 1 (satu) hektar persawaahan.
pemiliknya Hj.Rukiah tetapi saat ini sudah dibagikan keanak-anaknya dan masing-masing
sudah memiliki SPPT salah satunya H.jalil.

1. Letak :
 Kampung kawasan pesawahan
 Kampung kawasan pemakaman
 Kampung kawasan pertokoan/bisnis
 Kampung kawasan campuran
Koordinat pada peta lahan persawahan pangsor sina resmi
S : 06°
E :106° 32 menit. 55 detik
MDPL : 34 DPL

2.1.3. Lingkup kegiatan eksisting dan rencana kegiatan

2.1.3.1. Kegiatan Eksisting

pangsor sina resmi Rt/rw 04/25 kel, Pelabuhanratu . Dijadikan hotel yang terdiri dari
100 kamar yang terdiri dari lobby sebagai ruang pintu masuk untuk menerima tamu, lalu
ruang meeting berkapasitas 20 orang, lalu restoran dengan kulaitas makanan bintang 5
dengan kapasitas 1000 org, adapun swimming Hotel permai sari indah ini terletak di
kampung pool dengan luas 30x15, kitchen dan mushola, ruang kebugaran dan standart room
terdiri dari 75 kamar, superior room 15 kamar, dulax room 5 kamar, suite room 3 kamar dan
presiden room 2 kamar. Hotel ini sangat cocok di daerah palabuhanratu baru ada satu hotel
berbintang 5, ini akan sangat membantu pariwisata dan perekonomian palabuhanratu sebagai
membantu wisata.

2.1.3.2. Lingkup rencana kegiatan

Tahap pelaksanaan rencana pembutan Hotel terdiri dari :

1. Tahap Prakontruksi : Sebelum adanya hotel permai sari indah, pada umumnya
wilayah sekitar pangsor sina resmi ini merupakan lahan (persawahan).
2. Tahap Kontruksi : Dibuatnya dinding pembatas dan saluran pembuangan kotoran
sampah dan kotoran bekas-bekas limbah sabun dan makanan yang keluar dari Hotel.
Sehingga tidak mengganggu penciuman dan aktifitas warga sekitarnya.

3. Tahap Operasi : Dipastikan akan terjadi bau busuk yang berasal dari limbah
cair hotel permai indah sari yang menyengat dan mengganggu penciuman siswa/siswi,
mahasiswa/mahasiswi dan warga di sekitar kampung pangsor sina resmi Rt. 04/25
kel. Plabuhanratu, dipastikan berasal dari genangan kotoran sampah dan bau lainnya
di area selokan, dan sungai kecil, ataupun yang lainnya tertiup angin pada siang hari.
Penyebab bau busuk yang salah satunya karena limbah dapur. sampah ataupun yang
lainnya sebagian di jadikan kompos,sebagian di buang ke saluran bembuangan dan
mengalir ke selokan dan sungsungai kecil disekitar pemukiman.
4. Tahap Pasca Operasional : Setelah adanya Hotel Permai Sari Indah, dipastikan
masyarakat sekitar akan merasakan dampak yaitu bisingnya bau obat-obatan, baunya
kotoran sampah dan menimbulkan adanya lalat dan mengganggu kerumah warga dan
area sekitarnya.

2.2 RONA LINGKUNGAN AWAL

2.2.1. Komponen lingkungan terkena dampak

A. Komponen fisik kimia :

Dimana terjadinya pencemaran lingkungan jika tidak dilakukan tindakan selanjutnya


dan tentunya ini sudah di antisipasi sebelumnya dengan menyiapkan saluran penampungan
pembuangan limbah yang berbentuk fisik ataupun zat kimia yang terkandung didalamnya.

B. Ruang dan lahan

Terjadinya penyusutan lahan bagi para petani tetapi dikarenakan hasil yang kurang
memuaskan akhirnya muncullah suatu sikap dimana pemilik memberikan lahannya dengan
senang hati karena dibutuhkannya Rumah sakit yang menunjang kesehatan bagi para
penduduk sekitar

C. Sosekbud

Memberikan suatu pemasukan yang lebih besar ketimbang hasil panen yang kurang
memuaskan dan tentunya lingkungan sosial memberikan apresiasi terhadap pembangunan
yang akan segera di bangun di sekitar wilayah.

D. Kesmas

Tentunya dengan dibangunnya RS akan menunjang kesehatan bagi para warga atau
masyrakat dan tentunya ini akan sangat berharga bagi para masyarakat sekitar.

E. Transportasi

Dengan luas dan lokasi yang bagus untuk di bangunnya RS tentunya akan
mempermudahkan mengatur tata kelola entah itu dari sektor jalan ataupun transportasi yang
akan melintas nantinya di daerah tersebut.

2.2.2. Kegiatan yang ada di sekitar rencana lokasi beserta dampaknya

Semenjak adanya Hotel Permai Sari Indah, pasti lahan pertanian sudah tidak ada.
1. Sosial
 Demografi
1. Harapan Baru terletak di desa pangsor sina resmi kl.Plabuhanratu.
Mata pencahariaannya diwilayah sekitar kebanyakan buruh, ada juga petani dan campuran.
 Pendidikan
Kemudian pendidikannya itu sendiri SMA/SMK,kuliah sebagian kecil ada juga sampe
tamatan SMP juga SD.

2.3. HASIL PELIBATAN MASYARAKAT

Sejauh ini masyarakat sekitar sangat mendukung akan dibangunnya rumah sakit
ini,walaupun ada salah satu ORMAS di masyarakat yang kurang setuju akan hal ini,

2.4. DAMPAK PENTING HIPOTETIK

Pelingkupan pada tahap ini bertujuan untuk menghilangkan dan meniadakan dampak
potensial yang dianggap tidak relevan atau tidak penting. Sehingga diperoleh daftar dampak
penting hipotetik yang dipandang perlu dan relevan untuk ditelaah secara mendalam dalam
study ANDAL. Daftar dampak penting hipotetik ini disusun berdasarkan atas hal – hal yang
dianggap penting oleh masyarakat sekitar rencana kegiatan. Intansi yang bertanggung jawab
dan para pakar.

Metode yang digunakan pada tahap ini adalah interaksi kelompok misalnya rapat,
seuvey lapangan, study literatur, kajian study eksisting, diskusi antar tim Amdal, dan
profesional judgement. Kegiatan evaluasi dampak potensial ini dilakukan dengan
mempertimbangkan hasil konsultasi dan diskusi dengan intansi yang bertanggung jawab serta
masyarakat yang berkepentingan.

Penentuan dampak penting hipotetik dimaksudkan untuk menentukan jenis dampak


penting hipotetik dengan derajat kepentingannya akibat rencana kegiatan yang akan dikaji
dalam Andal sesuai pelingkupan.juga dengan melihat kegiatan lain yang sejenis. Hasil
penentuan dari dampak penting hipotetik ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap Pra Konstruksi


a. Sikap dan persepsi masyarakat
b. Keresahan masyarakat
2. Tahap Konstruksi
a. Penurunan kwalitas udara
b. Peningkatan intensitas kebisingan
c. Penurunan kwalitas air permukaan
d. Peningkatan kwalitas air permukaan
e. Penurunan estetika lingkungan
f. Gangguan lalu lintas
g. Kesempatan kerja
h. Kesempatan berusaha
i. Sikap dan persepsi masyarakat
j. Keresahan masyarakat
k. Penurunan kesehatan masyarakat

Pengidentifikasian dampak potensial sangatlah penting sebab kerusakan


lingkungan merupakan suatu bahaya yang akan sangat merugikan berbagai pihak.
Pengidentifikasian dampak penting hipotetik sangat penting agar supaya
pemrakarsa kegiatan dapat bekerja sama dengan pihak terkait dalam rangka
pengendalian dan penanggulangan kerusakan lingkungan.
BAB III

METODOLOGI

3.1. Metode Pengumpulan dan Analisis Data


Secara umum studi yang akan dilakukan berdasarkan data primer dan data sekunder.
Data primer diperoleh melalui pengamatan, pengukuran,dan wawancara dilapangan. Untuk
wawancara seluruh masyarakat berpeluang untuk menjadi responden baik pendapat
masyarakat miskin dan pendapat masyarakat kaya, Sedangkan data sekunder diperoleh
dengan studi pustaka/literatur yang dihimpun. Metode yang digunakan untuk pengumpulan
data disesuaikan dengan komponen yang akan ditelaah.
Studi ini dirancang untuk mendapatkan data primer dan sekunder seakurat mungkin
sehingga dapat digunakan untuk menelaah dan mengamati komponen lingkungan yang
diprakirakan terkena dampak akibat kegiatan Pembangunan Hotel.
Data yang dikumpulkan meliputi komponen geo-fisik-kimia, biologi, sosial ekonomi,
budaya dan kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data
sekunder, yaitu dengan menggunakan data-data yang telah ada tentang proyek-proyek
kegiatan Pembangunan Hotel.
Pengumpulan dan analisis data berbagai komponen lingkungan perlu dilakukan untuk:
a. Menelaah, mengamati, dan mengukur rona lingkungan awal yang diperkirakan
terkena dampak besar dan penting dari kegiatan proyek;
b. Menelaah dan mengamati komponen rencana kegiatan yang diperkirakan
menimbulkan dampak pada lingkungan di sekitarnya;
c. Memprakirakan kualitas lingkungan akibat kegiatan proyek, berdasarkan perhitungan
data dari parameter rona lingkungan hidup awal.

A.Metoda Pengumpulan Data


Data wilayah merupakan data primer yang diperoleh dari pengukuran di
lapangan. Pengukuran wilayah rencana kegiatan akan dilakukan dilokasi rencana
kegiatan yang diprakirakan akan terkena dampak.

B. Metode Analisa Data


Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif.
3.1.1 Komponen Lingkungan Fisik-Kimia
Komponen lingkungan yang termasuk dalam lingkup kajian geofisik-kimia adalah
ikim ,kualitas udara, kualitas air laut,dan hidrooseanografi.

3.1.2.1. Iklim

Parameter yang diteliti dalam sub komponen iklim meliputi data iklim yang
relevan dengan studi ini adalah curah hujan, suhu, kelembaban, dan kecepatan
angin.
A. Metode Pengumpulan Data
Data iklim yang dikumpulkan merupakan data sekunder data iklim di daerah lokasi
proyek diperoleh dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika)
Kabupaten Sukabumi. Data yang berhasil dikoreksi selanjutnya dianalisis,yang
meliputi curah hujan, suhu, kelembaban, dan kecepatan angin sehingga
menggambarkan keadaan iklimdi tapak studi.
B. Metode Analis Data
Metode analisa data untuk sub komponen iklim dilakukan dengan metode analogi.
Data-data tersebut akan digunakan untuk data penunjang dalam menganalisa
dampak.

3.1.2.2. Kualitas Udara


A. Metode pengumpulan data
Data kuaitas udara merupakan data primer yagng diperoleh dari pengukuran di
lapangan .pengukuran kualitas udara akan dilakukan di lokasi rencana kegiatanyang
diperkirakan akan terkena dampak.data yang diperlukan untuk menunjang kualitas
udara adalah arah dan kecepatan angin, kelembaban, temperatur, dan tekanan udara.
arah dan kecepatan angin diukur dengan menggunakan anemometer, kelembaban dan
temperatur udara diukur dengan menggunakan Higrotermometer,dan mengukur
tekanan udara dengan menggunakan Barometer.
Pengukuran kualitas udara didasarkan pada pergerakan dan arah angin
.pengambilan contoh udara ambien dilakuan dengan mengaplikasikan impinger untuk
gas dan dust samper untuk pengukuran debu.larutan gas dan contoh udara yang
diperoleh kemudian akan dianalisis di laboratorium dengan menggunakan
spektrofotometer dan kromatografi gas untuk mendaatkan konsentrasi gas-gas .contoh
debu dianalisis dengan menggunakan timbangan .
Ringkasan parameter dan metode analisis kualitas udara dapat dilihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Parameter, Metoe, dan Peralatan Analisis Kualitas Udara

No Parameter Metode analisis Alat analisis


1. Sulfur dioksida (SO2) Pararosanilin Spektrofotometer
2. Karbon monoksida (CO) NDIR NDIR Analyzer
3. Nirogen dioksida (NO2) Saltzman Spektrofotometer
4. Oksidan (O3) Chemiluminescent Spektrofotometer
5. Hidrokarbon (HC) Flame lonization Gas Chromatography

6. Partikel <10 µm (PM10) Gravimetrik Timbangan analitik


kuantitatif,dust sampler.
7. Debu Gravimetrik Timbangan analitik
kuantitatif,dust sampler

Sampling kualitas udara ambien ditetapakan dengan mempertimbangkan


faktor meteorologi yatu arah dan kecepatan angin (windrose).jumlah titik
pengambilan ccontoh uji minimal adalah sebanyak 2 titik pengukuran yang mewakili
downwind area dan upwind area.

B. Metode Analisa Data


Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan antara data yang dperoleh hasil
sampling dan analisis laboratorium dengan baku mutu kualitas udara ambien. Data
yang di peroleh akan di analisa secara deskriptif.

3.1.2.3 Kebisingan
A. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data kebisingan dlakukan melalui pengukuran langsung di lapangan.
tingkat kebisingan diukur menggunakan alat sound level meter.
Lokasi pengukuran dan pengumpulan data kebisingan ditetapkan pada 2 titk di lokasi
pemukiman penduduk yang dilalui dan 1 titik di dalam lokasi proyek yang akan di
bangun.
B. Metode Analis Data
Analis data dilakukan dengan cara membandingkan antara data yang diperoleh dari
hasil sampling Data yang diperoleh akan dianalisi secara deskriptif.

3.1.2.3 Tata Ruang


Parameter yang diteliti merupakan kesesuaian lokasi proyek dengan rencana tata
ruang didalam wilayah pembangunan rencana tata ruang wilayah Kabuapaten
Sukabumi meliputi kesesuaian fungsi lahan serta luas wilayah pembangunan.

A. Metode Pengumpulan Data


Data mengenai tata ruang diperoleh dari Dinas Tata Ruang Wilayah dan Kabuapaten
Sukabumi.

B. Metode Analisa Data


Metode analisa yang digunakan dalam kesesuaian lokasi proyek dengan tata ruang
adalah menelaah dokumen tata ruang Kabuapaten Sukabumi sesuai dengan fungsinya
untuk mencocokan pada keadaan sebenarnya dan rencana lokasi proyek.

3.1.2 Komponen Lingkungan Biologi

Parameter yang diteliti meliputi : jenis, keanekaragaman flora dan fauna yang ada
didarat dan di air sekitar lokasi kegiatan. Lokasi pengambilan sampel untuk
komponen biologi adalah ,masing-masing untuk Flora dan fauna

A. Metode pengumpulan data


Metode pengumpulan data untuk komponen biologi adalah dengan pengamatan
langsung yaitu menggunakan metode inventarisasi jenis flora dan fauna sampel
dengan titik sampel sebanyak 3 titik.

B. Metode Analisa Data


Metode analisa data untuk komponen biologi meliputi analisa nilai ekologis dan
kelimpahan jenis serta keanekaragaman. Analisis jenis ini dilakukan untuk
mengetahui keberadaan jenis tanaman dan fauna yang bersifat ekonomis, langka
ataupun yang dilindungi oleh perundang-undangan Indonesia.
Tabel 3.2 Metode Analisa Data Biologi
No Kompone Indikator Parameter Metode
Pengumpula Pengukura Analisis
. n
n data n
1. Flora Keanekaragaman Populasi Pengamatan visual Tabulasi
Jenis lapangan dan
Manfaat atau data deskripsi
dan fungsi primer
2. Fauna Keanekaragaman Sebaran Pengamatan visual Tabulasi
jenis lapangan dan
Populasi atau data deskripsi
jenis primer
Intensitas
kasus

3.1.3 Komponen sosial ekonomi dan budaya


Paramater yang diteliti diseleksi adalah ;
 Demografi, meliputi jumlah dan kepadatan penduduk serta struktur umur
 Sosial ekonomi, meliputi kesempatan kerja, mata pencaharian, peluang
warung makan, tingkat pendapatan masyarakat, peningkatan PAD, ganti rugi,
tuntutan ganti rugi.
 Sosial budaya, meliputi keresahan masyarakat, pendidikan, norma dan nilai
tradisional maupun modern serta budaya yang ada.
 Pertahanan/keamanan, meliputi tingkat keamanan dan ketertiban masyarakat.

A. Metoda pengumpulan data


Kegiatan pengumpulan data diarahkan untuk mendapatkan data primer dan data
sekunder. Data primer dikumpulkan melalui:
a. Masukan langsung dari masyarakat saat sosialisasi.
b. Hasil kuisioner pada saat sosialisasi dan konsultasi publik Masukan langsung dari
masyarakat pemerhati setelah membaca pemasangan iklan.
c. Hasil kuisioner untuk masyarakat sekitar pada saat penyusunan dokumen andal.
d. Wawancara.
B. Metoda analisa data
Data yang terkumpul akan dianalisa dengan tabulasi silang dan analisis
deskriptif.Apabila data yang tersedia menuntut waktu (time series) maka akan
dilakukan analisa kecenderungan (trend series) .
Lokasi pengambilan data Kegiatan pengambilan data ini dilakukan pada penduduk
yang berada di sekitar proyek, sedangkan data sekunder diperoleh dari badan pusat
statistik (BPS) Kabuapaten Sukabumi maupun dari instansi terkait.
Tabel 3.3 Metode Analisa Komponen Sosial Ekonomi Dan Budaya
No Komponen Indikator Parameter Metode
Pengumpulan Pengukuran/alat
.
data
1. Demografi kependuduka Jumlah Survey/studi Kuisioner
n penduduk, pustaka
Kepadatan,
Jumlah jiwa/KK,
Mobilitas
penduduk,
Jumlah rumah
tangga
Jenis kelamin.
2. Sosial Pendidikan Tingkat Survey/studi Kuisioner
Budaya Masalah sosial pendidikan , pustaka
Persepsi dan
sikap
masyaraka,
Tingkat
keimanan dan
ketertiban.
3. Sosial Pendapatan Tingkat Survey/studi Kuisioner
pendapatan pustaka

3.1.3 Komponen kesehatan masyarakat


Parameter yang diteliti
a. Parameter yang berpengaruh terhadap kesehatan, meliputi : limbah, MCK,
penurunan sanitasi lingkungan, kecelakaankerja, gangguan kesehatan masyarakat.
b. Kondisi sanitasi lingkungan, meliputi : peningkatan volume sampah, peningkatan
limbah cair, dan peningkatan buangan material.

A. Metode Pengumpulan Data


Kegiatan pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan data primer dan data
sekunder. Data primer dikumpulkan menggunakan teknik survei dan wawancara
langsung yang dilakukan terhadap penduduk sekitar proyek.sedangkan data
sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik atau BPS Kabuapaten Sukabumi
maupun dari instansi setempat

B. Metode analisa data


Baik data primer maupun data sekunder yang terkumpul akan dianalisa dengan
analisis deskriptif, dan data kualitatif akan dianalisa dengan teknik content analisis
berdasarkan topik wawancara.
Tabel 3.4 Metode Pengumpulan dan analisa data komponen kesehatan
masyarakat
No Kompone Indikator Parameter Metode
Pengumpula Pengukuran/
. n
n data alat
1. Kesehatan Sanitasi Jumlah penduduk, Survey dan Kuisioner
lingkunga lingkungan Kepadatan, wawancara
n Tingkat pendidikan,
Sarana pembuangan
sampah,
Sarana pembuangan
air limbah,
Tingkat pendapatan,
Gangguan
lingkungan.
2. Kesehatan Status Sarana dan Wawancara Kuisioner
masyarak kesehatan prasarana pelayanan dan dan
at kesehatan, inventarisasi deskriptif
Tingkat pendapatan, data
Jenis penyakit yang
pernah diderita.

3.1 Metode Prakiraan Dampak Penting


3.2.1. Metode Perkiraan Besaran Dampak
Prakiraan besarnya dampak merupakan selisih kualtas lingkungan antara kondisi
lingkugan dengan adanya kegiatan proyek) dengan kondisi lingkungan tanpa adanya
proyek. metode prakiraan besaran dampak dihitung dengan menggunakan formula
sederhana :

Besar prakiraan dampak = KLP-KLTP

Dimana:

KLP = kondisi lingkungan dengan adanya proyek

KLTP = kondisi lingkungan tanpa adanya proyek.kondisi tanpa proyek diasumsikan


sama dengan rona lingkungan awal.

Penentuan kondisi lingkungan saat kegiatan (proyek0 dari masing-masing komponen


lingkungan yang terkena dampak (dampak penting hipotetik0menggunakan beberapa
pendekatan sebagai berikut :

3.2.1.1 Model Matematia

Metode ini memakai model matematik untuk menghubungkan sebab akibat dari
kegiatan proyek pembangunan dengan lingkungan, sehingga besaran dampak maupun
intensitas dampak lebih mudah diperoleh dan dianalisa.
A. Penurunan Kualitas Udara
Prakiraan penyebaran polutan dihitung menggunakan Gaussian Dispersion Model untuk
parameter debu.konsentrasi pencemarr pada jarak x ,y pada keadaan polutan debu yang
kontinyu dengan ketinggian efektif stack H adalah C( x,y,H ), dihitung dengan persamaan
berikut :
Dimana :
C = konsentrasi suatu gas diatas permukaan tanah (Ug/m3)
Q = banyaknya gas yang dikeluarkan (Ug/m3) merupakan variabel prediktor
ay = pembauran parameter gas secara horizontal
az = pembauran parameter gas secara vertikal
v = rata-rata kecepatan angin (m/detik)
H = tinggi cerobong efektif
x,y = jarak terjauh angin yang searah dan berlawanan arah angin (m)
Y = tinggi permukaan diatas tanah
Dampak terhadap kualitas udara diprediksi dengan membandngkan kualitas udara
sebelum adanya kegiatan (tanpa proyek) dengan kondisi lingkungan dengan adanya
kegiatan (proyek). Dampak dikategorikan sebagai dampak penting apabila hasil pemodelan
melebihi baku mutu .

3.1.2 Metode Evaluasi Dampak Penting

Evaluasi dampak akan dilakukan terhadap hasil prakiraan dampak penting dari
rencana kegiatan .evaluasi dampak penting memuat hal-hal:

a. Telaahan secara holistik terhadap seluruh dampak besar dan penting yang
diperoleh terhadap komponen lingkungan hidu akibat adanya rencana
kegiatan sebagai sumber dampak metode yang digunakan adalah bagan
alir .Metode bagan alir digunakan untuk menggambarkan keeratan
hubungan antara sumber dampak dengan komponen lingkungan terkena
dampak dan antar komponen lingkungan yang terkena dampak penting itu
sendiri

b. Penilaian kelayakan lingkungan yang menilai secara utuh rencana kegiata


yang didasarkan pada tujuan pembangunan yang ramah lingkungan

Arahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yaitu evaluasi untuk mengarahkan penekanan
dampak negatif yang timbul dan mengembangkan dampak positif yang akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai