Disusun oleh:
Ketut Poniasih
22.030.07.239
Telah diperiksa oleh bagian akademik dan dinyatakan layak untuk mengikuti
Ujian Laporan Training Tahun Pelatihan 2022/2023
i
KATA PENGANTAR
Dengan segala puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang
Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan hasil on the job training di New Sunari
Lovina Beach Resort sesuai dengan yang diharapkan.
Laporan ini merupakan sesuatu yang sangat penting yang harus penulis
susun. Laporan ini berisi tentang pengalaman-pengalaman yang didapat selama
melaksanakan on the job training di New Sunari Lovina Beach Resort. Penulis
sadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan-kekurangan yang bersifat
teknis maupun sistematis. Maka dari itu penulis mengharapakan masukan ataupun
saran dari semua pihak yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Dan pada akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, sehingga dapat diselesaikan
tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
2.5 Pastry............................................................................................................11
2.9 Masalah dan Tantangan yang dihadapi Selama Pelaksanaan on the job
training..........................................................................................................16
3.1 Kesimpulan...................................................................................................18
3.2 Saran.............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam industri pariwisata selain di butuhkan skill dan pengetahuan yang
tinggi juga di butuhkan pengetahuan tentang pariwisata agar kelak setelah terjun
di industri pariwisata, nantinya mahasiswa bisa lebih muda beradaptasi dengan
lingkungan industri.Oleh karena itu salah satu Program Pendidikan Diploma I
jurusan Food Production di Kampus Hotel And Hospitality Sukasada adalah On
The Job Training , yang wajib dilaksanakan selama 6 bulan. Bedasarkan program
tersebut maka penulis wajib melaksanakan On The Job Training di industri sesuai
dengan jurusan masing - masing selama 6 bulan.
Program On The Job Training ini harus dilaksanakan secara seksama dan
penuh tanggung jawab oleh penulis. Karena kegagalan dalam melaksanakan
program ini dapat menyebabkan kegagalan dalam menyelesaikan program
pendidikan secara utuh. Disamping itu program praktek kerja lapangan ini
merupakan program pendidikan (kurikulum) secara keseluruhan sehingga harus
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
Disamping untuk memenuhi tuntutan kurikulum, pelaksanaan On The Job
Training ni juga bertujuan untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan baik itu
secara teori maupun praktek di Kampus Hotel And Hospitality Sukasada sehingga
pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill), sikap (attitude), serta
keprofesionalan (profesionalisme) yang dimiliki oleh penulis menjadi lebih
sempurna.
1
Untuk melihat dan mengetahui secara langsung fasilitas dan kegiatan
yang ada di lapangan.
1.3 Manfaat On The Job Training
Dalam bagian ini disebutkan manfaat OJT, yaitu sebagai berikut :
1.3.1 Manfaat bagi Mahasiswa:
1. Mahasiswa dapat mempraktekan langsung teori maupun praktek
yang di dapatkan di sekolah ke dunia industri.
2. Mahasiswa bisa mengukur bahasa asing yang di dapatkan di sekolah
ke dunia industri dengan berkomunikasi langsung dengan tamu.
3. Mahasiswa bisa tau pelayanan/service tentang restaurant tersebut.
4. Mahasiswa bisa fleksibel dengan mengikuti aturan atau standar yang
berbeda, karena setiap hotel memiliki standar yang berbeda.
5. Mahasiswa jadi lebih tau kerja nyata di dunia industri.
1.3.2 Manfaat bagi perusahaan atau hotel :
1. Sebagai tambahan tenaga (supporting team) sehingga operasional di
hotel dan departement lain berjalan dengan lancar.
2. Industri menjadi lebih tahu tentang kualitas mahasiswa dari suatu
kampus.
1.3.3 Manfaat Bagi Kampus :
1. Membuka peluang danmemperoleh pengalaman tentang industri
kepariwisataan kepada para mahasiswa.
2. Menciptakan hubungan yang baik antara pihak kampus dan pihak
hotel tempat mereka melakukan praktek kerja industri.
3. Kualitas kampus tersebut di mata industri lebih di akui.
4. Kampus menjadi lebih tahu tentang tingkat kemampuan
mahasiswanya.
5. Peluang info kerja dari industri kekampus lebih besar.
2
BAB II
ISI
3
per hari. New Sunari Lovina Beach Resort memiliki penjagaan anak dan
menu khusus untuk tamu dengan anak-anak. Kegiatan-kegiatan di hotel
meliputi snorkeling, menyelam dan hiking.
4
Beach Hotel berubah menjadi SOL LOVINA. Untuk memenuhi kualitas
standard jaringan Sol Melia maka diadakan renovasi besar – besaran. Salah
satunya adalah penambahan jumlah kamar dari 46 kamar menjadi 109 kamar dan
dilengkapi dengan fasilitas yang telah dimiliki, tentunya Sol Lovina dimasukkan
kategori Hotel Bintang III.
Pada tahun 2004 Sol Lovina berubah nama menjadi SUNARI VILLAS &
SPA RESORT dan pada 1 Agustus 2019 berubah nama menjadi THE SUNARI,
seiring perjalanan waktu The Sunari berubah kepemilikan menjadi milik Bapak
DR. Ir. Servasius Bambang Pranoto, MBA, selaku pemilik perusahaan minyak
Kutus Kutus, kemudian nama The Sunari Berubah Menjadi Kutus Kutus Sunari
Lovina Beach Resort. Selama setahun Kutus Kutus Sunari melakukan renovasi
besar-besaran untuk dapat menyediakan dan memberikan layanan terbaik bagi
tamu.
Pada tahun 2021, tepatnya pada tanggal 1 February 2021 – 31 Mei 2021New
Sunari Lovina Beach Resort secara resmi bekerjasama dengan Majas Dewata
Hospitality untuk dapat mencapai tujuan membangkitkan kejayaan kembali dan
memajukan pariwisata Lovina khususnya dan bali utara pada umumnya. maka
nama Kutus Kutus Sunari Beach Resort berubah menjadi New Sunari Lovina
Beach Resort dengan moto Deliver Unique Lifetime Experiences, diharapkan
mampu membuat kesan unik mendalam untuk tamu yang datang ke New Sunari
Lovina Beach Resort diikuti dengan peningkatan layanan yang lebih baik demi
menunjang fasilitas terbaik yang ada
Dengan berbagai fasilitas yang tersedia ditambah dengan kebun yang tertata
rapi, kamar yang bersih dan pelayanan yang ramah diharapkan tamu – tamu yang
menginap di hotel Sunari mendapatkan kepuasan dan kenyamanan sehingga
suatu hari nanti mereka hanya melihat hotel New Sunari Lovina Beach Resort
untuk tujuan Wisata (berlibur) di Kawasan Lovina.
New Sunari Lovina Beach Resort dipimpin oleh seorang General Manager
dan di masing – masing Departmen dipimpin oleh seorang Manager ataupun
Supervisor yang tentunya sangat professional di bidangnya.
5
2.3 Fasilitas Hotel New Sunari Lovina Beach Resort
2.3.1 Kamar
a) Deluxe Room, 1 Bedroom, Resort View
6
Sebuah kamar dengan ruang tamu dan balkon yang luas dan kamar
tidur yang lumayan luas dan kamar mandi yang mewah
d) Villa, 1 Bedroom
Vila diatas merapakan villa dengan dua lantai, dengan interior bali
modern, pemandangan laut yang indah, dan dilengkapi dengan teras
pribadi dan kolam renang
2.3.2 Restoran
7
Gamabar diatas merupakan restoran dimana istilah umum untuk
usaha gastronomi yang menyajikan hidangan untuk umum dan
menyediakan tempat untuk menikmati hidangan tersebut serta menetapkan
tarif tertentu untuk makanan dan jasa. Hotel New Sunari Beach memiliki
satu restoran di dekat taman dengan pemandangan yang indah.
8
2.3.4 Struktur Organisasi Tata Boga di Hotel New Sunari Beach
Excecutive Chef
Steward
Sous Chef
Chef De Partie
Cook
Cook Helper
9
Traine
Cereals :
1. Rice crispes.
2. Shredded wheat.
3. Parridge, dan lain – lain.
10
2. Fish cake.
3. Smoked haddock, dan lain – lain.
2.5 Pastry
Ada berbagai jenis pastry yang disediakan di Hotel Hotel New Sunari Beach di
antaranya sebagai berikut ;
1. Choux Pastry
Choux pastry adalah jenis kue yang lebih akrab dikenal dengan sebutan kue
sus. Kue ini sering kita jumpai pada jajanan snack box. Adapun choux
11
pastry ini berbeda dengan lainnya karena proses pem buatannya langsung di
masak di panic alias tanpa dilipat atau digiling sebelumnya. Cara membuat
choux pastry yaitu dengan memasak mentega sampai meleleh, kemudian
barulah ditambahkan tepung terigu kedalamnya. Lalu aduk hingga merata
dan siap untuk dibentuk di atas Loyang. Kue sus ini mempunyai tekstur
yang lembut namun dibagian dalamnya kosong atau bisa juga di isi dengan
krim atau vla.
2. Croissant Pastry
Croissant pastry adalah jenis pastry yang biasa dinikmati sebagai
pendamping teh/kopi dan banyak disuguhkan di berbagai coffe shop
ataupun café. Adapun bahan utama pembuat croissant pastry adalah lemak
(mentega/minyak) dan tepung terigu yang kemudian ditambahkan ragi.
Proses peragian biasanya akan memerlukan waktu 30 menit untuk
mendapatkan adonan yang mengembang sempurna. Croissant pastry ini bisa
dengan mudah dikenali karena bentuknya yang mirip dengan bulan sabit
dan memiliki tekstur yang beremah dan berlipat sehingga sangat cocok
untuk dikonsumsi saat waktu luang dengan segelas kopi.
3. Puff Pastry
Puff pastry adalah jenis pastry yang terbuat dari campuran tepung terigu dan
lemak dari margarin dengan tekstur berlapis dan sangat renyah. Untuk
membuat tekstur tersebut biasanya bagian adonan dasar pastry akan diolesi
dengan mentega dan di lipat berkali-kali sehingga saat di panggang hasilnya
akan seperti berlipat dan renyah.
4. Danish Pastry
Danish pastry adalah jenis pastry yang hampir mirip seperti croissant pastry,
namun dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lebih lama.
Hal ini dikarenakan saat proses peragian diperlukan waktu yang lama agar
adonan bisa mengembang terutama saat pemanggangan.
12
Julienne. Jenis potongan satu ini dikenal
juga dengan sebutan korek api karena
bentuknya yang tipis dan memanjang.
Potongan ini biasanya berukuran 3 cm x
1 mm x 1 mm dan umum dijumpai pada
bahan salad dan bakwan, misalnya sayur
wortel, lobak, timun.
2. Jardiniere
Jardiniere merupakan potongan sayuran
berbentuk balok atau stik besar dengan
ukuran 3 cm x 1 cm x 1 cm. Jenis
potongan ini biasa digunakan pada
sayuran akar, seperti ubi, lobak, wortel,
dan kentang.
3. Macedoine/Dice
Sering menjumpai sayuran berbentuk
kotak? Bentuk ini bisa kamu dapatkan
dengan jenis potongan dice atau
macedoine berbentuk dadu dengan ukuran
1 cm x 1 cm x 1 cm. Dice umumnya
digunakan pada olahan makanan, seperti
sup dan salad. Sayuran bertekstur keras, seperti wortel juga cocok dipotong dalam
bentuk kubus.
4. Chopped
Chopped alias cincang merupakan jenis
potongan yang tidak mempunyai bentuk
13
pasti. Teksturnya dapat berupa cincangan halus maupun kasar tergantung
hidangan yang akan dimasak. Jenis potongan chopped biasa digunakan pada
bumbu-bumbu tumis, seperti bawang putih atau bombay dan daun aromatik,
seperti peterseli dan basil.
5. Minced
Pada dasarnya, jenis potongan minced
mirip dengan chopped, namun dengan
tekstur yang lebih halus. Bahkan,
tampilan minced dapat menyerupai
bumbu halus. Jika kamu ingin
membuat bumbu dapur, jenis potongan
ini biasanya paling sering kamu gunakan.
7. Slice
Slice atau irisan tipis merupakan salah satu
jenis potongan yang paling mendasar dan
sederhana. Teknik memotong ini dilakukan
secara horizontal dengan ketebalan yang
variatif. Misalnya saja, untuk memotong
timun, tomat, ataupun lemon.
14
8. Potongan Sayuran: Brunoise
Secara bentuk, brunoise mirip dengan
potongan dice, tapi memiliki ukuran yang
lebih kecil kisaran 1 mm x 1 mm x 1 mm.
Hasil potongan brunoise ini cocok digunakan
untuk menjadi isian camilan, seperti pastel,
risol, dan kroket sayuran.
15
memberikan warna dan rasa pada kaldu. Kaldu ini juga menambahkan pasta
tomat. Lama perebusan kaldu ini sekitar 8-12 jam. Kaldu ini biasa digunakan
untuk membuat saus atau semur.
16
2.9 Masalah dan Tantangan yang dihadapi Selama Pelaksanaan on the job
training
Ada beberapa masalah penulis pada saat melaksanakan On The Job Training
di Hotel New Sunari Beach adalah sebagai berikut :
1) Penulis sedikit kebingungan karena belum memahami tugas yang harus
dikerjakan.
2) Kesulitan dalam berbahasa untuk berkomunikasi terhadap staff atau rekan
kerja dan tamu yang menimbulkan rasa kurang percaya diri.
3) Penulis kesulitan menemukan beberapa barang atau alat yang asing yang
belum pernah dilihat dan didengar sebelumnya.
4) Pada minggu pertama bekerja penulis belum mengetahui seluruh menu..
5) Beberapa tulisan pada bahan, menu dan penempatan barang menggunakan
tulisan Jepang berupa kanji sehingga sulit dimengerti.
Sedangkan tantangan yang dihadi oleh penulis saat melaksanakan On the job
training di Hotel Sunari Beach adalah Potensi baru dan keberlanjutan didalam
pelaksanaan kegiatan melaksanakan On the job training sangatlah penting. Potensi
yang dimiliki mitra sangatlah bagus dan konsisten didalam pelayanannya karna
potensi yang kita miliki sangat dipergunakan didalam melayani tamu dan dengan
baik dan konsisten
2.10 Pemaparan Ketidaksesuaian / Ketimpangan Penulis Dalam Memadukan
Teori Di Kampus Dengan Kegiatan On The Job Training
Pada setiap gangguan yang ada pasti ada cara untuk memecahkan masalah
tersebut
a. Sebaiknya pada saat hari pertama bekerja, staff yang sedang incharge pada
shift itu menjelaskan tugas per section dan mengantarkan traningan baru
untuk orientasi.
b. Bertanya kepada senior jika tidak mengerti tentang bahan atau letak suatu
segala keperluan operasional. Serta selalu mencatat seuatu yang tidak di
mengerti
c. Memperhatikan para senior ketika sedang memberikan contoh atau cara
untuk bekerja sesuai SOP yang berlaku dan bertanya jika ada yang belum
dipahami dan mencatat setiap sesuatu yang tidak di mengerti atau kurang
17
paham yang ada dan mencoba untuk mengingatnya ketika sudah selesai
bekerja.
d. Memperhatikan dan mengingat area penyimpananatau segala keperluan
operasional restaurant seperti tempat menu, menyimpanan hashi, alat
untuk membersihkan restaurantuntuk memudahkan proses bekerja
nantinya.
e. Bertanya , memahami dan mengingat beberapa tulisan kanji yang penulis
tidak mengerti.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Selama melaksanakan On the job training di Hotel New Sunari Beach Trainee
memperoleh berbagai ilmu pengetahuan yang dapat menunjang program
pendidikan pada semester berikutnya. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan
sebelumnya, maka Trainee dapat menarik suatu kesimpulan sebagai berikut:
1. Bahwa pelaksanaa On the job training di industri merupakan suatu
kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa/i untuk lebih
meningkatkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di
industri maupun di sekolah untuk bekal dalam memperoleh pekerjaan.
18
2. Kampus Hotel And Hospitality Sukasada sebagai lembaga pendidikan
pariwisata, perhotelan, dan kapal pesiar mempunyai tujuan yang sangat
baik yaitu terjalinnya hubungan antara lembaga pendididkan dengan
industri. Selain itu Mediterranean Singaraja juga bertujuan untuk
mewujudkan sumber daya manusia yang professional dan berkualitas baik.
3.2 Saran
Dalam kesempatan ini Trainee ingin menyampaikan saran-saran sebagai
berikut:
3.2.1 Saran Untuk Hotel
a. Trainee berharap agar kerjasama yang sudah terjalin antara pihak
Hotel New Sunari Beach dengan Kampus Hotel And Hospitality
Sukasada dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.
b. Penulis mengharapkan agar seluruh karyawan bisa menjaga nama
baik Hotel New Sunari Beach baik di dalam maupun di luar hotel.
19
c. Para karyawan agar lebih menghargai dan bersabar dalam
menghadapi anak trainee, karena anak trainee di hotel
sedang dalam proses belajar mempraktekkan apa yang
didapat di bangku kuliah.
5.2.2 Untuk Pihak Sekolah
a. Kepada pihak sekolah agar lebih meningkatkan materi
pendidikan yang merupakan bekal bagi mahasiswa/i dalam
mengikuti Praktek Kerja Nyata di industry.
b. Penulis berharap koordinasi yang baik antara pihak kampus dan
pihak hotel agar lebih memperhatikan anak didiknya yang
melakukan training di hotel.
c. Menyediakan fasilitas yang dapat membantu penulis untuk
menambah wawasan tentang industri perhotelan maupun dunia
pariwisata
5.2.3 Saran Untuk Mahasiswa
a. Dalam melaksanakan OJT siswa sebaiknya mengikuti semua
tatatertip hotel
b. Dapat menjaga nama baik sekolah di tempat OJT
c. Melaksanakan semua pekerjaan yang ditugaskan oleh senior
dengan prefesional
19
DAFTAR PUSTAKA
19