Anda di halaman 1dari 3

 Definisi LVE (Ligasi Varises Esofagus)

Merupakan suatu tindakan terapeutik yang dilakukan sebagai manifestasi tindakan


lebih lanjut pada varises esofagus untuk mencegah terjadinya perdarahan lebih lanjut.
 Tujuan LVE :
- Mencegah kemungkinan perdarahan berulang akibat pecahnya pembuluh darah.
- Varises esofagus yang pernah berdarah
 Untuk menghilangkan varises esofagus sampai dengan derajat nol.
 Pengobatan pertama pada varises esofagus sebelum terjadi perdarahan.
 Indikasi LYE :
1. Pasien sirosis hepatis.
2. Obstruksi bilier.
3. Ideopatil.
 Kontraindikasi LYE :
1) Penurunan kesadaran.
2) Gangguan koagulasi.
3) Gangguan hemodinamik.
4) Perdarahan aktif.
5) Penyakit jantung.
 Persiapan LVE :
a. Puasa 6-8 jam sebelum tindakan.
b. Cek darah lengkap, thorax foto.
 Pasca tindakan LVE :
a) Observasi tanda-tanda vital 1x24 jam (tiap 2 jam) MRS
b) Puasa 2-4 jam setelah tindakan -> diit hati cair 1x24 jam, bubur saring (hari ke-3),
hari ke-4 bubur biasa, hari ke-5 makanan lunak -> selanjutnya diit biasa.
c) Tidak boleh makan panas/hangat (3 hari)
d) Cek DL -> 6jam setelah ligasi (MRS).

 Definisi GASTROSKOPI
Memasukan skope kedalam saluran makan bagian atas, untuk mengetahui suatu penyakit
dan mengambil sampel jaringan untuk pemeriksaan diagnostik dan juga untuk
mengangkat benda asing

 Indikasi gastrokopi
1. Untuk mengetahui kelainan radiologis yang berada disaluran makan bagian atas
2. Untuk pengembalian jaringan
3. Untuk mengetahui perdarahan saluran makan bagian atas dalam waktu 24 jam
4. Untuk mengevaluasi suatu penyembuhan penyakit seperti tukak lambung, VE ,
deteksi dini kanker lambung dan polip lambung
 Kontraindikasi Absolut:
1. Pasien yang tidak kooperatif atau menolak prosedur gastroskopi
2. Pasien syok berat

 Kontraindikasi Relatif:
1. Luka koresif akut pada esophagus
2. Pasien anemia berat karena perdarahan
3. Pasien pasca badan abdomen yang baru

 Persiapan Gastroskopi:
1. Puasa makan minum 8 jam sebelum tindakan
2. Cek darah lengkap Hb. Min 8 gr/dl
3. Melepas gigi palsu dan ikat pinggang

 Yang harus dilakukan setelah gastroskopi:


Tanpa sedasi:
1. puasa 30 menit setelah tindakan boleh minum, 2 jam boleh makan + minum
2. Hindari makanan pedas, asam, alkohol

Sedasi:
1. Puasa 2 jam setelah tindakan boleh minum sedikit-sedikit 4 jam boleh makan +
minum

 Definisi Kolonoskopi:
Memasukkan skop kedalam saluran pencernaan bagian bawah untuk mengetahui suatu
penyakit dan mengambil sampel jaringan pemeriksaan diagnostic dan terapeutik (yang
diperiksa mulai dari : anus rectum sigmoid kolon desenden flexara lienalis.
Kolon transervun flexura hepatica kolon aseden caecum muara appendix
dan ileum tenninalis

 Indikasi kolonoskopi :
1. Perdarahan per anum baik yang samara tau nyata
2. Penyakit peradangan kolon seperti colitis
3. Dugaan terdapat keganasan kolon
4. Kolonoskopi diagnostic dan terapeutik

 Kontraindikasi kolonoskopi
1. Megakolon toksik, pecahnya pembuluh darah aorta abdominal
2. Pasien tidak kooperatif / menolak tindakan kolonoskopi
3. Kehamilan trismester I, II, III atau penyakit peradangan panggul
4. Penyakit kordiopulmunal yang berat
5. Peritonitis
6. Pasca operasi kolon yang belum 1 bulan

FIBROSCAN : suatu alat yang digunakan untuk mengukur tingkat fibrosis (jaringan parut) yang
terbentuk akibat kerusakan liver, biasanya disebabkan virus hepatitis B

 Persiapan : - puasa 4 jam sebelum tindakan


 Setelah tindakan fibrascan boleh makan dan minum seperti biasa

Anda mungkin juga menyukai