Apm SMK
Apm SMK
Mengisi Mengitung Rapor Mutu Cetak Pakta Integritas Verval oleh Tim Verifikasi oleh Pengesahan oleh
Kuisioner Sekolah Sekolah Penjamin Mutu Direktorat Direktorat
...
Komponen belum tercapai: Komponen belum tercapai: Komponen belum tercapai: Komponen belum tercapai: Komponen belum tercapai:
49.32 33.51 50.00 66.80 80.00
100%
49.32% 33.51% 50.00% 66.80% 80.00%
90%
80%
70%
Ketercapaian Komponen
60%
50%
66.49%
40%
penjaminanmutu.ditpsmk.net/app/rapor-mutu/hasil 1/5
10/20/2020 APM SMK
1.1.1 Sekolah melaksanakan penjurusan siswa berdasarkan minat dan bakat. 2 Kurang
Sekolah melaksanakan penjurusan siswa berdasarkan prestasi akademis 1 Sangat Kurang
1.1.2
meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika, dan IPA.
1.2.1 Sekolah memiliki peta kompetensi SDM dan program pengembangannya 2 Kurang
1.2.2 Guru memiliki kompetensi kejuruan berstandar industri/sertifikasi teknis. 2 Kurang
1.2.3 Guru per kompetensi kejuruan melaksanakan magang di IDUKA. 2 Kurang
Guru kejuruan memiliki etos/budaya kerja IDUKA berdasarkan tampilan fisik, 2 Kurang
1.2.4
sikap harian, dan sikap saat melaksanakan pembelajaran.
Kepala Sekolah menguasai variabel 1). Tindakan inovatif 2). Bekerja keras 3). 4 Baik
1.2.5 Motivasi yang kuat 4). Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik 5).
Memiliki naluri kewirausahaan dalam kompetensi kewirausahaan
1.2.6 Kepala Sekolah memahami dan mengimplementasikan kompetensi supervisi 5 Sangat Baik
1.3.2 Sekolah memiliki kurikulum yang mengacu pada Skema KKNI/SKKNI 2 Kurang
Sekolah memiliki rasio alat praktik dan ruang praktik yang sesuai dengan 2 Kurang
1.4.1
ketentuan
Sekolah memiliki spesifikasi alat dan ruang praktik berstandar industri yang 3 Cukup
1.4.2
sesuai
1.5.1 Sekolah mendapatkan dukungan finansial dari masyarakat 5 Sangat Baik
1.5.2 Sekolah memiliki dukungan finansial dari IDUKA. 1 Sangat Kurang
1.5.3 Sekolah memiliki dukungan finansial dari pemerintah (pusat/daerah). 5 Sangat Baik
Sekolah memiliki dukungan peran dari Komite Sekolah terkait peluang 4 Baik
1.6.1
kerjasama dengan IDUKA, finansial, dan ide pengelolaan sekolah.
Sekolah memiliki dukungan dari Dinas Pendidikan Daerah dalam aspek bantuan 5 Sangat Baik
1.6.2 1). Finansial 2). Sarana prasarana 3). Kemudahan ijin 4). Validasi dan 5). Verifikasi
kegiatan.
Sekolah memiliki dukungan dari dinas terkait meliputi 1). bantuan penyerapan 2 Kurang
1.6.3 lulusan 2). fasilitasi kemitraan dengan IDUKA 3). peningkatan kompetensi siswa
4). kemudahan ijin.
penjaminanmutu.ditpsmk.net/app/rapor-mutu/hasil 2/5
10/20/2020 APM SMK
Sekolah memiliki bentuk kerjasama dan dukungan IDUKA yang meliputi 1). 3 Cukup
1.7.1 sinkronisasi kurikulum dan pelaksanaannya 2). perekrutan lulusan 3). magang
guru dan 4). sertifikasi kompetensi.
Proses pembelajaran berlangsung secara efektif dengan melibatkan seluruh 3 Cukup
siswa sehingga terjadi proses pembelajaran secara aktif serta mengembangkan
2.2.1
keterampilan berpikir tingkat tinggi, sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang telah disusun.
Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan optimal 3 Cukup
2.2.2
dalam proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan IDUKA.
Penilaian proses maupun hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk 5 Sangat Baik
2.2.3
perbaikan dan dilaksanakan secara sistemik.
Sekolah Melaksanakan pembelajaran di luar kelas seperti kunjungan IDUKA, 5 Sangat Baik
yang meliputi: 1) perencanaan kujungan IDUKA 2). Pemetaan IDUKA yang
2.2.4
relevan dengan kompetensi keahlian 3). Pelaksanaan kunjungan IDUKA 4)
Laporan kunjungan IDUKA dan 5). Evaluasi kujungan IDUKA
Sekolah melaksanakan pembelajaran dengan mendasarkan pada pekerjaan 1 Sangat Kurang
nyata, autentik, dan penanaman budaya kerja melalui pembelajaran industri
2.3.1
(teaching factory) untuk mendapatkan pembiasaan berpikir dan bekerja dengan
kualitas seperti di tempat kerja/usaha
Sekolah menyelenggarakan unit produksi atau business center dengan 6 2 Kurang
(enam) kriteria kegiatan yang meliputi 1) melibatkan siswa, 2) memiliki POS/SOP,
2.3.2
3) adanya pengurus dan uraian tugasnya, 4) omset dan keuntungan, 5) cakupan
layanan, dan 6) unit produksi bagian dari pembelajaran.
2.3.3 Sekolah menyelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan 1 Sangat Kurang
Sekolah memiliki produk/jasa sebagai hasil dari pembelajaran teaching 1 Sangat Kurang
factory/unit produksi yang meliputi tahapan 1). Design/perancangan produk 2).
2.3.4
Proses produksi 3). Pengemasan 4). Pengiriman 5). Kepuasan pelanggan 6).
Keberlanjutan
Sekolah melaksanakan program pengembangan SDM guru yang meliputi 1). 4 Baik
Pengembangan kemampuan guru menyusun RPP 2). Kemampuan melakukan
2.4.1 evaluasi diri refleksi dan perbaikan kinerja berkelanjutan 3). Kemampuan
melaksanakan penilaian hasil pembelajaran 4). Kemampuan melaksanakan
usaha inovatif dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran
penjaminanmutu.ditpsmk.net/app/rapor-mutu/hasil 3/5
10/20/2020 APM SMK
Sekolah melaksanakan PKL dengan memenuhi 4 tahapan yaitu: 1). Perencanaan 4 Baik
dalam bentuk melakukan sinkronisasi kompetensi dilakukan bersama IDUKA 2).
Pelaksanaan PKL dengan pembimbingan langsung oleh Pembimbing dunia
2.5.1
kerja 3). Penilaian yang dilakukan oleh IDUKA yang meliputi pengetahuan, sikap
dan keterampilan 4). Laporan evaluasi PKL untuk bahan perbaikan kurikulum
ke depan.
Sekolah Bersama dengan IDUKA melaksanakan program magang guru di IDUKA 4 Baik
yang meliputi: 1). Perencaan program magang guru di IDUKA; 2). Pelaksanaan
2.5.2
program magang guru di IDUKA, 3). Laporan magang guru di IDUKA; 4). Sertifikat
magang guru di IDUKA; 5). Laporan evaluasi magang guru di IDUKA.
Sekolah Menyusun jadwal guru tamu dengan IDUKA yang relevan dan 2 Kurang
2.5.3
melaksanakan pembelajaran dengan guru tamu
Sekolah telah Menyusun jadwal instruktur dari IDUKA yang relevan untuk 4 Baik
2.5.4
melaksanakan pembimbingan siswa di sekolah
Sekolah bekerjasama dengan IDUKA dalam pemenuhan sarana praktik di 2 Kurang
2.5.5
sekolah sesuai dengan tuntutan pekerjaan industry
Sekolah membuat produk sesuai dengan pesanan dari IDUKA, dan produk yang 1 Sangat Kurang
2.5.6
dihasilkan sesuai dengan standar IDUKA
Sekolah telah melaksanakan budaya kerja di setiap kompetensi keahlian yang 5 Sangat Baik
dimiliki, meliputi: 1). Program kerja penerapan budaya kerja; 2). Laporan
2.6.1
pelaksanaan budaya kerja di bengkel; 3). Evaluasi pelaksanaan budaya kerja di
bengkel.
Sekolah melaksanakan uji kompetensi dengan IDUKA yang relevan atau dengan 3 Cukup
2.7.1
LSP P1
Sekolah dalam melaksanakan kegiatannya mendapatkan dukungan dari: 1). 4 Baik
2.8.1 IDUKA pasangan; 2). Dinas Pendidikan Provinsi 3). Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan; 4). Masyarakat
3.1 Kualitas Lulusan Sesuai SKL dan Kebutuhan IDUKA 80.00 Baik
Siswa memiliki kemampuan teknis tinggi berstandar IDUKA melalui kegiatan: 1) 4 Baik
Praktik Sekolah (Teaching Factory); 2) Praktik Kerja Lapangan; 3) Uji Kompetensi
3.1.1
PKL oleh IDUKA; 4) Sertifikasi Kompetensi Teknis oleh IDUKA; 5) Kunjungan
Industri
3.2 Sertifikat Lulusan Sesuai Jenjang KKNI (II/III) 20.00 Sangat Kurang
3.2.1 Siswa/lulusan memiliki sertifikat kompetensi berbasis LSP/BNSP 1 Sangat Kurang
4.1.1 Persentase siswa/lulusan sekolah mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha 1 Sangat Kurang
4.1.2 Siswa lulusan sekolah mendapatkan gaji minimum standar UMR 2 Kurang
4.2 Meningkatnya Kemampuan Lulusan dalam Mengembangkan Diri 25.00 Kurang
penjaminanmutu.ditpsmk.net/app/rapor-mutu/hasil 4/5
10/20/2020 APM SMK
Persentase lulusan dalam satu tahun yang melanjutkan pendidikan ke tingkat 1 Sangat Kurang
4.2.1
lebih tinggi (diploma atau sarjana) yang linear
4.2.2 Persentase siswa/lulusan yang mendapatkan karir sesuai dengan bidangnya 1 Sangat Kurang
Siswa/lulusan sekolah yang memiliki minat berwirausaha mendapatkan 1 Sangat Kurang
4.2.3 program tindaklanjut pembinaan pengembangan bisnis/business coaching atau
inkubator bisnis yang difasilitasi sekolah atau pihak lain.
Persentase SMK yang SDM nya dimanfaatkan oleh stakeholders dalam konteks 2 Kurang
4.2.4
kerjasama professional
4.3 Berkembangnya kelembagaan SMK (TEFA/UP, SDM Sekolah, Perolehan Dukungan) 56.00 Cukup
Persentase kompetensi keahlian di sekolah yang menyelenggarakan model 1 Sangat Kurang
4.3.1
pembelajaran TeFa (Teaching Factory)
4.3.2 Persentase produk Tefa yang dimanfaatkan oleh pelanggan 1 Sangat Kurang
Profil sukses alumni/lulusan sekolah telah sukses dibidang karir kerja 4 Baik
4.3.3
professional/berwirausaha
Sekolah memiliki da ar prestasi akademik dan non akademik yang diikuti oleh 3 Cukup
4.3.4
siswa, guru, atau lembaga di berbagai bidang
4.3.5 Jumlah kemitraan sekolah dengan pihak eksternal diberbagai bidang 5 Sangat Baik
5.1 Meningkatnya Kepercayaan Masyarakat Terhadap SMK 20.00 Sangat Kurang
Jumlah penda ar (calon peserta didik) pada kegiatan PPDB (Penerimaan 1 Sangat Kurang
5.1.1
Peserta Didik Baru) di tahun terakhir
Jumlah partisipasi dan dukungan sekolah terhadap masyarakat sesuai dengan 1 Sangat Kurang
5.1.2
kompetensi keahlian
5.2.1 Peran Unit Usaha Sekolah terhadap pemenuhan pembiayaan sekolah 1 Sangat Kurang
Sekolah menerapkan pengelolaan keuangan berbasis BLUD yang meliputi 1 Sangat Kurang
kegiatan: 1) Menyusun dokumen tata kelola BLUD; 2) Membuat Rencana
5.2.2 Strategis Bisnis BLUD; 3) Menyusun SPM (Standar Pelayanan Minimal) terhadap
Produk/Jasa; 4) Menyusun Laporan Keuangan/Proyeksi Keuangan; 5) Membuat
laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia di audit.
Hak Cipta © 2020 Direktorat SMK. All rights reserved. Versi 0.0.1 (BETA)
penjaminanmutu.ditpsmk.net/app/rapor-mutu/hasil 5/5