TERAPI NON FARMAKOLOGI

Psychosocial rehabilitation programs oriented toward improving patients’ adaptive

functioning are the mainstay of nondrug treatment for schizophrenia. These programs can
include case management, psychoeducation, targeted cognitive therapy, basic living skills,
social skills training, basic education, work programs, supported housing, and financial
support. (Program rehabilitasi psikososial yang berorientasi pada peningkatan fungsi adaptif
pasien adalah pengobatan andalan untuk skizofrenia. Program-program ini dapat mencakup
manajemen kasus, psikoedukasi, terapi kognitif yang ditargetkan, keterampilan hidup dasar,
pelatihan keterampilan sosial, pendidikan dasar, program kerja, perumahan yang didukung,
dan dukungan finansial.)

In particular, programs aimed at employment and housing have been the more effective
interventions and are considered “best practices.” Programs that involve families in the care
and life of the patient have been shown to decrease rehospitalization and improve functioning
in the communityFor particularly low-functioning patients, assertive intervention programs,
referred to as active community treatment (ACT), are effective in improving patients’
functional outcomes. (Secara khusus, program yang ditujukan untuk pekerjaan dan
perumahan telah menjadi intervensi yang lebih efektif dan dianggap sebagai "praktik
terbaik." Program yang melibatkan keluarga dalam perawatan dan kehidupan pasien telah
terbukti mengurangi rawat inap dan meningkatkan fungsi di masyarakat Untuk pasien yang
tidak berfungsi dengan baik, program intervensi asertif, yang disebut sebagai perawatan
komunitas aktif (ACT), efektif dalam meningkatkan hasil fungsional pasien)

DIPIRO, 2011