net/publication/308985666
CITATIONS READS
0 6,635
1 author:
Adi Fahrudin
Universitas Muhammadiyah Jakarta
122 PUBLICATIONS 125 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Adi Fahrudin on 23 July 2019.
TIU/TIK:
Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai konsep-konsep dasar dalam
pekerjaan sosial klinis
Mahasiswa memahami prasyarat sebagai pekerja sosial klinis yang
memberi corak terhadap efektifitas intervensi yang dilakukan.
Mahasiswa memahami keterampilan-keterampilan dasar dalam pekerjaan
sosial klinis
Mahasiswa memahami pendekatan-pendekatan teoritis yang memberi
pengaruh terhadap model intervensi pekerjaan sosial klinis.
Mahasiswa mampu mempraktekkan keterampilan-keterampilan dasar
pekerjaan sosial klinis.
DEFINISI
Tiada definisi yang absolut mengenai pekerjaan sosial klinis. Hal ini karena
pekerjaan sosial klinis pada dasarnya tidak dapat lepas dari praktek pekerjaan
sosial secara umum. Bagaimanapun, pekerjaan sosial klinis sering didefinisikan
sebagai praktek pekerjaan sosial dengan individu, keluarga dan kelompok kecil
yang mempunyai masalah psikologis, masalah patologis dan masalah yang
berasal dari dalam diri klien menggunakan pendekatan psikososial untuk
mencapai keberfungsian sosial klien (Corwin, 2002; Strean, 1978).
Praktek pekerjaan sosial klinis biasanya dilakukan oleh para pekerja sosial yang
mempunyai pendidikan lanjutan khususnya peringkat master yang memiliki
pengkhususan dalam pekerjaan sosial klinis.
Table 1
ADVANCED SOCIAL WORK PRACTICE PERSPECTIVES
MULTIMODAL THERAPY
Yaitu sistem intervensi berdasarkan eklektif yang menggunakan beberapa
modality pada klien yang sama tapi dapat dilakukan secara logic, konsisten
(Lazarus, 1981).
Tabel 2
MULTIMODAL THERAPY
Modality Problems Proposed Techniques
Behavior Compulsive checking Self-monitoring; response
(stove, doors, etc) prevention
Affect Bottles up, blows up; Assertiveness training,
anxiety attacks calming self-statements;
slow abdominal breathing
Sensation Tension; premature Relaxing training; threshold
ejaculation (seldom training
exceeded two minutes of
coital stimulation)
Imagery Pictures of ridicule as a Desensitization
child and as an adolescent
INTERVIEW PERTOLONGAN
Interview adalah percakapan bertujuan, melibatkan komunikasi verbal dan non-
verbal antara individu disertai pertukaran idea dan perasaan (Strean, 1978).
Menurut Kadushin (1972) yang dipetik Strean (1978) dalam interview terjadi
saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam pekerjaan sosial klinis, pekerja
sosial merupakan pengarah dari proses interview.
Dalam pada tahap awal interview perlu diperhatikan beberapa hal yaitu:
1. Ekspektasi peranan klien dan pekerja sosial
2. Posisi---dimana bermulanya klien
3. Permintaan yang berbeda sesuai kebutuhan
4. Seni mendengarkan
ASSESSMENT PSIKOSOSIAL
Apakah yang dimaksud dengan assessment diagnostic ? Seorang pekerja sosial
untuk membantu klien, maka dia harus memahami apakah masalah klien dan
apakah yang menyumbang kepada masalahnya?
Asesment yang dilakukan pekerja sosial klinis dinamakan asesmen psikososial
sebab pekerja sosial mengakui bahwa orang dan situasi mereka adalah hasil
interaksi dinamik dan kedua-duanya menyumbang penyesuaian dan kegagalan
penyesuaian.
Corwin, M. D. (2002). Brief treatment in clinical social work practice. United States:
Brooks, Thomson Learning.
Maguire, L. (2002). Clinical social work: Beyond generalist practice with individuals,
groups and families. United States: Brooks, Thomson Learning
Strean, H. S. (1978). Clinical social work: Theory and practice. New York: The Free
Press.