Anda di halaman 1dari 10

Nama : HABIBULLAH N

NIM : 20129143

Seksi : 202021280332

Mata kuliah : Pengantar Kewirausahaan

Program studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ARTIKEL MATERI KE-2 KEWIRAUSAHAAN


KONSEP DAN DEFINISI WIRAUSAHA

HABIBULLAH N
Habib.14algumer@gmail.com
Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Negeri Padang

Abstrak
Kewirausahaan adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang pengembangan dan
pembangunan semangat kreatifitas serta berani menanggung resiko terhadap pekerjaan yang
dilakukan demi mewujudkan hasil karya tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode penelitian kepustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
pengantar kewirausahaan yang di berikan oleh dosen ibu Dr. Yeni Karneli, M. Pd, Kons.
mengenai kewirausahaan, syarat-syarat wirausaha serta sifat-sifat wirausahawan. Hasil
penelitian ini adalah penulis memahami konsep kewirausahaan, defenisi kewirausahaan, syarat
dan sifat wirausahawan, model-model dalam wirausaha, serta hukum dan etika dalam bisnis

Kata Kunci : Kewirausahaan, Wirausahawan, Bisnis

Abstract
Entrepreneurship is a science that studies the development and development of a
creative spirit and the courage to take risks for work done in order to realize the results of these
works. The research method used is the library research method. This study aims to fulfill the
assignment in the introductory entrepreneurship course given by the lecturer, Mrs. Dr. Yeni
Karneli, M. Pd, Kons. regarding entrepreneurship, entrepreneurial requirements and
entrepreneurial characteristics. The results of this study are that the authors understand the
concept of entrepreneurship, the definition of entrepreneurship, the terms and characteristics of
entrepreneurs, models in entrepreneurship, and law and ethics in business.
Keywords: Entrepreneurship, Entrepreneur, Business

2
PENDAHULUAN
Kewirausahaan merupakan suatu ilmu yang mengkaji tentang pengembangan dan
pembangunan semangat kreatifitas, serta berani menanggung resiko terhadap pekerjaan yang
dilakukan demi mewujudkan hasil karya tersebut. Atau, kewirausahaan dapat didefinisikan
sebagai sesuatu kemampuan kreatif dan inovatif (create new and different) yang dijadikan kiat,
dasar, sumber daya, proses, dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa
yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi risiko.

Sementara, wirausaha (entepreneur) adalah mereka yang mendirikan, mengelola,


mengembangkan, dan melembagakan perusahaan miliknya sendiri dengan ketekunan, dan
keterampilannya yang dilandasi sikap optimis, kreatif, dan keberanian menanggung resiko
dengan yang dilakukannya. Wirausaha adalah mereka yang bisa menciptakan kerja bagi
orang lain dengan berswadaya.

Konsep dalam berwirausaha merupakan konsep ilmu sosial yang bersifat dinamis dan
akan selalu mengalami perubahan seiring dengan kemajuan yang dicapai oleh perkembangan
ilmu itu sendiri. Konsep kewirausahaan di Indonesia dialihbahasakan sebagai kewiraswastaan
atau kewirausahaan.

Dalam berwirausaha atau berbisnis terdapat yang namanya hukum dan etika dalam
bisnis. Hukum dan etika dalam bisnis, adalah etika untuk berbisnis secara baik dan fair dengan
menegakkan hukum dan keadilan secara konsisten dan konsekuen setia pada prinsip-prinsip
kebenaran, keadaban, dan bermartabat. Etika bisnis diperlukan sebagai kontrol akan kebijakan,
demi kepentingan perusahaan itu sendiri.

METODE

Jenis Penelitian

Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis / pendekatan penelitian yang berupa studi
kepustakaan (Library Research). Studi kepustakaan merupakan suatu studi yang digunakan
dalam mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang ada di
perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, dsb (Mardalis:1999).
Studi kepustakaan juga dapat mempelajari berbagai buku referensi serta hasil penelitian
sebelumnya yang sejenis yang berguna untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah
yang akan diteliti (Sarwono:2006). Studi kepustakaan juga berarti Teknik pengumpulan data
dengan melakukan penelaahan terhadap buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang
berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan (Nazir:1988). Sedangkan menurut ahli lain
studi kepustakaan merupakan kajian teoritis, referensi, serta literatus ilmiah lainnya yang
berkaitan dengan budaya, nilai, dan norma yang berkembang pada situasi social yang diteliti
(Sugiyono:2012).

Prosedur Penelitian

Adapun Langkah-langkah dalam penelitian kepustakaan menurut Kuhlthau (2002) adalah


sebagai berikut:

1. Pemilihan topik
2. Eksplorasi informasi
3. Menentukan fokus penelitian
4. Pengumpulan sumber data
5. Persiapan penyajian data
6. Penyusunan laporan

Sumber Data

Sumber data yang menjadi bahan penelitian ini berupa jurnal, artikel, dan situs internet yang
terkait dengan topik yang dipilih. Sumber data penelitian ini terdiri dari e-book, jurnal, artikel,
dan situs internet.

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, makalah atau artikel, jurnal
dan sebagainya (Arikunto, 2010). Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah daftar
check-list klasifikasi bahan penelitian, skema/peta penulisan dan format catatan penelitian.

4
Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi. Analisis ini
digunakan untuk mendapatkan referensi yang valid dan dapat diteliti ulang berdasarkan
konteksnya (Kripendoff, 1993). Dalam analisis ini akan dilakukan proses memilih,
membandingkan, menggabungkan, dan memilaj berbagai pengertian hingga ditemukan yang
relevan (Serbaguna,2005).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

1. Defenisi kewirausahaan adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang pengembangan dan
pembangunan semangat kreatifitas, serta berani menanggung resiko terhadap pekerjaan
yang dilakukan demi mewujudkan hasil karya tersebut.
2. Konsep kewirausahaan di Indonesia dialihbahasakan sebagai kewiraswastaan atau
kewirausahaan.
3. Syarat-syarat menjadi wirausaha antara lain yaitu; kreatif, inovatif, motivasi, dan lain-
lain.
4. Sifat-sifat wirausahawan sukses yang dapat menjadi motivasi dan sifat-sifat yang dapat
membuat seorang wirausahawan gagal
5. Model-model yang ada dalam wirausaha antara lain;
6. Hukum dan etika dalam menjalankan bisnis adalah etika untuk berbisnis secara baik dan
fair dengan menegakkan hukum dan keadilan secara konsisten dan konsekuen setia pada
prinsip-prinsip kebenaran, keadaban, dan bermartabat

Pembahasan

Konsep kewirausahaan mulai diperkenalkan pada abad ke-18 di prancis oleh Richard
Cantillon. Pada periode yang sama di inggris juga sedang terjadi revolusi industry yang
melibatkan sejumlah entrepreneur. Kemudian gagasan tersebut dibahas secara lebih mendalam
oleh Joseph Schumpeter, seorang ahli ekonomi jerman, pada tahun 1911. Melalui teori
pertumbuhan ekonomi dari Schumpeter konsep kewirausahaan telah didudukkan pada posisi
yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan.

Konsep kewirausahaan ini merupakan konsep ilmu sosial yang bersifat dinamis dan
akan selalu mengalami perubahan seiring dengan kemajuan yang dicapai oleh perkembangan
ilmu itu sendiri. Di negara kita sendiri, konsep kewirausahaan tersebut dialihbahasakan sebagai
kewiraswastaan atau kewirausahaan.

Kewirausahaan menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) No. 4 Tahun


1995 tentang Gerakan Nasional Me-masyarakat- kan dan Membudayakan Kewirausahaan
adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha
dan/atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari menciptakan, menerapkan cara kerja,
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efesiensi dalam rangka memberikan pelayanan
yang lebih baik dan/atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Kewirausahaan dapat juga
didefinisikan sebagai sesuatu kemampuan kreatif dan inovatif (create new and different) yang
dijadikan kiat, dasar, sumber daya, proses dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah
barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi risiko.

Sementara wirausaha (entepreneur) adalah mereka yang mendirikan, mengelola,


mengembangkan, dan melembagakan perusahaan miliknya sendiri. Wirausaha adalah mereka
yang bisa menciptakan kerja bagi orang lain dengan berswadaya. Setiap orang yang mempunyai
kemampuan normal, bisa menjadi wirausaha asal mau dan mempunyai kesempatan untuk
belajar dan berusaha. Berwirausaha melibatkan dua unsur pokok yakni peluang dan kemampuan
menanggapi peluang.

Untuk menjadi seorang wirausahawan yang berhasil, maka kita perlu mempelajari
syara- syarat yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan, yakni:

1. Memiliki sikap mental yang positif


2. Memiliki keahlian di bidangnya
3. Mempunyai daya pikir yang kreatif
4. Rajin mencoba hal-hal yang baru (inovatif)
5. Memiliki semangat juang (motivasi)
6. Mampu mengantisipasi berbagai resiko dan persaingan

Sifat-sifat wirausahawan yang dapat diamati berdasarkan pengalaman wirausaha sukses


dan wirausaha yang gagal.

1. Sifat-sifat wirausahawan sukses


• Berani menanggung resiko yang dipertimbangkan
• Mencurahkan seganp perhatian dalam pencapaian tujuan
• Bersemangat
• Mampu memanfaatkan umpan balik’percaya diri
• Berpengetahuan
• Mampu meyakinkan orang lain
• Memiliki kemampuan manajerial
• Inovatif
• Berorientasi pada tujuan
2. Sifat-sifat wirausahawan gagal
• Keitakmampuan manajemen
• Kurang pengalaman
• Pengendalian keuangan buruk
• Lemahnya usaha pemasaran
• Kegagalan mengembangkan perencanaan strategis
• Pertumbuhan yang tak terkendali
• Lokasi yang buruk
• Pengendalian persediaan yang tidak tepat
• Penetapan harga yang tidak tepat
• Ketidakmampuan membuat “kewirausahaan”
Model-model usaha adalah struktur, desain, atau kerangka kerja dalam wirausaha.
Menurut Roopke dikutip Suryana (2001), model wirausaha terbagi menjadi:

• Wirausaha rutin, adalah wirausaha yang melakukan kegiatan sehari-hari cenderung


menekankan pada pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional.
• Wirausaha arbitase, adalah wirausaha yang selalu mencari peluang melalui kegiatan
penemuan (pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan).
• Wirausaha inovatif, adalah model wirausaha dinamis yang menghasilkan ide-ide ddan
kreasi baru yang berbeda pada produk, prosses, hasil, sumber pembekalan, dan
organisasi baru

Menurut Muhammad Zen, model wirausaha terbagi menjadi:

• Wirausaha handal, adalah wirausaha yang mempunyai semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan kewirausahaan yang cukup baik unutk mendirikan dan mengelola
perusahaan yang tak terlalu besar dan kegiatan usahanya belum begitu kompleks.
• Wirausaha tangguh, adalah wirausaha yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan wirausaha yang baik dan dapat mendirikan serta mengelola perusahaan yang
resikonya cukup besar dan kegiatan usahanya cukup kompleks.
• Wirausaha unggul, adalah wirausaha yang mempunyai semangan, sikap, perilaku, dan
kemampuan kewirausahaanj yang sangat baik

Etika dalam bisnis merupakan kebiasaan atau budaya moral yang berkaitan dengan
kegiatan bisnis suatu perusahaan. Etika bisnis diperlukan sebagai kontrol akan kebijakan, demi
kepentingan perusahaan itu sendiri. Hukum dan etika dalam bisnis, adalah etika untuk berbisnis
secara baik dan fair dengan menegakkan hukum dan keadilan secara konsisten dan konsekuen
setia pada prinsip-prinsip kebenaran, keadaban, dan bermartabat.

Etika dalam bisnis berperan sebagai berikut:

• Membangun kultur bisnis yang sehat


• Sebagai control terhadap individu
• Menjamin bergulirnya kegiatan bisnis
• Meningkatkan kepuasan oegawai
• Membawa pelaku bisnis kedalam bisnis internasional
DAFTAR PUSTAKA

Alma, B. 2008. Kewirausahaan, Alfabeta, Bandung.

Anis Yulialti. 2012. Makalah Kewirausahaan.


http://muhamadizetmutaqien.blogspot.com/2017/07/makalah-model-model-
wirausaha.html?m=1 Diakses Pada Tanggal 3 Maret 2021 Pukul 19:30.

Priyanto, S.H. 2009. Mengembangkan Pendidikan Kewirausahaan di Masyarakat; Jurnal,


PNFI / Volume 1(1).

Surnyana. 2006. Kewirausahaan Pedoman Praktis Kiat Dan Proses Menuju Sukses,
Salemba Empat, Jakarta.

Zaeni Asyhadie. 2008. Hukum Bisnis: Prinsip, dan Pelaksanaannya di Indonesia.


Rajawali, Jakarta.

Zimmerer et al. 2008. Kewirausahaan Dan Manajemen Usaha Kecil, Salemba Empat,
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai