Akhir tahun 2019, dunia dikejutkan dengan penemuan Virus Corona,

sebuah virus yang bisa mengganggu stabilitas imun manusia. Virus ini
pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina. Pada awal tahun 2020, hanya
dalam waktu beberapa bulan saja, virus ini sudah menyebar cepat ke
seluruh dunia dan menjadi pandemi global. Beberapa negara
menerapkan lockdown guna mencegah penyebaran Virus Corona, yang
kita kenal dengan istilah COVID-19 (Coronavirus Disease 2019).
Lockdown tersebut dilakukan juga di beberapa daerah di Indonesia.
Ada juga upaya pemerintah yaitu dengan menerapkan Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini tentunya berdampak besar pada
kesehatan masyarakat di Indonesia khususnya.
 Dengan banyaknya masyarakat yang tertular COVID-19, tentunya
kebutuhan peralatan untuk percepatan penyembuhan pasien COVID-19
juga semakin meningkat. Maka dari itu, PT. Gerlink Utama Mandiri dan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama membuat alat
terapi oksigen untuk membantu penyembuhan pasien COVID-19. GLP
HFNC 01 adalah produk yang berhasil dibuat, setelah melakukan
penelitian dari April 2020.
 Dalam Buku Pedoman Penanganan Pasien
Kritis COVID-19 yang ditulis oleh
Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesi dan
Terapi Intensif Indonesia (PERDAIN)Versi 1,
April 2020 dikatakan bahwa HFNC (High Flow
Nasal Cannula) lebih disarankan daripada NIV
(Non Invasive Mechanical Ventilation). HFNC
dalam buku tersebut berfungsi sebagai
pencegah perburukan penyakit. Selain itu,
salah satu urutan pertama prosedur
penanganan pasien COVID-19.
 Dilansir dari gatra.com, HFNC lebih
dibutuhkan daripada ventilator, kenapa?
Ketua Satgas Tracing Percepatan Penanganan
COVID-19 Jatim, Kohar Hari Santoso
mengatakan bahwa HFNC dapat meringankan
pasien COVID-19 yang memiliki indikasi gagal
napas. Dia mengatakan juga bahwa menurut
penelitiannya, persentase kemungkinan
penggunaan ventilator untuk pasien gagal
napas menurun dengan pemberian HFNC.
 Dalam berita lainnya, dilansir dari
barometerjatim.com, ventilator mempunyai
masalah tersendiri. Hal ini disebabkan beberapa
rumah sakit belum bisa mengoperasikannya,
khususnya ventilator dari Amerika. Ketua Gugus
Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19
Pemprov Jatim, dr. Joni Wahyuhadi mengatakan
sebaiknya Kemenkes mengirimkan HFNC
daripada ventilator buatan Amerika. Dari
penemuannya, pasien hipoksia yang dirawat
dengan HFNC menunjukkan hasil yang luar
biasa. Di samping murah, HFNC juga memiliki
angka kesembuhan yang tinggi.
 Mulai tahun 2020, Gerlink Utama Mandiri mulai mengembangkan
inovasinya dengan memproduksi alat kesehatan, di antaranya adalah
alat terapi oksigen GERLIP HFNC 01 untuk pasien COVID-19. Kami telah
mengantongi izin edar dari Kemenkes RI untuk GERLIP HFNC 01.
Dalam pembuatan alat tersebut, tentunya kami memerlukan biaya
yang tidak sedikit. Maka dari itu, dukungan materi dan non materi kami
butuhkan untuk mengembangkan produk demi upaya mendukung
penyembuhan pasien COVID-19.
 Gerlink-LIPI High Flow Nasal Cannula 01 (GERLIP
HFNC-01) merupakan sebuah alat terapi oksigen
beraliran tinggi yang berfungsi untuk mencegah
pasien COVID-19 gagal napas. Sebelum
menggunakan ventilator, pasien COVID-19
menggunakan alat ini terlebih dahulu. Dengan
menggunakan alat ini, pasien COVID-19 diharapkan
tidak perlu dirawat lebih lanjut dengan
menggunakan ventilator, mengingat biaya
perawatannya cukup mahal. Maka dari itu, GERLIP
HFNC 01 menjadi solusi untuk menekan biaya
perawatan pasien.
• High Flow Rate 30-60 • HEPA FILTER
LPM
• Baterai Flow Control
• Low Flow Rate 5-25 & Heater 2 jam
LPM
• Sistem Alarm (Power,
• FiO2 50%-100%
Low Flow, High Flow,
• Heater Humidifier Humidity)
31o-37o C
• Catu Daya 220 V
• Humidity 90%-100%
AC/222 W/1 A
• Standard Breathing
Circuit
• Standard Humidifier
 GLP HFNC-01 telah mendapat izin edar dari
Kemenkes RI pada tanggal 17 Juni 2020
dengan nomor izin:
KEMENKES RI AKD 20403020951
No. Laporan Hasil Uji: YK.01.03/XLVIII.2/1407/2020
Tingkat Komponen

Tingkat komponen dalam

negeri: 65%

Dalam Negeri Luar Negeri

• https://majalah.tempo.co/read/inovasi/16093
1/mesin-terapi-oksigen-pasien-covid-19-
buatan-lipi
• https://surabaya.liputan6.com/read/4299158/
pemprov-jatim-kembali-dapat-bantuan-
ventilator-hfnc-dari-lipi
• https://www.kompas.com/sains/read/2020/06
/17/203000123/lipi-ciptakan-alat-terapi-
oksigen-aliran-tinggi-untuk-pasien-covid-19
• https://jabarprov.go.id/index.php/news/38149
/2020/06/17/High-Flow-Nasal-Cannula-
Teknologi-Pertama-di-Indonesia-Ciptaan-LIPI
• https://mediaindonesia.com/read/detail/3254
35-lipi-buat-alat-terapi-pasien-covid-19
• Mudah digunakan
• Monitor oksigen real time
• Aliran udara bisa diatur sampai
resolusi 1 LPM
• Bisa menggunakan tabung oksigen
atau sentral oksigen rumah sakit
• Ketahanan baterai hingga 2 jam (full
charge)
• Monitor kelembapan dan
temperature secara real time
• Pemasangan mudah
• Ukuran universal semua komponen
disposable/kembali pakai untuk
ruang pelembab dan selang
• Ketahanan baterai hingga 2 jam (full
charge)
 GLP HFNC-01 dapat digunakan untuk
neonatal dengan gangguan pernapasan
seperti:
• Sindrom gangguan pernapasan
• Pasca ekstubasi
• Henti napas prematur
 Target pemasaran kami adalah lembaga kesehatan atau rumah sakit
di seluruh Indonesia, khususnya rumah sakit rujukan untuk perawatan
pasien COVID-19.
 Kami menawarkan harga Rp 57.500.000,- (lima puluh tujuh juta lima
ratus ribu rupiah) per unit, belum termasuk PPN.
 Demikian proposal ini kami buat. Kami berharap mendapatkan
kesempatan waktu untuk berdiskusi lebih lanjut dengan ibu/bapak
sekalian. Besar harapan kami untuk bisa bekerja sama dengan instansi
yang ibu/bapak pimpin.

PT. Gerlink Utama Mandiri

Jl. Tanjungsari No. 16, Antapani Wetan, Kota Bandung
Laman: www.gerlink.id