Anda di halaman 1dari 20

EVALUASI AIR SANITASI DAN HIGIENE DI FASILITAS PELAYANAN

KESEHATAN UPT. PUSKESMAS RAWAT INAP SEDINGINAN DALAM RESPON


COVID-19.

dr. H. EKA SYAFRIDILLA


2005005

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYRAKAT


STIKES HANGTUAH PEKANBARU
TAHUN AJARAN 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Corona Virus Disease 19 (COVID 19) adalah penyakit menular yang disebabkan

oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS CoV-2). SARS CoV-2

merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada

manusia. Ada setidaknya 2 jenis Coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang

dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan

Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Tanda dan gejala Umum penyakit COVID

19 antara lain gejala gangguan pernafasan akut seperti demam, batuk dan sesak nafas.

Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang selama 14 hari. Pada

kasus COVID 19 yang berat dapat menyebabkan Pneumonia, sindrom pernafasan akut,

gagal ginjal dan bahkan kematian.

Sampai saat ini situasi COVID 19 di tingkat Global ndan Nasional masih beresiko

sangat tinggi. Selama pengembangan vaksin masih dalam proses, dunia dihadapkan pada

kenyataan untuk mempersiapkan diri hidup berdampingan dengan COVID 19. Oleh

karenanya diperlukan pedoman dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID 19

untuk memberikan panduan bagi petugas kesehartan agar tetap sehat, aman dan produktif

dan seluruh penduduk Indonesia mendapatkan pelayanan yang sesuai standar. Pedoman

pencegahan dan pengendalian COVID 19 disusun berdasarkan rekomendasi WHO yang

disesuaikan dengan perkembangan pandemic COVID 19, dan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.


Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama merupakan garda terdepan dalam

penanganan COVID 19. Tingginya peningkatan dan total kasus konfirmasi COVID 19 di

Kabupaten Rokan Hilir, Khususnya Kecamatan Tanah Putih yang merupakan wilayah

kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Sedinginan patut menjadi perhatian bahwa sarana

prasarana termasuk air dan hygiene sanitasi merupakan sebuah keharusan.

Dari tanggal 1 Desember 2020 sampai dengan 22 Desember 2020, puskesmas

Sedinginan telah merawat sebanyak 17 pasien COVID 19 . Dalam lingkup Kabupaten

Rokan Hilir, per tanggal 22 Desember 2020 telah terkonfirmasi pasien COVID 19

sebanyak 879 orang yang tersebar di seluruh Kecamatan.

1.2. Perumusan Masalah

Untuk mengetahui dan mengevaluasi bagaimana penerapan air sanitasi dan hygiene di

fasilitas pelayanan kesehatan UPT Puskesmas Rawat Inap Sedinginan Kabupaten Rokan

Hilir yang sekaligus dijadikan sebagai salah satu tempat isolasi dan penanganan pasien

COVID 19.

1.3. Tujuan

Melihat persentase Standar Sarana Prasarana air sanitasi dan hygiene di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Sesuai Standar WHO dalam Penanganan COVID.


BAB II

HASIL EVALUASI

Dari pemantauan di lokasi bersama dg penanggung jawab program kesehatan lingkungan

dan ketua penanganan COVID 19 di UPT Puskesmas Rawat Inap Sedinginan dapat dijelaskan

beberapa masalah yang terlihat berdasarkan data lembar checklist sebagai berikut

1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Rawat Inap Sedinginan dalam kegiatam

nya secara garis besar telah sesuai dalam hal pengelolaan air, limbah padat dan cair medis

maupun limbah non medis dan telah memiliki sarana dan prasarana yg memadai ditandai

dengan skor 81,25% secara keseluruhan.

2. Jika dijabarkan permasalahan yang masih perlu ditingkatkan adalah sebagai berikut

2.1. Pemantauan tempat cuci tangan untuk selalu tersedia nya sabun dan produk

kebersihan tangan lain nya secara berkala masih perlu diperhatikan. Diharapkan

kepada petugas piket agar selalu melihat ketersediaan nya sabun dan cairan pencuci

tangan lain nya tersebut karena mencuci tangan adalah salah satu cara yang ampuh

untuk mencegah penularan COVID !9.

2.2. Petugas Kesehatan yang baru masuk di UPT Puskesmas Rawat Inap Sedinginan

TIDAK dilatih mengenai cuci tangan dan PPI sebagai bagian dari orientasi mereka.

Hal ini perlu segera dibenah oleh Kepala Puskesmas, Pokja Jaminan Mutu dan Pokja

Pengendalian dan Pencegahan Infeksi agar menyusun SOP ttg orientasi petugas baru.

2.3. Lubang Pembuangan Fungsional Limbah telah ada namun belum sesuai standar

karena tidak adanya pagar pembatas sederhana. Untuk itu telah disarankan agar

segera membuat pagar pembatas sehingga tidak membahayakan bagi petugas, pasien
maupun masyarakat. Mengenai ukuran lubang penampungan telah sesuai dan limbah

yg terkumpul tidak penuh.

2.4. Insenerator atau teknologi pengolahan alternatif untuk pengolahan limbah

infeksius dan tajam ada dan berfungsi dengan baik namun tidak memiliki izin

operasional dari Kementrian Lingkungan hidup. Pihak Puskesmas dalam hal ini sudah

berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan dan Kepolisian perihal penggunaan

insenerator walau tanpa izin, mengingat resiko penularan COVID 19 jauh lebih besar

jika tidak digunakan insenerator tersebut untuk memusnahkan limbah B3. Kendala

lain nya adalah insenerator tersebut memiliki kapasitas yang belum cukup untuk

memusnahkan limbah B3 sehingga proses pemusnahan limbah B3 berlangsung untuk

waktru yang relatif lama.

2.5. Ruang tunggu pasien di puskesmas tidak digunakan untuk sementara terhitung

sejak tanggal 20 September 2020 karena puskesmas khusus melayani isolasi dan

perawatan pasien COVID 19 dan tidak melayani pekayanan kesehatan dalam gedung

lainnya. Adapun pelayanan kesehatan luar gedung seperti promosi kesehatan,

pencegahan pengendalian penyakit, imunisasi, kegiatan kelas ibu hamil dan lain

sebagainya tetap dilaksanakan .


BAB III

DATA DUKUNG DAN DOKUMENTASI

1. Tempat cuci tangan tersedia dan memadai, disertai dg sabun, dan cairan klorin

2. Ruang istirahat petugas


3. Ketersediaan sarana air bersih

Sumur bor dg pompa listrik kondisi bagus dan tendon penampungan air yg disuplai

pompa otomatis

4. APD cukup dan semua petugas jaga memakai APD level 3


5. Air minum petugas dan pasien layak (Air Mineral)

6. IPAL dan alat pencampuran cairan klorin yg berfungsi dg baik, pipa pembuangan baik,

kolam penampungan sementara baik.


7. Limbah padat medis dikelola dg baik dan dimusnahkan dg insenerator sederhana
8. Sampah non medis di timbun namun tidak ada pagar pembatas

9. Tempat penyimpanan sementara limbah yg terpisah jauh dari bangunan lain


10. Bangunan dijadikan tempat perawatan dan isolasi pasien COVID 19
11. Tempat penyerahan catering makan dan snack pasien serta petugas yg terpisah jauh dari

bangunan rawatan pasien COVID


AIR SANITASI DAN HIGIENE di FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DALAM RESPON COVID-19
Formulir Penilaian WASH FIT Sederhana
Instruksi:
Lembar kerja ini dikembangkan untuk penilaian cepat dari kapasitas fasilitas kesehatan untuk menanggapi lonjakan kasus COVID-19.
Indikator dikembangkan dari WHO / UNICEF “Air dan Sanitasi untuk Peningkatan Fasilitas Kesehatan (WASH FIT)” (2018) dan
dimodifikasi untuk respons COVID-19 berdasarkan WHO / UNICEF " Air, Sanitasi, Kebersihan dan Pengelolaan Limbah untuk Virus
COVID-19, Ringkasan Teknis “(23 April 2020).

Formulir ini mencakup empat area yang dianggap penting untuk respons COVID-19:

• Kebersihan tangan, Pembersihan & Desinfeksi dan APD


• Air
• Sanitasi dan Limbah Padat
• Bangunan dan Sumber energi

Setiap area mencakup indikator dan target dalam kolom terpisah untuk mencapai standar minimum untuk menjaga lingkungan yang
aman dan bersih. Selain itu, lembar kerja menyertakan kolom untuk informasi umum tentang fasilitas kesehatan dan kolom penilaian
akhir.

Langkah :
1. Tinjau semua lembar dan putuskan indikator mana yang akan dinilai dan dipantau, yang perlu disesuaikan dengan standar
nasional dan apakah indikator tambahan akan dimasukkan.
2. Melakukan penilaian komprehensif terhadap fasilitas menggunakan daftar indikator yang disepakati; catat apakah setiap
indikator memenuhi syarat diberi skor = 2, memenuhi sebagian = 1, atau tidak memenuhi = 0, standar minimum

3. Catat informasi tambahan di kolom catatan, misalnya, alasan mengapa indikator tertentu tidak memenuhi target.

4.  Angka-angka indikator dengan tanda * di sebelahnya menunjukkan bahwa catatan di bagian bawah spreadsheet
memberikan perincian lebih lanjut tentang cara mengevaluasinya
5.    Pada setiap tab dan dalam tab Penilaian, hitung persentase indikator yang memenuhi (2), sebagian memenuhi (1), atau
tidak memenuhi (0) standar dalam tabel ringkasan dan menghitung skor fasilitas keseluruhan (persentase semua indikator
memenuhi standar).
6. Tinjau formulir penilaian untuk memastikan semua informasi jelas dan benar dan semua anggota tim penilai setuju.

7. Untuk setiap indikator, catat tindakan yang perlu diambil, oleh siapa dan kapan.

PENTING: Apa ada perbedaan antara indikator Joint Monitoring Programme


(JMP) & WASH
WASH FIT?
FIT adalah alat peningkatan sistem di fasyankes (yang mencakup penilaian fasilitas komprehensif), sementara
indikator JMP dimaksudkan untuk penilaian dan pemantauan tingkat nasional yang selaras untuk menghasilkan perkiraan
global.

Semua pertanyaan Inti JMP untuk WASH di HCF termasuk dalam penilaian WASH FIT. Namun, WASH FIT membahas lebih
dari 5 indikator (terdiri dari 14 pertanyaan inti) yang ditetapkan oleh JMP dengan membahas masalah lain (mis.
Ketersediaan air, penyimpanan, teknologi pengolahan limbah).

Jika negara-negara ingin melakukan penilaian tingkat nasional, semua pertanyaan JMP harus dimasukkan minimal dan jika
kapasitas memungkinkan, indikator lain dari WASH FIT juga dapat ditambahkan tetapi harus disesuaikan dengan format
survei (misalnya Ya / Tidak, daripada sistem lampu lalu lintas yang digunakan oleh WASH FIT).

Indikator dalam alat ini yang juga termasuk dalam pertanyaan inti JMP di beri tanda dengan warna biru.

Kirimkan Saran
Kami ingin mendengar tanggapan Anda dari penggunaan alat ini. Silakan hubungi washinhcf@who.int
1. Informasi Umum
Penilai: dr. H. EKA SYAFRIDILLA Detik Kontak:
Tanggal Penilaian: 22 Desember 2020

Nama Fasyankes dan Lokasi (Kota/Kab, Kecamatan, dll.): Total Staf: 150
Puskesmas Sedinginan Kecamatan Tanah Putih Kab Rokan Hilir Jumlah Dokter: 5
GPS Long: 1,559,886 GPS Lat: 101,008,499 Jumlah Perawat: 48
Tipe Fasyankes: Jumlah Pasien Rawat Inap: 10
Rumah Sakit Puskesmas Klinik Jumlah Tempat Tidur: 12
Unit Pelayanan COVID-19 RS Sementara Rata-rata Okupansi (%): 25%
Lain-lain (jelaskan): Pasien Rawat Jalan/Hari: 113
Perkiraan Peningkatan COVID-19 % :
Name Kontak: Syahrijal, SKM Posisi: Pj. KESLING
Telp: 082285304953 Email:
Catatan Umum:

Fasilitas yang tersedia


dapur area triage kamar rawat inap
laundry area tunggu kamar jenazah
Toilet, WC area tunggu COVID-19 kamar mandi
laboratorium oxygen on site Jumlah ventilator
Sumber listrik Pengolahan Limbah Padat
□ tidak ada □ waste pit
jaringan listrik incenerator / autoclave
generator pemisahan limbah medis
□ tenaga surya □ lain-lain (jelaskan)
□ lain - lain (jelaskan):
Penyediaan air: sanitasi/facilitas pembersihan: Jumlah
□ tidak ada □ tidak ada
□ sumur gali dengan pompa mesin □ jamban dasar (sederhana)
□ sumur gali dengan pompa tangan □ Septic tank 4
□ sumur bor dengan pompa tangan □ flush toilets 13
sumur bor dengan pompa mesin onsite septic 4
□ keran umum dengan pipa distribusi SPAL 9
□ air tadah hujan pembersihan tangan di titik perawatan
□ air dari truk pembersihan tangan di dekat toilet
□ tangki penyimpanan air pembersihan tangan di ruang tunggu
□ lain - lain (jelaskan):
2. Pembersihan tangan, Pembersihan, Disinfeksi dan APD
Catatan:

* Lihat catatan yang berhubungan di bawah Sebagian Tidak


Memenuhi memenuhi memenuhi Status perbaikan
target target target Skor Jika skor <2, jelaskan (belum di mulai / dalam
No. Indikator (2) (1) (0) masalahnya Tindak lanjut proses / selesai)
2.1(a) tempat cuci tangan yang Ya beberapa tidak ada
* berfungsi tersedia di semua tempat cuci
tempat perawatan tangan sudah
ada tapi perlu 2
ditambah

2.1(b) tempat cuci tangan yang Ya beberapa tidak ada


* berfungsi tersedia di semua tempat cuci
ruang tunggu tangan sudah
ada tapi perlu
2
ditambah

2.2 * Materi promosi kebersihan Ya di beberapa tidak ada staf belum secara berkala Buat jadwal pemeriksaan dan selesai
tangan terlihat jelas dan
mudah dipahami di tempat-
tempat tapi
tidak semua 1 memeriksa dan memastikan
ketersediaan sabun dan cairan
petugas jaga dijadikan sebagai
penanggung jawab pemeriksaan
tempat utama pembersih tangan lainnya ketersediaan sabun
2.3 * Materi komunikasi risiko Ya di beberapa tidak ada
COVID-19 dipasang di tempat-
tempat utama
tempat tapi
tidak semua 2
2.4 Sabun dan pengering tangan Ya di beberapa tidak ada
atau antiseptik berbasis
alkohol disediakan di semua
tempat tapi
tidak semua 2
tempat cuci tangan
2.5 Air tersedia di tempat cuci Ya di beberapa tidak ada
tangan atau disuplai oleh air
perpipaan
tempat tapi
tidak semua 2
2.6 Staf secara teratur Ya Prosedur Prosedur tidak
memantau tempat cuci diketahui tapi diketahui dan
tangan untuk mendapatkan tidak tidak 1
sabun yang memadai atau diaplikasikan diaplikasikan
produk-produk kebersihan
tangan lainnya
2.7* Sejumlah dan
staf pembersihan Ya ada staf khusus tidak ada staf
tersedia khusus , terlatih dan tapi tidak cukup khusus 2
memadai
2.8 Bahan yang tepat dan Ya Tersedia tapi Tidak tersedia
terawat dengan baik untuk dalam keadaan
pembersihan (deterjen, pel,
ember, dll.)
tidak baik. Atau
tersedia tapi 2
tidak di semua
area
2.9* Alat pelindung diri (APD) Ya Ada tapi dalam Tidak tersedia
yang tepat disediakan untuk keadaan yang
setiap staf yang melaukan tidak baik. Atau
skrining pasien atau bekerja ada tapi tidak 2
dengan kasus yang diduga cukup
atau positif COVID19

2.10 Sarung tangan tebal, masker, Ya Tersedia tapi Tidak tersedia


kacamata atau pelindung dalam keadaan
wajah, gaun lengan panjang / tidak baik.
celemek, dan sepatu /
sepatu tertutup dalam 2
kondisi baik disediakan
untuk semua staf kebersihan
dan pembuangan limbah

2.11 Petugas kesehatan yang baru Ya Beberapa dan tidak ada tidak ada pelatihan atau kepala puskesmas beserta Pokja Dalam proses
di fasilitas tersebut tidak di latih pelatihan orientasi tentang cara mencuci jaminan Mutu dan Pokja PPI perlu
menerima pelatihan
kebersihan tangan / PPI
semua. Ada
pelatihan tapi 0 tangan dan PPI kepada petugas
yang baru masuk
SEGERA menyusun SOP orientasi
kepada petugas baru tentang cara
sebagai bagian dari program tidak cukup cuci tangan dan PPI
orientasi mereka
Skor Pembersihan Jumlah %

Indikator yang memenuhi target


9 75
Indikator yang sebagian memenuhi target
2 16,67
Indikator yang tidak memenuhi target
1 8,33

Catatan higiene, pembersihan dan disinfeksi


Lokasi utama termasuk setiap ruang kritis fasilitas pelayanan kesehatan (pintu masuk, ruang skrining dan observasi tempat
2.1 perawatan, toilet, laboratorium, dapur, binatu, kamar mandi, zona limbah, kamar jenazah dan pintu keluar).
Lokasi utama termasuk tempat perawatan, ruang tunggu, di pintu masuk fasilitas. Indikator terpisah tentang mencuci tangan
2.2 untuk toilet termasuk dalam sanitasi, Indikator 4.3.

2.3 Lokasi utama


Bahan termasuk
lantai dalam tempat
kondisi baikperawatan, ruang tunggu,
dan dapat dengan mudahdan di pintu masuk
dibersihkan. Bersihfasilitas.
adalah tidak adanya limbah, kotoran dan
kotoran yang terlihat, dan serangga. Permukaan lingkungan untuk benda yang terkontaminasi dengan darah, bahan bakar
tubuh lainnya, sekresi atau ekskresi dibersihkan dan didesinfeksi secepat mungkin menggunakan deterjen / disinfektan
2.7 rumah sakit standar.
3. Air
Catatan:

* Lihat catatan yang berhubungan di bawah Sebagian Tidak


Memenuhi memenuhi memenuhi Status perbaikan
target target target (belum di mulai / dalam proses /
No. Indikator (2) (1) (0) Skor Jika skor <2, jelaskan masalahnya Tindak lanjut selesai)
3.1* Penyediaan air perpipaan Ya Tersedia air Tidak tersedia.
yang layak tersedia di
fasyankes
yang layak Atau ada tapi
tetapi di luar tidak berfungsi 2
fasyankes
3.2* Air tersedia sepanjang waktu Ya Lebih dari 5 hari kurang dari 5
dan cukup kuantitasnya per minggu hari per minggu
untuk semua atau setiap hari
penggunaannya tapi tidak cukup 2
dalam
kuantitasnya

3.3 Tersedia air minum yang Ya Hanya ada di Tidak tersedia


layak dan dapat diakses oleh
staf, pasien, dan pengasuh
beberapa
tempat atau 2
setiap saat dan di semua tidak tersedia
3.4* Air di olah dengan klorin (0.2 Ya Air diolah Tidak tersedia
mg/l minimumresidual sehingga aman
klorin) atau mengikuti tapi tidak di tes
standar yang berlaku atau di secara teratur 2
oleh dengan teknologi yang
memenuhi standar
Kemenkes
3.5* Tandon Penyimpanan air Ya Tandon Tidak tersedia
cukup dan memenuhi penyimpanan
standar dan kebutuhan air ada tapi
selama 2 hari tidak dapat 2
menyimpan
selama 2 hari
kebutuhan air
3.6* Jika sumber air terbatas, Ya Sebagian air None used
maka konservasi air / strategi dilakukan
harus diimplementasikan konservasi /
digunakan 2
kembali tetapi
masih bisa
maksimal

Skor Air Jumlah %

Indikator yang memenuhi target


6 100
Indikator yang sebagian memenuhi target

Indikator yang tidak memenuhi target

Catatan - Air
Sumber air layak dalam fasyankes meliputi air perpipaan, sumur bor, sumur terlindung, mata air terlindung, air tadah hujan, dan air kemasan atau air yang dikirim. Hal
3.1 ini mengacu pada tujuan pasokan air untuk keperluan umum, termasuk minum, mencuci, dan membersihkan

3.2 Pasokan air perpipaan yang terputus-putus, mis. tersedia delapan jam per hari.
Bukti residu klorin yang terdokumentasi harus tersedia dari pengujian sebelumnya. Teknologi yang telah terbukti harus memenuhi salah satu kategori kinerja
pengolahan air rumah tangga yang dikeluarkan Kemenkes / WHO dan penyimpanan yang aman dan umumnya menggunakan filter, pemasakan, tenaga surya, klorin
3.4 atau koagulasi / flokulasi.
Taksiran kebutuhan harian = (10 liter x # staf & pasien rawat jalan) + (40 liter x # tempat tidur). Tangki air harus dinaikkan. Untuk perincian lebih lanjut, lihat Standar
3.5 Kesehatan Lingkungan Esensial WHO 2008

Strategi konservasi air dapat mencakup menangkap air hujan, grey water (air buangan) dan digunakan kembali untuk mencuci, membersihkan, menyiram tanaman dan
3.6 pembilasan toilet.
4. Sanitasi dan Limbah Padat
Catatan:

* Lihat catatan yang berhubungan di bawah Tidak


Memenuhi Sebagian memenuhi Status perbaikan
target memenuhi target target (belum di mulai / dalam proses /
No. Indikator (2) (1) (0) Skor Jika skor <2, jelaskan masalahnya Tindak lanjut selesai)
4.1* Sejumlah toilet yang dapat Ya Jumlah yang Kurang dari 50%
digunakan atau jamban yang mencukupi tetapi dari jumlah
lebih baik tersedia untuk staf,
pasien, dan pengunjung
tidak semua
berfungsi atau
yang
dibutuhkan 2
tidak mencukupi tersedia dan
berfungsi
4.2* Toilet atau jamban yang layak Ya Jamban terpisah Tidak terpisah
untuk staf dan pasien tersedia tetapi
tidak dipisahkan 2
dengan jelas
4.3* Tempat cuci tangan tersedia dan Ya Ada tapi tak Tidak ada
berfungsi dalam jarak 5 m dari
jamban
berfungsi, >5m,
atau tidak ada 2
sabun
4.4* Air limbah dikelola dengan aman Ya Ada tapi tidak Tidak Ada
dengan pengolahan di tempat berfungsi
(mis. Tangki septik dan lubang
resapan) atau dikirim ke sistem 2
saluran pembuangan yang
berfungsi
4.5* Wadah pengumpulan sampah Ya Tempat sampah Tidak tersedia
fungsional yang terpisah dan terpisah tersedia atau tempat
berdekatan dengan tempat tetapi tutupnya sampah benda
pembuangan limbah untuk: - hilang atau lebih tajam tidak 2
limbah (umum) tidak menular, dari tiga perempat terpisah
limbah infeksius, benda tajam penuh atau tidak
cukup
4.6 Limbah infeksius disimpan di Ya Area Tidak ada ruang
kawasan terlindungi dan diolah / penyimpanan penyimpanan
dikumpulkan dalam periode limbah tidak
waktu yang aman dilindungi atau 2
limbah disimpan
lebih lama dari
kebutuhan
4.7 Lubang pembuangan fungsional Ya Lubang Tidak ada Lubang penimbun tersedia, ukuran sesuai standar kondisi tidak penuh Perlu segera dipasang pagar pembatas agar tidak Dalam proses
/ penyimpanan limbah berpagar penimbunan di lubang namun tidak ada pagar pembatas disekitar lubang penimbun tersebut membahayakan petugas, pasien dan masyarakat
atau penjemputan oleh jasa fasilitas tersedia penimbunan
pengolah limbah tersedia untuk tetapi dimensi atau metde
pembuangan limbah non- tidak cukup; pembuangan
infeksius kondisi penuh atau lain
tidak dipagari dan 1
dikunci;
pengambilan
sampah kota yang
tidak teratur, dll.

4.8 Insinerator atau teknologi Ya Tersedia tetapi Tidak ada Insenerator masih belum memiliki izin namun telah digunakan pembuatan izin penggunaan insenerator ke Dalan proses
pengolahan alternatif untuk tidak fungsional mengingat bahaya penularan limbah medis COVID 19 Kementrian Lingkungan Hidup dengan
pengolahan limbah infeksius
dan tajam berfungsi dan
dan / atau dengan
kapasitas yang 1 melibatkan Dinas Kesehatan

memiliki kapasitas yang memadai


memadai

Sanitation Scoring Jumlah %

Indikator yang memenuhi target


6 75
Indikator yang sebagian memenuhi target
2 25
Indikator yang tidak memenuhi target

Catatan - Sanitatsi dan Limbah Padat


4.1
It should be within the grounds of the facility and it should be clean as noted by absence of waste, visible dirt, excreta, and insects. Setidaknya dua toilet per pengaturan
rawat jalan (satu untuk staf, satu untuk pasien). Jumlah jamban mungkin diperlukan tergantung pada ukuran fasilitas. Fasilitas sanitasi yang layak termasuk toilet siram ke
saluran pembuangan atau septik tank yang dikelola dan lubang resapan, jamban sehat. Agar dapat digunakan, toilet / jamban harus memiliki pintu yang tidak terkunci saat
tidak digunakan dan dapat dikunci dari dalam selama penggunaan, seharusnya tidak ada lubang dalam struktur,air harus tersedia untuk flush dan seharusnya tidak ada
retakan, atau kebocoran pada struktur toilet. Toilet harus berada di dalam fasilitas dan harus bersih, tidak ada kotoran yang terlihat dan serangga.
4.2 Jika toilet untuk pasien dan staf tidak dapat dipisahkan maka harus didesinfeksi sepanjang hari.
4.3 Fasilitas cuci tangan berfungsi dapat terdiri dari sabun dan air
4.4 Seharusnya tidak ada kebocoran dari pipa atau genangan air dan semua fasilitas sanitasi harus berada setidaknya 30 m dari sumber air.
4.5 Berfungsi artinya adalah wadah limbah tidak boleh lebih dari tiga perempat tahan bocor dengan penutup, dan diberi label dengan jelas.
5. Bangunan dan Sumber Daya
Catatan:

* Lihat catatan yang berhubungan di bawah Tidak


Memenuhi Sebagian memenuhi Status perbaikan
target memenuhi target target (belum di mulai / dalam
No. Indikator (2) (1) (0) Skor Jika skor <2, jelaskan masalahnya Tindak lanjut proses / selesai)
5.1 Fasilitas ini memiliki pintu Ya Beberapa pintu Tidak tersedia
masuk terpisah untuk kasus masuk tetapi saat
COVID-19 dan non-COVID-19 ini tidak ditandai 2
untuk masuk dan keluar untuk COVID-19
kasus
5.2 Fasilitas ini memiliki ruang Ya Kamar terpisah Tida ada ruang tunggu COVID 19 tidak digunakan lagi karena psukesmas dijadikan tidak ada
tunggu terpisah untuk pasien tersedia tetapi pemisahan sebagai tempat perawatan dan isolasi pasien COVID 19 dan pelayanan
COVID dan non-COVID saat ini tidak ruang tunggu 1 dalam gedung lainnya ditutup sementara
ditandai untuk
pasien COVID-19
5.3 Fasilitas ini memiliki poster yang Ya Poster kurang ruang tunggu
mengedukasikan jarak sosial tidak cukup 2
dalam ruang tunggu ruangnya
5.4 Fasilitas ini memiliki daya listrik Ya Fasilitas ini Tidaka ada
yang baik (terputus kurang dari 2 memiliki daya sumber daya di
jam per hari) listrik tapi terputus fasilitas atau
2-8 jam per hari tidak tersedia 2
lebih dari 8 jam
per hari
5.5* Sumber daya cukup untuk Ya Fasilitas harus Sumber daya
mengoperasikan peralatan mengelola beban tidak cukup
secara bersamaan dengan untuk
mematikan mengoperasika
beberapa
peralatan / dapat
n peralatan
2
mengoperasikan
sebagian tetapi
tidak semua
peralatan
5.6 Fasilitas ini memiliki cadangan Ya Ada tapi tidak Tidak ada
sumber daya (generator) yang
cukup untuk menyalakan
cukup penyediaan
supply bahan 2
peralatan penting bakarnya

Sanitation Scoring Count %

Indikator yang memenuhi target


5 83,33
Indikator yang sebagian memenuhi target
1 16,67
Indikator yang tidak memenuhi target

Catatan- Bangunan dan Sumber Daya


Skoring Fasyankes
No Penilaian:____ No Penilaian:____ No Penilaian:____
% Catatan % Catatan % Catatan

Tanggal Penilaian:

Kebersihan Tangan
Total indikator yang dinilai:
2 75
__ 12________ 1 16,6 perlu ditambah fasilitas promosi kesehatan di tempat
utama
kepada petugas agar di ingatkan agar selalu memeriksa
secara rutin ketersiadaan sabun dan cairan pembersih lain

0 8.33 poin penting nya adalah perlu dilakukan pelatihan


sederhana bagi petugas baru agar mempelajari ttg cara

Tanggal Penilaian:

Pembersihan,
Disinfeksi dan APD
2 100
Total indikator yang dinilai:
__________
1 0
0 0
Tanggal Penilaian:

Air
Total indikator yang dinilai:
2 100
6 1

Sanitasi dan Limbah Tanggal Penilaian:


Padat
2 75
Total indikator yang dinilai:
1 25 perlu diberi pagar pembatas sederhana pada lubang
penimbunan sampah sebelum tanah ditimbun
insenerator yg tersedia di puskesmas harus segera di urus
izin operasionalnya dg melibatkan Dinas Kesehatan
8 0

Tanggal Penilaian:
Bangunan dan Sumber Daya
Total indikator yang dinilai: 2 83,33
6 1 16.67
0

Tanggal Penilaian:

Total Skor Fasilitas


Total indikator yang dinilai:
2 81,25
32 1 19.23
0 3,125

Anda mungkin juga menyukai