Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH DASAR-DASAR METODE PENELITIAN

Kode etik penelitian HIMPSI dan panduan menulis ilmiah menurut APA

Disusun oleh :

Adelaide Azalia Cahyadi (46120010167)

Derizka Febriarmyta Abdurachim (46120010181)

Muhammad Bintang Abdurahman (46120010168)

Satriawan Wirayudha Triwantoro (46120010173)

Fakultas Psikologi

Universitas Mercu Buana Jakarta

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah “Kode
etik penelitian himpsi dan panduan menulis ilmiah menurut APA”, tepat pada waktunya.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Merly Erlina, S.Psi,
M.Psi., M.E.Sy selaku Dosen mata kuliah dasar-dasar metode penelitian yang telah memberikan
tugas kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang ditekuni kami.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan untuk itu, kami berharap adanya kritik,saran
dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Jakarta, 15 maret 2021

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kode etik adalah suatu acuan yang dibuat untuk beberapa profesi yang memerlukannya, kode
etik sendiri diyakini dapat menjadi barometer tindakan profesional dalam suatu profesi, termasuk
psikolog yang memerlukan kode etik psikologi untuk menjadi acuan agar dapat bertindak
selayaknya psikolog atau ilmuwan psikologi dan sebagainya. Namun, sering kali kode etik ini
disalahgunakan dan tidak diindahkan oleh seorang psikolog maupun ilmuwan psikolog lainnya.
Tidak menutup kemungkinan adanya pelanggaran yang bermacam-macam dilakukan oleh
psikolog atau ilmuwan psikologi. Oleh karena itu, makalah ini kami buat untuk mengetahui
pelanggaran apa saja yang telah dilakukan oleh para psikolog dan bagaimana analisis dari
beberapa pelanggarantersebut dan juga bagaimana saran yang diberikan untuk menghindari
adanya pelanggaran lagi.
Tingkah laku seseorang yang menggambarkan baik dan buruknya pribadi manusia itu sendiri.
Kode etik tidak terlepas dari setiap aktivitas profesional. Penyusunan kode etik bertujuan untuk
menetapkan standar perilaku atau pedoman bagi para profesional, khususnya dalam hal ini di
bidang Psikologi, dalam menjalankan fungsinya dengan mengacu pada kesejahteraan orang-
orang yang terlibat dalam aktivitas tersebut. Dalam kode etik yang mengatur aktivitas penelitian,
terdapat isu-isu yang terkait dengan deception (penipuan), invasion of privacy  (pelanggaran
terhadap rahasia pribadi), dan hak partisipan untuk memperoleh informasi yang terkait dengan
penelitian serta kebebasan memilih, yang umum diterapkan. Deception atau ‘penipuan’ umum
dilakukan dalam penelitian meski sifatnya ringan, misalnya ketika peneliti tidak memberitahukan
maksud sebenarnya dari treatment yang diberikan kepada responden. Invasion of
privacy potensial terjadi dalam penelitian yang melibatkan area sensitif yang terkait dengan
penyesuaian psikologis seperti perilaku seksual, sikap atau pikiran tertentu terhadap kelompok
sosial tertentu yang mungkin berdampak pada rasa aman secara sosial yang dialami oleh
responden. Isu-isu tersebut di atas juga berkaitan dengan situasi-situasi dilematis yang dihadapi
peneliti dalam menjalankan kegiatan penelitian, di antaranya adalah adanya konflik kepentingan.
Terlepas dari kekurangan dari makalah ini, penulis telah berusaha menyajikan pemahamannya
tentang memahami serta mendalami kode etik menurut HIMPSI.

1.2     Rumusan Masalah

1. Bagaimana penjelasan dari kode etik penelitian menurut himpsi?


2. Apa saja pelanggaran yang telah di lakukan?
3. Apa persamaan dan perbedaan Kode etik HIMPSI dengan Kode etik APA?
4. Contoh pelanggaran kode etik psikologi?

1.3    Tujuan Pembahasan

1. Dapat memahami dan mendalami kode etik menurut HIMPSI


2. Untuk mengetahui dan memahami pelanggaran yang telah dilakukan agartidak mengulanginya
lagi
3. Mengetahui persamaan dan perbedaan Kode etik HIMPSI dengan Kode etik APA
4. Mengetahui contoh pelanggaran-pelanggaran yang terdapat dalam kode etik psikologi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pandangan Robert M Gagne

Anda mungkin juga menyukai