Anda di halaman 1dari 11

Ujicoba

Operasional
Industri
Esensial
Agenda
01 Pemaparan
Penyampaian Ketentuan Ujicoba Operasional
Industri Esensial

02 Usulan
Usulan Perusahaan peserta Ujicoba Operasional
Industri Esensial
Usulan Ketentuan Produksi Sektor Industri Esensial

Bagi Pekerja di Bagian Produksi


a) 2 shift masing-masing 50% pekerja, atau
b) 3 shift masing-masing 33% pekerja

Bagi Pekerja di Kantor/Administrasi


Mengikuti ketentuan yang berlaku umum sesuai status PPKM
daerahnya

3
TIMELINE

Koordinasi Industri dan K/L


Koordinasi Industri peserta
ujicoba dan K/L
(Kemenkomarves, 15 Agustus
Kemenperin. Kemkes)

Pelaksanaan Ujicoba
Pelaksanaan ujicoba
oleh industri, K/L
14 Agustus 18 Agustus melakukan monitoring
dan evaluasi
Koordinasi Kemenperin
Pengajuan Industri
sebagai peserta
Persiapan Ujicoba 15-17 Agustus
ujicoba oleh Pendataan,
masing-masing integrasi dan Awal September
pembina adaptasi sistem
Semua Industri Operasional Normal
Pedulilindung
Semua industri baik esensial dan
kritikal beroperasi normal dengan
memiliki IOMKI dan melaksanakan
kewajiban sesuai ketentuan
4
KRITERIA & SYARAT PERUSAHAAN INDUSTRI ESENSIAL UNTUK UJICOBA/TRIAL

KRITERIA
**Perusahaan
merupakan industri Prioritas Vaksinasi
bagian dari rantai
suplai yang besar Komitmen Diprioritaskan bagi
IOMKI berstatus atau perusahaan
perusahaan yang
esensial dan masih yang bersifat
Status WIlayah sebagian besar
aktif serta rajin Industri padat karya Berkomitmen
pekerjanya telah
melakukan pelaporan melaksanakan
melakukan vaksinasi
berkala Jenis Industri Termasuk dalam protokol Kesehatan
wilayah dengan yang ketat termasuk
status PPKM level 4 metode pemantauan
IOMKI menggunakan
aplikasi
PeduliLindungi

SYARAT:
1. Memiliki IOMKI untuk setiap lokasi pabrik
2. Melaporkan IOMKI dengan rutin
3. Menyampaikan daftar nama karyawan beserta NIK
4. Untuk yg belum memiliki aplikasi, bersedia menggunakan aplikasi PeduliLindungi
5
Poin-poin Protokol Kesehatan Dalam SE Menperin No 3 Tahun 2021
Kewajiban Perusahaan Pemilik IOMKI & Pekerja
1. Melakukan screening pegawai sebelum
1. Membentuk Satgas Covid-19 bekerja
2. Menyediakan fasilitas dan 2. Melarang pekerja yang sakit, dan
1. Melakukan 3T
MANAJEMEN

tenaga kesehatan di tempat berpergian min 14 hari bekerja


kerja (tracing, testing,

PENANGANAN
PENCEGAHAN
3. Menyediakan tempat kerja bersikulasi
3. Menyusun panduan treatment).
baik, bersih, dilengkapi dengan sarana
2. Melakukan sterilisasi
kedatangan/ kepulangan, cuci tangan
3. Menyediakan/
pengaturan shift, istirahat, 4. Pembatasan jumlah staff
memfasilitasi tempat
kegiatan ibadah, makan, dan 5. Menyediakan suplemen
isolasi mandiri
aktivitas lain yang berpotensi 6. Melaksanakan vaksinasi untuk seluruh
menimbulkan kerumunan karyawan
4. Melakukan pencegahan dan 7. Melakukan sosialisasi hidup sehat
penanganan penularan

1. Pekerja yang sakit tidak boleh


bekerja
2. Pekerja berpergian dari luar
PEKERJA

negeri pada 14 hari terakhir


wajib melaporkan ke

3.
perusahaan
Dilarang berjabat tangan
1 2 3 4 5 6
(gunakan sapaan lain)
4. Melakukan protokol kesehatan Memakai Mencuci Menjaga Mencegah Menghindari Mengurangi
Makan
6M Masker Tangan Jarak Kerumunan Pergerakan
Bersama

6
PENETAPAN, PENGAWASAN, DAN SANKSI

01 PENETAPAN 02 PENGAWASAN

Ditetapkan melalui Surat Keterangan Kementerian Pengawasan dilakukan baik oleh Pemerintah maupun
Perindustrian, diberikan kepada perusahaan yang telah Pemerintah Daerah melalui SIINas terintegrasi dengan
memenuhi syarat, dengan berisi informasi sebagai IOMKI
berikut

Nama Perusahaan
Nomor IOMKI
KBLI
03 SANKSI
Alamat Pabrik
Alamat Kantor
Perusahaan yang melanggar akan dicabut Surat
Jumlah Pekerja
Keterangan yang dimiliki

7
USULAN PERUSAHAAN PER KOTA/KABUPATEN
Kabupaten Serang 2 Kota Semarang 5
Banten
Kabupaten Tanggerang 12 Kota Salatiga 1
Kota Cilegon 2 Kota Pekalongan 1
Kota Serang 1 Kabupaten Temanggung 1
Kota Tangerang 16 Kabupaten Sukoharjo 1
Kota Tangerang Selatan 2 Kabupaten Sragen 1
35 Kabupaten Pemalang 1
DKI 31 Kabupaten Kudus 2
Jabar Kabupaten Bandung 17 Kabupaten Klaten 2
Kabupaten Bandung Barat 2 Kabupaten Kendal 1
Kabupaten Bekasi 49 Kabupaten Karanganyar 1
Kabupaten Bogor 13 Kabupaten Demak 3
Kabupaten Cirebon 3 Kabupaten Purworejo 1
Kabupaten Garut 1 Jateng 21
Kabupaten Karawang 14 Kota Surabaya 8
Kabupaten Purwakarta 5 Kota Malang 1
Kabupaten Subang 1 Kota Kediri 1
Kabupaten Sumedang 2 Kabupaten Sidoarjo 8
Kota Bandung 8 Kabupaten Probolinggo 1
Kota Bekasi 3 Kabupaten Pasuruan 9
Kota Bogor 2 Kabupaten Mojokerto 2
Kota Cimahi 7 Kabupaten Malang 4
Kota Depok 1 Kabupaten Madiun 1
128 Kabupaten Gresik 5
DIY Kabupaten Kulon Progo 1 Kabupaten Bojonegoro 1
Kabupaten Sleman 7 Kabupaten Bangkalan 1
8 Jatim 42
Kepri Kota Batam 1 Sumut Kota Pematang Siantar 1
Kaltim Kota Balikpapan 1 8
JUMLAH TENAGA KERJA USULAN PER PROVINSI

Total 2421
Provinsi Jumlah Naker 149 1905
Banten 35060 5813
DIY 5813 35060 21083
57593
DKI 27971
Jabar 193150
Jateng 92850
Jatim 57593 92850
Kaltim 149
Kepri 2421 177832
Sumut 1905
Grand
Total 416462
Banten DIY DKI Jabar Jateng Jatim Kaltim Kepri Sumut

9
USULAN PERUSAHAAN PER DIREKTORAT
Jumlah Naker
Total Jumlah Divaksin Persentase Naker Jumlah Naker Persentase Naker
Ditjen Direktorat Jumlah Industri Naker Pertama Divaksin Pertama Divaksin Kedua Divaksin Kedua
Direktorat Industri
Aneka dan IKM Kimia,
IKMA Sandang dan Kerajinan 19 33344 20353 61% 9170 28%
Direktorat Industri Kecil
dan Menengah Logam,
Mesin, Elektronika, dan
IKMA Alat Angkut 3 715 144 20% 317 44%
Direktorat Industri Kecil
dan Menengah Pangan,
Furnitur, dan Bahan
IKMA Bangunan 1 65 30 46% 0%
ILMATE IET 16 30437 2226 7% 40 0%
ILMATE IMATAP 16 39481 8592 50% 6890 40%
ILMATE IPAMP 6 7456 4962 67% 412 6%
ILMATE Logam 11 4410 2660 60% 250 6%
IKFT IKHF 90 73860 51955 70% 8846 12%
IKFT ISKPBGNL 10 3474 218 6% 2037 59%
IKFT ITKAK 53 105072 74511 71% 26187 25%
Agro IHHP 13 14181 8126 57% 589 4%
Agro Mintemgar 18 98837 71988 73% 0%
BSKJI P2SI dan P4SI 10 1986 1336 67% 0%
BSKJI PIH 1 30 0 0% 0%
BSKJI POPTIKJI (PIKFTLMATE) 1 72 57 79% 0%
TOTAL 268 416462 247158 54738 10
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai