NAMA : ANASTHASIA FLORENTINA SIBORO

NIM : 1810913220014

KELOMPOK :4

LAPORAN PRAKTIKUM 1 & 3 KEPERAWATAN KRITIS

PENGHITUNGAN DOSIS DAN PEMBERIAN OBAT HIGH ALERT DENGAN

INFUSE PUMP DAN SYRINGE PUMP

High Alert Medications atau Obat yang Perlu Diwaspadai adalah obat-obatan dengan
presentasi tinggi menyebakan kesalahan/error sehingga memerlukan kewaspadaan tinggi dan
terdaftar dalam kategori obat berisiko tinggi sehingga dapat menyebabkan cedera yang serius
pada pasien jika terjadi kesalahan dalam penggunaan. Termasuk obat-obat yang tampak mirip
(Nama Obat, Rupa, dan Ucapan Mirip/NORUM atau Look-Alike Sound-Alike/LASA) dan
obat dengan elektrolit konsentrasi tinggi. Infuse pump adalah alat untuk mengatur jumlah
cairan/obat yang masukkan ke dalam sirkulasi darah pasien secara langsung dimana
cairan/obat tersebut dimasukkan ke dalam botol infuse. Syringe pump adalah spuit dengan 50
cc yang biasa digunakan untuk memasukan obat.

Rumus Pemberian Obat pada Syringe Pump

1. Dopamin
Dosis : microgram/Kg BB/menit
Sediaan (1 ampul) : 200 mg dalam 50 cc
1 mg : 1.000 mikrogram
Pengenceran (spuit 50 cc) : sediaan/spuit(50 cc)
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑥 𝐵𝐵 (𝑘𝑔)𝑥 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Rumus : 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
2. Dobutamin
Dosis : microgram/Kg BB/menit
Sediaan (1 ampul) : 250 mg dalam 50 cc
1 mg : 1.000 mikrogram
Pengenceran (spuit 50 cc) : sediaan/spuit(50 cc)
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑥 𝐵𝐵 (𝑘𝑔)𝑥 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Rumus : 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
3. Morfin
Dosis : microgram/Kg BB/jam
Sediaan (1 ampul) : 10 mg dalam 1 cc
1 mg : 1.000 mikrogram
Pengenceran (spuit 50 cc) : sediaan/spuit(50 cc)
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑥 𝐵𝐵 (𝑘𝑔)𝑥 1 𝑗𝑎𝑚
Rumus : 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
GASTRIC LAVAGE DAN GASTRIC FEEDING

Gastric Lavage/Irigasi Lambung/ Bilas Lambung

Merupakan suatu tindakan untuk membersihkan isi perut dengan tujuan untuk
membuang racun yang tidak terabsorbsi masuk ke saluran pencernaan,
mengidentifikasi adanya perdarahan lambung, dan membersihkan cairan/partikel
yang ada di dalam lambung. Indikasi: keracunan obat oral < 1 jam, overdosis obat,
perdarahan lama pada saluran pencernaan, menganalisis contoh asam lambung,
dekompresi lambung (mengeluarkan udara), dan pra operasi bagian perut. Cairan
yang biasa digunakan yaitu air hangat/cairan isotonis seperti NaCl 0,9 %. Pada orang
dewasa, cairan yang digunakan sebanyak 100-300 cc sekali memasukkan.

Gastric Feeding
Metode pemberian makan alternative dapat menggunakan 2 cara yaitu secara enteral
(melalui saluran intestinal) atau secara parenteral (melalui intravena). Nutrisi enteral
adalah metode pemberian cairan nutrisi melalui saluran pencernaan bagian atas
menggunakan selang dapat bersifat sebagai tambahan/nutrisi keseluruhan pada
pasien. Dalam memberikan nutrisi enteral perlu memperhatikan be ALERT yaitu
Teknik aseptik, label pada alat, naikkan tempat tidur 30̊-45 ̊, benar (pasien, formula,
tube), mencek kembali selang yang terpasang. Jenis larutan nutrisi enteral antara lain
basic feeding, tinggi protein, elemental, diabetic, renal, pulmonary, mengandung
serat. Jensi pemberian makan secara enteral yaitu continuous feeding (berlangsung
seharian dengan aliran makan yang konstan), cyclic feeding (pemberian makan pada
waktu tertentu seperti pada malam hari/saat istirahat), Intermitten feeding (bisanya
melalui selang NGT dan syringe). System pemberian makanan di bagi 2 yaitu:
- Open System: terpapar dengan lingkungan, memasukkan makan ke dalam selang
NGT menggunakan syringe, jika tidak waspada memiliki risiko tinggi infeksi
- Close system: berfungsi seperti cairan IV, terhubung secara manual dengan
mesin/pompa, digunakan 24-48 jqm eqn mengurangi risikon kontaminasi.