Pemateri Agenda 2:
Humam Arifin, S.K.M., M.Kes.
Disusun Oleh:
Kelompok 2
1. Triana Susanti (Ketua Kelompok)
2. Nor Anisah (Anggota Kelompok)
3. Rina Yulianti (Anggota Kelompok)
4. Hidayatullah (Anggota Kelompok)
5. Muhammad Irwan Prahmarika (Anggota Kelompok)
i
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan ridho-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan Makalah ini mengenai
“Ambruknya Jembatan Cincin Lama Penghubung Kabupaten Tuban Dan Lamongan”, sebagai
persyaratan untuk memenuhi tugas LATSAR CPNS BPSDMD Provinsi Kalimantan Selatan
Angkatan XXV Kelompok 2.
Kami menyadari bahwa Makalah ini terselesaikan karena adanya bantuan dan
bimbingan baik secara moral maupun material dari berbagai pihak.
Dan kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan.
Akhir kata, semoga Makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya.
Kelompok 2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Jembatan adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian
jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai,
danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api, jalan raya yang melintang tidak sebidang dan lain-
lain. Jembatan jalan raya adalah jembatan yang dirancang untuk memikul beban lalu litas
kendaraan baik kendaraan berat maupun kendaraan ringan. Jembatan jalan raya ini
menghubungkan antara jalan satu ke jalan lainnya, dan bisa juga menghubungkan kota satu
dengan kota yang lainnya. Oleh karena itu, pembangunan jembatan jalan raya harus
diperhatikan dengan sebaik-baiknya, agar dapat memberikan pelayanan terhadap perpindahan
kendaraan dari suatu tempat ke tempat lain dengan waktu yang sesingkat mungkin dengan
persyaratan nyaman dan aman.
Jembatan Cincin Lama adalah jembatan yang menjadi penghubung antara Tuban dan
Lamongan lewat pantai utara. Infrastruktur ini sangat penting karena menghubungkan wilayah
Jawa Timur dan Jawa Tengah lewat jalur pantai utara. Akan tetapi, jembatan yang dibangun
pada 1975 ini ambruk pada Selasa 17 April 2018 pukul 11.05 WIB.
Rumusan masalah yang dikemukkan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang menjadi penyebab ambruknya jembatan Cincin Lama?
2. Bagaimana situasi yang terjadi setelah ambruknya jembatan Cincin Lama?
3. Bagaimana upaya pemerintah daerah dalam mengatasi masalah tersebut?
1.3. Tujuan
1
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
Komitmen mutu merupakan wujud layanan bagi Aparatur kepada masyarakat dan
pekerjaan tersebut harus berdasarkan internalisasi konsep ANEKA karena bersentuhan
langsung dengan penerima manfaat layanan yaitu masyarakat.
Dalam hal ini dari Analisa video dapat ditemukan isu yang menjadi permasalahan
adalah Ambruknya Jembatan Cincin Lama Penghubung Kabupaten Tuban Dan Lamongan.
Dari isu tersebut terdapat beberapa penyebab yang mengakibatkan ambruknya jembatan Cincin
Lama disebabkan oleh truk yang menyebrang dengan beban berlebih.
2
Gambar 2.1 Hasil Analisis dengan Menggunakan Metode Fishbone
3
2.2. Alternatif Analisis Fishbone Terhadap Nilai-Nilai Komitmen Mutu
1. Efektivitas
Dari segi efektivitas jembatan Cincin Lama merupakan jembatan penghubung kabupaten
Tuban dan Lamongan. Di karenakan usia jembatan yang sudah tua menyebabkan
ambruknya jembatan Cincin Lama sehingga berdampak terhadap terganggunya arus lalu
lintas dari arah Lamongan ke Tuban.
2. Efisiensi
Dari segi Efisiensi terhadap jembatan Cincin Lama dilaksanakan perbaikan dan penguatan
untuk bentang jembatan yang ambruk. Hal ini dilakukan agar tidak terulang kejadian
serupa yang akan memakan korban jiwa serta memberikan kerugian kepada negara.
3. Inovasi
Dari segi inovasi pemerintah bisa menciptakan dan menerapkan alat pendeteksi apabila
terjadi beban berlebihan ketika angkutan truk ingin melewati jembatan. Untuk menerapkan
alat pendeteksi tersebut Pemerintah juga bisa membuat pos penjagaan untuk mengawasi
truk truk yang melintasi jembatan dan mengatur keluar masuk mobil truk yang melintasi
jembatan agar tidak ada truk yang bermuatan berat berjalan secara beriringan.
4. Mutu
Dari segi mutu, pemerintah dapat menjamin jembatan yang di bangun sesuai dengan
kualitas mutu yang di harapkan sehingga memberikan kenyaman dan keselamatan bagi
pengguna jembatan yang melintas.
4
BAB III
PENUTUP
Strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi masalah ambruknya
jembatan adalah dengan menciptakan dan menerapkan alat pendeteksi apabila terjadi beban
berlebihan ketika angkutan truk ingin melewati jembatan. Untuk menerapkan alat pendeteksi
tersebut pemerintah juga bisa membuat pos penjagaan untuk mengawasi truk-truk yang
melintasi jembatan dan mengatur keluar masuk mobil truk yang melintasi jembatan agar tidak
ada truk yang bermuatan berat berjalan secara beriringan. Pemerintah juga harus lebih
maksimal dalam melakukan pemeliharaan jembatan baik dari segi perawatan dan pergantian
komponen jembatan secara berkala.
5
DAFTAR PUSTAKA
Jembatan Di Tuban Ambruk Diduga Karena Kelebihan Beban. (2018, April 18). Di Youtube
Diakses pada 11.19, Juli 16, 2021, dari
https://www.youtube.com/watch?v=fnWNIktAi6A&ab_channel=KOMPASTV
6
LEARNING JOURNAL
A. POKOK PIKIRAN
1. Pengertian
Komitmen mutu dapat diartikan sebagai janji terhadap diri sendiri yang
tercermin dalam tindakan dan perbuatan untuk menjaga standar yang telah ditetapkan.
Sebagai ASN, tugas apapun yang diemban merupakan tanggung jawab kita untuk
dilaksanakan secara optimal dengan prinsip efektivitas, efisiensi, inovasi, dan mutu.
B. PENERAPAN
Penerapan komitmen mutu yang dapat diambil dari judul makalah Ambruknya
Jembatan Cincin lama Penghubung Kabupaten Tuban Dan Lamongan tersebut yaitu:
1. Lebih berhati-hati dalam membuat manajemen perencanaan agar tidak terjadi sesuatu
yang tidak di harapkan di kemudian hari sehingga hasil yang di harapkan sesuai dengan
SOP yang telah di tetapkan.
2. Selalu melakukan pengawasan dengan benar pada saat pembangunan agar tidak ada
kecurangan dalam pembuatan suatu proyek sehingga terciptanya keselamatan bagi
masyarakat.
3. Melakukan pemeliharaan secara berkala terhadap jembatan serta bangunan-bangunan
publik.
4. Selalu melakukan terobosan baru untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.
5. Selaku ASN kita merupakan pelayan publik, pelayan publik yang baik adalah yang
memiliki komitmen mutu dan berintegritas tinggi sehingga menciptakan kepercayaan
publik kepada pemerintah.