Anda di halaman 1dari 1

Pada pertengahan tahun 1997 terjadi krisis nilai tukar rupiah yang meluas

menjadi krisis ekonomi. Sepanjang tahun 1998, rupiah terdepresi dengan lebih
dari 70% yang mencapai puncak pada juli 1998 dimana nilai tukar mencapai
14.700 usd, tahun 1997 PDB tumbuh sebesar 4,7% hingga pada tahun 1998 terjadi
minus 13,1%. Inflasi yang hanya berkisaran rata-rata 8,1% pada tahun 1991-1996,
pada tahun 1998 meningkat tajam menjadi 77,6% yang sebagian besar berasal
dari barang-barang yang diperdagangkan secara internasional. Setelah gagal
menahan depresiasi rupiah bank Indonesia pada bulan juli 1998 meningkatkan
tingkat suku bunga SBI satu bulan hingga 70%. Pada tahun 1998 akibat
permintaan domestic menurun tajam, impor barang konsumsi dan ekspor migas
mengalami penurunan masing-masing 34% dan 36%.
Dimana sebelumnya krisis ini dimulai dengan dampak dari proses penularan,
dimana yang dimaksud berawal dari rupiah yang tertekan di pasar mata uang
setelah dan bersamaan dengan apa yang terjadi di Negara-negara tetangga
dimulai dengan depresiasi yang drastic dari bath Thailand, kemudian dengan
langka kebijakan yang dilakukan terjadi proses yang bersifat down spiral dari
proses penularan, sehingga kurs rupiah menjadi masalah tertekannya perbankan
dikarenakan ketidak percayaan terhadap rupiah menjadi ketidak percayaan
terhadap perbankan karena adanya flight to quality dan flight to sefety dalam
keadaan ini bank tidak hanya ditinggalkan oleh deposan akan tetapi juga
ditinggalkan bank lain dikarenakan terganggunnya pasar uang antar bank
termasuk bank-bank mitra usaha di luar negeri.
Krisis perbankan kemudian menjalar kepada nasabah mereka disebabkan
mahalnya atau hilangnya kredit bank sehingga masalah sector keuangan langsung
berpengaruh negative terhadap sekrol rill yatu kegiatan konsumsi, produksi,
perdagangan dan investasi. Dari permasalahn ini secara cepat krisis keuangan
menjadi krisis social dimana perusahaan yang tidak memproleh pinjaman bank
mulai melakukan PHK terhadap karyawan, dan kemudian menimbulkan krisis
politik.

Anda mungkin juga menyukai