lebih dalam. IMF datang dengan paket bantuan 23 milyar dolar, tapi rupiah jatuh lebih dalam lagi
karena ketakutan dari hutang perusahaan, penjualan rupiah, permintaan dolar yang kuat. Rupiah
dan Bursa Saham Jakarta menyentuh titik terendah pada bulan Septemer. Moodys menurunkan
hutang jangka panjang Indonesia menjadi junk bond.
Meskipun krisis rupiah dimulai pada Juli dan Agustus, krisis ini menguat pada November ketika
efek dari devaluasi di musim panas muncul di neraca perusahaan. Perusahaan yang meminjam
dalam dolar harus menghadapi biaya yang lebih besar yang disebabkan oleh penurunan rupiah,
dan banyak yang bereaksi dengan membeli dolar, yaitu: menjual rupiah, menurunkan harga
rupiah lebih jauh lagi.
Inflasi rupiah dan peningkatan besar harga bahan makanan menimbulkan kekacauan di negara
ini. Pada Februari 1998, Presiden Suharto memecat Gubernur Bank Indonesia, tapi ini tidak
cukup. Suharto dipaksa mundur pada pertengahan 1998 dan B.J. Habibie menjadi presiden.
PELAJARAN BERHARGA YANG BISA DITARIK DARI KRISIS EKONOMI
1. Perlu pembenahan manajemen pembangunan dan pemerintahan.Bagaimana
mungkin,misalnya,kerapuhan struktur pembayaran Indonesia hanya difokuskan pada satu
sisi permasalahan yaitu dengan dibentuknya Tim Peningkatan Ekspor.Sepatutnya,
pemerintah meninjau permasalahannya lebih dalam lagi,yaitu pada sisi produksi dan
distribusi.
2. Reformasi sistem pengambilan keputusan.Kalau pemerintah hendak melakukan
campur tangan,efektivitasnya sangat ditentukan oleh timing yang tepat dan magnitut yang
memadai.
3. Diperlukan pengembangan kelembagaan yang menopang peningkatan dinamika
perekonomian yang semakin sehat sehingga bisa menekan biaya transaksi
(transaction cost).