Anda di halaman 1dari 6

JURNAL INFORMATIKA UPGRIS Vol. 5, No.

1, (2019) P/E-ISSN: 2460-4801/2447-6645 40

Penerapan Data Mining Menentukan Strategi Penjualan Variasi


Mobil Menggunakan Metode K-Means Clustering
(Studi Kasus Toko Luxor Variasi Gorontalo)
Haditsah Annur
Universitas Ichsan Gorontalo
haditsah@gmail.com

Abstract – Shop Luxor Variasi Mobil Gorontalo is one of the largest stores that are engaged in variations of cars
with main products such as car window film, car tape, car seat covers, and other accessories where the company
every day must meet the needs of consumers and are required to be able to take the right decision in determining
sales strategy. To be able to do so luxor car variations require sales strategies to attract buyers and increase
profits or earnings. In this study data mining analysis is done by Clustering Technique using K-Means method.
These results can be used to advise consideration in determining sales strategies that eliminate the product with
the lowest cluster position and focus more on the product with the highest cluster position.
Key Word : Luxor Stores, Clustering, Sales, K-Means
Abstrak – Toko Luxor Variasi Mobil Gorontalo merupakan salah satu toko terbesar yang bergerak dibidang
variasi mobil dengan produk utama seperti kaca film mobil, tape mobil, sarung jok mobil, dan aksesoris lainnya
dimana perusahaan ini setiap harinya harus memenuhi kebutuhan konsumen dan dituntut untuk dapat mengambil
keputusan yang tepat dalam menentukan strategi penjualan. Untuk dapat melakukan hal tersebut toko luxor variasi
mobil membutuhkan strategi-strategi penjualan untuk dapat menarik minat pembeli dan meningkatkan laba atau
pendapatan perusahaan. Pada penelitian ini analisa data mining dilakukan dengan Teknik Clustering menggunakan
metode K-Means. Hasil akhir dari penelitian ini adalah mengelompokkan data produk yang terjual untuk
mengetahui data yang memiliki potensi atau kecenderungan pelanggan dalam membeli barang tersebut. Hasil ini
dapat digunakan untuk memberi saran pertimbangan dalam menentukan strategi penjualan yaitu mengeliminasi
produk dengan posisi cluster terbawah dan lebih memfokuskan pada produk dengan posisi cluster tertinggi. Dari
Hasil penelitian didapatkan Dapat diketahui bahwa Aplikasi data mining untuk menentukan strategi penjualan
pada Toko Luxor Variasi Gorontalo dengan Menggukan Metode K-Means Clustering yang dirancang dapat
digunakan.
Kata Kunci : Toko Luxor, Clustering, Penjualan, K-Means

I. Pendahuluan
Toko Luxor Variasi Mobil Gorontalo Tabel 1.1. Penjualan Aksesoris untuk beberapa
merupakan salah satu toko terbesar yang item
bergerak dibidang variasi mobil dengan produk Jumlah Penjualan Aksesoris Mobil
utama seperti kaca film mobil, tape mobil, Jenis Pertahun
No
Aksesoris Tahun Tahun Tahun 2016
sarung jok mobil, dan aksesoris lainnya dimana 2014 2015
perusahaan ini setiap harinya harus memenuhi 1 Velg 160 Set 105 Set 143 Set
kebutuhan konsumen dan dituntut untuk dapat 2 Ban 281 Set 278 Set 270 Set
mengambil keputusan yang tepat dalam 3 Kaca Film 508 Mobil 255 Mobil 171 Mobil
menentukan strategi penjualan. Untuk dapat 4 Audio 154 Mobil 68 Mobil 131 Mobil
5 Jok 130 Mobil 64 Mobil 132 Mobil
melakukan hal tersebut toko luxor variasi mobil
Sumber : Toko luxor Variasi Mobil : 2017
membutuhkan strategi-strategi penjualan untuk
Permasalahan Utama yang dihadapai oleh
dapat menarik minat pembeli dan meningkatkan
Toko Luxor Variasi Mobil Gorontalo adalah
laba atau pendapatan perusahaan. Berikut ini
sulitnya mengetahui kecenderungan pembeli
data penjualan pada Toko Luxor Variasi Mobil
terhadap barang-barang yang ada pada Toko
Gorontalo untuk beberapa item :
Luxor variasi dan juga kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan pembeli yang selalu
berkembang dan berubah-ubah sehingga
berakibat dalam menentukan strategi
JURNAL INFORMATIKA UPGRIS Vol. 5, No. 1, (2019) P/E-ISSN: 2460-4801/2447-6645 41

penjulalan. Dalam penelitian ini akan dilakukan masaalah tersebut. maka penelitian ini akan
pengolahan data penjualan Luxor Variasi Mobil menggunakan algoritma K-Medoids untuk
Gorontalo. Adapun aksesoris mobil yang akan pengelompokan data penjualan, sehingga
diklastering adalah kaca film, velg, dan ban akan ditemukan informasi yang dapat
mobil, audio dan Jok. Hasil dari pengolahan digunakan untuk penentuan strategi
data ini bertujuan untuk membantu pihak Luxor pemasaran produk yang tepat. Informasi
Variasi Mobil Gorontalo dalam menentukan yang bisa diperoleh dari hasil proses
strategi penjualan. clustering tersebut adalah pada transaksi
Pada penelitian ini analisa data penjualan yang semula terdiri dari 1360
mining dilakukan dengan Teknik Clustering record transaksi, dapat dikelompokkan
menggunakan metode K-Means. Penggunaan menjadi 5 cluster: dengan (1). Cluster
metode K-Means pada penelitian ini karena K- pertama terdiri dari 909 record transaksi
Means merupakan salah satu metode berisi transaksi yang memiliki jumlah
pengelompokan data nonhierarki (sekatan) barang yang dibeli sekitar 1 - 2; dan jumlah
yang berusaha mempartisi data yang ada ke barang yang tidak dibeli sekitar 301 - 302,
dalam bentuk dua atau lebih kelompok. (2).Cluster kedua terdiri dari 166 record
Sehingga data berkarakteristik sama transaksi berisi transaksi yang memiliki
dimasukkan ke dalam satu kelompok yang jumlah barang yang dibeli sekitar 3 - 7; dan
sama dan data yang berkarakteristik berbeda jumlah barang yang tidak dibeli sekitar 296
dikelompokkan kedalam kelompok yang lain. - 300, (3). Cluster ketiga terdiri dari 66
Berdasarkan analisa dan pengolahan data yang record transaksi berisi transaksi yang
akan dilakukan, maka dapat diambil memiliki jumlah barang yang dibeli sekitar
kesimpulan metode K-Means dapat digunakan 8 - 14; dan jumlah barang yang tidak dibeli
untuk mengatasi permasalaha pada Toko Luxor sekitar 289 –295, (4). Cluster keempat
Variasi Gorontalo terdiri dari 132 record transaksi berisi
Hasil akhir dari penelitian ini adalah transaksi yang memiliki jumlah barang
mengelompokkan data produk yang terjual yang dibeli sekitar 15 -48; dan jumlah
untuk mengetahui data yang memiliki potensi barang yang tidak dibeli sekitar 255 –288,
atau kecenderungan pelanggan dalam membeli (5). Cluster kelima terdiri dari 87 record
barang tersebut. Hasil ini dapat digunakan transaksi berisi transaksi yang memiliki
untuk memberi saran pertimbangan dalam jumlah barang yang dibeli sekitar 49 -303;
menentukan strategi penjualan yaitu dan jumlah barang yang tidak dibeli sekitar
mengeliminasi produk dengan posisi cluster 0 –254. dari kelima klaster tersebut maka
terbawah dan lebih memfokuskan pada produk Strategi pemasaran produk dapat dilakukan
dengan posisi cluster tertinggi. dengan melakukan promosi pada cluster
II. Landasan Teori kelima yang memiliki kombinasi jumlah
2.1 Penelitian Terkait barang dibeli yang paling tinggi.
1. Penelitian yang dilakukan oleh Wiwit Agus 2. Penelitian yang dilakukan oleh Rima Dias
Triyanto (2015). Dengan judul “Algoritma Ramadhani (2014). Dengan judul “Data
K-Medoids Untuk Penentuan Strategi Mining Menggunakan Algoritma K-Means
Pemasaran Produk” Permasalahan yang Clustering Untuk Menentukan Strategi
diangkat dalam penelitian ini adalah Promosi Universitas Dian Nuswantoro”
perusahaan kesulitan dalam menentukan Penelitian ini bertujuan untuk melakukan
keputusan-keputusan mengenai target pengelompokan terhadap data mahasiswa
pasar, penempatan produk, bauran Universitas Dian Nuswantoro dengan
pemasaran, serta tingkat biaya pemasaran memanfaatkan proses data mining dengan
yang diperlukan. Untuk mengatasi menggunakan teknik Clustering. Metode
JURNAL INFORMATIKA UPGRIS Vol. 5, No. 1, (2019) P/E-ISSN: 2460-4801/2447-6645 42

yang digunakan adalah CRISP-DM dengan 2.2 Tinjauan Pustaka


melalui proses business understanding, data 2.2.1 Strategi Pemasaran
understanding, data preparation, modeling, Menurut Kotler dan Keller (2007),
evaluation dan deployment. Algoritma yang pemasaran merupakan suatu fungsi organisasi
digunakan untuk pembentukan cluster dan seperangkat proses untuk menciptakan,
adalah algoritma K-Means. Implementasi mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai
menggunakan RapidMiner 5.3 digunakan kepada pelanggan serta mengelola hubungan
untuk membantu menemukan nilai yang pelanggan dengan cara yang menguntungkan
akurat. Atribut yang digunakan adalah kota organisasi dan para pemilik sahamnya. Intinya
asal, program studi dan IPK mahasiswa. adalah di dalam pemasaran ditemukan tiga poin
Cluster mahasiswa yang terbentuk adalah penting yaitu : 1) Fungsi-fungsi organisasi, 2)
tiga cluster, dengan cluster pertama 804 kegiatan mencipta, mengkomunikasikan,
mahasiswa, cluster kedua 2792 mahasiswa menyerahkan nilai serta 3) mengelola hubungan
dan cluster ketiga sejumlah 223 mahasiswa. dengan pelanggan.
Hasil dari penelitian ini digunakan sebagai Strategi pemasaran tidak terlepas dari
salah satu dasar pengambilan keputusan strategi perusahaan secara keseluruhan. Strategi
untuk menentukan strategi promosi perusahaan adalah suatu rencana induk yang
berdasarkan cluster yang terbentuk oleh merinci pokok-pokok arah usaha perusahaan
pihak admisi UDINUS. dalam mencapai tujuan dan uraian mengenai
3. Penelitian yang dilakukan oleh Johan Oscar cara penggunaan sumber daya untuk
Ong (2013). Dengan judul “Implementasi memanfaatkan kesempatan dan mengatasi
Algoritma K-Means Clustering Untuk ancaman masa kini maupun masa datang.
Menentukan Strategi Marketing President 2.2.2 Clustering
University” dalam penelitian tersebut Potensi clustering adalah dapat digunakan
dijelaskan bahwa President University untuk mengetahui struktur dalam data yang
merupakan salah satu Universitas swasta dapat dipakai lebih lanjut dalam berbagai
yang cukup terkenal di Indonesia. President aplikasi secara luas seperti klasifikasi,
University berlokasi di Kawasan Industri pengolahan gambar, dan pengenalan pola
Jababeka yang didalamnya beroperasi lebih (Kusrini, Emha T.L, 2009).
dari 1000 perusahaan nasional dan Hierarchical clustering adalah suatu
internasional. President University tumbuh metode pengelompokan data yang dimulai
sangat pesat setiap tahunnya. Mahasiswa dengan mengelompokkan dua atau lebih objek
President University sangat banyak yang yang memiliki kesamaan paling dekat.
berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kemudian proses diteruskan ke objek lain yang
Tidak hanya berasal dari Indonesia, memiliki kedekatan kedua. Berbeda dengan
mahasiswa President University pun metode hierarchical clustering, metode non-
banyak yang berasal dari luar Indonseia, hierarchical
seperti Vietnam, China, Korea dan clustering justru dimulai dengan menentukan
beberapa negara lainnya. Pada penelitian ini terlebih dahulu jumlah cluster yang diinginkan
analisa data mining dilakukan dengan (dua cluster, tiga cluster, atau lain sebagainya).
menggunakan metode K-Means clustering. Setelah jumlah cluster diketahui, baru proses
Dengan adanya pengelompokan- cluster dilakukan tanpa mengikuti proses
pengelompokan data seperti ini, diharapkan hierarki
bagian marketing dapat melakukan
pemasaran dengan strategi yang tepat untuk
mendapatkan calon mahasiswa baru
JURNAL INFORMATIKA UPGRIS Vol. 5, No. 1, (2019) P/E-ISSN: 2460-4801/2447-6645 43

2.2.3 K-Means tertentu. Jika dikehendaki bisa juga


K-Means merupakan salah satu metode menggunakan median dari cluster
pengelompokan data nonhierarki (sekatan) yang tersebut. Jadi rata-rata (mean) bukan
berusaha mempartisi data yang ada ke dalam satu-satunya ukuran yang bisa dipakai.
bentuk dua atau lebih kelompok. Metode ini e. Tugaskan lagi setiap objek memakai
mempartisi data ke dalam kelompok sehingga pusat cluster yang baru. Jika pusat
data berkarakteristik sama dimasukkan ke cluster tidak berubah lagi maka proses
dalam satu kelompok yang sama dan data yang clustering selesai. Atau, kembali ke
berkarakteristik berbeda dikelompokkan langkah nomor 3 sampai pusat cluster
kedalam kelompok yang lain. tidak berubah lagi.
Menurut Santosa (2007), langkah-
langkah melakukan clustering dengan metode III. Perancangan Sistem
K-Means adalah sebagai berikut: 3.1 Desain Sistem
a. Pilih jumlah cluster k. 1. Diagram Konteks
b. Inisialisasi k pusat cluster ini bisa
dilakukan dengan berbagai cara. 0
- Data user
Namun yang paling sering dilakukan - Data Variabel b
a
- Data Set
adalah dengan cara random. Pusat-pusat Admin
Clustering Data
penjualan untuk
Data Set
Marketing
menentukan strategi
cluster diberiduberi nilai awal dengan Hasil Clustering Penjualan
Hasil Clustering

angka-angka random,
c. Alokasikan semua data/ objek ke Laporan Hasil Clustering
cluster terdekat. Kedekatan dua objek
ditentukan berdasarkan jarak kedua c

objek tersebut. Demikian juga Pimpinan

kedekatan suatu data ke cluster tertentu


ditentukan jarak antara data dengan Gambar 3.1 Diagram Konteks
pusat cluster. Dalam tahap ini perlu 2. Diagram Berjenjang
0
dihitung jarak tiap data ke tiap pusat
cluster. Jarak paling antara satu data Clustering Data
penjualan untuk
menentukan strategi
dengan satu cluster tertentu akan Penjualan

menentukan suatu data masuk dalam


cluster mana. Untuk menghiutng jarak
semua data ke setiap tiitk pusat cluster
dapat menggunakan teori jarak 1 2 3

Euclidean yang dirumuskan sebagai


Tampil Hasil
berikut: Entry Data Proses Clustering Clustering

dimana: 1.1 1.2 1.3

D (i,j) = Jarak data ke i ke pusat cluster


Entry Data Entry Data
j User Variabel Entry Data Set

Xk i= Data ke i pada atribut data ke k


Gambar 3.2 Diagram Berjenjang
Xk i= Titik pusat ke j pada atribut ke k
d. Hitung kembali pusat cluster dengan
keanggotaan cluster yang sekarang.
Pusat cluster adalah rata-rata dari
semua data/ objek dalam cluster
JURNAL INFORMATIKA UPGRIS Vol. 5, No. 1, (2019) P/E-ISSN: 2460-4801/2447-6645 44

3. DAD Level 0 Halaman ini akan muncul pada saat Website


- Data user
- Data Variabel 1 Data user F1 user
baru pertama kali dibuka. Pada halaman ini
- Data Set
a

Admin Entry Data


Data Variabel F2 variabel memberikan informasi atau keterangan tentang
Data Set
F3 Data Training halaman menu Toko Luxor, Tentang Aplikasi,
Clustering, dan Menu Log In.
Data Set
Data Variabel
4.2 Tampilan Halaman Log in.
Data Set

b
Marketing

2 Jarak Data
F4 Square_distance
Jarak Data
Proses
Clustering Jarak Terkecil
F5 Min_Distance
Jarak Terkecil

Hasil cluster
F6 clustering

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Login


3
Halaman ini menampilkan penjelasan tentang
Hasil Clustering Hasil Clustering
Hasil Clustering Data Training
masuk ke halaman admin dengan menggunakan
Tampil Data

username dan password yang benar


c

Pimpinan
4.3 Tampilan Halaman Variabel
Laporan Hasil Clustering

Gambar 3.3 DAD Level 0

4. DAD Level 1 Proses 1


1.1P

Data user Data User


F1 User
Entry Data User

1.2P
a Gambar 4.3 Halaman Tabel Variabel
Data Variabel Data Variabel
Admin Entry Data F2 Variabel
Variabel Halaman ini digunakan untuk menampilkan
variabel yang dibutuhkan pada proses training
Data Variabel
dan testis sebagai penilaian.
1.3P
4.4 Tampilan Halaman Hasil Clustering.
Data Set Data Set
Enytry Data F3 Data training
Set

Gambar 3.4 DAD Level 1 Proses 1

IV. Hasil dan Pembahasan


4.1 Tampilan Halaman Beranda

Gambar 4.4 Halaman Hasil Clustering.


Halaman ini untuk menampilkan tabel hasil
clustering yang telah dilakukan.

Gambar 4.1 Tampilan Beranda


JURNAL INFORMATIKA UPGRIS Vol. 5, No. 1, (2019) P/E-ISSN: 2460-4801/2447-6645 45

V. KESIMPULAN DAN SARAN [6] Kadir, Abdul. 2003. Pengantar Sistem


5.1 Kesimpulan Informasi. Yogyakarta : ANDI
1. Dari hasil penelitian dan perhitungan maka [7] Kursini, Luthfi, E. T., 2009, Algoritma
Data Mining, Andi Offset, Yogyakarta.
menentukan strategi penjualan variasi
[8] Kotler dan Keller, 2007. Manajemen
mobil menggunakan metode K-Means Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1, PT.Indeks,
Clustering dapat diterapkan Jakarta.
2. Berdasarkan dari centroid awal yang telah [9] Ndaumanu, Ricky Imanuel., Dkk (2014).
ditentukan sebelumnya maka dari hasil Analisis Prediksi Tingkat Pengunduran
Clustering di dapatkan bahwa : Diri Mahasiswa dengan Metode K-
a. kelompok barang dengan harga yang Nearest Neighbor. Jatisi, Vol. 1 No. 1
September 2014
rendah dan diminati konsumen (c1),
[10] Ong. Johan Oscar, 2013, Implementasi
b. kelompok barang dengan harga yang Algoritma K-Means Clustering Untuk
sedang dan diminati Konsumen (c2) Menentukan Strategi Marketing
dan President University. Jurnal Ilmiah
c. kelompok Barang dengan harga tinggi Teknik Industri, Vol. 12, No. 1, Juni
dan tidak terlalu sering dibeli 2013
konsumen(c3) [11] Prasetyo, Eko. 2012. Data Mining:
Konsep dan Aplikasi menggunakan
5.2 Saran
MATLAB. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Agar penelitian selanjutnya dapat [12] Ramadhani, Rima Dias, 2014. Data
mengkonfigurasikan Algoritma Komputasi Mining Menggunakan Algoritma K-
lainnya. Selain itu juga dapat melakukan Means Clustering Untuk Menentukan
penambahan dataset dan pusat klaster agar hasil Strategi Promosi Universitas Dian
klastering lebih banyak. Nuswantoro. Jurusan Sistem Informasi,
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Dian Nuswantoro
DAFTAR PUSTAKA [13] Riduwan (2010), Skala Pengukuran
[1] Bahar. Penentuan Jurusan Sekolah Variabel-Variabel Penelitian, Alfabeta,
Menengah Atas Dengan Algoritma Fuzzy Bandung.
C-Means Semarang: Universitas Dian [14] Rutoto, Sabar. 2007. Pengantar
Nuswantoro; 2011. Metedologi Penelitian. FKIP: Universitas
[2] Bambang Hariyanto, (2004), Sistem Muria Kudus
Manajemen Basis Data, Informatika, [15] Santosa, B. 2007. Data Mining: Teknik
Bandung Pemanfaatan Data untuk Keperluan
[3] Han. J., Kamber, M., 2006, Data Mining: Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Concepts and Techniques, Morgan [16] Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Kaufmann Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Publishers, San Fransisco. Bandung: AFABETA, cv. Sugiyono
[4] Jeffry, L. Whitten,et al. 2004. Metode [17] Tan et al. 2007. Intellectual capital and
Desain dan Analisis Sistem. Edisi I. financial returns of companies. Journal of
Diterjemahkan oleh tim penerjemah Intellectual Capital Vol. 8 No. 1, 2007
ANDI. Yogyakarta: Penerbit Andi pp. 76-95
Madcoms. [18] Triyanto, Wiwit Agus. 2015. Algoritma
[5] Jogiyanto, HM.,2005, Analisis dan K-Medoids Untuk Penentuan Strategi
Desain Sistem Informasi : Pemasaran Produk. Jurnal.
PendekatanTerstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta :
Andi

Anda mungkin juga menyukai