Nama : Isnaini Qurotul Khasanah

Nim : 1806806801
Kelas : Keperawatan 3B semester 5

Tugas PRe Lab perawatan stoma

Pastikan anda sudah menonton video pada link berikut sL:

https://youtu.be/-wg3PYH7E6M
https://youtu.be/KJ-X1xIJzKA
https://youtu.be/tEYGdGkXBbQ
https://youtu.be/M6FXmzaq4vs

Like Subsribe pada ke tiga video tersebut

Isi komentar pada youtube melampirkan nama, npm, KELAS, sebagai absensi kehadiran

Jawab pertanyaan dibawah ini dan kirim Ke google class sebelum mengikuti kuliah, yang
tidak mengirim tugas tidak diperbolehkan masuk ke kelas lab

1. Jelaskan bagaimana proses penyerapan nutrisi terjadi

Penyerapan makanan umumnya terjadi dalam usus halus jejunum dan ileum. Di
sana terdapat banyak lipatan atau disebut jonjot-jonjot usus (vili). Vili memiliki fungsi
memperluas permukaan penyerapan, sehingga makanan dapat terserap dengan lebih
efisien.

2. Bagaimana proses terjadinya defekasi (bab)

Adanya makanan di lambung dan kismus di usus 12 jari akan merangsang
pergerakan tinja di usus besar. Gerakan massa tinja ini berhubungan dengan persarafan
usus. Gerakan ini akan mendorong isi dari usus besar ke dalam rektum.

3. Jelaskan pengertian stoma

stoma sendiri sebenanrnya adalah lubang pada tubuh. Pada beberapa kondisi,
diperlukan pembuatan lubang di dinding perut untuk mengeluarkan feses atau tinja.
Dengan demikian, feses tidak dikeluarkan melalui anus.

4. Jelaskan jenis stoma dan jenis pengeluarannya

Ileostomi merupakan operasi pembuatan stoma pada dinding perut yang
dihubungkan dengan bagian akhir dari usus halus (ileum).
Kolostomi adalah pembuatan stoma pada dinding perut yang tersambung
dengan usus besar.

5. Jelaskan apa saja dan bagaimana kanker usus bias terjadi

Kanker usus besar disebabkan oleh perubahan atau mutasi gen pada jaringan
usus besar. Akan tetapi, penyebab mutasi gen tersebut belum diketahui dengan pasti.
 Meski penyebabnya tidak diketahui, ada beberapa gaya hidup yang diduga dapat
meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kanker usus besar, antara lain:
a. Pola makan kurang serat
b. Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan lemak
c. Merokok
d. Mengonsumsi minuman beralkohol
e. Jarang berolahraga

6. Sebutkan peralatan yang digunakan untuk perawatan stoma

a. stoma bag yang baru
b. cairan pencuci (air masak)
c. tisu basah non alkohol
d. sabun cair atau sabun luka
e. tisu kering
f. keresek sampah (2 kresek)
g. alat pengukur stoma (kertas, plastik transparant atau penggaris stoma, sepidol
permanent, gunting)
h. klip stoma atau penjepit stoma atau karet gelang
i. sarung tangan (lateks)

7. Sebutkan cairan yang digunakan untuk merawat stoma

Jika stoma tidak terkomplikasi dapat menggunakan air bersih yang biasa
diminum apabila stoma mengalami komplikasi dapat menggunakan NaCl 0.9%.

8. Sebutkan alat untuk mengukur stoma

a. Kertas
b. plastik transparant
c. penggaris stoma
d. spidol permanent
e. gunting

9. Sebutkan kemana arah kantong bagian pembuangan jika pasien bedrest total/tidak bisa
duduk
kearah samping 45 derajat

10. Sebutkan cara agar kantong stoma tidak mudah bocor

a. diberikan pemanasan dengan cara menggosokan kedua tangan kemudian menyentuh
permukaan wafer
b. diberikan plaster putih atau hypafix di sekeliling wafer
c. ketika sudah terpasang langsung memasang klip stoma bag ditekan sampai berbunyi
klik atau karet gelang dengan melipat bagian pembuangan stoma bag seperti melipat
kipas kertas kemudian dilipat keatas dan dikaret berulang ulang sampai sekiranya kuat
dan erat
d. diberi batasan sepertiga bagian bawah menggunakan sepidol, agar ketika fases telah
mencapai batasan harus segera dikosongkan, agar tidak memberikan beban yang
berat, sehingga stoma bag dapat digunakan lama.