Anda di halaman 1dari 8

Pertanyaan:

1. Apa perngertian dari ca colon?


2. Bagaimana cara mengatasi ketidaknyamanan saat memakai colostomy bag?
3. Apa saja penyebab ca colon?
4. Apa saja tanda dan gejala ca colon?
5. Apa itu stoma? Kenapa stoma bias berwarna merah?
6. Indikasi pembuatan stoma?
7. Apa saja pengobatan yang dapat dilakukan untuk ca colon?
8. Apa saja pemeriksaan iagnostik ca colon?
9. Siapa sajakah populasi beresiko terkena ca colon?
10. Apa sajakah stadium ca colon?
11. Bagaimana perawatan colostomy bag?
12. Apakah ca colon menyebabkan kematian bagi penderitanya?
13. Diet apa yang tepat untuk penderita ca colon?
14. Apakah pemasangan colostomy akan berdampak pada organ lain?

Jawaban:
1. Ca colon merupakan suatu bentuk keganasan masa abnormal/neoplasma yang
muncul dari jaringan epitel colon (haryono, 2010)
2. Untuk membuat pasien merasa nyaman, sebenarnya pertama tama pasien harus
terbiasa dan menerima keberadaan colostomy bag terlebih dahulu, akan tetapi,
kita dapat meningkatkan kenyamanan pasien dengan melakukan prosedur yang
benar agar tidak terjadi infeksi. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk perawatan mandiri setelah menjalani kolostomi, antara lain:

 Rutin mengganti colostomy sesuai dengan jenisnya. Beberapa jenis kantong


dapat digunakan selama tiga hingga tujuh hari, namun ada juga jenis
kantong yang perlu diganti setiap hari.
 Segera mengganti kantong ketika kotoran pada kantong sudah mencapai
satu pertiga dari kapasitas kantong.

2
 Jagalah kebersihan lubang kolostomi dan kulit di sekitarnya.
 yaPerhatikan jika ada perubahan pada bentuk, ukuran, dan bau ketika Anda
sedang membersihkan kulit atau mengganti kantong kolostomi.
 Selalu mencuci tangan sebelum melakukan prosedur perawatan luka dan
juga sesudahnya agar terhindar dari risiko infeksi.

3. Penyebab ca colon:

Kanker usus besar disebabkan oleh perubahan atau mutasi gen pada jaringan
usus besar. Akan tetapi, penyebab mutasi gen tersebut belum diketahui dengan
pasti. Meski penyebabnya tidak diketahui, ada beberapa gaya hidup yang diduga
dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kanker usus besar, antara
lain:

 Pola makan kurang serat


 Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan lemak
 Merokok
 Mengonsumsi minuman beralkohol
 Jarang berolahraga
 Metastase dari kanker lain seperti ca mamae
 Pernah menjalani radioterapi di bagian perut.
 Menderita kelainan genetik yang disebut familial adenomatous polyposis
(FAP) atau sindrom Lynch.

4. Tanda dan gejala ca colon


Stadium awal :

 Diare atau sembelit


 Perut kembung
 Kram atau sakit perut
 Perubahan bentuk dan warna tinja
 BAB berdarah

3
Stadium lanjut :

 Kelelahan
 Sering merasa BAB tidak tuntas
 Perubahan pada bentuk tinja yang terjadi lebih dari sebulan
 Penurunan berat badan drastis

Apabila sudah menyebar ke seluruh tubuh :

 Sakit kuning (ikterus)


 Pandangan kabur
 Pembengkakan pada lengan dan tungkai
 Sakit kepala
 Patah tulang
 Sesak napas

5. Apa itu stoma ? Dan mengapa bisa memerah

Stoma adalah perlubangan sementara atau permanen dinding abdomen pada


waktu prosedur pembedahan untuk mengeluarkan pembuangan air besar atau air
seni. Stoma bisa memerah karena terjadi inflamasi ataupun infeksi. Hal ini terjadi
akibat tidak steril dan tidak terjaganya kebersihan stoma. Mengingat lokasi stoma
sangat rentan terkena tinja, stoma akan mudah terinfeksi bakteri apabila tidak
diraeat dengan benar (Suryati, 2018).

6. Indikasi pembuatan stoma

 Indikasi utama yang paling sering adalah kondisi kegawatan obstruksi pada
kolon atau perforasi kolon dengan peritonitis.
 Obstruksi kolon paling sering pada penderita kanker kolon atau rektum,
divertikular disease, atau trauma pada kolon distal dengan perforasi.

4
 Pada penderita ca colon, akan dilakukan prosedur pemasangan kolostomi
agar bisa mengeluarkan feses yang ada di colon meningat colon tidak dapat
mengeluarkan feses. Bahkan dalam kasus yang parah, coln tidak bisa
mengolah makanan.

7. Pengobatan ca colon
a. Operasi untuk mengangkat jaringan kanker pada usus besar. Jenis operasi
yang dilakukan tergantung pada tingkat keparahan dan penyebaran kanker.
b. Kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker melalui pemberian obat-obatan
dalam beberapa siklus yang diatur oleh dokter onkologi.
c. Radioterapi untuk membunuh sel-sel kanker dengan menggunakan sinar
radiasi.
d. Terapi obat bertarget

 Regorafenib
 Cetuximab
 Bevacizumab
 Ramucirumab

8. Pemeriksaan untuk menegakkan diagnose ca colon:

a. Endoskopi untuk melihat kondisi usus besar, menggunakan alat khusus


berupa selang fleksibel dengan kamera pada ujungnya, yang dimasukkan
melalui anus. terdapat juga endoskopi dengan media kapsul berkamera yang
harus ditelan oleh pasien, untuk melihat keseluruhan saluran pencernaan.
b. Biopsi usus untuk diperiksa di bawah mikroskop, guna melihat ada tidaknya
sel ganas (kanker).

Untuk mengetahui seberapa jauh kanker telah menyebar, serta untuk menilai
fungsi organ lain dan keberhasilan pengobatan, dokter akan melakukan
pemeriksaan:

c. Rontgen untuk melihat kondisi usus besar.

5
d. CT scanuntuk melihat kondisi usus besar dan jaringan di sekitarnya secara
lebih rinci.
e. Tes darah. misalnya jumlah sel darah, fungsi hati, dan fungsi ginjal. Dokter
juga dapat melakukan pemeriksaan yang dinamakan CEA untuk menilai
respon terhadap pengobatan.
f. Skrining kanker usus besar

 Pemeriksaan tinja, setiap 1 tahun.


 Kolonoskopi, setiap 10 tahun.
 CT scan perut, setiap 5 tahun.

9. Populasi/faktor beresiko terkena ca colon


 Pola makan kurang serat
 Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan lemak
 Merokok
 Berusia di atas 50 tahun.
 Memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita kanker usus besar.
 Menderita polip usus.
 Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
 Menderita diabetes.
 Menderita penyakit radang usus.
 Pernah menjalani radioterapi di bagian perut.
 Menderita kelainan genetik yang disebut familial adenomatous polyposis
(FAP) atau sindrom Lynch.
10. Stadium ca colon

Berdasarkan tingkat keparahannya, kanker usus besar terbagi menjadi beberapa


stadium, yaitu:

 Stadium 1
Pada tahap ini, kanker hanya tumbuh di dalam usus besar.

6
 Stadium 2
Pada tahap ini, kanker telah menembus dinding usus besar.
 Stadium 3
Pada tahap ini, kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening yang
letaknya berdekatan dengan usus besar.
 Stadium 4
Stadium ini merupakan tingkat paling parah dari kanker usus besar, di
mana kanker telah menyebar jauh dan menyerang organ-organ tubuh
lainnya, seperti paru-paru atau hati.

11. Perawatan kantung kolostomi

 Cuci tangan
 Gunakan sarung tangan
 Letakkan perlak dan alasnya di bagian kanan atau kiri pasien sesuai letak
stoma
 Meletakkan bengkok di atas perlak dan didekatkan ke tubuh pasien
 Mengobservasi produk stoma (warna, konsistensi, dll)
 Membuka kantong kolostomi secara hati-hati dengan menggunakan pinset
dan tangan kiri menekan kulit pasien
 Meletakan colostomy bag kotor dalam bengkok
 Melakukan observasi terhadap kulit dan stoma
 Membersihkan colostomy dan kulit disekitar colostomy dengan kapas
sublimat / kapas hangat (air hangat)/ nacl
 Mengeringkan kulit sekitar colostomy dengan sangat hati-hati
menggunakan kassa steril
 Memberikan zink salep (tipis-tipis) jika terdapat iritasi pada kulit sekitar
stoma
 Menyesuaikan lubang colostomy dengan stoma colostomy
 Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi vertical/horizontal/miring
sesuai kebutuhan pasien

7
 Memasukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi
 Merekatkan/memasang kolostomy bag dengan tepat tanpa udara
didalamnya
 Merapikan klien dan lingkungannya
 Membereskan alat-alat dan membuang kotoran
 Melepas sarung tangan
 Mencuci tangan
 Membuat laporan

12. Apakah ca colon menyebakan kematian?

Ca colon akan menyebabkan kematian apabila tidak disembuhkan karena akan


merusak organ organ vital yang lainnya apabila bermetastase. kanker usus besar
dan terdiagnosis sejak stadium awal memiliki tingkat kesembuhan lebih tinggi
dibandingkan pasien yang terdiagnosis pada stadium akhir. Pasien yang sudah
dinyatakan sembuh dari kanker usus besar masih memiliki risiko untuk menderita
kanker kembali. Untuk memastikan bahwa kanker usus besar tidak muncul
kembali, dokter akan menjadwalkan kontrol pasien secara berkala.

13. Diet yang tepat untuk penderita ca colon

a. Konsumsi buah-buahan dan sayuran setiap hari secara bertahap


b. Meningkatkan jumlah serat dengan biji-bijian utuh
c. Konsumsi produk susu
d. Hindari makanan yang berisiko tinggi menyebabkan kanker usus besar
meliputi daging merah dan daging olahan, makanan manis, seperti kue, juga
gorengan.
e. Batasi konsumsi alkohol dan berhenti merokok

8
Sedangkan untuk pasien ca colon dengan stoma, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan diantaranya:

 Hindari makanan dan minuman yang menyebabkan kelebihan gas seperti


brokoli, kol, kacang - kacangan, jagung, soda, mentimun, susu, jamur,
bawang.
 Minum 8 - 10 gelas sehari.

14. Apakah kolostomi akan berdampak pada organ lain?


Jika prosedur perawatan yan dilakukan tidak benar, maka akan membuat
infeksi. Dan apabila infeksi sudah semakin parah, tentu saja akan merusak organ
organ disekitarya

Anda mungkin juga menyukai