Air Bersih
Air Bersih
49
Untuk mengetahui kriteria perencanaan air bersih pada tiap – tiap kategori dapat
dilihat pada tabel 5.1 berikut ini :
50
5.2.1 Analisis Pertumbuhan Penduduk
Tabel 5.2 memberikan data penduduk Kecamatan Gunem dari tahun 1997 –
2006. Dari data tersebut kemudian dihitung tingkat pertumbuhan tiap tahunnya
dengan menggunakan metode Geometrik dan Aritmatik. Ratio pertumbuhan tersebut
kemudian dirata – rata untuk dapat memproyeksikan pertumbuhan penduduk 10
tahun ke depan.
A. Metode Geometrik
Rumus dasar metode geometrik yaitu :
P n = Po ( 1 + r )n
Dari data di atas didapat :
Po = 23290 jiwa
51
r = + 0,71 %
= + 0,0071
didapat persamaan forward projection :
Pn = 23290 ( 1 + 0, 0071 )n
B. Metode Aritmatik
Rumus dasar metode aritmatrik yaitu :
P n = Po + n r
( Po − Pt )
r =
t
dari data di atas didapat :
Pt = jumlah penduduk pada tahun 1997
= 21856 jiwa
Po = 23290 jiwa
To = 2006
Tt = 1997
( 23290 − 21856 )
r =
( 2006 − 1997 )
r = 159,333
didapat persamaan aritmatik :
Pn = Po + nr
Pn = 23290 + 159,333 n
52
Gambar 5.1. Grafik Proyeksi Penduduk Kecamatan Gunem Tahun 2006 s/d 2016
Dari analisis di atas didapat jumlah penduduk Kecamatan Gunem pada tahun
2016 berjumlah 24940 jiwa (proyeksi 10 tahun), maka sesuai Tabel 5.1, Kecamatan
Gunem termasuk dalam kategori kota kecil dengan jumlah penduduk berkisar 20.000
– 100.000 jiwa.
53
5.3 ANALISIS SEKTOR NON DOMESTIK
Tabel 5.4 Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kota Kategori I, II, III, IV
SEKTOR NILAI SATUAN
Sekolah 10 liter/murid/hari
Rumah Sakit 200 liter/bed/hari
Puskesmas 2000 liter/unit/hari
Masjid 3000 liter/unit/hari
Kantor 10 liter/pegawai/hari
Pasar 12000 liter/hektar/hari
Hotel 150 liter/bed/hari
Rumah Makan 100 liter/tempat duduk/hari
Komplek Militer 60 liter/orang/hari
Kawasan Industri 0,2 - 0,8 liter/detik/hektar
Kawasan Pariwisata 0,1 - 0,3 liter/detik/hektar
Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996
54
5.4 ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH
55
Keterangan : [a] = Nomer urut
[b] = Tahun proyeksi (tahun perencanaan)
[c] = Hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk (tabel 5.3)
[d] = Tabel 5.1 no.12 kolom 5 (kota kecil)
[e] = [c] x [d]
[f] = Kriteria perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU
[g] = [e] x [f]
[h] = [g] / (24 x 60 x 60)
56
2). Fasilitas Peribadatan
Fasilitas peribadatan digunakan masyarakat sebagai sarana menjalankan
ibadah sehingga pertumbuhan jumlah peribadatan diasumsikan sama dengan tingkat
pertumbuhan penduduk Kecamatan Gunem. Pada peraturan yang ditetapkan Ditjen
Cipta Karya Dep. PU didapat kebutuhan air bersih untuk Masjid sebesar 3000
liter/unit/hari dan Mushola sebesar 2000 liter/unit/hari.
Proyeksi jumlah masjid diasumsikan untuk masjid tiap 5 tahun bertambah 1
unit, dan untuk mushola tiap 2 tahun bertambah 1 unit. Perhitungan kebutuhan air
untuk masjid dan mushola dapat dilihat pada Tabel 5.5 sebagai berikut:
57
2. Mushola
No Tahun Jumlah Konsumsi Air Jumlah Jumlah
( unit ) Rata – Rata Pemakaian Kebutuhan Air
( Lt/unit/Hari ) ( Lt/Hari ) ( Lt/Detik )
[a] [b] [c] [d] [e] [f]
1 2006 106 2000 212000 2.454
2 2007 106 2000 212000 2.454
3 2008 107 2000 214000 2.477
4 2009 107 2000 214000 2.477
5 2010 108 2000 216000 2.500
6 2011 108 2000 216000 2.500
7 2012 109 2000 218000 2.523
8 2013 109 2000 218000 2.523
9 2014 110 2000 220000 2.546
10 2015 110 2000 220000 2.546
11 2016 111 2000 222000 2.569
Keterangan : [a] = Nomer urut
[b] = Tahun proyeksi (tahun perencanaan)
[c] = Jumlah mushola tahun 2006 yaitu 106 unit di peroleh dari
sumber BPS Rembang dalam angka tahun 2006. Perhitungan
proyeksi jumlah mushola dihitung dengan asumsi tiap 2 tahun
bertambah 1 unit.
[d] = Tabel 5.4
[e] = [c] x [d]
[f] = [e] /(24 x 60 x 60)
58
Keterangan : [a] = Nomer urut
[b] = Tahun proyeksi (tahun perencanaan)
[c] = Hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk (tabel 5.3)
[d] = Kriteria perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU
[e] = [c] x [d]
[f] = Tabel 5.4
[g] = [e] x [f]
[h] = [g] / (24 x 60 x 60)
59
5). Fasilitas Perkantoran Dan Pertokoan
Perhitungan kebutuhan air :
• Kebutuhan air untuk perkantoran sebesar 10 liter/pegawai/hari.
• Kebutuhan air untuk pertokoan sebesar 10 liter/pegawai/hari.
Asumsi untuk proyeksi jumlah pegawai perkantoran yaitu bertambah 2
pegawai tiap tahunnya dan untuk proyeksi jumlah pegawai pertokoan juga bertambah
2 pegawai tiap tahunnya, atau diasumsikan tiap tahun bertambah 1 unit pertokoan
( asumsi 1 unit = 2 pegawai ).
Perhitungan kebutuhan air untuk perkantoran dan pertokoan dapat dilihat
pada tabel 5.12 sebagai berikut :
60
2. Pertokoan
No Tahun Jumlah Jumlah Konsumsi Air Jumlah Jumlah
toko pegawai Rata – Rata Pemakaian Kebutuhan Air
( unit ) ( orang ) ( Lt/orang/Hari ) ( Lt/Hari ) ( Liter/Detik )
[a] [b] [c] [d] [e] [f] [g]
1 2006 127 254 10 2540 0.029
2 2007 128 256 10 2560 0.030
3 2008 129 258 10 2580 0.030
4 2009 130 260 10 2600 0.030
5 2010 131 262 10 2620 0.030
6 2011 132 264 10 2640 0.031
7 2012 133 266 10 2660 0.031
8 2013 134 268 10 2680 0.031
9 2014 135 270 10 2700 0.031
10 2015 136 272 10 2720 0.032
11 2016 137 274 10 2740 0.032
Keterangan : [a] = Nomer urut
[b] = Tahun proyeksi (tahun perencanaan)
[c] = Jumlah toko tahun 2006 yaitu 127 unit di peroleh dari sumber
BPS Rembang dalam angka tahun 2006. Perhitungan proyeksi
jumlah toko diasumsikan bertambah 1 unit tiap tahun.
[d] = asumsi 1 toko dengan jumlah pegawai 2 orang.
[e] = Tabel 5.4
[f] = [d] x [e]
[g] = [f] / (24 x 60 x 60)
61
Keterangan : [a] = Nomer urut
[b] = Tahun proyeksi (tahun perencanaan)
[c] = Jumlah fasilitas puskesmas tahun 2006 yaitu 1 unit di peroleh
dari sumber BPS Rembang dalam angka tahun 2006.
Perhitungan proyeksi jumlah puskesmas diasumsikan konstan.
[d] = Tabel 5.4
[e] = [c] x [d]
[f] = [e] /(24 x 60 x 60)
62
Tabel 5.14 Jumlah Total Kebutuhan Air di Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang 2006 – 2016
Tahun SR HU Pendidikan Peribadatan Peribadatan Pasar Olah raga Perkantoran Pertokoan Puskesmas Jumlah
( lt / det ) ( lt/det ) ( lt/det ) masjid Mushola ( lt/det ) ( lt/det ) ( lt/det ) ( lt/det ) ( lt/det ) ( lt/det )
( lt/det ) ( lt/det )
2006 13.208 2.426 0.681 0.799 2.454 0.097 0.006 0.002 0.029 0.023 19.725
2007 13.300 2.443 0.686 0.799 2.454 0.097 0.006 0.003 0.030 0.023 19.841
2008 13.393 2.460 0.691 0.799 2.477 0.098 0.006 0.003 0.030 0.023 19.980
2009 13.486 2.477 0.696 0.799 2.477 0.099 0.006 0.003 0.030 0.023 20.096
2010 13.579 2.494 0.701 0.799 2.500 0.099 0.006 0.003 0.030 0.023 20.234
2011 13.672 2.511 0.706 0.833 2.500 0.100 0.006 0.004 0.031 0.023 20.386
2012 13.766 2.528 0.711 0.833 2.523 0.101 0.006 0.004 0.031 0.023 20.526
2013 13.860 2.546 0.716 0.833 2.523 0.101 0.006 0.004 0.031 0.023 20.643
2014 13.954 2.563 0.721 0.833 2.546 0.102 0.006 0.004 0.031 0.023 20.783
2015 14.050 2.581 0.726 0.833 2.546 0.103 0.006 0.004 0.032 0.023 20.904
2016 14.144 2.598 0.731 0.868 2.569 0.103 0.006 0.005 0.032 0.023 21.079
Faktor 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Normal 19.725
1 19.841 19.980 20.096 20.234 20.386 20.526 20.643 20.783 20.904 21.079
( lt/det )
FHM 22.684 22.817 22.977 23.110 23.269 23.444 23.605 23.739 23.900 24.040
1.15 24.241
( lt/det )
FJP 34.519 34.722 34.965 35.168 35.410 35.676 35.921 36.125 36.370 36.582 36.888
( lt/det ) 1.75
63