Magnet Pada Speaker Tugas FISDAS
Magnet Pada Speaker Tugas FISDAS
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Fisika Dasar . Penyusunan makalah ini berdasarkan format yang telah
diberikan. Namun demikian, saya menyadari keterbatasan yang dimiliki
dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini menjadi lebih baik.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
1
3.1 Kesimpulan.....................................................................................
7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
8
Bab. I
Pendahuluan
1.1 Sejarah
Alexander Graham Bell mematenkan sebuah loudspeaker elektrik
yang pertama kalinya pada tahun 1876 yang terpasang pada telepon
miliknya. Ernst Siemens memperbaikinya pada tahun 1877. Ernst W.
Siemens adalah yang pertama untuk menggambarkan transduser kumparan
dinamis atau bergerak, dengan kumparan kawat melingkar dalam medan
magnet dan didukung sehingga bisa bergerak secara aksial. Ia mengajukan
nya U. S. paten aplikasi untuk Aparatur listrik Magneto untuk mendapatkan
gerakan mekanis dari suatu kumparan listrik dengan arus listrik
ditransmisikan melalui itu diberikan paten No.149797 pada tanggal 14 April
1874.
Bab. II
ISI
Medan Magnet
Gejala kemagnetan dan kelistrikan berkaitan sangat erat. Sifat
kemagnetan tidak hanya ditimbulkan oleh bahan magnetik, tetapi juga arus
listrik. Pada tahun 1819 Oersted (Hans Christian Oersted, Denmark,1777 –
1851) menemukan bahwa disekitar arus listrik terdapat medan (induksi)
magnet. Arah penyimpangan kutub Utara magnet jarum pada percobaan
Oersted ditentukan dengan kaidah tangan kanan Ampere, Yaitu: Jika
penghantar yang berarus listrik dibentangkan antara magnet jarum dan
tangan kanan, sedangkan arus listrik mengalir dari pergelangan ke ujung jari
maka kutub Utara magnet jarum menyimpang searah ibu jari. Ada beberapa
cara membuat magnet, yaitu:
Pembuatan magnet secara induksi sangat mudah dilakukan. Akan tetapi, sifat
kemagnetan hasil induksi ini bersifat sementara. Caranya dengan
menempelkan benda-benda yang terbuat dari logam (besi atau baja) dengan
magnet. Benda yang terbuat dari logam ini akan menjadi bersifat magnet.
Namun, jika magnet dilepaskan, sifat kemagnetan benda tersebut juga akan
hilang.
Magnet yang digosokkan ke suatu batang besi atau baja dapat menyebabkan
batang besi atau baja mempunyai sifat kemagnetan. Semakin lama waktu
penggosokan, semakin lama pula sifat kemagnetan bertahan di dalam batang
besi atau baja tersebut.
Magnet dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik searah ke dalam
suatu penghantar. Magnet yang ditimbulkan disebut elektromagnet.
Elektromagnet pertama kali ditemukan oleh Hans Christian Oersted pada
tahun 1819. Elektromagnet bersifat sementara. Artinya, jika arus listrik
diputus, sifat magnet itu akan hilang. Kita dapat membuat elektromagnet
mempunyai kekuatan lebih besar dengan menambah jumlah baterai dan
menambah jumlah lilitan.
Jenis Magnet
Magnet tetap tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk
menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik)
Induksi Elektromagnetik
Pengertian,
Komponen,
kerja magnet
Saran