Anda di halaman 1dari 5

HIDROLISIS

Dasar Teori :

Hidrolisis adalah reaksi peruraian suatu garam dalam air. Reaksi


hidrolisis terjadi antara ion-ion garam (dalam air) dengan air sehingga
ion positif dan ion negatif dari garam bereaksi dengan air membentuk
asam dan basa asalnya. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa
lemah jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan kation yang
berasal dari basa lemah. Ion tersebut jika bereaksi dengan air
akan menghasilkan ion H+ yang menyebabkan larutan bersifat
asam. Sedangkan Garam yang berasal dari basa kuat dan asam
lemah jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan kation yang
berasal dari asam lemah. Ion tersebut jika bereaksi dengan air
akan menghasilkan ion OH-

Basa pembantuk Asam pembentuk


Garam
Rumus Golongan Rumus Golongan
(NH4)2SO
NH4OH Basa Lemah H2SO4 Asam Kuat
4

KI KOH Basa kuat HI Asam Kuat


NaCL NaOH Basa Kuat HCL Asam Kuat
Na2SO4 NaOH Basa Kuat H2SO4 Asam Kuat

Tujuan :
Menyelidiki sifat beberapa larutan garam dalam air

Alat dan Bahan :


• Alat :
1. Gelas Ukur
2. Pengaduk
3. Timbangan
4. Kertas lakmus/ indikator pH asam dan basa
5. Pipet Tetes

• Bahan :
1. Na2So4
2. NaCl
3. (NH4)2SO4
4. KI
5. Air Aquades

Langkah Kerja :
1. Buatlah larutan masing-masing senyawa 1 molar dengan cara:
a. Timbang senyawa sesuai dengan ukuran Mr senyawa tersebut.

Seperti Na2SO4 dengan Mr 142, maka massanya adalah 142 gram.


Sehingga molnya adalah 1. kemudian di bagi empat.
b. Larutkan senyawa tersebut dalam air yang telah disiapkan
sebanyak 250 ml.
c. Lalu aduk sampai tidak ada lagi butiran-butiran senyawa.
2. Setelah menjadi larutan masukkan kertas lakmus /indikator Ph. Dan amati
perubahan warna yang terjadi pada indikator tersebut.
3. Cocokkan perubahan warna kertas lakmus dengan trayek warna.
4. Lalu catat hasil pengamatan pada laporan dengan cermat dan teliti.
Hasil Pengamatan :

KI dengan Ph 6,5 (NH4)2SO4 dengan Ph 3,9

NaCl dengan Ph 6,5 Na2SO4 dengan Ph 4,5


Pertanyaan :

1. Larutan garam manakah yang mempunyai sifat berikut ?


a. Netral
b. Asam
c. Basa

Jawab :
a. Bersifat netral yaitu NaCl, Na2So4, KI
b. Bersifat Asam yaitu (NH4)2SO4
c. Bersifat Basa yaitu -
2. Mengapa larutan tersebut bersifat asam, basa atau netral ?

Jawab :
Karena jika senyawa itu bersifat basa maka pembentuknya adalah
basa kuat dan asam lemah. Jika senyawa tersebut bersifat asam maka
pembentuknya adalah asam kuat dan basa lemah, dan jika senyawa
tersebut bersifat netral maka pembentuknya adalah asam kuat dan
basa kuat.

Kesimpulan :

Dari percobaan yang telah


Bila suatu senyawa terbentuk dari larutan asam kuat dengan basa
lemah maka akan terbentuk garam yang memiliki sifat asam dengan kisaran
pH dibawah 7.
Bila suatu senyawa terbentuk dari larutan asam lemah dengan basa
kuat maka akan terbenuk garam yang memiliki sifat basa dengan kisaran
pH diatas 7.
Dan bila suatu senyawa terbentuk dari larutan asam kuat dengan basa
kuat maka akan terbentuk garam yang memiliki sifat netral yang memiliki
kisaran pH ±7.

Anda mungkin juga menyukai