2019 TA 023155028 Bab-3
2019 TA 023155028 Bab-3
Metode Penelitian
diteliti adalah (1) Financial Distress; (2) Financial Targets; (3) Profitability; (4) Ukuran
KAP, sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah fraudulent financial statement.
Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan tingkat
intervensi minimum dari peneliti yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan pada
situasi lingkungan riil dengan unit analisis perusahaan publik. Dimensi waktu yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara pooling data sehingga akan
35
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
36
cara yang dilakukan secara tidak jujur yang dapat membuat pihak lain merasa
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Dechow et al. (2012). Variabel ini
diukur menggunakan variabel dummy dimana diberi nilai “1” apabila F-Score <
kecurangan.
akrual dan kinerja keuangan (Skousen dan Twedt, 2009), dapat digambarkan
capital (WC), non-current operating (NCO) dan financial accrual (FIN) serta
komponen aset dan kewajiban dalam jenis akrual (Richardson, Sloan, Soliman
dan Tuna, 2005). RSST accrual yang dihitung melalui perubahan aktiva lancar
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
37
Dimana :
dilakukan oleh Skousen (2009). Financial performance ini dapat dilihat dari
proksi
Dimana :
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
38
∆ Receivables
Change in receivable =
Average Total Assets
∆ Inventories
Change in Inventories =
Average Total Assets
∆ Sales ∆ Receivables
Change in cash sales = −
Sales(t ) Receivables( t)
Earning( t) Earning(t−1)
Change in Earning = −
Average Total Assets(t) Average Total Assets (t−1)
Pembayun, 2012).
suatu perusahaan. Kondisi yang seperti ini dapat menjadi sebuah stimulasi bagi
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
39
Variabel ini menggunakan variabel dummy, dimana diberikan nilai “1” apabila
kebangkrutan, dan diberi nilai “0” apabila Z-Score ≥ yaitu perusahaan berpotensi
Keterangan
Modal Kerja
T1 =
Total Assets
Labaditahan
T2 =
Total Assets
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
40
Penjualan
T5 =
Total Assets
dalam mencapai target keuangan yang telah ditetapkan oleh para pemegang
tercapai. Finansial Targets adalah salah satu pengukuran untuk menilai tingkat
laba yang diperoleh perusahaan atas usaha yang dikeluarkan yang biasa disebut
ROA. Skousen et al. (2008) mengatakan Return on Assets (ROA) adalah ukuran
telah digunakan. Kasmir (2013:202) yang mengatakan ROA adalah rasio yang
menunjukkan return atas jumlah yang digunakan perusahaan. Oleh karena itu,
Laba bersih
Return on Assets (ROA) =
Total Assets
3.2.2.3 Profitability
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
41
keseluruhan yang umumnya ditunjukkan oleh besar kecilnya tingkat laba yang
merupakan suatu rasio yang dapat memberi gambaran tentang tingkat efektivitas
berikut :
Net Profit
Profitability (PROF) =
Revenue
akuntan publik menjadi ukuran besar atau kecil yang didasarkan oleh jumlah
klien yang dikelola dan jumlah tenaga professional (partner dan staf) yang
dimilikinya (Colbert et. Al. (1999)). Ukuran kantor akuntan publik pada
umumnya dibagi menjadi dua, yakni “KAP big four” dan “KAP non big four”.
dikategorikan menjadi 2 (dua) kategori yaitu jika perusahaan diaudit oleh auditor
yang bekerja pada perusahaan audit besar “big four” diberi nilai “1” dan
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
42
perusahaan yang diaudit oleh auditor yang tidak bekerja pada perusahaan audit
Tabel 3.1
Variabel dan Pengukuran
Skala
Variabel Indikator
Pengukuran
Fraudulent Model F-Score Dummy
Financial
Statement F-Score < 1 = Perusahaan Tidak Berpotensi
Melakukan Kecurangan (diberi
nilai “1”)
F-Score ≥ 1 = Perusahaan Berpotensi
Melakukan Kecurangan (diberi
nilai “0”)
Dimana :
WC = Current Assets – Current Liability
NCO = (Total Assets – Current Assets –
Investment and advances) – (Total
Liabilities – Current Liabilities – Long
Term Debt)
FIN = Total Investasi – Total liabilities
ATS = (Beginning Total Assets + end
total assets)/2
Financial performance
= Change in receivable + change in inventories
+ change in cash sales + change in earnings
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
43
Dimana :
∆ Receivables
Change in receivables =
Average Total Assets
∆ Inventories
Change in inventories =
Average Total Assets
Change in Earnings =
Earning(t) Earning ( t−1 )
−
Average Total Assets(t) Average Total Assets ( t−1 )
Financial Distress Penentuan Perusahaan yang mengalami Dummy
kebangkrutan
Labaditahan
T2 =
Total Assets
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
44
Penjualan
T5 =
Total Assets
Profitability (PROF)
dengan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2015
sampai dengan tahun 2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan
antara lain :
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
45
financial statement.
perusahaannya pada Bursa Efek Indonesia tahun 2015, 2016, dan 2017.
metode studi dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data
sekunder dengan metode pooling data karena menggunakan lebih dari satu tahun atau
satu perusahaan yang sama. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini yaitu
berupa laporan tahunan (Annual Report) perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi
yang terdaftar di BEI pada periode waktu antara 2015 sampai 2017. Sedangkan jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang merupakan
kumpulan angka hasil observasi. Sebagai sumber data, laporan keuangan diperoleh
Metode pengujian data yang digunakan pada penelitian ini ialah dengan Model
regresi logistik. Model regresi logistik (regression logistic) adalah pengujian hipotesis
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
46
yang dilakukan dengan variabel dummy dengan cara pemberian kode /angka “1” dan
“0” untuk kedua variabel yang dijadikan sebagai perbandingan. Variabel bebas umunya
merupakan kombinasi antara variabel kontinyu (metrik) dan kategorial (non-metrik). Uji
Normalitas tidak perlu lagi dilakukan pada variabel bebasnya apabila menggunakan
Teknik Analisa regresi logistik (Ghozali, 2011:261). Metode ini bertujuan untuk
mengalisi dan menguji pengaruh dari financial distress, financial targets, profitability,
dan ukuran KAP terhadap Fraudulent Financial Statement pada perusahaan manufaktur
sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang tersedia
merupakan statistik yang menggambarkan fenomena atau karakteristik dari data yang
Statistik deskriptif menggambarkan data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar
deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtois dan skeness (kemencengan
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
47
cara melihat nilai output dari Hosmer and Lemeshow’s goodness of fit
test. Ketentuan nilai statistic Hosmer and Lemeshow, ialah : (1) Apabila
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
48
nilai -2 log likelihood (block number = 0) lebih besar dari nilai -2 log
Jika nilai -2 log likelihood (block number = 0) lebih kecil dari nilai -2 log
logistik yang variabel bebasnya merupakan kombinasi antara variabel kontinyu (data
metrik) dan kategorial (data non-metrik). Fungsi logistik disebabkan karena terdapat
campuran skala pada variabel bebas yang menyebabkan asumsi multivariate normal
distribution tidak dapat terpenuhi. Teknik regresi logistic tidak memerlukan uji
normalitas dan uji asumsi klasik pada variabel bebasnya (Ghozali, 2011).
Regresi logistik digunakan karena variabel dependen yang diteliti pada penelitian
ini memiliki nilai dummy, yaitu perusahaan yang melakukan fraudulent financial
independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah financial distress, financial
targets, profitability, dan ukuran KAP. Model regresi logistik yang akan digunakan
FRAUD
ln = α + β1. DITRESS + β2. TARGETS + β3. PROF + β4. KAP + e
1−Fraud
Dimana :
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
49
FRAUD
ln = Variabel dummy, kode 1 (satu) untuk perusahaan yang
1−Fraud
α = Konstanta
PROF = Profitability
disesuaikan adalah antara nol dan sampai dengan satu (Ghozali, 2011).
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
50
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham
51
Pengaruh financial distress, financial targets, profitability, dan ukuran kap terhadap fraudulent financial statement
Gery Ilham