TANDA IBADAH RAMADHAN DITERIMA ALLAH

Diterima atau tidak segala ibadah kita dalam bulan Ramadhan itu kita tawakal kepada Allah.
Tetapi kita baik sangka kepada Allah dan berharap dengan sungguh-sungguh agar ibadah
puasa, shalat tarawih, baca al Quran dan ibadah lainya agar diterima Allah.

Para ulama’ mengatakan,

‫ الحسنة بعدها‬،‫إن من عالم ِة قبول الحسنة‬

“Sesungguhnya diantara alamat diterimanya kebaikan adalah kebaikan selanjutnya”

Seperti ibadah haji mabrur tidaknya terlihat setelah pulang haji apakah bertambah taqwa
atau sebaliknya.

Ibnu Rajab Al-Hambali mengatakan,

‫أن معاودة الصيام بعد صيام رمضان عالمة على قبول صوم رمضان فإن هللا إذا تقبل عمل عبد وفقه لعمل صالح بعده كما قال‬
‫ ثواب الحسنة الحسنة بعدها فمن عمل حسنة ثم اتبعها بعد بحسنة كان ذلك عالمة على قبول الحسنة األولى كما أن من عمل‬:‫بعضهم‬
‫حسنة ثم اتبعها بسيئة كان ذلك عالمة رد الحسنة وعدم قبولها‬

“Membiasakan puasa setelah puasa Ramadhan merupakan tanda diterimanya amal puasa
di bulan Ramadhan. Sesungguhnya Allah jika menerima suatu amal hamba, maka Allah beri
ia taufik untuk melakukan amal shalih setelahnya.”

Salah satu sifat muslim yang baik adalah mereka ada rasa khawatir amal mereka tidak
diterima oleh Allah. Sebagaimana dalam ayat berikut tentang orang yang telah memberikan
tetapi malah takut.

Allah berfirman,

َ ‫ﻮﻥ َﻣﺎ ﺁ َﺗﻮْﺍ َﻭﻗُﻠُﻮ ُﺑ ُﻬﻢْ َﻭ ِﺟ َﻠ ٌﺔ ﺃَ َّﻧ ُﻬﻢْ ﺇِ َﻟﻰ َﺭﺑ ِِّﻬﻢْ َﺭﺍ ِﺟﻌ‬
‫ُﻮﻥ‏‬ َ ‫َﻭﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ُﻳﺆْ ُﺗ‬

”Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang
takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb
mereka.” (Al Mukminun: 60).

Semoga Allah selalu menerima amal ibadah kita. Karenanya setiap subuh/dzikir pagi kita
berdoa,

ً‫ ﻭﻋﻤﻼً ﻣُﺘﻘﺒّﻼ‬،ً‫ ﻭﺭﺯﻗﺎ ً ﻃﻴﺒﺎ‬،ً‫ﺍﻟﻠّﻬﻢَّ ﺇ ّﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﻋﻠﻤﺎ ً ﻧﺎﻓﻌﺎ‬

“Ya Allah sesungguhnya saya memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik
dan amal yang diterima”.