CJR Korespondensi
CJR Korespondensi
BAHASA INDONESIA
Disusun Oleh :
Ade Sriwanda Olivia Hutabarat (7202444005)
FAKULTAS EKONOMI
PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................ i
BAB I :
A. Identitas Jurnal.................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah............................................................................... 5
BAB II :
A. Identitas Jurnal..................................................................................... 6
C. Rumusan Masalah................................................................................ 9
A. Jurnal I ..................................................................................10
B. Jurnal II..................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB I
B. Intisari Buku
Ringkasan :
BAB 1.Pendahuluan
A. deskripsi
B. Prasyarat
1
C. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
D. Tujuan akhir
2
Pengirim surat, Pengirim surat adalah pihak yang bertanggung
jawab atas penulisan/ penyampaian surat dan
dibubuhi tanda tangan untuk menunjukkan
keabsahan surat tersebut.
Kata “telepon” berasal dari kata tele dan phone yang mempunyai
pengertian jauh dan mendengar dari jarak jauh. Melalui pesawat
telepon di samping mendengar, tentu orang juga berbicara.
3
BAB 4 Tata Cara Menerima Panggilan Telepon
1). Cara menerima telepon menimbulkan kesan atau penilaian
penelepon terhadap sikap dan kepribadian penerima telepon dan
pimpinan serta perusahaan tempat penelpon bekerja.
2) Menerima telepon harus dilakukan dengan senang hati, tanpa harus
merasa terganggu. Hal ini tampak dari cara orang berbicara, nada
berbicara dan intonasi berbicara, serta pilihan kata ketika seseorang
merespon pembicaraan orang lain.
3) Catatlah berita telepon atau pesan yang dikirim melalui telepon
dengan jelas. Catat pula nama penelpon, asal dan jam telepon, serta
nama penerima telepon. Jangan menyampaikan pesan secara lisan.
Surat adalah alat komunikasi yang sangat efektif karena dapat berfungsi
sebagai:
a. Alat bukti tertulis
b. Alat pengingat/berpikir
c. Dokumentasi historis
d. Pedoman/dasar bertindak
e. Jaminan keamanan
f. Duta atau wakil organisasi
g. Barometer kemajuan kantor
1) Jenis surat
a. Penggolongan surat menurut sifatnya
1) Surat pribadi
(1) Surat pribadi
(2) Surat setengah pribadi
2) Surat dinas
3) Surat sosial
4) Surat niaga
4
C. Kelebihan Buku :
Buku ini sangat lengkap untuk pembelajaran.
Buku ini dilengkapi dengan soal-soal serta latihan agar pembaca bisa
melatih diri lewat buku ini.
Dilengkapi dengan contoh.
D. Kekurangan Buku
Buku ini sangat memilikibanyak penjelasan yang membuat pembaca
bosan.
Buku ini hanya dikusus kan untuk guru karena sebagai bahan ajar dan
tdak cocok untuk mahasiswa dan dosen.
5
BAB II
F. Intisari Buku
Ringkasan :
BAB 1.Pengertian dan Ruang Lingkup Surat Menyurat
A. Hakikat Korespondensi
B. Pengertian Surat
C. Fungsi Surat
6
Kepala Surat merupakan bagian paling atas dari surat. Bagian ini
memberikan informasi kepada penerima surat tentang nama, alamat,
dan keterangan lain yang berkaitan dengan instansi/ badan pengirim
surat.
Tanggal surat, Penulisan tanggal surat berfungsi untuk
memberitahukan kepada penerima surat kapan surat
itu ditulis, dan agar penerima mengetahui berapa
lama surat itu diperjalanan.
Lampiran surat, Pemberian lampiran dalam surat berguna sebagai
petunjuk bagi penerima surat tentang adanya
keterangan-keterangan tambahan, selain surat itu
sendiri.
Nomor surat, Pemberian nomor pada surat berguna untuk
memudahkan dalam pengarsipan surat, dalam
pencarian surat, mengetahui banyaknya surat yang
keluar dan bahan rujukan dalam surat-menyurat
tahap selanjutnya.
Hal/ Perihal, Hal pada surat bermakna perkara, soal, urusan, peristiwa
yang menjadi inti dari surat. Fungsi bagian hal dalam surat adalah
memberi petunjuk pada pembaca tentang kepentingan dan isi pokok
dalam surat tersebut.
Alamat yang dituju, Pemberian alamat surat berguna sebagai petunjuk
pihak yang harus menerima surat. Alamat yang dituju
ditulis di sebelah kiri surat.
Salam pembuka, Bagian salam pembuka ditulis sebagai tanda
penghormatan penulis terhadap pihak yang dituju.
Salam pembuka dicantumkan di sebelah kiri satu
garis tepi dengan nomor, lampiran, hal, dan alamat
surat.
Isi surat, Secara garis besar isi surat terbagi atas tiga bagian,
yaitu bagian pertama merupakan paragraf pembuka,
bagian kedua merupakan paragraf isi dan bagian
ketiga merupakan paragraf penutup.
Salam penutup, Salam penutup berfungsi untuk menunjukkan rasa
hormat penulis setelah penulis surat berkomunikasi
dengan pembaca surat.
Pengirim surat, Pengirim surat adalah pihak yang bertanggung
jawab atas penulisan/ penyampaian surat dan
dibubuhi tanda tangan untuk menunjukkan
keabsahan surat tersebut.
7
Tembusan surat (carbon copy = cc), dibuat jika isi
surat tersebut juga perlu diketahui pihak-pihak lain,
disamping pihak yang ditujunya.
Inisial, berupa singkatan dari nama pengonsep dan
pengetik surat.
B. Bahasa Surat
Surat niaga yaitu surat yang dipergunakan oleh seseorang atau badan
yang menyelenggarakan usaha dengan tujuan mencari keuntungan.
Menurut Gunawan(2009: 13) surat bisnis dianggap sebagai sebuah
komunikasi yang bersifat menguntungkan, berfungsi sebagai mata
rantai dalam menjalin relasi dan menunjukkan eksistensi sebuah
perusahaan.
8
Purwanto (2008: 3) menyebutkan fungsi surat
niaga atau surat bisnis adalah sebagai wakil atau duta bagi pengirim
surat sebagai pesan-pesan bisnis kepada
pihak lain. Pengirim perlu memperhatikan berbagai
kaidah penting dalam penulisan surat, misalnya objektif,
sistematis, sederhana, dan mudah dipahami.
C. Ciri – ciri
G. Kelebihan Buku :
Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa jurusan administrasi
perkantoran dan dosen Korespondensi.
Buku ini dilengkapi dengan soal-soal serta latihan agar pembaca bisa
melatih diri lewat buku ini.
Buku ini beragam dengan warna yang membuat pembaca tidak bosan.
Dilengkapi dengan contoh.
H. Kekurangan Buku
Buku ini hanya merangkum tentang surat niaga.
Buku ini belum begitu lengkap seperti, tidak ada pembahasan surat
pribadi,surat dinas, dan surat- surat lainnya.
9
BAB III
A. Buku Utama
BAB I Pendahuluan
BAB II Dasar-Dasar Komunikasi Kantor
BAB III Peralatan Mesin Komunikasi Kantor
BAB IV Tata Cara Menerima Panggilan Telepon
BAB V Tata Laksana Pembuatan Surat/Naskah/Dokumen – Pertemuan I Defenisi
surat dan fungsi surat.
B. Buku Pembanding
BAB I Pengertian dan Ruang Lingkup Surat Menyurat – Pertemuan 1 Defenisi surat
dan fungsi surat.
10
DAFTAR PUSTAKA
11