Anda di halaman 1dari 2

Faktor Van’t Hoff

(Sifat Koligatif larutan elektrolit)

Penulis:

1. Yuli Andini 1913023040


2. Erliana Nurriza 1953023004
Mata Kuliah : Kimia Sekolah Kelas XII
Dosen Pengampu : 1. Dra. Ila Rosilawati, M.Si.
2. Dr. M. Setyarini, M.Si.
3. Annisa Meristin, S.Pd., M.Pd.
4. Gamilla Nuri Utami, S.Pd., M.Pd.

Program studi Pendidikan Kimia


Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lampung
2021
KD 3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan
nonelektrolit.

KD 4.2 Menganalisis data percobaan untuk menentukan derajat pengionan.

Indikator Pengetahuan:

3.2.1 Menjelaskan perbedaan sifat koligatif antara larutan elektrolit dan larutan
nonelektrolit pada konsentrasi yang sama.
3.2.2 Menjelaskan hubungan antara faktor Van’t Hoff dengan sifat koligatif
larutan elektrolit.
Indikator Keterampilan:

4.2.1 Mengamati data percobaan kenaikan titik didih beberapa larutan.


4.2.2 Membandingkan kenaikan titik didih larutan elektrolit dan larutan
nonelektrolit pada data yang disajikan.
4.2.3 Menyimpulkan pengertian dari faktor Van’t Hoff.
4.2.4 Menuliskan persamaan reaksi kesetimbangan larutan elektrolit AxBy.
4.2.5 Menentukan jumlah zat larutan elektrolit AxBy dalam keadaan mula-mula,
terurai, dan setimbang.
4.2.6 Menentukan jumlah zat larutan non elektrolit.
4.2.7 Menuliskan rumusan faktor Van’t Hoff.
4.2.8 Mengamati data nilai i (faktor Van Hoff) berbagai jenis elektrolit.
4.2.9 Membandingkan nilai i berbagai jenis elektrolit terhadap batas teoritisnya.
4.2.10 Menuliskan rumus yang digunakan untuk menghitung nilai sifat koligatif
larutan elektrolit.
4.2.11 Menyimpulkan perbedaan kenaikan titik didih antara larutan elektrolit dan
larutan nonelektrolit pada konsentrasi yang sama.

Anda mungkin juga menyukai