Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan Utama Bank Konvensional dengan Bank Syariah

1. Sistem Operasional

Bank Syariah jelas berbeda dengan Bank Konvensional. Dalam hal sistem operasional, Bank
Syariah mengikuti landasan dari prinsip-prinsip syariat Islam dengan memberlakukan Akad
yang sah sesuai prinsip tersebut. Dan semua aktivitas yang dilakukan Bank Syariah harus
sesuai dengan Fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga MUI yang berdasarkan syariah Islam.
Pelaksanaan operasional Bank Syariah diawasi juga oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berbeda dengan Bank Konvensional yang dimana sistem operasional dijalankan atas
prosedur perbankan yang diatur oleh Pemerintah melalui lembaga keuangan dan pihak yang
terkatit dengan hal tersebut, selain itu Bank harus tunduk pada aturan Hukum yang berlaku.

2. Cara Pengelolaan Dana

Untuk pengelolaan dana ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Untuk Bank Syariah,
pengelolaan dana nasabah harus sesuai dengan syariat Islam, dengan memberikan
pembiayaan hanya kepada kegiatan yang dapat dinilai Halal.

Lain halnya dengan Bank Konvensional yang bebas menerima dan menyalurkan dana
asalkan menguntungkan dan tidak menyalahi aturan Pemerintah yang berlaku. Hal ini
penting diketahui karena pada dasarnya bank memiliki kewajiban terkait dana simpanan
dan investasi kepada nasabah.

3. Orientasi Perbankan

Hal ini yang paling dasar sekali untuk diketahui, sebab Bank Syariah selain lembaga yang
mencari keuntungan, Bank Syariah juga menjalankan aktivitas bisnis yang mengedepankan
kemakmuran, kebahagiaan dunia akhirat. Hal itu wajar kalau banyak nasabah Bank Syariah
yang merasa lebih nyaman untuk menitipkan dananya kepada Bank Syariah. Sedangkan
Bank Konvensional cenderung mengedepankan profit oriented.  
4. Pembagian Keuntungan

Kita semua mungkin sudah mengetahui bahwa Bank Konvensional menjalankan binis
dengan konsep Bunga, sehingga keuntungan yang diberikan oleh Bank kepada nasabah tidak
berhubungan dengan kinerja bisnis perbankan. Ketika pendapatan Bank Konvensional
meningkat, nasabah tidak akan mendapatkan keuntungan yang meningkat juga dan
sebaliknya, sebab hal itu dibatasi dengan rate Bunga yang sudah ditetapkan oleh pihak
bank.

Berbeda dengan Bank Syariah yang memberikan keuntungan sesuai dengan kinerja Bank
tersebut. Dengan persentase pembagian Nisbah (Bagi Hasil) yang sesuai produk perbankan
yang digunakan, masyarakat memperoleh keuntungan lebih ketika Bank Syariah yang
digunakan mengalami peningkatan pendapatan dan sebaliknya.  

5. Pengawasan Perbankan

Untuk Bank Syariah diawasi oleh Dewan Pengawas yang terdiri dari beberapa Ahli Ekonomi
dan Agama yang mengerti mengenai fiqih muamalah. Hal itu dilakukan agar seluruh proses
kegiatan Bank Syariah tidak menyimpang dengan aturan dan prinsip perbankan syariah yang
sesuai dengan syariat islam.

Sedangkan Bank Konvensional tidak memiliki Dewan Pengawas. Hanya saja seluruh kegiatan
dan transaksi yang dilakukan Bank Konvensional harus berdasarkan hukum-hukum yang
dikeluarkan oleh Pemerintah.  
DAFTAR PUSTAKA

https://www.cermati.com/artikel/5-perbedaan-bank-konvensional-dan-syariah

Anda mungkin juga menyukai